Anda di halaman 1dari 5

7/7/2013

1
Penyelesaian Soal Kuis 1
Hidrolika Terapan
Semester Pendek Tahun Ajaran
2011/2012
Tanggal 19 Juli 2012
Dosen: Alwafi Pujiraharjo
Soal
1. Saluran berbentuk lingkaran mengalirkan air dengan debit 3
m
3
/detik. Jika diketahui kemiringan dasar saluran 0.0004 dan
koefisien kekasaran Manning 0.02, berapakah diameter saluran
yang diperlukan supaya kedalaman aliran 3/4 diameter saluran.
2. Saluran berbentuk trapezium dengan kemiringan dinding 1:1 dan
lebar dasar saluran 10 m mengalirakan air dengan debit konstan 15
m
3
/detik. Jika diketahui kemiringan dasar saluran 0,0001 dan
koefisien kekasaran Manning 0.02, tentukan jenis aliran yang terjadi
apakah kritis, sub-kritis atau super kritis.
3. Jika saluran pada soal no 2 mengalami perubahan kenaikan elevasi
dasar mendadak setinggi 0,5 m, tentukan kedalaman aliran dan
jenis aliran yang terjadi setelah kenaikan dasar dan gambarkan
sketsa profil alirannya.
7/7/2013
2
r
3 3
4 2
D r =
r

r
r

0 1
2
cos 60 = =
Luas penampang aliran:
2 2 2
1 1 1
2 2 4
2
2 240 22
3 3
360 360 7
2.52825
A r r r r r
A r

= + = +
=
Panjang perimeter basah:
2 2 22
2 2 4.1905
360 3 7
P r r r

= = =
2
2.52825
0.6033
4.1905
A r
R r
P r
= = =
Jari-jari hidrolis:
0
0.02
0.0004
n
S
=
=
Data Saluran:
Penyelesaian Soal No 3
r 3
2 2/3
0
1
2.9613
Q A V
Q r R S
n
=
=
Jika kecepatan rata-rata aliran dihitung
dengan rumus Manning, maka:
( )
2/3
2
2 2/3
8/3
1
3 2.52825 0.6033 0.0004
0.02
3 2.52825 0.71401
3 1.8052 1.2098
r r
r r
r r m
=
=
= =
Jadi diperlukan diameter lingkaran 2.4196 m supaya
kedalaman alirannya diameter
7/7/2013
3
Penyelesaian Soal No.2
2
( )
2 2
10
10 2 2
n n
n
n n
n
A b y y
P b y
y y
R
y
= +
= +
+
=
+
Saluran Trapezium:
y
n
b = 10
1
1
Data saluran:
3
0
15 /
0.0001
0.02
Q m s
S
n
=
=
=
Jika kec. aliran dihitung dengan rumus Manning, maka
kedalaman normal dihitung sbb:
2/3
0
1
Q A R S
n
=
( )
2/3
2
2
10 1
15 10 0.0001
0.02 10 2 2
n n
n n
n
y y
y y
y

+
= +


+

2/3
2
2
10 30
10
10 2 2
n n
n n
n
y y
y y
y

+
=


+
+

. (a)
Persamaan (a) diselesaikan dengan cara coba-coba,
diperoleh: y
n
= 1.93 m
7/7/2013
4
Kedalaman aliran kritis untuk saluran trapezium
dihitung dengan:
( )
( )
2
2
2
2
10
10
10 2
10
10 2 10
c c
c c
c
c c
c c c
y y Q
y y
y g
y y Q
y g y y
+
= +
+
+
=
+ +
. (b)
Persamaan (b) diselesaikan dengan cara coba-coba,
diperoleh: y
c
= 0.6 m
Karena kedalaman aliran y
n
= 1.93 m > y
c
= 0.6 m, maka
aliran yang terjadi adalah aliran sub-kritis.
Penyelesaian Soal No. 3
2
2
2
2
2
15
1.93 1.9516
2 9.81 23.049
hulu n
hulu
hulu
Q
Es y
gA
Es m
= +
= + =

( ) ( )
2
10 1.93 1.93 23.049
hulu n n
A b y y m = + = + =
Luas Penampang Aliran di Hulu:
Energi spesifik di hulu:
7/7/2013
5
Jika dasar saluran naik secara mendadak sebesar 0,5 m,
maka:
0.5
1.9516 0.5 1.4516
hilir hulu
hilir
Es Es
Es m
=
= =
( )
2
2
2
2
2
15
1.4516
19.62 (10 )
hilir n
hilir
n
n n
Q
Es y
gA
y
y y
= +
= +
+
Kedalaman aliran di hilir setelah kenaikan dasar 0.5 m
dihitung dengan:
. (c)
Persamaan (c) diselesaikan dengan cara coba-coba,
diperoleh h
hilir
= 1.45 m
Karena kedalaman aliran di hilir y
hilir
= 1.45 m > y
c
= 0.6 m,
maka aliran yang terjadi adalah aliran sub-kritis.
Sketsa Profil aliran:
y
c
= 0.6 m
y
c
= 0.6 m
y
hulu
= 1.93 m
y
hilir
= 1.45 m
0.5 m

Anda mungkin juga menyukai