Anda di halaman 1dari 13

I.

PENDAHULUAN
Praktikum mikrobiologi pada blok CHEM II ini adalah pewarnaan.
Praktikum pewarnaan tersebut terdiri dari dua praktikum pewarnaan yaitu
pewarnaan gram dan pewarnaan endospora. Pada Blok CHEM II mahasiswa
diharapkan mampu untuk menjelaskan mengenai teori simpul khususnya
simpul dua dan simpul tiga. Agar mahasiswa dapat mempelajari hal tersebut,
maka dibutuhkan pemahaman lebih lanjut mengenai perbedaanperbedaan
dari berbagai ma!am bakteri "agent# agar dapat mengidenti$ikasi simpul
simpul yang ada. %engan adanya praktikum mikrobiologi kali ini diharapkan
mahasiswa dapat lebih mengerti dan memahami akan perbedaan dan si$at &
si$at bakteri dan nantinya diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
menganalisis penyakit dan dalam penegakkan diagnosis penyakit.
Praktikum mikrobiologi pada pewarnaan endospora bertujuan untuk
membedakan antara sel 'egetati$ beserta sporanya. (erta agar mahasiswa
dapat memiliki pengetahuan tentang letak dari inti sel dengan berbagai
indikator seperti mala!hit green. (edangkan pada praktikum pewarnaan gram,
tujuan praktikum adalah untuk mengetahui perbedaan antara bakteri gram
positi$ dan bakteri gram negati$. Praktikum mikrobiologi pewarnaan gram
memiliki prinsip dasar yang sama yakni, se!ara mor$ologi bakteri gram
positi$ ")# dan bakteri gram negati$ "# adalah sama, namun yang
membedakan antara keduanya adalah komponen penyusun dinding selnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pewarnaan
Pewarnaan yaitu !ara untuk memperjelas bentuk, susunan ataupun si$at
mikroba, khususnya untuk bakteri.
Media pertumbuhan bakteri
%asar makanan yang paling baik bagi bakteri ialah medium yang
mengandung *at*at organik seperti rebusan daging, sayursayuran, sisasisa
makanan, atau ramuanramuan yang dibuat oleh manusia.
Bentuk, Susunan, dan Sifat Media
Bentuk media ditentukan oleh ada tidaknya penambahan *at pemadat
seperti agar, gelatin dan sebagainya.
%ikenal tiga bentuk media
+. Media !air "kaldu !air# , tidak ditambahkan *at pemadat, dipergunakan
untuk bakteri dan ragi.
-. Media padat , menggunakan agar, merupakan media umum yang
dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri heterotro$, ragi dan jamur.
.. Media semi padat atau semi !air , penambahan *at padat /01,
dipergunakan untuk pertumbuhan mikroba yang banyak memerlukan air,
anaerobik atau $akultati$.
(usunan media
Mengandung air, protein, asam amino, energi dan 'itamin.
%apat berbentuk ,
+. Media alami , disusun oleh bahan alami, kentang, daging, susu, telur dan
lainlain.
-. Media sintetik, disusun dari senyawa kimia.
.. Media semi sintetis , media yang disusun berdasarkan !ampuran bahan
alami dan bahan sintetis.
2aldu nutrisi untuk pertumbuhan bakteri terdiri dari pepton, ekstrak
daging, 3aCl dan a4uades. Agar toge untuk pertumbuhan jamur5 ragi dan agar
wortel untuk pertumbuhan ragi dan beberapa jenis jamur.
(i$at Media
6ujuan lain penggunaan media yaitu untuk isolasi, seleksi, e'aluasi dan
di$erensiasi biakan yang didapat, artinya penggunaan *at tertentu yang
mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangbiakan. (etiap
media mempunyai si$at "spesi$ikasi# tersendiri sesuai dengan maksudnya.
Pembagian media berdasarkan si$at ,
+. Media umum, !ontoh nutrien agar, dan agar kentang dekstrosa.
