Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur ke Hadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan hidayah-Nya kepada
kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Tak lupa kami haturkan sholawat dan
salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di
hari akhir nanti. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada bapak Prof. Dahmir Dahlan yang
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada
pihak-pihak yang telah ikut serta dalam membantu menyelesaikan tugas makalah ini.
Pada pertemuan kali ini, kami akan membahas topik tentang Peluang Bisnis Laundry. Topik
ini kami pilih berdasarkan kesepakatan pada kelompok kami. Tiada gading yang tak retak. Oleh
karena itu kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, Kritik dan saran dari semua
pembaca selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini
bisa menambah informasi dan juga referensi bagi pembaca semua.






Penyusun


Kelompok III






1. LATAR BELAKANG
Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba
cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan
memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin serba praktis,
misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju, tidak semua menyempatkan diri untuk
mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang
bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya
kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar
lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami beri
nama Freshkinclong Londre dengan slogannya Tak ada yang sefresh & sekinclong
sentuhan kami, kami berharap melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-
pelayanan yang tidak lazim diberikan pada usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami
berinisiatif usaha ini dapat memberikan corak yang berbeda di dunia kewirausahaan. Dari
uraian singkat diatas kami merumuskan beberapa hal sebagai berikut yang melatar belakangi
kami untuk mulai merintis usaha ini:
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu
rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor,
bahkan di musim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering,
oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry yang lain dari pada yang lain, dimana
kami mengusung laundry yang bertemakan mahasiswa , yaitu sebuah layanan jasa pencucian
pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong mahasiswa tanpa mengurangi sedikitpun
kepuasan dan kualitas. Selain itu, kami juga akan membuat perpustakaan mini di tempat
usaha guna menciptakan lingkungan yang edukatif dimanapun dan kapanpun bagi para
pelanggan, terkhusus untuk mahasiswa. Sistem pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu
yang tidak mustahil selama keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan relative dan
sifatnya kontinyu untuk kelangsungan usaha ini.

1. VISI
Menjadi laundry dengan konsep kiloan yang memberikan layanan terbaik untuk
pelanggan dan dikelola secara professional, sehingga memberikan keuntungan untuk
pelanggan, karyawan, dan pemilik.
2. MISI
Profesional Laundry Kiloan dengan:
1. Pelayanan yang penuh perhatian.
2. Hasil proses laundry yang bersih, rapih dan harum.
3. Ketepatan waktu dalam penyelesaian Laundry.
4. Tulus, ramah dan orientasi kepada pelanggan.
5. Produksi yang ramah lingkungan.
6. Manajemen yang solid.

3. ANALISIS PELUANG USAHA
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari usaha adalah:
- Menjual jasa laundry yang terjangkau.
- Menggunakan sabun mutu baik.
- Memiliki berbagai macam pewangi pakaian dan tahan lama.
- Waktu laundry yang dapat ditentukan.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari jasa ini adalah:
- Banyaknya saingan.
3. Opportunity (Peluang)
- Tempat Strategis.
- Fasilitas yang cukup memadai.
4. Threath (Ancaman)
- Adanya pesaing yang memberikan jasa laundry dengan harga yang lebih murah.
4. RANCANGAN USAHA

1. Identitas Usaha
Nama Usaha : Fresh Londre Kinclong
Pemilik Usaha : Freshkinclong Famz
Alamat : Jl. Akses Ui No. RT/RW Kelapa Dua, Depok
Contact Person : 021-2344455

2. Material
a. Sarana dan prasarana
Berada di dekat tempat pemukiman penduduk, seperti didepan kompleks perumahan,
didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama. Dengan Luas
ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m, dengan asumsi kebutuhan ruang sebagai
berikut:
Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu
Ruang pencucian
Ruang pengeringan
Ruang setrika atau pengemasan
Ruang administrasi
b. Alat yang digunakan:
- Mesin Cuci
- Mesin pengering / dryer
- Setrika(setrika biasa dan setrika uap)
- Timbangan
- Media promosi (banner, spanduk, brosur)
- meja setrika
- Rak pakaian 4 tingkat
- Pencetak bon
- Alat tulis

c. Bahan
Ketersediaan bahan baku seperti deterjen, softener, parfum laundry menjadi salah
satu hal yang paling penting dalam mengembangkan usaha layanan laundry ini. Bahan
bahan baku tersebut banyak tersedia di toko-toko besar dan swalayan-swalayan yang
ada.
3. Harga dan Target
Harga : Rp. 4000,00/kg
Target per hari : 40 kg
4. Struktur Organisasi

