Dampak E-Government Terhadap Eektivitas !iner"a #emerintah Disusun : Rio Nur Agustianto Nim : 12030110141102 Dampak E-Government Terhadap Eektivitas !iner"a #emerintah Apa itu E-government ? E-Government yang juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Saat ini E-Government merupakan program dari pemerintah khususnya pemerintah daerah. Hal ini dipiu dengan semakin berkembangnya !". E-Government memiliki empat tingkatan yaitu # 1. pemerintah mempublikasikan informasi melalui website 2. interaksi antara masyarakat dan kantor melalui e-mail 3. masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. 4. Integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama. Dalam prakteknya,eGovernment adalah penggunaan Internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Konsep dari eGovernment adalah menciptakan interaksi yang ramah, nyaman, transparan dan murah antara pemerintah dan masyarakat G2!"government to citi#ens$, pemerintah dan perusahaan bisnis G2%"government to business enterprises$ dan hubungan antar pemerintah G2G"inter"agency relationship$. &heira$ 6 Strategi Menuju E-government Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain: Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh ilayah negara dengan tari! terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal in!ormasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah. Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi in!ormasi secara cepat. Strategi ketiga adalah meman!aatkan teknologi in!ormasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi in!ormasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan in!ormasi elektronik. "engembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat diman!aatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi in!ormasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah. Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi in!ormasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah. Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan peman!aatan. #Dudung$ Ada beberapa contoh implementasi e-government yang sudah ada di Indonesia yaitu %. E-procurement yaitu pengadaan tender pembangunan secara elektronik sehingga potensi main mata antara penyedia dan pengguna barang&jasa bisa dicegah. '. Perizinan on line untuk memotong jalur birokrasi dan memudahkan investasi (. LARASITA untuk pembuatan serti!ikat tanah ). SIAK atau sistem in!ormasi administrasi kependudukan *. SMS center untuk ajang interaksi antara pemerintah dan masyarakat. +isa berupa aduan ",S bolos, permasalahan terbaru dan sebagainya -. Dan masih an!a" lagi "erlu diketahui baha implementasi e-government bukan melulu masalah teknis tentang teknologi, tetapi yang terbesar justru non teknis yaitu kultur dan pemimpin. Sehingga sangat diperlukan perbaikan manajemen pemerintahan. #kompasiana$
'alah satu contoh penerapan e"government yang dalam kiner(a pemerintah .arin /athul 0ahid melakukan penelitian terhadap e-government terhadap e- governance di kota jambi, dalam seminar nasional aplikasi teknologi in!ormasi '112 #S,A3I '112$ di 4ogyakarta juni '112. Ia melakukan $ET%DE #E&E'(T()& *+1 ,ariabel #enelitian "enelitian ini mengukur penilian subyekti! pengusaha terhadap lima variabel yang masingmasing meakili prinsip-prinsip good governance, yaitu kepedulian terhadap stakeholder, e!ektivitas dan e!isiensi, partisipasi masyarakat, akuntabilitas, dan transparansi. 3idak semua prinsip good governance dimasukkan dalam penelitian ini. Setiap variabel ini dioperasionalisasikan dengan beberapa item yang diadopsi dari item-item yang dikembangkan oleh +adan "erencanaan "embangunan ,asional #.bapenas.go.id$ dan 5asyarakat 3ransparansi Indonesia #.transparansi. or.id$. Kepedulian pada stakeholder 6ariabel ini digunakan untuk mengukur palayanan yang diberikan oleh .ota 7ambi kepada dunia bisnis. .epedulian kepada stakeholder dapat berupa kenyamanan dan keamanan yang diberikan oleh pemerintah "ada variabel ini, penilaian dilakukan pada: pemahaman terhadap hal-hal yang berhubungan dengan layanan yang dibutuhkan, penilaian pengguna layanan terhadap petugas baik berupa perilaku maupun penampilan, keadaan tempat pelayanan #keamanan dan kenyamanan$ serta respon atau tanggapan terhadap pengguna yang diberikan oleh petugas. "enilaian terhadap hal-hal ini dilakukan, karena implementasi e-government tidak lepas dari perubahan pola pikir dan cara pelayanan kepada masyarakat. Efektivitas dan efisien 6ariabel ini digunakan untuk mengukur kualitas proses yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pemerintah yang membuahkan hasil sesuai kebutuhan arga masyarakat dan dengan menggunakan sumberdaya secara optimal. Adapun penilaian yang dilakukan pada variabel ini meliputi: pemberian layanan yang tepat aktu, baik jadal pelayanan dan penyelesaian layanan, cepat, adanya kemampuan petugas untuk memberikan layanan sehingga layanan yang diberikan tidak ada kesalahan, in!ormasi yang didapat dari petugas jelas dan pasti dan petugas sudah bekerja optimal dengan didukung perangkat teknologi in!ormasi. Partisipasi masyarakat Semua arga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga perakilan yang sah yang meakili kepentingan mereka. "artisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi. 6ariabel ini akan mengukur tingkat partisipasi mayarakat seperti penyaluran pendapat masyarakat dan komunikasi antara masyarakat #dalam kasus ini pelaku bisnis$ dengan pemerintah. . Akuntabilitas 6ariabel ini digunakan untuk menilai kinerja pemerintah yang bertugas dalam pengambilan keputusan dengan bertanggungjaab kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan. +entuk pertanggungjaaban tersebut berbeda satu dengan yang lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan. Selain itu pemerintah juga berusaha untuk memprioritaskan kepentingan-kepentingan umum dan berusaha menentukan visi stategi untuk pembangunan ilayah kedepannya. Adapun penilaian yang dilakukan pada variable akuntabilitasi ini meliputi tanggung jaab pemerintah terhadap perekonomian #dunia bisnis$ yaitu: penetapan target dalam pelaksanaan program, pertanggungjaaban yang dilakukan secara reguler, adanya tindak lanjut berupa perbaikan terhadap keluhan terhadap layanan yang diberikan, penetapan kebijakan, ketentuan, dan prosedur layanan bisnis telah sesuai, serta pemerintah mempunyai pemahaman terhadap dunia bisnis sehingga pemerintah selalu berusaha untuk memperbaiki layanan yang diberikan. Transparansi 6ariabel ini sangat dibutuhkan dalam menciptakan good governance dan clean government dengan tujuan mengurangi atau bahkanmenghapuskan ..,. 3ransparansi dibangun atas dasar arus in!ormasi yang bebas. Seluruh proses pemerintahan, lembaga-lembaga dan in!ormasi perlu dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan in!ormasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau. Adapun in!ormasi tersebut berupa: hak dan keajiban pelaku bisnis, in!ormasi peraturan, in!ormasi tari! pelayanan, penyebarluasan in!ormasi yang akti!, adanya media untuk menyebarluakan in!ormasi, jaminan transparansi oleh pemerintah,kesesuaian antara in!ormasi dan !akta, 3egaknyasupermasi hukum termasuk pula didalam variable transparansi yang digunakan untuk pengukuran kualitas penegakan hukum yang adil utnuk masyarakat *+2 #engumpulan Data .uesioner digunakan sebagai instrumen pokok dalam penelitian ini. Selain berisi beberapa item untuk mendapatkan in!ormasi demogra!is, kuesioner ini berisi item-item untuk mengoperasionalisasikan beberapa variabel yang merepresentasikan prinsip-prinsip good governance yang sudah disebut di atas. 8esponden penelitian ini adalah pengusaha yang menggunakan layanan pemerintah untuk dunia bisnis untuk dunia bisnis sebelum dan sesudah implementasi e-government. 9al ini dilakukan supaya kualitas layanan antara dua aktu tersebut dapat dibandingkan dengan lebih valid karena menggunakan sumber in!ormasi yang sama. "emilihan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan visibilitas tempat usaha dan snowball sampling karena ketiadaan da!tar perusahaan yang cukup representati!. Dari %11 kuesioner yang disebar, sebanyak :1 terisi dan dapat dianalisis lebih lanjut. Sebanyak *%; responden adalah anita. 8ata-rata usia responden adalah '< tahun dengan rentang antara %2 sampai )2 tahun. Sebagian besar #--,'*;$ responden berumur %2-'- tahun. Sebanyak **; responden berpendidikan S%. =mur rata-rata perusahaan adalah * tahun dengan jumlah karyaan 2 orang. Sebanyak <-,'*; responden adalah karyaan perusahaan yang terlibat dalam berinteraksi dengan layanan pemerintah, dan sisanya adalah pemilik&manajer. Sektor usaha responden adalah industri dan perdagangan #:1,11;$, kesehatan #%<,*1;$, dan energi dan sumberdaya mineral #',*1;$. No $aria%e& Rata-Rata T 'e%e&um 'esudah 1 !epedu&ian terhadap stake ho&der 2()2 3()* -12(0+, 2 Eektivitas dan eesiensi 2(-0 3(+. -1-(4-, 3 #artisipasi mas/arakat 2(4. 4(0+ -22(4*, 4 Akunta%i&itas 2(+- 3(*1 -1.(13, . Transparansi 2(33 4(31 -21(-2, -+ .)S(' D)& #E$/).)S)& 3abel diatas merangkum hasil analisis menggunakan t-test yang membandingkan kualitas pelayanan pemerintah terhadap dunia bisnis antara sebelum dan sesudah implementasi e-government. "ada 3abel %, terlihat adanya perbedaan yang yang signi!ikan untuksemua variabel yang merepresentasikan prinsip- prinisp good governance. Kepedulian terhadap stakeholderImplementasi e-government telah dinilai oleh pengusaha meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap stakeholder, dalam hal ini dunia bisnis. "eningkatan kualitas ini maujud dalam pemahaman prosedur layanan yang lebih baik oleh petugas, citra petugas yang lebih baik dalam melayani, dan perbaikan lingkungan pelayanan. Selain penggunaan sistem in!ormasi yang memudahkan dalam melayani, "emerintah .ota 7ambi juga memberikanin!ormasi terkait prosedur layanan baik di situs eb maupun di kantor pelayanan dalam bentuk posteryang ditempel pada dinding. >ingkungan pelayanan juga ditingkatkan kenyamanannya dengan berbagai tambahan !asilitas. Efektifitas dan efisien "ada 3abel % terlihat baha penilaian pengusaha terhadap kualitas layanan dari sisi e!ektivitas dan e!isiensi meningkat secara signi!ikan setelah implementasi e-government. E!ektivitas dan e!isiensi layanan ini dapat dilihat dari layanan yang tepat aktu, cepat, sama untuk semua pengguna layanan, termasuk penerbitan peraturan yang memudahkan pengusaha. +eberapa contoh yang dapat menunjukkan peningkatan kualitas layanan e-?overnment untuk dunia bisnis yang diberikan "emerintah .ota 7ambi berdasarkan e!ekti!itas dan edisiensi kinerja pemerintah adalah: a. Adanya keadilan untuk mendapatkan layanan, ini ditunjukkan dengan budaya antri, di mana setiap pelaku bisnis yang datang diajibkan mengambil kartu antrian sehingga tidak ada perbedaan pemberian layanan. b. "etugas mempunyai kemampuan dalam memberikan layanan, hal ini ditunjukkan dengan adanya pelatihan kepada pemberi layanan yang diberikan oleh "emerintah .ota 7ambi c. >ayanan yang diberikan sudah cepat karena pada kantor pelayanan telah dilengkapi dengan perangkat komputer dan petugas tidak perlu lagi menjelaskan prosedur pelayanan karena prosedur layanan telah diberitahukan melalui Internet dan ditempelkan di dinding loket pelayanan. d. .edisiplinan petugas dan pemberian layanan tepat aktu meningkat karena "emerintahan .ota 7ambi mempunyai aplikasi system in!ormasi yang cukup baik, termasuk Partisipasi masyarakat Seperti halnya kepedulian kepada staksholder, e!ektivitas dan e!isiensi, partisipasi masyarakat juga terbukti meningkat secara signi!ikan setelah implementasi e-government. "ada pegusaha menilai baha setelah implementasi e-government, pemerintah merasa memerlukan partisipasi masyarakat yang lebih baik dengan memberikan kesempatan dalam memberikan saran dalam pengambilan keputusan. .anal komunikasi pun telah dipermudah. @ontoh inisitiati! e-government untuk dunia bisnis yang diberikan "emerintah .ota 7ambi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah: S5S center dan !orum diskusi online. .edua hal ini memungkinkan masyarakat memberikan kritis dan saran kepada pemerintah. Akuntabilitas "ara pengusaha menilai baha "emerintah .ota 7ambi setelah implementasi e-government, menjadi lebih akuntabel. Akuntabilitas ini ditandai dengan berbagai indikator, termasuk respon terhadap keluhan , kejelasan program pemerintah untuk dunia bisnis, standarisasi proses layanan, pembuatan kebijakan yang relevan, dan perbaikan kualitas layanan secara berkesinambungan. "emerintah .ota 7ambi memperbaiki layanan dengan berbagai usaha seperti penambahan aplikasi&sistem in!ormasi. Selain itu pengusaha menerima laporan tindaklanjut atas keluhan yang dimasukkan kepada pemerintah. Transparansi 3ransparansi juga dinilai meningkat secara signi!ikan setelah implementasi e-government. "engusaha menilai baha in!ormasi tentang hak dan keajiban, peraturan, persyaratan dan biaya layanan untuk dunia bisnis dalam diperoleh dengan mudah.juga dinilai akti! menyebarluaskan in!ormasi. 5elalui situs eb, "emerintah .ota jambi memberikan beragam in!ormasi yang terkait dengan dunis bisnis, seperti peluang investasi dan prosedur layanan. Selain menggunakan Internet, penyebarluasan in!ormasi juga dilakukan dilakukan dengan akti! dengan bantuan media elektronik: 7ambi 36 dan 368I 7ambi. Kendala "enelitian juga mengidenti!ikasi beberapa kendala yang dihadapi oleh "emerintah .ota 7ambi dalam pengembangan e-government: %. Dari segi kelembagaan, pengaal e-government masih berupa kantor sehingga sulit untuk melakukan koordinasi dengan S."D lain. '. "endanaan yang masih kurang (. 3ingkat melek dan budaya teknologi in!ormasi yang masih rendah 0+ !ES($#1')& Secara umum, dapat disimpulkan baha kualitas layanan e-?overnment .ota 7ambi untuk dunia bisnis berdasarkan pencapaian prinsip good governance mengalami peningkatan secara signi!ikan. "enelitian ini memberikan bukti empiris atas hal tersebut. 0alaupun demikian, pada layanan egovernmnent untuk dunia bisnisnya masih perlu ditingkatkan. >ayanan yang diberikan "emerintah .ota 7ambi hanya sebatas bentuk layanan keterbukaan in!ormasi, yaitu layanan yang diberikan hanya sebatas pemberian data dan in!ormasi yang dapat diakses secara bebas melalui Internet. 5eskipun harus diakui, solusi ini merupakan pilihan masuk akal untuk konteks .ota 7ambi di mana koneksi Internet yang cukup baik masih sulit didapatkan. Selain itu, simpli!ikasi yang lebik baik, terutama dari prosedur pelayanan #seperti periAinan$ yang masih melibatkan banyak lembaga perlu ditata lebih baik. 7ika hal tersebut dilakukan, tidak mustahil semakin banyak man!aat yang dirasakan oleh dunia bisnis. 0!arin Ariani( 200*1 Dudung2 0n2d212 Dudung.net2 Retrieved rom http:334442dudung2net: http:334442dudung2net3tekno&ogi-inormasi3--strategi-menu"u-e-government2htm& !arin Ariani( 52 62 0200*12 DA7#A! E-G8$ERN7ENT #ADA G88D G8$ERNAN9E:2 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) 2 kompasiana2 0n2d212 kompas.com2 Retrieved rom %irokrasi2kompasiana2:om: http:33%irokrasi2kompasiana2:om320113023223rahasia-sukses-pe&aksanaan-e-government-di- pemka%-tan"ung-"a%ung-timur3 ;heira2 0n2d212 Materi pemrograman erorientasi o!ek2 Retrieved rom http:33<heira+324ordpress2:om320103033023materi-adsi32