Tekstur Batuan Beku Tekstur Batuan Beku

Tekstur : Kenampakan hubungan antara komponen

batuan yang dapat merefleksikan sejarah
asal mulanya/ kejadiannya/
petrogenesisnya.
Tekstur tergantung pada faktor : Tingkat
kristalinitas, besar butir, dan fabrik/ kemas.
Tingkat Kristalinitas : Tingkat Kristalinitas :
Holokristalin Holokristalin
Holohialin Holohialin
Hipokristalin/Hipohialin/Merokristalin Hipokristalin/Hipohialin/Merokristalin
Gelas terbentuk karena : Gelas terbentuk karena :
Pendinginan cepat Pendinginan cepat
Viskositas tinggi Viskositas tinggi
Gas keluar sangat cepat Gas keluar sangat cepat
Gas keluar viskositas tinggi, maka terbentuk Gas keluar viskositas tinggi, maka terbentuk
masa dasar gelas. masa dasar gelas.
holokristalin holokristalin
hipokristalin hipokristalin
glasshard glasshard
Granularitas (Besar/ukuran butir) Granularitas (Besar/ukuran butir)
< 1 mm : halus < 1 mm : halus
1 1 3 mm : sedang 3 mm : sedang
3 3 5 mm : kasar 5 mm : kasar
> 5 mm : sangat kasar > 5 mm : sangat kasar
< 1 mm : halus < 1 mm : halus
1 1 5 mm : sedang 5 mm : sedang
> 5 mm : kasar > 5 mm : kasar
< 1 mm : halus < 1 mm : halus
1 1 5 mm : sedang 5 mm : sedang
5mm 5mm 3 cm : kasar 3 cm : kasar
> 3 cm : sangat kasar > 3 cm : sangat kasar
Cox, Price, Harte Cox, Price, Harte
William, Turner, Gilbert William, Turner, Gilbert
< 1 mm : halus < 1 mm : halus
1 1 10 mm : sedang 10 mm : sedang
10mm 10mm 3 cm : kasar 3 cm : kasar
> 3 cm : sangat kasar > 3 cm : sangat kasar
Heinrich Heinrich
PERBESARAN PERBESARAN
4 X 10 4 X 10 40 X 40 X
2,5 mm 2,5 mm
100 X 100 X
1,0 mm 1,0 mm
400 X 400 X
0,25 mm 0,25 mm
2,2 mm 2,2 mm
0,85 mm 0,85 mm
0,22 mm 0,22 mm
00 50 50 100 100
Tekstur phaneritik : Tekstur phaneritik : kristal dapat dibedakan dengan kristal dapat dibedakan dengan
mata biasa/ mikroskop mata biasa/ mikroskop
Tekstur aphanitik : Tekstur aphanitik : sangat halus, tak dapat dibedakan sangat halus, tak dapat dibedakan
mikroskop, umumnya < 0,01 mm mikroskop, umumnya < 0,01 mm
Mikrokristalin : Mikrokristalin : dapat dibedakan dengan mikroskop dapat dibedakan dengan mikroskop
Kriptokristalin : Kriptokristalin : tidak dapat dibedakan dengan mikroskop tidak dapat dibedakan dengan mikroskop
Tekstur Equigranular : Tekstur Equigranular : ukuran besar butir kristal relatif ukuran besar butir kristal relatif
sama besar sama besar
Tekstur Inequigranular : Tekstur Inequigranular : ukuran besar butir tidak sama ukuran besar butir tidak sama
(berbeda: fenokris & matrik) (berbeda: fenokris & matrik)
Fabrik (Kemas) Fabrik (Kemas)
Mencakup bentuk butir dan hubungan antar butir Mencakup bentuk butir dan hubungan antar butir
Bentuk individu kristal : Bentuk individu kristal :
Euhedral Euhedral
Subhedral Subhedral
Anhedral Anhedral
Tabular (feldspar) Tabular (feldspar)
Flake/ lembaran (mika) Flake/ lembaran (mika)
osicular (rutil) osicular (rutil)
Prismatik (px, hbl) Prismatik (px, hbl)
Tekstur Equigranular : Tekstur Equigranular : ukuran besar butir kristal relatif ukuran besar butir kristal relatif
sama besar sama besar
Idiomorfik granular : Idiomorfik granular : ukuran besar butir kristal relatif ukuran besar butir kristal relatif
sama besar, batas jelas dan sama besar, batas jelas dan
berbentuk euhedral berbentuk euhedral
Hipidiomorfik granular : Hipidiomorfik granular : ukuran besar butir kristal relatif ukuran besar butir kristal relatif
sama besar, dan berbentuk sama besar, dan berbentuk
subhedral (dominan) subhedral (dominan)
Allotriomorfik granular : Allotriomorfik granular : ukuran besar butir kristal relatif ukuran besar butir kristal relatif
sama besar, dan berbentuk sama besar, dan berbentuk
anhedral (dominan) anhedral (dominan)
Vitrofirik Vitrofirik : masa dasar terdiri dari (sangat dominan) gelas : masa dasar terdiri dari (sangat dominan) gelas
Porfiritik (Firik): Porfiritik (Firik): fenokris, masa dasar, megafenokris, fenokris, masa dasar, megafenokris,
mikrofenokris, mikroporfiritik mikrofenokris, mikroporfiritik
Felsofirik Felsofirik : masa dasar terdiri dari kuarsa dan felspar yang : masa dasar terdiri dari kuarsa dan felspar yang
tumbuh bersama tumbuh bersama
Ortofirik Ortofirik : kristal felspar sebagai masa dasar berbentuk : kristal felspar sebagai masa dasar berbentuk
rektangular/bujursangkar rektangular/bujursangkar
Kumulofirik Kumulofirik (glomeroporfiritik) : fenokris tersebar secara (glomeroporfiritik) : fenokris tersebar secara
kelompok kelompok- -kelompok kelompok
Amigdules Amigdules : pengisian bekas lubang gas oleh mineral : pengisian bekas lubang gas oleh mineral
sekunder. sekunder.
Tekstur Khusus Tekstur Khusus
Poikilitik Poikilitik : adanya inklusi : adanya inklusi- -inklusi mineral secara random inklusi mineral secara random
dalam suatu mineral besar. dalam suatu mineral besar.
Ophitik Ophitik : mineral plagioklas terbentuk lebih dahulu, yang : mineral plagioklas terbentuk lebih dahulu, yang
euhedral baru kmdn tumbuh bersama dgn euhedral baru kmdn tumbuh bersama dgn
piroksin. Tekstur ini sering dijumpai pd diabas. piroksin. Tekstur ini sering dijumpai pd diabas.
Hyaloophitik Hyaloophitik : tekstur ophitik dalam masa dasar gelas. : tekstur ophitik dalam masa dasar gelas.
Intergranular Intergranular : agregasi dr butir : agregasi dr butir- -butir mineral mafik yang butir mineral mafik yang
euhedral (ol, px) dijumpai diantara mineral euhedral (ol, px) dijumpai diantara mineral
mineral plagioklas yg memanjang dgn arah mineral plagioklas yg memanjang dgn arah
tak teratur. Sering dijumpai pd lava dan tak teratur. Sering dijumpai pd lava dan
batuan hipabisal terutama basal. batuan hipabisal terutama basal.
Intersertal Intersertal : seperti tekstur intergranular tetapi bagian : seperti tekstur intergranular tetapi bagian- -
bagian di antara mineral bagian di antara mineral- -mineral plagioklas mineral plagioklas
ditempati oleh gelas atau oleh mineral ditempati oleh gelas atau oleh mineral- -mineral mineral
sekunder (klorit, serpentin, kalsit dll.). sekunder (klorit, serpentin, kalsit dll.).
Hyalopilitik Hyalopilitik : mikrolit : mikrolit- -mikrolit plagioklas dijumpai bersama mikrolit plagioklas dijumpai bersama- -
sama dgn mikrokristalin piroksin dgn arah sama dgn mikrokristalin piroksin dgn arah
yang tak teratur dalam masa dasar gelas. yang tak teratur dalam masa dasar gelas.
Pilotasitik Pilotasitik : mikrolit : mikrolit- -mikrolit plagioklas sedikit menjukkan mikrolit plagioklas sedikit menjukkan
kesejajaran (sub kesejajaran (sub- -paralel) dan dijumpai bersm paralel) dan dijumpai bersm
- -sama dgn mineral sama dgn mineral- -mineral mikrokristalin atau mineral mikrokristalin atau
kriptokristalin. kriptokristalin.
Trakhitik Trakhitik : mikrolit : mikrolit- -mikrolit menunjukkan kesejajaran mikrolit menunjukkan kesejajaran
(paralel). Umum dijumpai pd lava. (paralel). Umum dijumpai pd lava.
Intergrowth Intergrowth : pertumbuhan bersama antara dua mineral, : pertumbuhan bersama antara dua mineral,
umumnya terjadi pd mineral K umumnya terjadi pd mineral K- -felspar dgn felspar dgn
kuarsa, dpt jg plagioklas dgn kuarsa. kuarsa, dpt jg plagioklas dgn kuarsa.
Misalnya: Misalnya: Graphic, Granophyric, Myrmekitik, Graphic, Granophyric, Myrmekitik,
dan Perthit. dan Perthit.
Kelyfitik rim Kelyfitik rim: reaksi tepi berbentuk konsentris dgn tekstur : reaksi tepi berbentuk konsentris dgn tekstur
radier atau febrius/ berserat. radier atau febrius/ berserat.
Graphic : Graphic : - - pertumbuhan bersama antara KF dgn kuarsa pertumbuhan bersama antara KF dgn kuarsa
- - terjadi pd proporsi eutacitic terjadi pd proporsi eutacitic
- - biasa dijumpai pd batuan asam/ granit biasa dijumpai pd batuan asam/ granit
- - kuarsa runcing kuarsa runcing- -runcing anhedral dgn letak runcing anhedral dgn letak
tak teratur tak teratur
Granophiric : Granophiric : - - kuarsa anhedral dgn letak tak teratur kuarsa anhedral dgn letak tak teratur
- - kuarsa memperlihatkan bias rangkap/ BF kuarsa memperlihatkan bias rangkap/ BF
spt terlihat kuning kuning semua spt terlihat kuning kuning semua
- - tidak perlu pd proporsi eutectic tidak perlu pd proporsi eutectic
- - dapat karena replacement dapat karena replacement
Myrmekitik : Myrmekitik : - - tekstur graphic yang memperlihatkan tekstur graphic yang memperlihatkan
kuarsa menyerupai cacing/ jari kuarsa menyerupai cacing/ jari- -jari dgn jari dgn
letak tak teratur letak tak teratur
Perthit : Perthit : - - seolah seolah- -olah pertumbuhan bersama antara KF olah pertumbuhan bersama antara KF
dgn plagioklas asam. Biasanya KF hampir dgn plagioklas asam. Biasanya KF hampir
sejajar dgn arah bidang belah sejajar dgn arah bidang belah
Corona/ reaction rim Corona/ reaction rim: merupakan pembungkusan mineral : merupakan pembungkusan mineral
terhadap mineral yang terbentuk terhadap mineral yang terbentuk
lebih awal. Misal olivin dikelilingi lebih awal. Misal olivin dikelilingi
piroksin atau amfibol. piroksin atau amfibol.
Menurut rekasi Bowen Menurut rekasi Bowen
ol ol
px px Ol terbentuk lbh dulu baru kmdn piroksin Ol terbentuk lbh dulu baru kmdn piroksin
Batas kristal mrpk garis yg jelas, Batas kristal mrpk garis yg jelas,
Menunjukkan px & ol intergrowth Menunjukkan px & ol intergrowth
? ?
Petrografi Batuan Sedimen Petrografi Batuan Sedimen
Rock Cycle
Depositional environment where sediment is deposited.
It can be determined by looking at sedimentary structures
(including fossils), the bed shape and vertical sequences
within the sedimentary layers, and grain composition
SEDIMENTARY ENVIRONMENTS SEDIMENTARY ENVIRONMENTS
Lakes
Lagoons
Rivers
Ocean bottoms
Estuaries
Salt Flats
Playas
Glacial environments
Sedimentary Rocks Sedimentary Rocks
Detrital/Siliciclastic Sedimentary Rocks
conglomerates & breccias
sandstones
mudstones
Carbonate Sedimentary Rocks
limestones
dolostones
Other Sedimentary Rocks
evaporites
phosphates
organic-rich sedimentary rocks
cherts
volcaniclastic rocks
http://www.eos.ubc.ca/courses/eosc221/sed/sili/siligsize.html#size http://www.eos.ubc.ca/courses/eosc221/sed/sili/siligsize.html#size
PETROGRAFI BATUAN SEDIMEN KLASTIKA &
KARBONAT
Batuan yang terbentuk oleh interaksi proses kimia,
fisik dan/atau biologi pada permukaan bumi.
Akibat dari proses-proses yang menyangkut siklus
sedimentasi (pelapukan-transport-sedimentasi-
diagenesa).
Medium transport: air, angin dan es.
Transport menghasilkan: sorting/pemilahan,
roundness/ kebundaran, dimana ukuran butiran
menjadi lebih kecil.
Proses diagenesa dapat mengubah tekstur batuan
sedimen dan dapat mengakibatkan rekristalisasi
(porositas menjadi kecil atau hilang sama sekali).
PENGAMATAN LAPANGAN
y Penting: dapat mengamati dan merekam secara
baik apa yang dilihat. Gambaran umum singkapan
dan hal penting; ciri khusus petunjuk lingkungan?;
diukur, difoto/digambar dan bagaimana mengkoleksi
batuan.
y Alat bantu lensa pembesar: warna, tekstur (ukuran
dan bentuk butir, kemas), komposisi (fragmen, matrik
dan semen?), kandungan fosil?.
y Struktur sedimen: selalu dideskripsi dan diukur
dilapangan dalam semua sekala dan bahasannya tidak
lepas dengan konteks litologinya.
y Metode terbaik: membuat penampang stratigrafi
terukur (setiap lapisan/fasies), mencatat komposisi,
variasi butiran, warna, struktur sedimen, fosil,
pengukuran paleocurrent dll.
PENGAMATANLABORATORIUM
y Alat bantu mikroskop: komposisi dan tekstur detil.
y Perlakuan: memoles; analisis etsa (etching),
analisis noda (stain) batugamping, analisis
granulometri sedimen lepas, analisis mineral berat.
y Scanning Electron Microscope (SEM): objek
sebesar 0,1 Qm pada sedimen berbutir halus (rijang,
lempung, semen pada batupasir dan batugamping).
y X-ray diffraction untuk analisis geokimia
(major dan trace elemens) batuan berbutir halus.
Textsbook
Folk (1974), Pettijohn (1975), Selley (1976), Friedman
& Sanders (1978) untuk sedimentologi secara umum.
Buthurst (1975) & Wilson (1975) untuk batugamping.
Pettijohn, Potter & Siever (1973) untuk batupasir.
Reineck & Singh (1973), Allen (1977), Reading et
al (1978) dan Walker (1979) membahas lingkungan
pengendapan.
CEKUNGAN PENGENDAPAN DAN TEKTONIK
LEMPENG
y Lingkungan tektonik sangat mempengaruhi proses
sedimentasi.
y Penelitian 100 tahun terakhir: kebanyakan batuan
sedimen mempunyai lingkungan pengendapan laut,
disebabkan oleh luas benua-benua hanyalah 30%,
70% berupa laut. Karena pergerakan dan
penunjaman lempeng samodra yang menyebabkan
terbentuknya cekungan-cekungan, di daerah
orogen (tepi benua aktif dan busur kepulauan) akan
terjadi pengangkatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TERBENTUKNYA BATUAN SEDIMEN
Litologi batuan asal
Stabilitas dari mineral-mineral yang ada
Kecepatan erosi: banyaknya material sedimen
yang dapat diangkut turut menentukan berapa
banyak material yang dapat/akan diendapkan.
KLASIFIKASI
y Berdasarkan proses dominan yang mempengaruhi:
Sedimen Klastika terrigen (silisiklastika atau
epiklastika); Sedimen biogen, biokimia dan organik;
Sedimen kimiawi dan Sedimen volkaniklastika.
Sedimen
klastika
terrigen
Sedimen
biogen,
biokimia &
organik
Sedimen
kimiawi
Sedimen
volkaniklastika
Konglomerat/
breksi,
batupasir dan
mudrocks
Batugamping,
rijang, fosfat,
batubara dan
oil shale
Sedimen
evaporit dan
ironstone
Ignimbrit,
aglomerat, tuf
y Berdasarkan tekstur: Tekstur Klastika dan Tekstur
Non-Klastika.
y Tekstur Klastika: umumnya terdiri dari mineral
allogenik, berlaku sekala Wentworth, besar butir
ditentukan oleh (jenis pelapukan, macam
transportasi, waktu/jarak transportasi), 3 unsur
tekstur (butiran, matrik, semen), sorting/pemilahan,
rounding/kebundaran.
y Tekstur Non-Klastika: umumnya terdiri dari
mineral autigenik, umumnya memperlihatkan
gejala diagenesa pada P&T tertentu (porositas
menjadi rendah/hilang), dicirikan oleh porositas
rendah dan ditandai tekstur mozaik, besar butir
("5 mm kasar; 1 mm 5 mm sedang; 1
mm halus), mikrokristalin (sulit dibedakan).
y Pengaruh diagenesa: ada rekristalisasi; tidak
ada perubahan mineral; butiran bertambah besar
berupa mozaik (porositas mengecil/hilang); bila
ada replacement umumnya tidak memperbesar
besar butir malahan memperkecil/ memperhalus.
y Pengaruh pelarutan: menambah porositas
(muncul pori-pori baru); membentuk tekstur khas
(stylolitik) batas-batas mineral sangat bergerigi/
tidak beraturan.
BATUPASIR BATUPASIR
Bahan penyusun utama :
Kuarsa/silika (kuarsa, opal & kalsedon)
Felspar (K-felspar & plagioklas)
Fragmen batuan
Bahan penyusun tambahan :
Mineral berat (Zirkon, Turmalin)
Mineral ringan lainnya (karbonat: kalsit, dolomit,
siderit; mineral lempung: kaolin, montmorilonit,
zeolit; glaukonit, serisit, klorit).
Kolofan (Collophane): mineral fosfat.
Feldspathic sandstone (Batupasir felspar) : Batupasir
dengan penyusun utama felspar (felspar > 10 %)
Arkose : jenis batupasir felspar yang banyak juga
mengandung kuarsa (Gbr. 7-7, hal. 214, Pettijohn, 1975).
Lithic sandstone (Batupasir litik) = batupasir
graywacke, yaitu batupasir dimana proporsi fragmen
batuan sama dengan proporsi felspar.
Batupasir subgraywacke = lithic arenit, yaitu batupasir
dengan matriks < 15 %, dan proporsi butiran lithik
sebanding dengan felspar, yaitu 25 %.
Quartz arenit = batupasir kuarsa, yaitu batupasir
dengan penyusun utama mineral kursa.
Sandstone (note large number of quartz grains) Sandstone (note large number of quartz grains)
Photomicrograph of quartz rich sandstone (Arenite) Photomicrograph of quartz rich sandstone (Arenite)
Grains subangular to subrounded, sandstone is poorly sorted
Plagioclase grain Plagioclase grain
Batupasir yang lain:
Green sand: batupasir banyak mengandung glaukonit.
Phosphatic sandstone: batupasir banyak mengandung
mineral fosfat.
Calcarenaceous sandstone: batupasir yang tersusun oleh
detrital kuarsa dan karbonat (dalam bentuk pecahan
cangkang atau oolit).
Calcareous sandstone: batupasir dimana karbonat
berfungsi sebagai semen.
Calclithites: batupasir dimana komponen litik berasal dari
rombakan batuan karbonat.
Ilacolumite: Batupasir banyak mengandung sekis (Fig. 7-
32, hal. 247, Pettijohn, 1975).
Dunhams Classification
Dunhams Boundstones
Folks Classification
More on Folk
Rock Cycle Rock Cycle
Protolith Chemical characteristics
Metamorphosed equivalent
Quartz arenite
Rich in SiO2, poor in just about every thing
else!!
Quartzite
Arkose
Rich in SiO2, with some CaO, Al2O3, Na2O and
K2O
Semi-pelite
Shale/mudstone
Rich in SiO2, Al2O3, FeO, CaO, K2O with some
MgO and Na2O (most elements are there!!) Pelite
Pure limestone
Rich in CaO, poor in everything else. Marble
Impure limestone Rich in CaO, with some MgO and SiO2 Marble, Calc -silicate
Marl (muddy limestone)
Rich in CaO, MgO, SiO2, Al2O3, FeO with some
Na2O and K2O (just about everything in other
words!!)
Calc-silicate
Basic igneous Rich in MgO, CaO, FeO, with SiO 2and Al2O3
Amphibolite, metabasite,
serpentinite
Acid igneous Rich in SiO2, Al2O3, K2O and Na2O Acid gneiss
High-temperature limit grades into melting
Over the melting range solids and liquids coexist
Xenoliths, restites, and other enclaves?
Migmatites (mixed rocks) are gradational
Low Grade metamorphism Low Grade metamorphism
Only slight changes between original and meta.
Form
May be unable to tell two samples apart
Example: shale slate
High Grade metamorphism High Grade metamorphism
Original features of parent rock completely altered
or erased
Original form may be difficult to determine
Metamorphism
Regional metamorphism Regional metamorphism
Found in areas of large scale deformation
Mountain building, tectonic forces
Contact metamorphism Contact metamorphism
Formed when parent rock is next to intrusive
feature that provides enough heat to change
the parent rock
Metamorphism
Metamorphic Rock Pictures
Granite, Gneiss, Shale, Slate, Sandstone, and Quartzite are good examples of Granite, Gneiss, Shale, Slate, Sandstone, and Quartzite are good examples of
metamorphic rocks. metamorphic rocks.
Klasifikasi Klasifikasi
Awalan kata Meta Awalan kata Meta
Dipakai apabila masih dapat dikenali sifat dari batuan asalnya
Awalan kata Blasto Awalan kata Blasto
Dipakai apabila tekstur sisa masih terlihat pada batuan
metamorf
Akhiran kata Blastik Akhiran kata Blastik
Tekstur yang terbentuk oleh rekristalisasi proses Tekstur yang terbentuk oleh rekristalisasi proses
metamorfisme metamorfisme
Tekstur batuan metamorf sebagai cerminan Tekstur batuan metamorf sebagai cerminan
pertumbuhan kristal dalam suasana padat pertumbuhan kristal dalam suasana padat
Typical textures of contact
metamorphism. From Spry (1969)
Metamorphic Textures. Pergamon.
Oxford.
Types of foliations Types of foliations
a. a. Compositional layering Compositional layering
b. b. Preferred orientation of platy Preferred orientation of platy
minerals minerals
c. c. Shape of deformed grains Shape of deformed grains
d. d. Grain size variation Grain size variation
e. e. Preferred orientation of platy Preferred orientation of platy
minerals in a matrix without minerals in a matrix without
preferred orientation preferred orientation
f. f. Preferred orientation of Preferred orientation of
lenticular mineral aggregates lenticular mineral aggregates
g. g. Preferred orientation of Preferred orientation of
fractures fractures
h. h. Combinations of the above Combinations of the above
Types of fabric elements that may define a foliation. From Turner and
Weiss (1963) and Passchier and Trouw (1996).
What textures do you see?
Tekstur porfiroblastik Tekstur porfiroblastik
Tekstur porfiroblastik Tekstur porfiroblastik
Tekstur poikiloblastik Tekstur poikiloblastik
Tekstur granoblastik Tekstur granoblastik
Pre-tectonic
Porphyroblasts
Inclusion fabric in
porphyroblasts in
different orientation to main fabric
Post-tectonic
Porphyroblasts
Grow across and
preserve pre-existing fabric
Syn-tectonic
Porphyroblasts
Inclusion fabric
curves through
porphyroblast in line with external fabric
slate slate
Quartz Quartz- -muscovite schist foliation muscovite schist foliation
Gneiss Gneiss
Hornfels Hornfels
Glaucophane Glaucophane
Mylonite Mylonite