NO JABATAN JUMLAH JAM KERJA JOB DESRIPTION
1 Pemilik perusahaan 1 (satu ) 08:00 - 16:00 - merencanakan, mengorganisir,
serta mengawasi jalannya usaha.
- Membuat keputusan
- Memimpin jalannya usaha serta
pengembanganya.
2 Karyawan bagian
pencucian dan
penyetrika
2 (dua ) 07:00 16:00 - Melakukan proses pencucian
sampai pengeringan 1 (satu ) 16:00 - 23:00
3 Administrasi 1 (satu ) 07:00 16:00 - Melayani konsumen
- Menata barang dan ruangan
- Mengontrol material (air, sabun,
pewangi)
- Mengatur konsumsi karyawan.
Dll

Catatan : Pemasaran dapat di lakukan oleh semua ( bagian ) pihak.

5. PEMASARAN
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Adapun strategi pemasaran yaitu:
1. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitar kampus-kampus yang berada di
kawasan Jalan Akses UI Kelapa Dua (Kawasan kampus UI dan Gunadarma), kami
memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya permintaan pasar akan tempat-
tempat jasa pencucuian pakaian seperti usaha laundry ini. Kami akan hadir sebagai sarana
yang dapat mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar khususnya
mahasiswa. Namun tidak menutup kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat
berkembang dengan pesat, kami berniat untuk melebarkan sayap di lokasi-lokasi strategis
lainnya. Standar Kebutuhan Ruang Luas Ruang: 50 m (lebar) x 80 m (panjang) yang
dimana Asumsi Kebutuhan Ruang untuk Tempat mesin cuci,Tempat menjemur
pakaian,dan Kasir.

2. Sasaran
Yang menjadi target market adalah masyarakat dan mahasiswa kostan sekitar kawasan
kampus kampus yang ada di kawasan Jalan Akses UI Kelapa Dua (Kawasan kampus UI
dan Gunadarma). Mengapa kami memilih target pemasaran tersebut karena menurut
analisis pasar yang ada menunjukkan bahwa rata rata pelanggan yang berkunjung ke
tempat layanan laundry adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa dan masyarakat
(ibu rumah tangga) yang bertempat tinggal di sekitar kampus.

3. Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai
tempat usaha laundry yang berkualitas dengan harga yang pas.

4. Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah
dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (hasil laundry dan kepuasan
konsumen), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan
pesaing. Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga
berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang
relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa
pasar.

5. Strategi Promosi
a. Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan melalui media cetak (mading-mading
kampus, pamplet dan lain lain). Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama dengan
pihak-pihak yang berkecimpun dalam dunia bisnis usaha laundry ini seperti toko toko
swalayan (tempat pembelian bahan baku detergen dll).
b. Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari
mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan.
c. Memberikan bonus bonus kepada pelanggan yang sering kali melakukan transaksi.
d. Kelebihan produk:
1. Laundry 5 kali cucian, gratis 1 kg cucian.
2. Paket landry:
a. Biasa
- Lama pencucian 2 hari.
- Biaya Rp. 4.000,-/kg
b. Kilat
- Lama pencucian hari.
- Biaya Rp. 3.000,-/kg.
3. Tersedia fasilitas antar jemput cucian.
4. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, dan siap pakai.

6. Strategi pelayanan
a. Keramahan dan kesabaran terhadap pelanggan
b. Tempat yang bersih dan nyaman
c. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
d. Memberikan layanan one day service (satu hari selesai)
e. Menggunakan detergen yang tidak menimbulkan kerusakan warna dan ramah
lingkungan
f. Layanan antar jemput
g. Pencucian tidak dicampur dengan orang lain
h. Control terhadap kepemilikan baju yang baik, sehingga tidak ada baju yang hilang
i. Discount untuk pelanggan
j. Menggunakan sabun dengan kualitas baik dan pewangi yang tahan lama
k. Perawatan baju yang baik
l. Proses pencucian dipisah dengan pakaian orang lain

6. MODAL AWAL
Sumber modal untuk usaha ini ada dua, yaitu modal internal dan modal eksternal.
1. Modal internal
Berasal dari setiap anggota yang memberikan modal awal masing-masing sebesar
Rp.2.500.000,. Total modal awal kami adalah Rp.15.000.000,-
2. Modal eksternal
Berasal dari bank, kami meminjam uang ke bank sebanyak Rp.10.000.000,.