-. Media pengayak
a. Media selekti$
b. Media di$$erensial
!. Media penguji
d. Media perhitungan
Bakteri
Bakteri, dari kata 7atin bacterium "jamak, bacteria#, adalah kelompok
raksasa dari organisme hidup. Mereka sangatlah ke!il "mikroskopik# dan
kebanyakan uniselular "bersel tunggal#, dengan struktur sel yang relati$
sederhana tanpa nukleus5inti sel, !ytoskeleton, dan organel lain seperti
mitokondria dan kloroplas. (truktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam
artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk
membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks,
disebut eukariota. Istilah 8bakteri8 telah diterapkan untuk semua prokariota
atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai
hubungan mereka.
Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme.
Mereka tersebar "berada di manamana# di tanah, air, dan sebagai simbiosis
dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. 2ebanyakan dari
mereka ke!il, biasanya hanya berukuran 0,// 9m, meski ada jenis dapat
menjangkau 0,. mm dalam diameter "Thiomargarita#. Mereka umumnya
memiliki dinding sel, seperti sel hewan dan jamur, tetapi dengan komposisi
sangat berbeda "peptidoglikan#.

(truktur dasar bakteri ,
+. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan
polisakarida "ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri
gram positi$ bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negati$ bila
peptidoglikannya tipis#.
-. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma
tersusun atas lapisan $os$olipid dan protein.
.. Sitoplasma adalah !airan sel.
:. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas
protein dan ;3A.
/. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan !adangan makanan
yang dibutuhkan.
(truktur tambahan bakteri ,
+. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis
bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya
tipis disebut lapisan lendir. 2apsul dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air.
-. Flagelum atau bulu !ambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral
yang menonjol dari dinding sel.
.. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang
menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan $lagelum tetapi lebih
pendek, kaku dan berdiameter lebih ke!il dan tersusun dari protein dan
hanya terdapat pada bakteri gram negati$. <imbria adalah struktur sejenis
pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
:. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan
mengandung pigmen kloro$il dan pigmen lainnya untuk proses
$otosintesis. 2lorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan
$otosintesis.
/. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan ber$otosintesis.
=. Endospora adalah bentuk istirahat "laten# dari beberapa jenis bakteri gram
positi$ dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan
bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi
genetik, dan ribosom. %inding endospora yang tebal tersusun atas protein
dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi !ahaya,
suhu tinggi dan *at kimia. >ika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
2un!i dari empat kategori utama pada bakteri dan kelompok bakteri
terdiri atas kategorikategori. Empat kategori utama didasarkan pada karakter
dinding sel? bakteri gramnegati$ yang memiliki dinding sel, bakteri gram
positi$ yang memili dinding sel, bakteri yang tidak memiliki dinding sel, dan
ar!haebakteria. 3amun, yang akan dibahas adalah bakteri gramnegati$ dan
bakteri grampositi$.
%inding sel
%inding sel adalah dinding tipis berlapislapis yang mengitari sel.
%inding sel menyebabkan sel tumbuhan tidak dapat bergerak bebas, layaknya
manusia dan hewan. 3amun, dindingdinding sel dapat memberikan
dukungan, perlindungan dan bekerja sebagai $ilter. Pada bakteri grampositi$,
kandungan utama dinding sel adalah peptidoglcan dan techoid acid? pada
bakteri grampositi$, dinding sel meliputi peptidoglikan dan membran luar.
(el tumbuhan yang dipisahkan dinding sel yang transparan.
6ekanan osmose internal kebanyakan bakteri berkisar antara lima
sampai dua puluh atmos$ir sebagai hasil dari konsentrasi larutan akibat
transpor akti$. Pada kebanyakan lingkungan tekanan ini !ukup untuk
meme!ah sel apabila tidak terdapat dindin sel yang kuat. %inding sel bakteri
terlihat kuat karena memiliki komposisi lapisan yang mengandung berbagai
substansi misalnya murein! mucopeptidae! atau peptidoglikan.
