Anda di halaman 1dari 26

Materi Kuliah:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Dwi Nowo Martono


Konsep Dasar
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world)
dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan
dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana
dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan
lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi, dan hasilnya
dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak
masalah-masalah dunia nyata seperti dalam
perencanaan , pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,
pemodelan dan pengambilan keputusan menyangkut
data kebumian.
• Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan,
menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi
geografis atau data geospasial, untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam perencanaan dan
pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam,
lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan
umum lainnya (Murai dalam Prayitno, 2000)
• Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yang
terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat
lunak, data geografi, dan personil yang dirancang secara
efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua
bentuk informasi yang berreferensi geografi.
Nama-Nama Lain dari
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Sistem Informasi Lahan (Land Information System = LIS)
• Pemetaan Terotomatis dan Pengelolaan Fasilitas (AM/FM = Automated
Mapping and Facilities Management)
• Sistem Informasi Lingkungan (Enviromental Information System = EIS)
• Sistem Informasi Sumber Daya (Resources Information System= RIS)
• Sistem Informasi Perencanaan (Planning Information System = PIS)
• Sistem Penanganan Data Keruangan (Spatial Data Handling System =
SDHS)

• Nama lain dari Disiplin Ilmu SIG:


– Geomatic
– Geoinformatic
– Geospatial Information Science
Beberapa Subsistem dari
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
1. Subsistem INPUT
2. Subsistem MANIPULASI
3. Subsistem MANAJEMEN DATA
4. Subsistem QUERY
5. Subsistem ANALISIS
6. Subsistem VISUALISASI
Subsistem INPUT:
• Subsistem ini meliputi pengumpulan dan
persiapan data spasial dengan atribut dari
berbagai sumber.
• Data yang digunakan harus dikonversi menjadi
format digital yang sesuai.
• Salah satu teknik mengubah data analog
menjadi data digital adalah dengan digitasi
menggunakan digitizer
Subsistem
MANIPULASI DATA:
• Subsistem ini meliputi penyesuaian terhadap
data Masukan untuk diproses lebih lanjut,
misalnya:
– Penyamaan skala
– Pengubahan sistem proyeksi
– Generalisasi,
– dll
Subsistem
MANAJEMEN DATA
• Subsistem ini menggunakan DataBase
Management System (DBMS) untuk membantu:
– Menyimpan data
– Mengorganisasi data
– Menganalisis data
Subsistem
Q U E R Y
• Subsistem penelusuran data menggunakan lebih dari
satu layer dapat memberikan informasi untuk analisis
dan memperoleh data yang diinginkan
• Contoh:
– Dimana letak daerah yang sesuai untuk pemukiman baru?
– Jenis tanah apa yang dominan pada hutan pinus?
– Jika dibangun jalan baru bagaimana pengaruhnya terhadap
lalulintas yang ada saat ini?
Subsistem
ANALISIS
• Subsistem yang berkemampuan untuk analisis
data spasial untuk memperoleh informasi baru.
• Menggunakan Model Skenario: “What if”
• Salah satu analisis yang banyak dipakai saat ini
adalah “Analisis Tumpang Susun Peta” atau
Overlay
Beberapa Komponen
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
3. Data
4. Sumber Daya Manusia (People)
5. Metode (Methods)
Komponen SIG:
Komponen 1:
PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
• Komputer mencakup:
– komputer tunggal,
– komputer sistem jaringan dengan server (LAN & MAN)
– Komputer dengan jaringan Global Internet (WAN)
• Perangkat Keras Pendukung Sistem GIS, meliputi:
– Peralatan untuk Pemasukan Data
– Peralatan untuk Pemprosesan Data
– Peralatan untuk Penyajian Hasil
– Peralatan untuk Penyimpanan (Storage)
Komponen 2:
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
• Perangkat lunak yang mempunyai fungsi: pemasukan data, manipulasi data,
Penyimpanan data, Analisis Data, dan Penayangan Informasi Geografi

• Beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi dari Software SIG:


– Merupakan DataBase Management System (DBMS)
– Memiliki fasilitas Pemasukan dan Manipulasi Data Geografi
– Memiliki fasilitas untuk Query, Analisis, dan Visualisasi
– Memiliki kemampuan Graphical User Interface (GUI) yang dapat
menyajikan hasil (Penayangan dan Printout) informasi berbasis geografi
dan memudahkan untuk akses terhadap seluruh fasilitas yang ada
Komponen 3:
D A T A
• Data merupakan komponen yang sangat
penting dalam Sistem Informasi Geografis
• Keakurasian Data sangat dituntut dalam SIG
• Dikenal konsep:
– “Garbits In Garbits Out” dan sebaliknya
– “Gold In Gold Out”
Komponen 4:
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
(PEOPLE)
• Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya
jika tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mengelola sistem dan mengembangkan sistem untuk
aplikasi yang sesuai.
• SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat Sistem harus
saling bekerjasama untuk mengembangkan teknologi
SIG
Komponen 5:
M E T O D E
(METHODS)

• Model dan Teknik Pemrosesan yang perlu


dibuat untuk berbagai aplikasi SIG
Sistem Komputer untuk
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Terdiri dari: Perangkat Keras (Hardware), Perangkat Lunak
(Software), dan Prosedur untuk penyusunan Pemasukan Data,
Pengolahan Data, Analisis Data, Pemodelan (Modelling), dan
Penayangan Data Geospasial
• Peran Pengguna SIG adalah memilih informasi yang diperlukan,
membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran (updating)
yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk
kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi
D A T A
Sistem Informasi Geografis
• Data SIG dikenal sebagai: Data Geospasial, terdiri
dari:
1. Data Grafis / Data Geometris
2. Data Atribut / Data Tematik

 Data Grafis mempunyai 3 elemen, yaitu:


1. Titik atau Node
2. Garis atau Arc
3. Luasan atau Poligon (Dapat berupa Vector ataupun Raster yang
mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi, dan arah.
STRUKTUR DATA VECTOR
• Data TITIK (NODE):
– Merupakan sepasang koordinat (X,Y) tanpa dimensi (tidak mempunyai
panjang dan luas serta tinggi).
• Data GARIS (ARC):
– Merupakan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal
dan titik akhir (X1,Y1; X2,Y2), disebut: Berdimensi 1.
• Data LUASAN / AREA (POLIGON):
– Merupakan kumpulan pasangan-pasangan koordinat dimana titik awal
sama dengan titik akhir (X1,Y1 = Xn,Yn) atau loop, disebut Berdimensi 2:
Mempunyai ukuran dimensi panjang dan luas.
• Data PERMUKAAN (SURFACE):
– Merupakan suatu area dengan besaran (X,Y,Z), disebut Berdimensi
3: Mempunyai ukuran panjang, luas dan ketinggian.
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai