Anda di halaman 1dari 1

1.

Strok
Strok merupakan suatu manifestasi klinis gangguan peredaran darah
otak yang menyebabkan defisit neurologis. Definisi lain dari strok adalah
suatu defisit neurologis mendadak sebagai akibat dari iskemia atau hemoragi
sirkulasi saraf otak. Berdasarkaan jenisnya strok dibagi menjadi 2, yaitu
(Martono dan Kuswardani, 2009):
a. Strok Non Hemoragik
Sekitar 80% dari semua strok merupakan strok jenis ini. Strok jenis
ini disebabkan oleh oklusi pembuluh darah otak yang kemudian
menyebabkan terhentinya pasokan oksigen dan glukosa ke otak. Strok
jenis ini seringkali diakibatkan oleh trombosis akibat plak aterosklerosis
arteri otak atau emboli dari pembuluh darah di luar otak yang tersangkut
di arteri otak.
b. Strok Hemoragik
Berjumlah sekitar 20% dari semua strok, diakibatkan oleh
pecahnya suatu mikro aneurisma dari Charcot atau etat crible di otak.
Jika dihubungkan dengan praktikum, maka penyakit yang memiliki
hubungan dengan praktikum adalah strok non hemoragik. Pada penyakit ini
terjadi peningkatan kadar kolesterol yang akan menimbulkan endapan (plak)
yang terdapat pada dinding pembuluh darah arteri di leher dan kepala,
sehingga pasokan oksigen dan glukosa ke otak menjadi berkurang atau
berhenti (Soeharto, 2002).

Sumber
Martono, Hadi dan RA Tuty Kuswardani. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta: Interna Publishing.
Soeharto, Iman. 2002. Kolesterol & Lemak Jahat, Kolesterol & Lemak Baik, dan
Proses Terjadinya Serangan Jantung dan Stroke. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai