Anda di halaman 1dari 6

rionuragustianto

Sabtu, 07 Juli 2012


Dampak E-Government Terhadap Eektivitas !iner"a #emerintah
Disusun : Rio Nur Agustianto
Nim : 12030110141102
Dampak E-Government Terhadap Eektivitas !iner"a
#emerintah
Apa itu E-government ?
E-Government yang juga disebut e-gov, digital government, online government atau
dalam konteks tertentu transformational government adalah penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya,
urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.
Saat ini E-Government merupakan program dari pemerintah khususnya pemerintah daerah.
Hal ini dipiu dengan semakin berkembangnya !". E-Government memiliki empat tingkatan
yaitu #
1. pemerintah mempublikasikan informasi melalui website
2. interaksi antara masyarakat dan kantor melalui e-mail
3. masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik.
4. Integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh
kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama.
Dalam prakteknya,eGovernment adalah penggunaan Internet untuk melaksanakan urusan pemerintah
dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan
masyarakat.
Konsep dari eGovernment adalah menciptakan interaksi yang ramah, nyaman, transparan dan murah
antara pemerintah dan masyarakat G2!"government to citi#ens$, pemerintah dan perusahaan bisnis
G2%"government to business enterprises$ dan hubungan antar pemerintah G2G"inter"agency
relationship$. &heira$
6 Strategi Menuju E-government
Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah dalam
mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain:
Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau
masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke
seluruh ilayah negara dengan tari! terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal in!ormasi dan
pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.
Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom
secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja
pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi in!ormasi secara cepat.
Strategi ketiga adalah meman!aatkan teknologi in!ormasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai
adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi in!ormasi
antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan
in!ormasi elektronik. "engembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang
dapat diman!aatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi in!ormasi dan
pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.
Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri
telekomunikasi dan teknologi in!ormasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia
usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan
pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.
Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun
pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.
Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik
dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu,
persiapan, pematangan, pemantapan dan peman!aatan. #Dudung$
Ada beberapa contoh implementasi e-government yang sudah ada di Indonesia yaitu
%. E-procurement yaitu pengadaan tender pembangunan secara elektronik sehingga potensi main mata
antara penyedia dan pengguna barang&jasa bisa dicegah.
'. Perizinan on line untuk memotong jalur birokrasi dan memudahkan investasi
(. LARASITA untuk pembuatan serti!ikat tanah
). SIAK atau sistem in!ormasi administrasi kependudukan
*. SMS center untuk ajang interaksi antara pemerintah dan masyarakat. +isa berupa aduan ",S bolos,
permasalahan terbaru dan sebagainya
-. Dan masih an!a" lagi
"erlu diketahui baha implementasi e-government bukan melulu masalah teknis tentang teknologi, tetapi
yang terbesar justru non teknis yaitu kultur dan pemimpin. Sehingga sangat diperlukan perbaikan
manajemen pemerintahan. #kompasiana$

'alah satu contoh penerapan e"government yang dalam kiner(a pemerintah
.arin /athul 0ahid melakukan penelitian terhadap e-government terhadap e-
governance di kota jambi, dalam seminar nasional aplikasi teknologi in!ormasi '112
#S,A3I '112$ di 4ogyakarta juni '112. Ia melakukan
$ET%DE #E&E'(T()&
*+1 ,ariabel #enelitian
"enelitian ini mengukur penilian subyekti! pengusaha terhadap lima variabel yang
masingmasing meakili prinsip-prinsip good governance, yaitu kepedulian terhadap stakeholder,
e!ektivitas dan e!isiensi, partisipasi masyarakat, akuntabilitas, dan transparansi. 3idak semua prinsip
good governance dimasukkan dalam penelitian ini. Setiap variabel ini dioperasionalisasikan
dengan beberapa item yang diadopsi dari item-item yang dikembangkan oleh +adan "erencanaan
"embangunan ,asional #.bapenas.go.id$ dan 5asyarakat 3ransparansi Indonesia
#.transparansi. or.id$.
Kepedulian pada stakeholder
6ariabel ini digunakan untuk mengukur palayanan yang diberikan oleh .ota 7ambi kepada
dunia bisnis. .epedulian kepada stakeholder dapat berupa kenyamanan dan keamanan yang diberikan
oleh pemerintah "ada variabel ini, penilaian dilakukan pada: pemahaman terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan layanan yang dibutuhkan, penilaian pengguna layanan terhadap petugas baik
berupa perilaku maupun penampilan, keadaan tempat pelayanan #keamanan dan kenyamanan$ serta
respon atau tanggapan terhadap pengguna yang diberikan oleh petugas. "enilaian terhadap hal-hal ini
dilakukan, karena implementasi e-government tidak lepas dari perubahan pola pikir dan cara pelayanan
kepada masyarakat.
Efektivitas dan efisien
6ariabel ini digunakan untuk mengukur kualitas proses yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga
pemerintah yang membuahkan hasil sesuai kebutuhan arga masyarakat dan dengan menggunakan
sumberdaya secara optimal. Adapun penilaian yang dilakukan pada variabel ini meliputi: pemberian
layanan yang tepat aktu, baik jadal pelayanan dan penyelesaian layanan, cepat, adanya kemampuan
petugas untuk memberikan layanan sehingga layanan yang diberikan tidak ada kesalahan, in!ormasi
yang didapat dari petugas jelas dan pasti dan petugas sudah bekerja optimal dengan didukung perangkat
teknologi in!ormasi.
Partisipasi masyarakat
Semua arga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun melalui lembaga-lembaga perakilan yang sah yang meakili kepentingan mereka.
"artisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan mengungkapkan
pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi. 6ariabel ini akan mengukur tingkat partisipasi mayarakat
seperti penyaluran pendapat masyarakat dan komunikasi antara masyarakat #dalam kasus ini pelaku
bisnis$ dengan pemerintah.
.
Akuntabilitas
6ariabel ini digunakan untuk menilai kinerja pemerintah yang bertugas dalam pengambilan keputusan
dengan bertanggungjaab kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan. +entuk
pertanggungjaaban tersebut berbeda satu dengan yang lainnya tergantung dari jenis organisasi yang
bersangkutan. Selain itu pemerintah juga berusaha untuk memprioritaskan kepentingan-kepentingan
umum dan berusaha menentukan visi stategi untuk pembangunan ilayah kedepannya. Adapun
penilaian yang dilakukan pada variable akuntabilitasi ini meliputi tanggung jaab pemerintah terhadap
perekonomian #dunia bisnis$ yaitu: penetapan target dalam pelaksanaan program, pertanggungjaaban
yang dilakukan secara reguler, adanya tindak lanjut berupa perbaikan terhadap keluhan terhadap layanan
yang diberikan, penetapan kebijakan, ketentuan, dan prosedur layanan bisnis telah sesuai, serta
pemerintah mempunyai pemahaman terhadap dunia bisnis sehingga pemerintah selalu berusaha untuk
memperbaiki layanan yang diberikan.
Transparansi
6ariabel ini sangat dibutuhkan dalam menciptakan good governance dan clean government dengan
tujuan mengurangi atau bahkanmenghapuskan ..,. 3ransparansi dibangun atas dasar arus in!ormasi
yang bebas. Seluruh proses pemerintahan, lembaga-lembaga dan in!ormasi perlu dapat diakses oleh
pihak-pihak yang berkepentingan, dan in!ormasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan
dipantau. Adapun in!ormasi tersebut berupa: hak dan keajiban pelaku bisnis, in!ormasi peraturan,
in!ormasi tari! pelayanan, penyebarluasan in!ormasi yang akti!, adanya media untuk menyebarluakan
in!ormasi, jaminan transparansi oleh pemerintah,kesesuaian antara in!ormasi dan !akta,
3egaknyasupermasi hukum termasuk pula didalam variable transparansi yang digunakan untuk
pengukuran kualitas penegakan hukum yang adil utnuk masyarakat
*+2 #engumpulan Data
.uesioner digunakan sebagai instrumen pokok dalam penelitian ini. Selain berisi beberapa item untuk
mendapatkan in!ormasi demogra!is, kuesioner ini berisi item-item untuk mengoperasionalisasikan
beberapa variabel yang merepresentasikan prinsip-prinsip good governance yang sudah disebut di atas.
8esponden penelitian ini adalah pengusaha yang menggunakan layanan pemerintah untuk dunia bisnis
untuk dunia bisnis sebelum dan sesudah implementasi e-government. 9al ini dilakukan supaya kualitas
layanan antara dua aktu tersebut dapat dibandingkan dengan lebih valid karena menggunakan sumber
in!ormasi yang sama. "emilihan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan visibilitas tempat usaha
dan snowball sampling karena ketiadaan da!tar perusahaan yang cukup representati!. Dari %11 kuesioner
yang disebar, sebanyak :1 terisi dan dapat dianalisis lebih lanjut. Sebanyak *%; responden adalah
anita. 8ata-rata usia responden adalah '< tahun dengan rentang antara %2 sampai )2 tahun. Sebagian
besar #--,'*;$ responden berumur %2-'- tahun. Sebanyak **; responden berpendidikan S%. =mur
rata-rata perusahaan adalah * tahun dengan jumlah karyaan 2 orang. Sebanyak <-,'*; responden
adalah karyaan perusahaan yang terlibat dalam berinteraksi dengan layanan pemerintah, dan sisanya
adalah pemilik&manajer. Sektor usaha responden adalah industri dan perdagangan #:1,11;$, kesehatan
#%<,*1;$, dan energi dan sumberdaya mineral #',*1;$.
No $aria%e& Rata-Rata T
'e%e&um 'esudah
1 !epedu&ian terhadap stake ho&der 2()2 3()* -12(0+,
2 Eektivitas dan eesiensi 2(-0 3(+. -1-(4-,
3 #artisipasi mas/arakat 2(4. 4(0+ -22(4*,
4 Akunta%i&itas 2(+- 3(*1 -1.(13,
. Transparansi 2(33 4(31 -21(-2,
-+ .)S(' D)& #E$/).)S)&
3abel diatas merangkum hasil analisis menggunakan t-test yang membandingkan kualitas pelayanan
pemerintah terhadap dunia bisnis antara sebelum dan sesudah implementasi e-government. "ada 3abel
%, terlihat adanya perbedaan yang yang signi!ikan untuksemua variabel yang merepresentasikan prinsip-
prinisp good governance. Kepedulian terhadap stakeholderImplementasi e-government telah dinilai oleh
pengusaha meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap stakeholder, dalam hal ini dunia bisnis.
"eningkatan kualitas ini maujud dalam pemahaman prosedur layanan yang lebih baik oleh petugas, citra
petugas yang lebih baik dalam melayani, dan perbaikan lingkungan pelayanan. Selain penggunaan
sistem in!ormasi yang memudahkan dalam melayani, "emerintah .ota 7ambi juga memberikanin!ormasi
terkait prosedur layanan baik di situs eb maupun di kantor pelayanan dalam bentuk posteryang ditempel
pada dinding. >ingkungan pelayanan juga ditingkatkan kenyamanannya dengan berbagai tambahan
!asilitas. Efektifitas dan efisien "ada 3abel % terlihat baha penilaian pengusaha terhadap kualitas
layanan dari sisi e!ektivitas dan e!isiensi meningkat secara signi!ikan setelah implementasi e-government.
E!ektivitas dan e!isiensi layanan ini dapat dilihat dari layanan yang tepat aktu, cepat, sama untuk semua
pengguna layanan, termasuk penerbitan peraturan yang memudahkan pengusaha. +eberapa contoh
yang dapat menunjukkan peningkatan kualitas layanan e-?overnment untuk dunia bisnis yang diberikan
"emerintah .ota 7ambi berdasarkan e!ekti!itas dan edisiensi kinerja pemerintah adalah:
a. Adanya keadilan untuk mendapatkan layanan, ini ditunjukkan dengan budaya antri, di mana setiap
pelaku bisnis yang datang diajibkan mengambil kartu antrian sehingga tidak ada perbedaan pemberian
layanan.
b. "etugas mempunyai kemampuan dalam memberikan layanan, hal ini ditunjukkan dengan adanya
pelatihan kepada pemberi layanan yang diberikan oleh "emerintah .ota 7ambi
c. >ayanan yang diberikan sudah cepat karena pada kantor pelayanan telah dilengkapi dengan perangkat
komputer dan petugas tidak perlu lagi menjelaskan prosedur pelayanan karena prosedur layanan telah
diberitahukan melalui Internet dan ditempelkan di dinding loket pelayanan.
d. .edisiplinan petugas dan pemberian layanan tepat aktu meningkat karena "emerintahan .ota 7ambi
mempunyai aplikasi system in!ormasi yang cukup baik, termasuk
Partisipasi masyarakat
Seperti halnya kepedulian kepada staksholder, e!ektivitas dan e!isiensi, partisipasi masyarakat juga
terbukti meningkat secara signi!ikan setelah implementasi e-government. "ada pegusaha menilai baha
setelah implementasi e-government, pemerintah merasa memerlukan partisipasi masyarakat yang lebih
baik dengan memberikan kesempatan dalam memberikan saran dalam pengambilan keputusan. .anal
komunikasi pun telah dipermudah. @ontoh inisitiati! e-government untuk dunia bisnis yang diberikan
"emerintah .ota 7ambi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah: S5S center dan !orum
diskusi online. .edua hal ini memungkinkan masyarakat memberikan kritis dan saran kepada pemerintah.
Akuntabilitas
"ara pengusaha menilai baha "emerintah .ota 7ambi setelah implementasi e-government, menjadi
lebih akuntabel. Akuntabilitas ini ditandai dengan berbagai indikator, termasuk respon terhadap keluhan ,
kejelasan program pemerintah untuk dunia bisnis, standarisasi proses layanan, pembuatan kebijakan
yang relevan, dan perbaikan kualitas layanan secara berkesinambungan. "emerintah .ota 7ambi
memperbaiki layanan dengan berbagai usaha seperti penambahan aplikasi&sistem in!ormasi. Selain itu
pengusaha menerima laporan tindaklanjut atas keluhan yang
dimasukkan kepada pemerintah.
Transparansi
3ransparansi juga dinilai meningkat secara signi!ikan setelah implementasi e-government. "engusaha
menilai baha in!ormasi tentang hak dan keajiban, peraturan, persyaratan dan biaya layanan untuk
dunia bisnis dalam diperoleh dengan mudah.juga dinilai akti! menyebarluaskan in!ormasi. 5elalui situs
eb, "emerintah .ota jambi memberikan beragam in!ormasi yang terkait dengan dunis bisnis, seperti
peluang investasi dan prosedur layanan. Selain menggunakan Internet, penyebarluasan in!ormasi juga
dilakukan dilakukan dengan akti! dengan bantuan media elektronik: 7ambi 36 dan 368I 7ambi.
Kendala
"enelitian juga mengidenti!ikasi beberapa kendala yang dihadapi oleh "emerintah .ota 7ambi
dalam pengembangan e-government:
%. Dari segi kelembagaan, pengaal e-government masih berupa kantor sehingga sulit untuk
melakukan koordinasi dengan S."D lain.
'. "endanaan yang masih kurang
(. 3ingkat melek dan budaya teknologi in!ormasi yang masih rendah
0+ !ES($#1')&
Secara umum, dapat disimpulkan baha kualitas layanan e-?overnment .ota 7ambi untuk dunia bisnis
berdasarkan pencapaian prinsip good governance mengalami peningkatan secara signi!ikan. "enelitian
ini memberikan bukti empiris atas hal tersebut. 0alaupun demikian, pada layanan egovernmnent untuk
dunia bisnisnya masih perlu ditingkatkan. >ayanan yang diberikan "emerintah .ota 7ambi hanya sebatas
bentuk layanan keterbukaan in!ormasi, yaitu layanan yang diberikan hanya sebatas pemberian data dan
in!ormasi yang dapat diakses secara bebas melalui Internet. 5eskipun harus diakui, solusi ini merupakan
pilihan masuk akal untuk konteks .ota 7ambi di mana koneksi Internet yang cukup baik masih sulit
didapatkan. Selain itu, simpli!ikasi yang lebik baik, terutama dari prosedur pelayanan #seperti periAinan$
yang masih melibatkan banyak lembaga perlu ditata lebih baik. 7ika hal tersebut dilakukan, tidak mustahil
semakin banyak man!aat yang dirasakan oleh dunia bisnis.
0!arin Ariani( 200*1
Dudung2 0n2d212 Dudung.net2 Retrieved rom http:334442dudung2net:
http:334442dudung2net3tekno&ogi-inormasi3--strategi-menu"u-e-government2htm&
!arin Ariani( 52 62 0200*12 DA7#A! E-G8$ERN7ENT #ADA G88D G8$ERNAN9E:2
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) 2
kompasiana2 0n2d212 kompas.com2 Retrieved rom %irokrasi2kompasiana2:om:
http:33%irokrasi2kompasiana2:om320113023223rahasia-sukses-pe&aksanaan-e-government-di-
pemka%-tan"ung-"a%ung-timur3
;heira2 0n2d212 Materi pemrograman erorientasi o!ek2 Retrieved rom
http:33<heira+324ordpress2:om320103033023materi-adsi32

Anda mungkin juga menyukai