Anda di halaman 1dari 31

TEORI DASAR

SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS (SIG)
 LET SEE THE MOVIE 
Sistem Informasi Geografis

► Data SIG dikenal sebagai Data Geospasial


► Terdiri dari:
1. Data Grafis / Data Geometris
2. Data Atribut / Data Tematik

3
BRAINSTORMING

SIG ???
MU

KLIK
INF NC
OR UL
MA
SI

Peta‘BISU’
Peta-nya yang ‘Berbicara’
BRAINSTORMING

KLIK
SIG ???
MUNCUL
INFORMASI

Peta‘BISU’
Peta-nya yang ‘Berbicara’
Informasi Lokasi (Spasial)
• Titik (dimensi 0)
Format : koordinat tunggal, tanpa panjang/luas.
• Garis (1 dimensi)
Format : koordinat titik awal dan akhir, mempunyai panjang
tanpa luas.
• Poligon (2 dimensi)
Format : koordinat titik awal dan akhir sama, mempunyai
panjang dan luas.
• Permukaan 3D
Format : area dengan koordinat vertikal, area dengan
ketinggian.
STRUKTUR DATA VECTOR

► Data TITIK (NODE):


– Merupakan sepasang koordinat (X,Y) tanpa dimensi (tidak
mempunyai panjang dan luas serta tinggi).
► Data GARIS (ARC):
– Merupakan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal
dan titik akhir (X1,Y1; X2,Y2), disebut: Berdimensi 1.
► Data LUASAN / AREA (POLIGON):
– Merupakan kumpulan pasangan-pasangan koordinat dimana titik
awal sama dengan titik akhir (X1,Y1 = Xn,Yn) atau loop, disebut
Berdimensi 2: Mempunyai ukuran dimensi panjang dan luas.
► Data PERMUKAAN (SURFACE):
– Merupakan suatu area dengan besaran (X,Y,Z), disebut Berdimensi
3: Mempunyai ukuran panjang, luas dan ketinggian.

7
Elemen Data Grafis

1) Titik atau Node


2) Garis atau Arc
3) Luasan atau Poligon
Dapat berupa Vector ataupun Raster yang mewakili
geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi, dan arah.

8
Data Spasial

• Data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki


sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua
bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi
lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut) yang dijelaskan berikut ini
(Yousman, 2004).
• Informasi lokasi (spasial) merupakan informasi yang berkaitan dengan
suatu koordinat baik koordinat geografi (lintang dan bujur) maupun
koordinat Cartesian XYZ (absis, ordinat dan ketinggian), termasuk
diantaranya sistem proyeksi.
• Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non-spasial merupakan
informasi suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan
dengan lokasi tersebut, contohnya jenis vegetasi, populasi, luasan, kode
pos, dan sebagainya. Informasi atribut seringkali digunakan pula untuk
menyatakan kualitas dari lokasi.
Informasi Deskriptif (Atribut)

Data deskriptif merupakan uraian dari data spasial.


Beberapa bentuk data non-spasial :
• Format tabel berupa kata-kata, kode alfanumerik,
angka-angka.
Contoh : hasil proses, indikasi, atribut.
• Format laporan teks, deskripsi.
Contoh : perencanaan, laporan proyek, pembahasan.
• Format pengukuran angka-angka, hasil.
Contoh : jarak, inventarisasi, luas
• Format grafik anotasi kata-kata, angka-angka, simbol.
Contoh : nama objek, legend, grafik/peta.
Sumber Data Spasial

1. Peta analog/peta dalam bentuk cetak. Mempunyai


referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata
angin, dll.
Cara merubah peta analog menjadi bentuk digital
ada 2 cara, yaitu :
a. Digitasi garis, dimana objek digambarkan ulang
dengan meja digitasi (alat perekam koordinat).
b. Scanning, dimana objek direkam dengan alat
optik, data hasil rekamnya berupa format raster.
Sumber Data Spasial

2. Penginderaan Jauh, merupakan sumber data terpenting


dalam SIG. Format data dalam bentuk raster.
a. Data foto udara, dimana hasilnya diinterpretasikan
dahulu lalu dikonversi ke bentuk digital.
b. Data dari satelit, dimana data dikoreksi dahulu,
kemudian baru bisa digunakan.
c. Data lapangan, dimana digunakan untuk membuat
peta fisik serta untuk memastikan kebenaran data
yang lainnya.
d. Data dari GPS .
Format Data Spasial
Ada 2 format data spasial, yaitu :
1. Data raster (grid cell) : data yang dihasilkan dari
penginderaan jauh.
2. Data vektor : kumpulan garis, titik, dan node.

Data Raster Data Vektor


DEFINISI SIG
SIG merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu
Sistem, Informasi dan Geografis.

Penggunaan kata “Geografis“ mengandung pengertian


suatu hal mengenai bumi baik permukaan dua dimensi
atau tiga dimensi.

Dengan demikian istilah “Informasi Geografis” mengandung


pengertian:
- informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi,
- pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di bumi
- keterangan objek yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya
diketahui.
DEFINISI SIG
Geographic Information Systems
Describing Our World
• We can describe
any element of our
world in two ways:
Attribute Information:
Location Information: What is it?
Where is it?
Species: Oak
Height: 15m
Age: 75 Yrs
51°N, 112°W

15
Sistem Informasi Geografis (SIG)

 suatu sistem yang mengorganisir perangkat


keras (hardware), perangkat lunak
(software), dan data;
 dapat mendayagunakan sistem
penyimpanan, pengolahan, maupun analisis
data secara simultan;
 sehingga dapat diperoleh informasi
berkaitan dengan aspek keruangan.
Fungsi SIG

1. bank data terpadu, yaitu memadukan data spasial dan


non spasial dalam suatu Relational Database
Management System;
2. sistem modeling dan analisa, yaitu sebagai sarana
evaluasi potensi wilayah dan perencanaan spasial;
3. sistem pengelolaan yang bereferensi geografis, yaitu
untuk mengelola operasional dan administrasi yang
bereferensi posisi geografi; dan/atau
4. sistem pemetaan berkomputer, yaitu sistem yang dapat
menyajikan Peta sesuai dengan kebutuhan.
Komponen SIG:

18
Komponen 1:
PERANGKAT KERAS
(HARDWARE)

►Komputer mencakup:
– komputer tunggal,
– komputer sistem jaringan dengan server (LAN & MAN)
– Komputer dengan jaringan Global Internet (WAN)

►Perangkat Keras Pendukung Sistem GIS,


meliputi:
– Peralatan untuk Pemasukan Data
– Peralatan untuk Pemprosesan Data
– Peralatan untuk Penyajian Hasil
– Peralatan untuk Penyimpanan (Storage) 19
Komponen 2:
PERANGKAT LUNAK
(SOFTWARE)
►Perangkat lunak yang mempunyai fungsi pemasukan data,
manipulasi data, Penyimpanan data, Analisis Data, dan
Penayangan Informasi Geografi.

►Beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi dari Software SIG:


– Merupakan DataBase Management System (DBMS)
– Memiliki fasilitas Pemasukan dan Manipulasi Data Geografi
– Memiliki fasilitas untuk Query, Analisis, dan Visualisasi
– Memiliki kemampuan Graphical User Interface (GUI) yang dapat
menyajikan hasil (Penayangan dan Printout) informasi berbasis
geografi dan memudahkan untuk akses terhadap seluruh
fasilitas yang ada. 20
Beberapa Software SIG

• Arc Info, Arc View, Arc GIS, Surfer, ER


Mapper, ER Viewer, Map Info, Autocad Map,
Raster2Vektor, GeoStatistik, Idrisi, Envi,
ILwis dll

• Fungsi : Input, Labeling, Skoring,


Manipulasi, mengolah dan mengubah data

21
Komponen 3:
D A T A

► Data merupakan komponen yang sangat


penting dalam Sistem Informasi Geografis
► Keakurasian Data sangat dituntut dalam SIG
► Dikenal konsep:
– “Garbage In Garbage Out” dan sebaliknya
– “Gold In Gold Out”

22
Komponen 4:
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
(PEOPLE)

► Teknologi SIG menjadi sangat terbatas


kemampuannya jika tidak ada Sumber Daya
Manusia (SDM) yang mengelola sistem dan
mengembangkan sistem untuk aplikasi yang
sesuai.
► SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat
Sistem harus saling bekerjasama untuk
mengembangkan teknologi SIG

23
Komponen 5:
M E T O D E
(METHODS)

►Model dan Teknik Pemrosesan yang


perlu dibuat untuk berbagai aplikasi
SIG

24
SUB SISTEM SIG
INPUT data

• 1. Digitasi manual,
Digitizer, manual, lama, tidak teliti,
(1 peta 200.000,-/300.000,-), 700.000/peta/5 layers digital
Selektif :
5 layer (hidrografi, topografi, ekologis, nama2,
transportasi)
• 2. Scanning :
peta-scanner-komputer. Apa adanya. Peta Vegetasi
JAFTA, 1/250.000
• 3. GPS : ke lapangan, life, bikin peta, laptop, peta tematik
• 4. Citrapengolahan citra digitalpeta (rastervektor) 26
Pengelolaan SIG

1. Subsistem masukan (input subsystem), yaitu


pengumpulan data objek material geografi yang
mendukung dan dapat dimasukkan dalam topik geografi
yang akan diinformasikan.
2. Subsistem pengolahan dan penyimpanan data
(processing and storage subsystem), yaitu penyimpanan
data yang memungkinkan untuk dipanggil kembali secara
tepat dan akurat.
3. Subsistem penyajian (output subsystem), yaitu
penyajian semua data atau sebagian data dalam bentuk
tabel, Peta file elektronik (digital), dan grafik.
Data Grafis Data Atribut
Potensi

Lokasi
FDM
SPOP LSP
O P
Peta

SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
DISPLAY GRAFIS DAN ATRIBUT

Tampilan
Informasi
Saat Peta di
Klik
DISPLAY GRAFIS DAN ATRIBUT

Tampilan
Informasi
Saat Peta di
Klik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai