0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan5 halaman
Tiga virus komputer yang berbahaya, yaitu Zeus Gameover, CryptoLocker, dan Bogachev menginfeksi ribuan komputer di Inggris dan seluruh dunia. Kedua virus mampu mencuri data pribadi dan uang pengguna, bahkan mengunci komputer sampai dibayar tebusan. Pemerintah memperingatkan pengguna untuk segera memperbarui sistem keamanan komputer mereka dalam waktu dua minggu untuk mencegah serangan virus berbahaya ini.
Tiga virus komputer yang berbahaya, yaitu Zeus Gameover, CryptoLocker, dan Bogachev menginfeksi ribuan komputer di Inggris dan seluruh dunia. Kedua virus mampu mencuri data pribadi dan uang pengguna, bahkan mengunci komputer sampai dibayar tebusan. Pemerintah memperingatkan pengguna untuk segera memperbarui sistem keamanan komputer mereka dalam waktu dua minggu untuk mencegah serangan virus berbahaya ini.
Tiga virus komputer yang berbahaya, yaitu Zeus Gameover, CryptoLocker, dan Bogachev menginfeksi ribuan komputer di Inggris dan seluruh dunia. Kedua virus mampu mencuri data pribadi dan uang pengguna, bahkan mengunci komputer sampai dibayar tebusan. Pemerintah memperingatkan pengguna untuk segera memperbarui sistem keamanan komputer mereka dalam waktu dua minggu untuk mencegah serangan virus berbahaya ini.
Virus Zeus GAMEOVER dan CryptoLocker I Wayan Suwiryadana Received: date / Accepted: date Abstract Sejak kemunculannya pertama kali pada per- tengahan tahun 1980-an, virus komputer telah men- gundang kontroversi yang masih berlangsung hingga saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi sis- tem komputer, virus komputer pun menemukan cara baru untuk menyebarkan diri melalui berbagai media komunikasi yang ada. Jurnal ini membahas mengenai beberapa hal yang terkait dengan salah satu virus kom- puter yang sedang marak di perbicangkan di dunia, yaitu virus zeus gameover dan Cryptolocker. Keywords Virus Zeus Gameoverr Cryptolocker 1 Pendahuluan Istilah computer virus pertama kali digunakan oleh Fred Cohen dalam papernya yang berjudul Computer Viruses Theory and Experiments [1] pada tahun 1984. Berikut kutipan denisi yang diberikan oleh Cred Cohen dalam paper tersebut: We dene a computer virus as a program that can infect other programs by modifying them to include a possibly evolved copy of itself. With the infection prop- erty, a virus can spread throughout a computer system or network using the authorizations of every user using it to infect their programs. Every programs that gets in- fected may also act as a virus and thus the infection grows. Maka, menurut denisi yang diberikan di atas kita dapat menggaris bawahi beberapa sifat dasar virus kom- puter yaitu: mempunyai kemampuan untuk menjangk- iti (menginfeksi) program lain dan menyebar. Pada dasar- I Wayan Suwiryadana Information Technology, Udayana University E-mail: suwiryadana@gmail.com nya penggunaan isitlah virus dikarenakan adanya ke- samaan dalam hal sifat antara virus komputer dengan virus yang kita kenal dalam dunia sik. Di mana kedu- anya memiliki dua tujuan yaitu: untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Pada dasarnya virus komputer dapat diklasikasi menjadi dua tipe. Tipe virus komputer yang pertama dibuat untuk tujuan penelitian dan studi, dan tidak dipublikasikan. Sedangkan tipe kedua yang merupakan kebalikan dari tipe pertama, merupakan virus komputer yang membahayakan sistem komputer pada umumnya, sering kali disebut dengan istilah virus in the wild. 2 Zeus Gameover Virus maya berbahaya yang dikenal sebagai Zeus GAME OVER bisa menginfeksi ribuan komputer Inggris dan berbohong pengumpulan data aktif, para ahli mengatakan. Malware jenis ini yang perkiraan FBI telah mencapai antara 500.000 dan satu juta komputer di seluruh dunia, telah mengakibatkan pengguna kehilangan puluhan juta dolar. Gameover Zeus, yang menurut para ahli adalah canggih dan mampu menghindari perangkat lunak anti- virus, menginfeksi komputer pengguna ketika mereka membuka PDF atau klik pada link yang dikirimkan kepada mereka dalam email. Setelah itu diatur di komputer, Zeus Gameover akan mencegat semua transaksi keuangan dan menulis ulang transaksi tersebut, sehingga pembayaran yang dilakukan oleh pengguna akan diarahkan ke rekening lain. Malware ini juga memiliki kekuatan untuk menya- markan pembayaran yang telah di setujui, yang berarti 2 I Wayan Suwiryadana bahwa pencurian mungkin terjadi bahkan jika account terlihat normal. Virus ini telah menjangkiti pengguna komputer di seluruh dunia, dengan sebagian besar insiden dilaporkan di AS dan Italia masing - masing sebesar 13 persen dan 12 persen. Tujuh persen dari insiden telah terjadi di Inggris. Virus ini melacak saldo; maka secara otomatis mem- perbaiki angka-angka pada keseimbangan. Virus ini san- gat canggih dalam menginfeksi, kata Nick Savvides, sistem prinsipal senior engineer di Symantec di Aus- tralia. 3 Virus CrytoLocker CryptoLocker adalah sebuah trojan ransomware yang menargetkan komputer yang menjalankan Microsoft Win- dows dan pertama kali diamati oleh Dell SecureWorks pada September 2013 [2] [3] Sebuah serangan Cryp- toLocker dapat berasal dari berbagai sumber.; satu terse- but menyamar sebagai attachment email yang sah. Ketika diaktifkan, malware mengenkripsi jenis le yang tersim- pan pada drive jaringan lokal dan dipasang menggu- nakan RSA kriptogra kunci publik, dengan kunci prib- adi disimpan hanya pada server kontrol malware. Mal- ware kemudian menampilkan pesan yang menawarkan untuk mendekripsi data jika pembayaran (baik melalui Bitcoin atau voucher pra-bayar) dibuat oleh tenggat waktu lain, dan mengancam untuk menghapus kunci pribadi jika batas waktu berlalu. Jika tenggat waktu tidak terpenuhi, malware menawarkan untuk mendekripsi data melalui layanan online yang disediakan oleh oper- ator malware ini, untuk harga yang jauh lebih tinggi di Bitcoin. Meskipun CryptoLocker sendiri mudah dihapus, le tetap dienkripsi dengan cara yang peneliti telah mem- pertimbangkan layak untuk istirahat. Banyak yang men- gatakan bahwa uang tebusan tidak harus dibayar, tetapi tidak menawarkan cara untuk memulihkan le; yang lain mengatakan bahwa melakukan repair adalah satu- satunya cara untuk memulihkan le yang belum didukung. Repair mungkin tidak menghasilkan le yang sedang didekripsi.[5]. 4 Kasus Infeksi Zeus GAMEOVER dan CryptoLocker Pemerintah Inggris memperingatkan para pengguna kom- puter bahwa mereka hanya memiliki tenggat waktu dua pekan untuk melindungi dari dua virus kuat yang berba- haya, Selasa (3/6). Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah operasi siber multinasional yang dipimpin Amerika Serikat menghentikan dua virus berbahaya tersebut Gameover Zeus dan Cryptolocker. Seperti diungkapkan Agensi Keamanan Nasional Ing- gris (NCA), saat ini ada lebih dari 15.500 komputer yang sudah terinfeksi dua virus itu di Inggris dan banyak lagi yang rawan terhadap serangan keduanya. Kedua virus tersebut bisa merugikan pengguna kom- puter hingga jutaan poundsterling, demikian peringatan dari NCA. Sayangnya pengguna komputer harus segera bertindak karena pihak berwenang hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengendalikan komputer yang su- dah terinfeksi. Pengguna disarankan menginstal anti virus dan melakukan pembaruan basis data virus. Selain itu disarankan juga untuk melakukan update sistem operasi terbaru. GameOver Zeus dan Cryptolocker mampu mencuri data, foto dan le pribadi. Bahkan dalam kondisi ter- buruk rekening bank Anda bisa dikosongkan oleh virus ini. Dua virus ini juga mampu mengunci komputer peng- guna hingga sejumlah tebusan melalui Bitcoin diba- yarkan. Menurut penyidik FBI, virus ini menginfeksi 500.000 hingga satu juta komputer di 12 negara. Kom- puter yang sudah terinfeksi ini menciptakan jaringan bots dimana hacker mampu menginltrasi, mengintai bahkan mengontrol apa yang mereka inginkan. Gameover Zeus adalah botnet paling canggih yang pernah dicoba ditangkal FBI serta biro keamanan lain- nya, kata Asisten Direktur Eksekutif FBI Anderson. Menurut FBI, Gameover Zeus bertanggung jawab atas pencurian lebih dari US 100 juta yang dilakukan dengan mencuri data bank pengguna kemudian men- gosongkan dana pada akun korban dan mengalihkan dana tersebut kepada mereka. Sementara itu Cryptolocker menyerang korban den- gan cara yang berbeda. Virus yang muncul pada Septem- ber 2013 mengunci komputer korban dan mengeksripsi data didalamnya. Pengguna harus mengeluarkan tebu- san - seringkali lebih dari US 700 untuk mendapatkan kata sandi membuka komputer mereka sendiri. Pihak penyidik menyatakan penjahat siber berhasil mengumpulkan lebih dari US 30 juta hanya dalam dua bulan pertama saja. Peretas asal Rusia Evgeniy Mikhailovich Bogachev (30) diyakini menjadi dalang dari jaringan virus jahat ini. Bogachev sudah dituntut di Pittsburgh, Pennsylva- nia, dengan 14 dakwaan termasuk didalamnya konspir- asi, peretasan komputer, pemerasan bank, pencucian uang dalam skema Gameover Zeus dan Cryptoblocker. Bogachev, yang juga dipanggil sebagai Slavik atau Pollingsoon juga didakwa di Omaha, Nebraska dengan tuduhan konspirasi pemerasan bank dalam kaitannya dengan Gameover Zeus. Virus Zeus GAMEOVER dan CryptoLocker 3 Penyidik AS bekerjasama dengan rekannya di Aus- tralia, Belanda, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Lux- embourg, Selandia Baru, Kanada, Ukraina, Inggris un- tuk menangani kejahatan yang dilakukan kawanan Bo- gachev. Penyidik juga dibantu perusahaan teknologi seperti Dell, Microsoft, Alias, Deloitte serta Symantec untuk menanggulangi kejahatan siber tersebut. 5 Melindungi Komputer Dari Infeksi Virus Pihak penegak hukum dari berbagai belahan dunia telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meredam infrastruktur Gameover Zeus botnet serta mengenda- likan server Cryptolocker. Kendati begitu pengguna komputer hanya memi- liki waktu dua pekan untuk memperbaiki pertahanan agar kedua virus/malware ganas itu tak dapat meny- erang. Agar Anda bisa terlindungi dari malware yang mampu menyandera komputer sekaligus menguras isi rekening bank tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. 1. Lakukan pembaharuan Windows secara berkala Jika Anda bukan pengguna Microsoft Windows, Anda bisa berhenti membaca artikel ini. Hal tersebut terjadi karena dua malware/virus itu hanya menyerang kom- puter berbasis Windows sehingga pengguna sistem op- erasi lain tak perlu khawatir akan serangan Gameover Zeus serta Cryptolocker. 2. Lakukan perawatan keamanan yang tepat Situs GetSafeOnline.org telah mempublikasi daftar unduhan agar Anda bisa menghalau serangan Gameover Zeus serta Cryptolocker. 3. Gunakan aplikasi password manager Pencuri data bakal lebih mudah melakukan aksi saat memiliki akses terhadap data pribadi Anda. Memakai kata sandi yang panjang serta kompleks serta password yang berbeda pada setiap situs akan memastikan kea- manan Anda di internet. Tapi jika Anda tak bisa melakukannya secara man- ual, Anda bisa menggunakan aplikasi password man- ager. Anda bisa memakai Last Pass, Dash Lane , Kasper- sky Password Manager atau Kee Pass. 4. Jangan buka tautan yang mencurigakan Saat Anda melihat tautan yang mencurigakan, jan- gan sekali-kali membukanya! Jika Anda tak tahu da- rimana asalnya email yang datang, jangan buka email tersebut. Jika ada email aneh dari teman, jangan sekali- kali pula membukanya. Apabila pesan dalam email bersifat generik dan mung- kin dikirimkan oleh siapapun, jangan buka email itu. Jangan mengandalkan untuk melihat tautan dengan mengambangkan kursor diatasnya, peretas bisa men- gelabui Anda dengan memberikan tautan yang aman untuk menginfeksi komputer dengan malware. Agar Anda aman dari serangan Gameover Zeus serta Cryptolocker pastikan antivirus selalu diperbaharui, gu- nakan rewall serta sistem operasi yang update dengan patch terbaru. Tips tersebut diatas sebenarnya tak hanya bisa menga- mankan Anda dari serangan Gameove Zeus serta Cryp- tolocker tapi juga memastikan bahwa Anda tetap aman saat berselancar di internet. 6 Akhir dari Virus Zeus GAMEOVER dan Crytolocker Keamanan dan kenyamanan dunia maya sempat terusik ketika muncul dua jenis virus komputer yang dapat mencuri nomor rekening dan kata kunci para pengguna komputer dan menyandera penggunaan komputer se- hingga menimbulkan kerugian luar biasa. Pada hari Senin, 2 Juni 2014, Pembantu Jaksa Tinggi Leslie R. Caldwell dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan penggerebekan kejahatan siber yang dilakukan oleh seorang warga negara Rusia bersama kelompoknya. Keberhasilan pembongkaran jaringan ini melibatkan penegak hukum di lebih dari 10 negara. Evgeniy Bogachev dan kelompok kejahatannya den- gan diam-diam menularkan sejumlah virus komputer Gameover Zeus ke dalam sistem komputer di seluruh dunia sehingga mereka bisa menjelajah dan bahkan men- gendalikan komputer-komputer itu dari manapun. Virus Gameover Zeus dirancang untuk mencuri nomor rekening bank dan kata kunci para pemilik komputer yang terkena serangan. Para korban melakukan transaksi perbankan secara daring (dalam jaringan) dan tidak menyadari bahwa komputer mereka malah mengirimkan nomor rekening dan kata kunci bank kepada kelompok Evgeniy Bogachev. Para penjahat itu kemudian meng- gunakan informasi penting untuk untuk membobol reken- ing korban secara daring dan menguras isinya. Di lain pihak, Cryptolocker digunakan untuk pe- merasan kecara kasar. Para penjahat itu menyusupkan virus komputer ini ke dalam sistem komputer korban- nya dan membuat komputer itu tidak dapat dipergu- nakan. Para penjahat itu kemudian meminta pemba- yaran tebusan supaya komputer korban dapat dipergu- nakan lagi. 4 I Wayan Suwiryadana 6.1 Kerjasama Lintas Batas Pada tanggal 7 Mei lalu, pihak berwenang Ukraina dan FBI menyita dan menyalin server komando Gamover Zeus di Kiev dan Donetsk. Kemudian, pada hari Senin, 19 Mei 2014, gugatan dilayangkan kepada Bogachev di Pittsburgh di negara bagian Pennsylvania, untuk keja- hatan peretasan secara melawan hukum, penipuan, dan pencucian uang. Selanjutnya, pada tanggal 28 Mei 2014, terbitlah surat perintah pengadilan terhadap Bogachev dan teman- temannya untuk berhenti meneruskan penipuan dan penyadapan sehingga menjadi dasar penghentian ko- munikasi hubungan komputer-komputer korban dengan server komputer milik para penjahat dan mengalihkan komunikasi tersebut ke server komputer yang diten- tukan dalam surat perintah pengadilan tersebut. Perintah pengadilan yang dimaksud juga memberi wewenang untuk mengumpulkan informasi mengenai komputer milik para korban sehingga mereka bisa dibantu untuk mengenyahkan virus itu dari komputer mereka. Bersamaan dengan ini, rekan penegak hukum di negara- negara lain menyita server komputer yang berperan penting dalam menjalankan kejahatan Cryptolocker. Den- gan demikian, virus Cryptolocker tidak bisa lagi menyan- dera komputer-komputer milik para korban. Dimulai di hari Jumat subuh lalu, FBI dan rekan- rekan penegak hukum negara lain (Kanada, Prancis, Jerman, Luxembourg, Belanda, Ukraina, dan Inggris) memulai penyitaan server komputer di seluruh dunia yang menjadi tulang punggung kejahatan Gameover Zeus dan Cryptolocker. 6.2 Rebutan Kendali Jaringan Bersama-sama dengan rekanan di Pusat Kejahatan Siber Eropa (European Cybercrime Centre) di Den Haag, Be- landa, dan beberapa pihak swasta, terjadi pergulatan kendali jaringan melawan para penjahat siber agar ko- munikasi komputer para korban langsung dialihkan ke server yang telah ditunjuk oleh pengadilan. Hasilnya, di akhir pekan lalu, lebih dari 300.000 komputer korban dibebaskan dari virus Gameover Zeus. Selanjutnya, sebelum Sabtu lalu, Cryptolocker telah berhenti berfungsi dan infrastrukturnya telah rontok. Namun demikian, upaya-upaya tetap dilakukan selama beberapa saat ke depan ini untuk menjangkau korban- korban yang belum tertolong.[?]. Fig. 1 Alur diagram FBI menangkap Kejahatan Virus 7 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Virus komputer adalah contoh dari software kom- puter. Namun ia tidak seperti software lainnya. Ia mem- punyai fungsi yang berbeda yaitu untuk mengganggu bahkan merusak sistem komputer. 2. Ketakutan yang berlebihan dengan virus kom- puter disebabkan oleh kebutaan akan informasi virus komputer itu sendiri. Ketakutan itu dapat dihilangkan dengan mengenal virus komputer lebih dalam. 3. Dengan semakin mengenal virus, maka dengan sendirinya pengetahuan kita untuk mempertahankan komputer dari serangan virus semakin baik. Selain itu, kita juga mendapat konsep untuk menangani virus kom- puter. Mencegah komputer sebelum tertular virus jauh lebih baik daripada sesudah terkena virus. Jika sudah terinfeksi, kita harus memperbaikinya dan itu akan lebih menyulitkan. 4. Selalu menggunakan antivirus terbaru dan terup- date sehingga meminimalisir infeksi virus masuk. Virus Zeus GAMEOVER dan CryptoLocker 5 References 1. http://www.beritasatu.com/iptek/187781-awas-virus- komputer-terbaru-bisa-kuras-rekening-bank.html 2. http://www.express.co.uk/news/science- technology/480707/Hackers-exploit-CryptoLocker- and-Gameover-Zeus-virus-fears 3. http://en.wikipedia.org/wiki/CryptoLocker 4. http://en.wikipedia.org 5. http://news.liputan6.com/read/2057899/penjahat- gameover-zeus-dan-cryptolocker-ditangkap 6. http://www.dailymail.co.uk/news/article-2648037/Is- computer-infected-dangerous-Gameover-Zeus- software-Virus-lying-dormant-thousands-American- computers.html