Investasi Barang yang diperlukan:
NO Nama Barang Jumlah Harga Total Harga
1 Sewa tempat 1 Rp. 6.000.000
1 Mesin cuci front loading 2 buah Rp 4.250.000 Rp. 8.500.000
2 Mesin pengering 1 buah Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
3 Setrika 3 buah Rp. 75.000 Rp. 225.000
3 Timbangan 2 buah Rp. 250.000 Rp. 500.000
4 Keranjang 10 buah Rp. 25.000 Rp. 250.000
5 Hanger 12 pak Rp 10.000 Rp. 120.000
6 Tali tambang 100 m Rp. 1.000 Rp. 100.000
7 Rak penyimpanan 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
8 Meja setrika 1 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000

TOTAL

Rp. 19.270.000

Bahan yang Diperlukan:
No Nama Barang Banyaknya Harga satuan Jumlah
1 Detergen 50 kg Rp 10.000 Rp 500.000
2 Pelican seterika 10 botol Rp 15.000 Rp 150.000
3 Pewangi 10 botol Rp. 15.000 Rp.150.000
4 Plastic 5 pack Rp.20.000 Rp 100.000
5 Nota 10 pack Rp.10.000 Rp. 100.00
6 Plester 1buah Rp 10.000 Rp.10.000
7 ATK Rp.50.000
8 Biaya promosi Rp.1.000.000
9 Label 1pack Rp.5000 Rp.5.000
10 Lain-lain Rp.1.000.000

TOTAL

Rp.3.065.000
Total modal awal : Rp. 19.270.000 + Rp. 3.065.000
= Rp. 22.335.000

7. PERHITUNGAN BREAK EVENT POINT (BEP)
Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak
mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya). Adapun manfaat
BEP adalah:
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang
bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.
Jenis Break Event Point (BEP)
1. BEP Unit : titik pulang pokok (BEP) yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk
di nilai tertentu.
2. BEP Rupiah : BEP atau titik pulang pokok yang dinyatakan dalam jumlah penjualan
atau harga penjualan (P) tertentu.
Rumus/Cara Menghitung BEP
1. BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit Biaya Variable per Unit)
2. BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Keterangan:
a. BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)
b. Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang
berproduksi.
c. Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah
produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain
d. Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
e. Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)
f. Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih)
Perhitungan:
1. Penentuan harga pokok
Setiap Kg pakaian kami di harga Rp. 4.000,00
Target usaha tiap hari 40 kg, atau 1200 kg per bulan.

2. Biaya Tetap
NO Nama Barang Total Harga
1 Sewa tempat Rp. 6.000.000
2 Gaji pegawai Rp. 3.000.000
4 ATK Rp.50.000
5 Cicilan Bank Rp. 1.000.000
6 Promosi Rp. 500.000
7 Peralatan Rp. 700.000
8 Lain-lain Rp.1.000.000

TOTAL Rp. 12.250.000

3. Biaya Variabel
No Nama Barang Banyaknya Harga satuan Jumlah
1 Detergen 50 kg Rp 10.000 Rp 500.000
2 Pelican seterika 10 botol Rp 15.000 Rp 150.000
3 Pewangi 10 botol Rp. 15.000 Rp.150.000
4 Plastic 5 pack Rp.20.000 Rp 100.000
5 Nota 10 pack Rp.10.000 Rp. 100.00
6 Label 1pack Rp.5000 Rp.5000
6 Plester 1buah Rp 10.000 Rp.10.000

TOTAL

Rp.1.015.000

BEP:




=


=8,8
Jadi, untuk BEP akan terjadi pada saat 8 bulan

I. PELELANGAN USAHA MACET
Ada dua kemungkinan yang kami ketahui dari setiap usaha berjalan yaitu berkembang dan
macet, karena itu kami berani berspekuliasi bila suatu waktu usaha dalam keadaan macet
yaitu dengan :
1. Melelang usaha dengan semua manajemen dan cashflow
2. Melelang semua mesin cuci dan laundry
3. Menjual satu per satu setrika,jemuran,dan rak ke pasaran
Kami merasa yakin dengan spesifikasi perlatan yang dibutuhkan dalam keadaan baik dan
terurus selama saya mengendalikannya,dan itu akan menjadi nilai jual yang lumayan.



















KESIMPULAN


Bisnis dan usaha merupakan mata pencaharian setiap orang. Pelung usaha adalah
kesempatan dimana setiap wirausahawan dapat mendapatkan keuntugan, prospek dan peluang
usaha laundry tak akan mati dan akan terus terbuka lebar, sepanjang masih ada manusia yang
menghuni bumi maka kebutuhan akan jasa cuci-mencuci pakaian akan selalu ada. Terlebih
pola hidup manusia modern saat ini yang serba sibuk maka keperluan akan eksistensi jasa
semacam ini akan sangat dibutuhkan.

























DAFTAR PUSTAKA

http://enallifestyle.blogspot.com/2011/04/proposal-usaha-loundry.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai