Anda di halaman 1dari 28

MENGGAMBAR MESIN

PROYEKSI AKSONOMETRI
Aksonometri adalah sebuah sebutan umum
untuk pandangan yang dihasilkan oleh garis-
garis proyeksi suatu benda. Dalam
penggambaran ini garis-garis pemroyeksi ditarik
tegak lurus terhadap bidang proyeksi.
Aksonometri merupakan salah satu modifikasi
penggambaran satu bentuk yang berskala.
Gambar aksonometri berguna untuk dapat lebih
menjelaskan bentuk suatu bangunan, baik itu
bentuk bangunan seutuhnya, potongan
bangunan yang memperlihatkan struktur atau
interiornya, detai bagian bangunan atau sampai
menunjukkan skema utilitas suatu bangunan.
Untuk menggambarkan proyeksi
aksonometri dapat dilakukan dengan
berbagai posisi. Ada beberapa jenis
penggambaran Aksonometri yaitu:
Isometri, Dimetri dan Trimetri.


PROYEKSI ISOMETRI
Proyeksi isometri yaitu proyeksi di mana bidang
diagonal dari bendanya (berupa kubus)
diletakkan tegak lurus bidang proyeksi dan
bidang yang horizontal dinaikkan hingga
membentuk sudut.
dan dapat digolongkan sebagai gambar
piktorial, dimana ketiga objek 3D digambar
tampak jelas
Panjang masing masing sisi lebih pendek dari
pada yang sebenarnya karena diukur dengan
skala perpendekan yaitu 0,82 : 1 .

PROYEKSI DIMETRI
Yaitu modifikasi atau pengembangan dari
bentuk Isometri dengan ukuran
panjang,lebar,dan tinggi diubah untuk
memberikan kesan nyata. Biasanya
menggunakan perbandingan 2:2:1 atau 3:3:1
dalam gambar dimetri terdapat masing
masing dua macam skala dan suut
kemiringan
PROYEKSI TRIMETRI
Proyeksi Trimetri adalah modifikasi lebih jauh
lagi dari proyeksi isometri. Ukuran panjang ,
lebar dan tingginya ketiganya disesuaikan.
Biasanya menggunakan perbandingan 10 : 9
: 5 atau 6 : 5 : 4. Dalam proyeksi Trimetri
terdapat masing masing tiga macam skala
dan sudut kemiringan
TABEL SUDUT PROYEKSI DAN SKALA
PERPENDEKAN
MACAM MACAM PEMBERIAN
UKURAN
Penunjukan Ukuran gabungan seri dan paralel.
Cara ini banyak dipakai karena memberikan
tampilan gambar yang lebih baik, lebih efektif
dan efisien :

Garis ukuran sedapat mungkin dibuat
diluar gambar benda, agar tidak kelihatan
ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan
kesan terlalu jauh dari bagian yang diberi
ukuran.

Pemberian ukuran harus dibuat merata pada semua proyeksi, tetapi
harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagian ukuran yang
sama. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis benda / garis
nyata , hindari pemberian ukuran pada garis yang tidak kelihatan
(putus-putus).

Angka ukuran pada daerah yang diarsir
harus diberikan ruang kosong dengan
menghindarinya dari garis arsir.

Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan
ulir luar adalah sebagai berikut.
Dalam memberikan ukuran untuk
kemiringan dan ketirusan dari suatu benda
adalah sebagai berikut.

TOLERANSI
Toleransi adalah dua batas penyimpangan
ukuran yang diijinkan. Misalnya, sebuah
elemen diberi ukuran maka dapat dijelaskan
sebagai berikut: adalah ukuran dasar dan
nilai toleransi yang diberikan.


Toleransi umum, adalah besaran angka toleransi
yang berlaku untuk semua ukuran yang terdapat
pada gambar, kecuali ukuran-ukuran yang telah
dicantumi angka toleransi secara khusus. Dengan
kata lain, ukuran yang tidak diikuti oleh harga
toleransi berarti mengikuti harga atoleransi umum
yang berlaku
Toleransi khusus adalah toleransi di luar angka
toleransi umum, dan diletakkan langsung setelah
angka nominalnya.
Toleransi Suaian adalah suatu istilah untuk
menggambarkan tingkat kekekatan atau
kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari
penggunaan kelegaan atau toleransi tertentu pada
elemen mesin yang berpasangan.
PENYEDERHANAAN GAMBAR
Menggambar Pegas
Pegas mempunyai bermacam-
macam bentuk, seperti pegas
ulir, pegas piring, pegas
spiral, pegas daun, dsb. Gambar
pegas pada dasarnya adalah
sama dengan
gambar elemen yang berulang-
ulang. Oleh karena itu digambar
dengan gambar
sederhana.
Contoh-contoh gambar bagian-bagian
berulir ditunjukkan pada gambar berikut
yang
menunjukkan jenis, ukuran, kelas dan
konfigurasi permukaan ulir.
Gambar Potongan

Jenis Ulir dan Fungsinya
Secara umum jenis ulir dapat dilihat dari
gerakan ulir, jumlah ulir dalam tiap gang
(pitch) dan bentuk permukaan ulir

Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalus Ulir
1. Menurut arah gerakan ulir dapat
dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri
dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah
suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan
dilihat arah kemiringan sudut sisi ulir
2. Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang
(Pitch)
Dilihat dari
banyaknya ulir tiap
gang (pitch) maka ulir
dapat di bedakan
menjadi ulir tunggal
dan ulir ganda.
3.Jenis Ulir Menurut Bentuk Sisi Ulir
Melihat bentuk dari sisi ulir ini maka ulir
dapat dibedakan menjadi ulir segi tiga,
segi empat, trapesium, parabol (knuckle).

ACME BUTTRESS 45
KNUCKLE
BRITISH
ASSOCIATION
ULIR UNIFIED
BRITISH STANDAR
(WHITWORTH)
ULIR METRIK (ISO)

Anda mungkin juga menyukai