BAB III

PEMBAHASAN

Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit, dirasakan
terus menerus dan memberat dengan aktifitas. Pasien juga sering terbangun saat tidur karena
merasakan sesak. Pasien mengeluhkan kedua kaki bengkak yang dirasakan makin memberat
dengan aktifitas. Bengkak pada kedua kaki pasien berkurang pada sore hari. Pada pemeriksaan
fisik di dapatkan takikardia, peningkatan JVP, ronki basah halus pada kedua lapang paru, serta
pembesaran jantung ke arah caudolateral dan ditemukan edema pada kedua tungkai Foto
thoraks cardiomegaly dengan early oedem pulmonum, aortosclerosis. Dengan demikian 5
kriteria mayor dan 2 kriteria minor dari kriteria framingham didapatkan pada pasien. Sehingga
syarat 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan dua kriteria minor untuk penegakan
diagnosis CHF telah terpenuhi. Sesak yang muncul saat aktifitas sehari-hari dan tidak
berkurang dengan istirahat, masuk ke dalam kategori NYHA IV.
Nefropati DM ditegakkan dari anamnesis adanya riwayat DM, keluhan pada penglihatan
pasien dengan kecurigaan ke arah retinopati diabetika. Pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan adanya proteinuria yang dilakukan sebanyak 2 kali dengan selang pemeriksaan
lebih dari 2 minggu. Pada pasien ini tidak ditemukan penyebab proteinuria yang jelas. Hal ini
menyokong penegakan diagnosis Nefropati DM dengan terpenuhinya trias dari nefropati DM
yakni adanaya riwayat DM, retinopati diabetik dan proteinuria.
Pada pasien ini ditemukan tanda-tanda albuminuria yakni pada anamnesis ditemukan
adanya keluhan perut yang membesar sejak 1 bulan yang lalu. Hal ini didukung dengan
pemeriksaan laboratorium albumin yang menurun hingga 2,2 g/dl








BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, diagnosisi kerja
yang diambil adalah CHF NYHA IV, DM type II, Nefropati DM, Retinopati DM, dan
Hypoalbuminemia. Diagnosis tersebut memiliki keterkaitan antar satu dengan yang lainnya.
B. Saran
Disampaikan edukasi yang jelas kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit,
penatalaksanaan, komplikasi serta pencegahannya. Sehingga diharapkan tidak terjadi kualitas
hidup yang menurun akibat dai penyakit yang diderita pasien.