Bakteri dibagi gram positi$ dan gram negati$ berdasar reaksinya
terhadap prosedur pewarnaan gram. Prosedur ini dinamakan sesuai seorang
histologis, Hans Christian @ram, yang mengembangkan metode pembedaan
warna dalam usaha mewarnai bakteri pada jaringan yang terin$eksi. (el
pertama kali diwarnai dengan kristal 'iolet dan yodium, kemudian di!u!i
dengan aseton atau alkohol. 7angkah terakhir menghilangkan warna pada
bakteri gram negati$, tetapi tidak pada bakteri gram positi$.
%i samping memberi perlindungan osmose, dinding sel memberikan
peran penting dalam pembelahan sel dan juga membantu memulai
biosintesisnya sendiri. Pada lapisan dinding sel terdapat lapisan antigenik
utama permukaan sel, dan salah satu komponennya & lipopolisakarida dinding
sel gram negati$ & yang ber$ungsi akti$ sebagai endotoksin nonspesi$ik dari
bakteri gram negati$. %inding sel se!ara umum bersi$at permeabel
nonselekti$? satu lapis dinding sel gram negati$ & namun membran luar &
mengahalangi masuknya molekul yan berukuran relati$ besar.
Lapisan Peptidogikan
Peptidoglikan adalah polimer kompleks yang terdiri dari tiga bagian,
backbone, yang terdiri dari "#acetlglicosamine dan "#acetlmuramic acid
se!ara berselangseling? sekelompok rantai tetrapeptida identik yang melekat
pada "#acetlmuramic acid? dan sekelompok identical peptide#cross bridges$
Ba!kbone pada semua spesies bakteri adalah sama. Pada beberapa dinding sel
bakteri gram negati$, cross bridge terdiri dari sambungan peptida langsung
antara kelompok diamopilemic acid "%AP# amino pada satu sisi dengan
kelompok karboksil pada jung %alanin sisi rantai yang lain.
;antai tetrappetida pada semua spesies, se!ara umum memiliki bagian
yang penting. 2ebanyakan memiliki 7alanin pada posisi satu? %gutamat
atau substitusi dari %glutamat pada posisi dua? dan %alanin pada posisi
empat. Posisi tiga merupakan rantai yang paling ber'ariasi, kebanakan bakteri
gram negati$ memiliki diaminopilemic acid pada posisi ini, di mana ditautkan
komponen dinding sel lipoprotein, bakteri gram positi$ mungkin memiliki
diaminopilemic acid, 7lisin, atau beberapa 7amino lain pada posisi tiga.
Dia!inopie!i" a"id
Diaminopilemic acid merupakan komponen unik pada dinding sel
prokariot dan merupakan perekursor intermediet lisisn bakteri pada
biosintesis asam amino. <akta bahwa semua rantai peptidoglikan bertautan
silang menandakan bahwa setiap lapisan peptidoglikan merupakan molekul
besar tunggal. Pada bakteri gram positi$, terdapat empat puluh lembar
peptidoglikan, merupakan /01 dari seluruh komposisi dinding sel? pada
bakteri gram negati$, hanya terdapat satu atau dua lembar, merupakan /+01
dari dinding sel. Bakteri memperlihatkan bentuk mereka, yang pada sebagian
spesies memiliki struktur dinding sel yang khas.
Endospora
Ada sebagian dari bakteri yang membentuk endospora, sebagai usaha
untuk mempertahankan hidup bila keadaan sekeliling tidak !o!ok, bila !o!ok
kembali menjadi bakteri kembali.
Ada tiga posisi endospora ,
+. Central !ontoh , %acillus anthra&is! %acillus subtilis
-. (ubterminal !ontoh , 'lostridium chau(oi! 'lostridium septicum
.. 6erminal !ontoh , 'lostridium tetani$
Bentuk spora , spheri!al, dan o'al. Bakteri bentuk !o!!i tidak
membentuk spora. Endospora terdiri dari -01 air sedangkan bentuk 'egetati$
A0B01 air.
