Terhadap
Nasionalisme di
Kalangan Generasi
Muda
Mata Kuliah:
Kewarganegaraan
Dosen Pengampuh:
Drs. Hardwiyono., Msi.
- Afredo Trilasetya
- Firstio Noveldo A.
- Geovanni T.P
- Papang Zaen Nizhar
Pendahuluan
Nasionalis
me
Pendahuluan
Globalisasi
Pendahuluan
Sekarang nasionalisme sangat menjadi polemik di
masyarakat khusunya para kalangan remaja Indonesia yang
mulai kehilangan atau luntur rasa nasionalismenya. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor misal arus globalisasi yang
mulai merambah luas di kalangan remaja. Peristiwa ini harus
dicegah dengan sungguh-sungguh, jika tidak hal ini akan
berakibat pada rasa nasionalisme atau cinta tanah air pada
kalangan remaja Indonesia.
Tujuan Penulisan
Menginformasikan arti sesungguhnya dari globalisasi
Menginformasikan arti sesungguhnya dari nasionalisme
Mengidentifikasi pengaruh-pengaruh positif dan negatif yang
ditimbulkan globalisasi terhadap rasa nasionalisme di Indonesia
Mengidentifikasi pengaruh-pengaruh yang ditimbulka globalisasi
terhadap rasa nasionalisme generasi muda di Indonesia
Memberikan cara atau solusi menyikapi segala macam pengaruh
yang ditimbulkan globalisasi terhadap rasa nasionalisme generasi
muda di Indonesia
Kegunaan
Metodologi Penulisan
Rumusan Masalah
Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah.
Teknologi informasi dankomunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu Negara dengan
Negara yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kejahatan akan sering terjadi.
Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain terkait dengan masalah narkotika, money
laundering (pencucian uang), peredaran dokumen keimigrasian palsu dan terorisme
Masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa yang selama
ini dijunjung tinggi mulai memudar. Jika hal tersebut tidak dapat dibendung maka akan
mengganggu terhadap ketahanan nasional di segala aspek kehidupan bahkan akan
menyebabkan lunturnya nilai-nilai identitas nasional.
Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas
mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Keadaan seperti ini sering disebut chauvinisme. Sedang dalam arti
luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati
bangsa lain.
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme
Penutup
Kesimpulan
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara
(dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok
manusia.
Dampak positif globalisasi terhadap nasionalisme dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan
secara terbuka dan demokratis. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa Negara. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat
meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain.
Dampak Negative globalisasi dari aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri, lupa
akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan
miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Munculnya sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga.
Kita sebagai generasi muda harus pandai pandai menyaring arus globalisasi yang masuk, agar tetap
apat sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia.
Penutup
Saran
Bangsa Indonesia masih perlu meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Karena rasa nasionalisme dan cinta tanah air sangat diperlukan untuk masa
depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Memupuk rasa nasionalisme generasi muda
bisa dilakukan sejak dini, sehingga lambat laun seiring dengan usia diharapkan rasa
nasionalisme tetap bertahan pada diri bangsa Indonesia. Bisa dimulai dari kelompok
terdekat misalnya keluarga, karena dari keluargalah rasa cinta tanah air bisa dilatih
sejak dini.