0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang definisi dan sejarah sistem informasi geografis serta konsep dasar SIG. SIG merupakan sistem yang menekankan pada informasi geografis yang berada di permukaan bumi. SIG secara manual memiliki banyak keterbatasan seperti membutuhkan banyak tenaga, proses yang lambat, sulit melakukan penghitungan statistik, dan tidak fleksibel untuk kombinasi lapisan baru. SIG dengan komputer dapat mengatasi keterbatasan tersebut dan
Dokumen ini membahas tentang definisi dan sejarah sistem informasi geografis serta konsep dasar SIG. SIG merupakan sistem yang menekankan pada informasi geografis yang berada di permukaan bumi. SIG secara manual memiliki banyak keterbatasan seperti membutuhkan banyak tenaga, proses yang lambat, sulit melakukan penghitungan statistik, dan tidak fleksibel untuk kombinasi lapisan baru. SIG dengan komputer dapat mengatasi keterbatasan tersebut dan
Dokumen ini membahas tentang definisi dan sejarah sistem informasi geografis serta konsep dasar SIG. SIG merupakan sistem yang menekankan pada informasi geografis yang berada di permukaan bumi. SIG secara manual memiliki banyak keterbatasan seperti membutuhkan banyak tenaga, proses yang lambat, sulit melakukan penghitungan statistik, dan tidak fleksibel untuk kombinasi lapisan baru. SIG dengan komputer dapat mengatasi keterbatasan tersebut dan
Sistem Informasi Geografi Konsep dasar SIG Istilah Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan gabungan tiga unsur pokok, yaitu sistem, informasi, dan geografis SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur informasi geografis. Informasi geografis tersebut mengandung pengertian informasi tentang tempat tempat yang berada di permukaan bumi. SIG secara manual mempunyai banyak keterbatasan, antara lain sebagai berikut. Memerlukan banyak tenaga dan prosesnya sangat lambat. Sulit untuk melakukan penghitungan statistik karena pengukuran luas harus dilakukan secara manual. Tidak sesuai untuk menciptakan kombinasi baru yang rumit dari lapis sebelumnya karena SIG secara manual tidak dilengkapi dengan proses numerik untuk kombinasi lapis. Diperlukan ruang lebih banyak untuk tempat penyimpanan data Kemampuan SIG menggunakan perangkat komputer antara lain sebagai berikut: Penggabungan dua berkas data spasial atau lebih, baik daerah yang berbeda dengan atribut sama maupun daerah dan atribut yang sama sehingga dimungkinkan konversi proteksi, ukuran pixel, kode, dan simbol. Pencuplikan sebagian berkas data spasial, baik dengan cara dibatasi segi empat maupun menutup bagian yang tidak dikehendaki atau batas tak teratur. Mampu melakukan penyuntingan berkas data atribut antara lain meliputi berikut ini: (Pengolahan berkas basis data, Menayangkan informasi yang dihasilkan sesuai permintaan pengguna, Memungkinkan analisis statistik, Memungkinkan penggunaan basis data SIG, Menyajikan hubungan antarbasis data) Tidak memerlukan banyak tuang untuk penyimpanan data dan pengambilan kembali data dapat dilakttkan secara cepat dan akurat. Mampu mengolah sejumlah besar data secara cepat Pengertian SIG menurut ahli: Aronaff, 1989). Burrough, 1956). Petrus Paryono). Bernhardsen, 1992). J. Raper, 1994). sistem, informasi geografis terdiri dari 4 subsistem pokok, yaitu Subsistem Masukan. Fungsi dari subsistem ini adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem Penyimpanan. Fungsinya mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data atribut ke dalam basis data (bank data). Subsistem Pengolahan dan Pengkajian. Fungsi dari subsistem ini adalah menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG Subsistem Penyajian Fungsi dari subsistem ini adalah menampilkan data dan hasil dari pengolahannya, baik sebagian maupun seluruhnya