III. Aat dan Ba#an
$. Aat
+.+ Alat Pewarnaan @ram
a. Cawan petri steril
b. >arum ose
!. Bunsen
d. Cbje!t glass
+.- Alat Pewarnaan Endospora
a. Cawan petri steril
b. >arum ose
!. Bunsen
d. Cbje!t glass
e. 2ertas buram atau kertas merang
$. Penangas air
%. Ba#an
-.+ Bahan Pewarnaan @ram
a. 7arutan kristal ungu
b. 7arutan kalium iodida
!. Alkohol aseton
d. 7arutan (a$ranin
e. A4uadest
-.- Bahan Pewarnaan Endospora
a. Mala!hit green
b. 7arutan (a$ranin
!. A4uadest

I&. 'a(a Ke()a
+. Pewarnaan @ram
a. Alat dan bahan disiapkan.
b. Meja tempat praktikum dan tangan dibersihkan dengan
alkohol agar tidak ada bakteri lain.
!. 6utup !awan petri tempat sampel bakteri dibuka di dekat
api bunsen dan ambil sampel dengan jarum ose.
d. %ibuat apusan atau digoreskan pada obje!t glass, jika
terlalu tebal ditambah a4uadest atau air.
e. %i$iksasi di atas bunsen untuk membunuh bakteri tanpa
merusak strukturnya serta agar sampel menempel pada obje!t glass.
$. %igenangi 2D selama .0 detik sebagai *at pewarna
primer, aliri dengan air bersih dan keringkan.
g. %igenangi larutan 2I selama :/ detik, aliri dengan air
bersih dan keringkan.
h. %igenangi alkohol aseton selama .0 detik, aliri dengan air
bersih dan keringkan.
i. %igenangi (a$ranin selama :/=0 detik sebagai *at
pewarna sekunder, aliri dengan air bersih dan keringkan.
j. %iamati di bawah mikroskop.
-. Pewarnaan Endospora
a. 6utup !awan petri sampel bakteri dibuka di dekat api bunsen dan ambil
sampel dengan jarum ose.
b. %ibuat apusan pada obje!t glass, jika terlalu tebal ditambah a4uadest.
!. %i$iksasi diatas bunsen untuk membunuh bakteri serta agar sampel
menempel pada obje!t glass.
d. %ipanaskan dengan penangas untuk membuka poripori sel agar *at
pewarna dapat masuk selama lima menit.
e. %iberi kertas merang atau kertas buram di atas apusan.
$. %itetesi dengan mala!hit green di atas kertas buram agar tidak kering
selama lima menit.
g. (etelah lima menit diangkat tetapi tidak langsung dialiri air atau
didinginkan terlebih dahulu.
h. %ialiri dengan air bersih dan dikeringkan.
i. %iwarnai dengan (a$ranin selama :/=0 detik.
j. %ialiri dengan air bersih dan keringkan.
k. %iamati di bawah mikroskop.
&. HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum Pewarnaan @ram
Pertama sekali alat dan bahan yang diperlukan disiapkan. Meja dan
tangan praktikan dibersihkan dengan alkohol agar memberi suasana aseptik
saat praktikum dilakukan. Isolat yang telah disiapkan diambil menggunakan
jarum ose yang telah disterilkan dengan !ara menyentuhkannya saja pada
koloni. (ampel dibuat apusan yaitu diletakkan pada obje!t glass dengan satu
arah dan dilewatkan di atas bunsen. 6ujuan dari melewatkan apusan adalah
untuk mem$iksasi apusan pada obje!t glass, membunuh bakteri tanpa
merusak strukturnya, dan membuka poripori bakteri. >ika apusan terlalu tebal
dapat diambah a4uadest. Apusan tersebut digenangi dengan 2D sehingga
apusan berwarna ungu selama tiga puluh detik. (etelah tiga puluh detik, aliri
dengan air bersih dan keringkan. 2emudian apusan digenangi dengan larutan
2I selama :/ detik yang ber$ungsi untuk mengikat warna dari 2D yang telah
digenangi sebelumnya. (etelah 2I, alkohol aseton digenangi selama .0 detik,
$ungsinya adalah melarutkan lipid dan menutup poripori bakteri sehingga
2D terjebak di dalam, dan terakhir digenangi oleh sa$ranin sebagai pewarna
sekunder selama :/=0 detik.
Dntuk bakteri gram positi$ akan berwarna ungu karena ketika digenangi
oleh alkohol aseton lapisan lipid yang hanya sedikit pada dinding sel bakteri
tersebut luntur yang tersisa hanya lapisan peptidoglikan yang mendominasi
dan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alkohol aseton akan menutup
poripori dari bakteri kemudian 2D terjebak di dalamnya sehingga sa$ranin,
yang berwarna merah, tidak dapat masuk.
(edangkan untuk bakteri gram negati$ akan berwarna merah karena
lapisan lipid yang mendominasi dinding selnya akan luntur sehingga setelah
diwarnai dengan 2D, warna ungu tersebut juga akan luntur bersama dengan
lapisan lipid ketika digenangi dengan alkohol aseton. (elanjutnya, apusan
akan berubah warnanya menjadi merah sesuai dengan warna sa$ranin karena
warna ungu sebelumnya telah luntur.
%ari hasil praktikum diketahui warna akhir dari apusan tersebut adalah
merah yang menandakan bahwa isolat yang diuji adalah bakteri gram negati$,
tepatnya E$ coli$
Praktikum Pewarnaan Endospora
7angkahlangkah awal yang dilakukan sama dengan praktikum
pewarnaan gram. Apusan yang telah dibuat berdasarkan !ara kerja yang sama
dengan praktikum sebelumnya, dilewatlewatkan di atas penangas air dengan
tujuan yang sama, terutama membuka poripori bakteri. Apusan tersebut
ditutup dengan kertas buram supaya bakteri yang dibuat sebagai apusan tidak
kontak langsung dengan praktikan, terlebih jika apusan tersebut dibuat dari
bakteri patogen, dan men!egah mala!hit green "yang akan digunakan nanti#
meluber. 2emudian apusan yang tertutup kertas buram ditetesi dengan
mala!hit green. Mala!hit green di sini diberi untuk memberikan suasana
ekstrem pada bakteri sehingga selama lima menit terus diteteskan pada
apusan dan jangan sampai kering. (elanjutnya, apusan didinginkan. Apusan
kemudian di!u!i dengan air mengalir dan dikeringkan lalu digenangi dengan
sa$ranin. 2emudian di!u!i dengan air mengalir dan dikeringkan. %an diamati
di bawah mikroskop. 6ujuan dari pewarnaan endospora adalah untuk
membedakan sel 'egetati$ dan endosporanya.
Earna hijau yang terbentuk adalah endosporanya sedangkan warna
merah yang terbentuk adalah organelorganel sel lain pada bakteri yang diuji.
%ari hasil praktikum didapatkan endosporanya terletak di sentral, ini
menandakan bakteri yang diuji ada %acillus sp$
Perbedaan bakteri gram ")# dan bakteri gram "#
+. Bakteri gram positi$ ")#
2omponen penyusun dinding sel terdiri dari peptidoglikan yang
tersusun oleh asam teikoat "tebal#, sedangkan lapisan lipidnya sedikit atau
tipis. Peptidoglikan mempunyai si$at redibiti atau kaku, sehingga bakteri
gram positi$ ")# lebih tahan terhadap disin$ektan gas etanol. %alam
praktikum pewarnaan gram ketika objek diberi alkohol, poripori bakteri
tetap menutup sehingga tetap berwarna ungu. Contoh bakteri gram positi$
adalah ,
a. Staphilococcus aureus dan Streptococcus pogenes
(ta$ilokokus berasal dari kata FstaphyleG yang berarti buah anggur,
sedangkan kokus berati benih bulat. 2uman ini sering di temukan
sebagai kuman $lora normal pada kulit dan selaput lendir pada
manusia.
Streptococcus pogenes di temukan oleh Pasteur dan 2o!h yang
menemukannya pada nanah yang terkena in$eksi. 2uman ini dapat
menyebabkan penyakit epidemik diantaranya adalah s!arlet $e'er,
erisipelas, dll.
b. %acillaceae
-. Bakteri gram negati$ "#
%inding sel dari bakter gram negati$ tersusuan atas lemak. 7emak
bersi$at rentan terhadap alkohol. Pada praktikum pewarnaan gram ketika
diberi alkohol poripori akan membuka sehingga berubah warna menjadi
merah. A01 dari bakteri gram negati$ yang diisolasi di laboratorium
Mikrobiologi 2linik adalah kuman Enterobacteriaceae.
Enterobacteriaceae adalah sekumpulan $amili kuman yang terdiri dari
sejumah besar spesies bakteri yang sangat erat hubungannya satu dengan
yang lainnya.
Pe(*edaan *akte(i g(a! positif dan *akte(i g(a! negatif
Perbedaan Bakteri gram
positi$
Bakteri gram
negati$
%inding sel
a. 7apisan peptidoglikan
b. 2adar lipid
-. ;esistensi terhadap alkali
.. 2epekaan terhadap
lebih tebal
+: 1
tidak larut
lebih peka
lebih tipis
+++: 1
larut
kurang peka
iodium
:. 6oksin yang dibentuk
/. ;esistensi terhadap tellurit
=. (i$at tahan asam
eksotoksin
lebih tahan
ada yang tahan asam
endotoksin
lebih peka
tidak ada yang tahan
asam
KESIMPULAN
+. Bakteri dapat diklasi$ikasikan berdasarkan dinding selnya serta komponen
pembentuknya menjadi bakteri gram positi$, bakteri gram negati$, dan bakteri
yang tidak memiliki dinding sel.
-. Bakteri gram positi$ dan bakteri gram negati$ dapat dibedakan dari komponen
pembentuk dinding sel, resistensi terhadap alkali, kepekaan terhadap iodium,
toksin yang dibentuk, kepekaan terhadap tellurit, dan si$at tahan asam.
.. 2omponen penyusun dinding sel pada bakteri gram positi$ didominasi oleh
lapisan peptidoglikan, sedangkan pada bakteri gram negati$ didominasi oleh
lipid.
:.
DA+TA, PUSTAKA
Anonim. Dinding sel. A'ailable at, http,55id.wikipedia.org5wiki5%indingHsel.
HHHHHH. %akteri. A'ailable at, http,55id.wikipedia.org5wiki5Bakteri.
HHHHHH. %akteri. A'ailable at, http,55www.edukasi.net5mapok5mpH$ull.phpI
idJ-//K$nameJmateri0-.html
HHHHHH. Pe)arnaan Gram. A'ailable at,
http,55id.wikipedia.org5wiki5PewarnaanH@ram.
HHHHHH. Gram Positif. A'ailable at, http,55id.wikipedia.org5wiki5@rampositi$.
HHHHHH. Gram "egatif. A'ailable at, http,55id.wikipedia.org5wiki5@ramnegati$.
Brooks, @. <. et all. -00/. Mikrobiologi Kedokteran$ >akarta, (alemba Medika.
-B.0, /..
;a!hmawan, Cbin. -00+. Ruang *ingkup Mikroorganisme. A'ailable at,
http,55-0-.+/-..+.+=B5pertanian5pengendalianHmutu5ruagnHlingkupHmikoorga
nisme.pd$.
(usiana Assani. +BB.. %uku +,ar Mikroiologi Kedokteran. >akarta, (ta$ <2DI.

Anda mungkin juga menyukai