Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN ARTIKEL

Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang atau kelompok yang mengupas tuntas
suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial untuk tujuan memberi
informasi, mempengaruhi dan meyakinkan atau menghibur khalayak pembaca.
Pengertian Artikel Menurut Ensiklopedia Pers Indonesia (1991:14): Artikel
adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara
lugas.
Pengertian Artikel Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988:49): Artikel
adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Pengertian Artikel Menurut The America Heritage Desk Dictionary (1981:59):
Artikel adalah bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan
seperti laporan esai.
Pengertian Artikel Menurut Longman Pitman Office Dictionary (1989:41):
Artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari
sebuah majalah, koran, dan lain-lain.
Pengertian Artikel Menurut Essential English Dictionary: Artikel adalah tulisan
lengkap dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya.
Pengertian Artikel Menurut Webster's Collegiate Thesaurus: Artikel adalah
karangan, catatan, kritik, manifes, reportase, putusan, pelajaran, survey.
Pengertian Artikel Menurut Webster's New World Dictionary (1990:26): Artikel
adalah tulisan nonfiksi, biasanya singkat dan lengkap seperti berita karangan khas
dalam surat kabar, majalah.
Pengertian Artikel Menurut Penguin English Student Dictionary (1991:31):
Artikel adalah sebuah tulisan yang ditulis untuk dipublikasikan dalam surat kabar atau
majalah.
Pengertian Artikel Menurut Rillan E. Wolseley (1969:439): Artikel adalah
karangan tertulis yang panjangnya tak tentu bertujuan menyampaikan gagasan dan
fakta dengan maksud meyakinkan, mendidik, atau menghibur.
Pengertian Artikel Menurut Andi Baso Mappatoto (1994): Artikel adalah karya
tulis lengkap, tulisan nonfiksi, dan karangan tertulis yang panjangnya tak tentu.
Karakteristik Artikel
a. Ditulis dengan atas nama
b. Mengandung gagasan aktual dan gagasan kontroversial
c. Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak
pembaca
d. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual
e. Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, dan komunikatif
f. Singkat dan tuntas
g. Orisinil atau asli tulisan hasil sendiri
JENIS-JENIS ARTIKEL MENURUT BENTUKNYA
a. Artikel Praktis
Yaitu artikel yang suka ditulis dalam majalah atau koran yang singkat dan mudah
dipahami
b. Artikel Ringan
Yaitu artikel yang mudah dipahami
c. Artikel Halaman Opini
Yaitu artikel yang ditulis dihalaman opini misalnya artikel tentang pendapat dari para
pembaca
d. Artikel Analisis Ahli
Yaitu artikel yang ditulis tentang para ahli

JENIS-JENIS ARTIKEL MENURUT ISINYA
Eksploratif
Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan kajian dari
penulisnya. Jenis artikel ini cocok untuk menguraikan penemuan-penemuan baru, misalnya
seseorang menemukan benda-benda antik peninggalan zaman purba.
Eksplanatif
Eksplanatif artinya menerangkan. Artikel eksplanatif adalah artikel yang isinya menerangkan
sesuatu untuk dapat dipahami pembaca. Misalnya, ketika Presiden Gus Dur berkeinginan
membubarkan parlemen (DPR) dengan sebutan dekrit presiden, mengundang tanggapan dari
para pengamat. Nah penulis artikel yang jeli, membuat artikel dengan menerangkan apa sih
sebenarnya dekrit presiden itu, bagaimana caranya dan sebagainya.
Deskriptif
Deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah
masyarakat, sehingga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Jenis artikel ini mirip
dengan laporan atau reportase, bedanya jika laporan atau reportase hanya berdasarkan fakta
saja, tetapi artikel penulisnya bisa memasukan opini untuk memperjelas masalah yang
digambarkan itu.
Prediktif
Artikel prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang bakal terjadi di
kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya.
Preskriptif
Artikel prespiktif adalah artikel yang memberikan tuntunan kepada pembacanya untuk
melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami kekeliruan atau kesalahan.

MACAM-MACAM ARTIKEL
Artikel ilmiah popular
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan analisis ilmu pengetahuan umum yang ditulis
secara menarik bagi pembaca. Tujuan pokoknya mempersempit jarak antara ilmuwan
(scientist) dengan masyarakat umum.
Artikel penuntun praktis
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan petunjuk praktis melakukan atau membuat
sesuatu, misalnya tulisan tentang petunjuk praktis menanam anggrek.
Artikel politik
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan analisis atau interpretasi penulis tentang hal-hal
yang berkaitan dengan politik, baik dalam maupun luar negeri, misalnya analisis kesuksesan
partai pendatang baru dalam pemilu.
Artikel budaya
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan seluk-beluk budaya (dalam arti luas, termasuk
kesenian), misalnya perlunya pelestarian wayang beber.
Artikel ekonomi
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan tulisan tentang analisis atau interpretasi tentang
kondisi ekonomi (baik mikro maupun makro), misalnya dampak kenaikan harga minyak bagi
ekonomi nasional.
Artikel olahraga
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan tentang olahraga, bisa event atau orangnya,
misalnya tentang nasib olahraga perbulutangkisan Indonesia masa pendatang.
Artikel pendidikan
Artikel ini berupa tulisan yang berisi tentang kependidikan, misalnya pembahasan tentang
Ujian Nasional dan sebagainya.

C. STRUKTUR ARTIKEL
Judul
Alinea Pembuka (Lead)
Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
Alinea Penutup (Ending)

D. CARA MENULIS ARTIKEL
1. Pilih tema
2. Tentukan judul (bisa juga ditentukan belakangan)
3. Susun alinea pertama
4. Uraikan tema dalam beberapa alinea penjelas (tergantung panjang-pendek tulisan)
5. Perhatikan format/gaya penulisan (ilmiah atau populer?)
6. Eksploitasi data/ referensi penting
7. Simpulkan pendapat dalam alinea penutup (jadilah draf awal artikel)
8. Edit ulang draf awal (judul bisa ditentukan saat ini)
9. Draf final artikel (langsung dikirimkan ke media massa, atau dimintakan pendapat
orang lain sebagai proof reader)
1. Memilih Tema
Eksplorasi gagasan seluas mungkin (banyak membaca, mendengar, berdiskusi)
Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi
Pilih tema yang aktual (sedang hangat dan jadi perbincangan publik)
Tentukan sikap atas tema/masalah yang akan dibahas (pro atau kontra?)
2. Memilih Judul
Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
Singkat (3 5 kata) dan padat (sarat makna)
Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
Gunakan istilah/idiom populer
3. Susun Alinea Pertama
Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran
Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan
dipertahankan
Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
Pilihan bentuk alinea bervariasi
4. Susun Alinea Penjelas
Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/
turunan
Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging)
yang kuat
Hubungan antar alinea bisa bersifat:
- kronologis (waktu)
- spasiologis (ruang)
- kausalitas (sebab-akibat)
5. Mengolah Gaya Penulisan
Ada tiga gaya utama:
1. Deskripsi, memerikan fakta apa adanya secara detail
2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis
3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya
Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas
Setiap gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca
6. Eksploitasi Data atau Rujukan
Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan
Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/ berbeda
sudah dipertimbangkan
Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas
7. Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup
Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang
telah diajukan
Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
8. Mengedit Tulisan
Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda
Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun
tetap perhatikan deadline/batas tenggat
Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya
penulisannya
Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi
hingga yang sulit keandalan argumentasi
9. Menyebarkan/ Memasarkan Tulisan
Kirimkan draf tulisan kepada sejumlah kawan yang memahami standar penulisan
yang baik (minta koreksi dan penilaian)
Perbaikan draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak dan juga pembacaan
ulang sendiri (jadilah Draf Final)
Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel
tak dimuat
Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu kebutuhan
artikel macam apa yang bisa diakomodasi media
Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan
khazanah pemikiran pribadi
ARTIKEL KESEHATAN
Khasiate Lidah Buaya Ora Mung Kanggo Kramas Lan Tamba Tatu

Masyarakat padha nenandur lidah buaya umume kanggo pasren utawa rerenggan plataran
utawa tanaman hias. Durung akeh kang migunakake kanthi optimal kanggo kesehatan.
Paling-paling mung dianggo kramas.Bab iki amarga kurang pangertene masyarakat. Mula ing
kene penulis bakal ngaturake bab khasiate lidah buaya.
Wektu iki wis dadi trend masyarakat modern bali marang alam,antara liya kanthi
migunakakae tanaman minangka obat klebu ing kene lidah buaya utawa basa Latine Aloe
Vera.Ing negara maju kayata Amerika , Australia, lan negara-negara ing Eropa, lidah buaya
dipigunakake kanggo bahan baku industri lan omben-omben kesehatan. Ing Indonesia uga
wis akeh kang padha mbudidaya Lidah Buaya. Wilayah penghasil lidah buaya kang paling
jembar yaiku Kalinantan Barat (Pontianak ),saengga kawentar minagka kutha Lidah Buaya.
Adhedasar panaliten, godhong lidah buaya bisa dipigunakake minangka anti i inflamasi
utawa peradangan, anti jamur, anti bakteri, lan regenerasi sel . Kejaba iku lidah buaya uga
duweni khasiat ngudunake kadar gula sajrone getih kanggo panandhang diabetes. , ngontrol
tekanan getih, ngrangsang kekebalan awak ngadhepi serangan lelara kanker, sarta
dipigunakake minangka nutrisi pendukung tumrap panandhang HIV. Lidah buaya uga
mbiyantu nyegah encok utawa rematik lan ngurangi peradangan panggonan persendian lan
sing wis kita sumurupi lidah buaya nyegah rontoking rambut lan nambani tatu. Menawa ing
ndalem ana tanaman lidah buaya ora perlu bingung yen golek obat tatu. Kanggo nambani
ambeien utawa wasir lan radang tenggorokan uga bisa.
Olehe migunakakae bisa wujud bahan seger utawa bahan dadi kayata kapsul, jus pasta utawa
makanan lan minuman kesehatan. Kembang lan akare uga duwenu khasiat kanggo ngobati
lelara. Yaiku tatu memar lan muntah getih.Akare nduweni khasiat minangka obat cacing
tamba sembelit utawa angel bebuwang. Gel lidah buaya uga nduweni kasiat ngatasi gangguan
pencernaan, ngatur keasaman lambung, ngundhakake kinerja lambung,gangguan panggonan
usus liyane.

Sumber:http://astrini.wordpress.com/2006/08/19/khasiate-lidah-buaya-ora-mung-kanggo-kramas-
lan-tamba-tatu/

ARTIKEL KESEHATAN
Ngusadani Kencing Manis Nganggo Kayu Manis
Kayu manis mujudake bumbon (rempah-rempah) paling tuwa ing donya kang akeh diasilake
ing Indonesia. Rempah iki uga kerep digunakake minangka bumbu olah-olah lan campuran
inuman. Saliyane ambune sedhep, kayu manis uga nduweni khasiyat kanggo pengobatan,
yaiku ngedhunake kadar gula darah.
Para panaliti saka Ball State University ing Indiana, Amerika Serikat nemokake menawa
kayu manis bisa mbiyantu ngedhunake gula darah lan ngundhakake kepekaan insulin. Temo-
nan iki banget mbiyantu merangi penyakit diabetes sing saya ndradra keri-keri iki.
Panaliten iki ditindakake marang relawan kehe wong 30, wiwit sing umur 18 nganti 30 taun.
Separo ing antarane nduweni dhaftar awake sehat, dene sing separone maneh wis
diklompokake kelemon (obesitas). Sekabehane relawan diwenehi sarapan sereal kang
ditambahi kayu manis 6 gram utawa watara loro setengah sendhok makan.
Kadar gula darah peserta iki langsung diukur 15, 30, 45, 60, 90 lan 120 menit sawise dhahar.
Asil pemeriksaan iki nemokake menawa rata-rata kadar gula darah peserta mudhun udakara
25 persen. Dhun-dhunan iki panggah suwene nganti rong jam sabanjure. Eman dene panaliti
iki ora ngecek maneh nganti kapan efek iki bisa panggah (bertahan).
Aku kabeh kesurung banget dening asil panaliten iki lan ngrancang panaliten kang padha
marang soksapa kang nduweni pra diabetes lan diabetes. Kayu manis bisa ditambahake
menyang sawernane panganan kayadene yoghurt, kopi, teh, smoothie lan muffin, kandhane
peneliti, Jo Carol Chezem kaya kang dicuplik saka Counsel and Heal.
Ing lapurane kang dipacak ing Journal of the Academy of Nutrition and Diabetics, Chezem
ngajap temonane bisa didadekake minangka pilihan (alternatif) perawatan kesehatan kang
murah kanggo ngawekani penyakit diabetes. Ragad perawatan kesehatan ing Amerika Serikat
pancen kondhang saya larang ing saben taune.
Kira-kira ana 347 yuta wong ing donya iki kang nandhang lara diabetes. Cacah kang nduweni
pra diabetes kira-kira luwih akeh maneh. Gejala pra diabetes tinengeran klawan anane
undhake kmal, sanajan kadare ora nganti mlebu ing golongan diabetes.
Sadurunge, para panaliti ing Cytokine Research Laboratory, Departement of Experimental
Therapeutics, University of Texas uga wis ngembangake kayu manis minangka salah siji
rempah sing bisa nyarasake sakehing penyakit neurodegenerative kaya dene Alzheimer, Par-
kinson, multiple sclerosis, tumor otak, lan meningitis. Panaten ing panggonan kang padha
nuduhake menawa kayu manis bisa nyuda peradangan kronis gegayutan karo gangguwan
neurologi.
Malah, panaliti ing University of Texas nuduhake menawa kayu manis bisa nyuda proliferasi
sel kanker. Ora mung iku wae, kayu manis uga dadi salah siji rempah sing bisa marasake
kanker.
Tumindak prasaja supaya sehat, geneya ora?
Sumber : http://www.panjebarsemangat.co.id/ngusadani-kencing-manis-nganggo-kayu-manis
ARTIKEL PENDIDIKAN
Dadi Guru Pancen Ora Gampang

Mbokmenawa wus kaprah panganggep lamun dadi guru kuwi pancen ora gampang. Nanging,
mbuktekake dadi guru ora gampang mbokmenawa pengalaman sing ora bisa dirasakake
saben wong. Dadi kuwi sing kanyata pancen ora gampang kuwi sing dirasakake Public
Relations Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, nalika dheweke melu dadi guru
ing adicara Kelas Inspirasi, ing Kutha Solo, Rebo (20/2). Adicara Kelas Inspirasi kuwi
mapan ing sawetara SD ing Kutha Solo.
Taun biyen ora bisa melu [Kelas Inspirasi] amarga mung diadani ing Jakarta. Taun iki
sokur bisa melu lan pangajabku bisa andum crita marang bocah-bocah SD, ujare Retno.
Miturut Retno, melu ambyur dadi guru sedina ing Kelas Inspirasi kadidene pengalaman yang
ora ana pindhane. Sadurunge mlebu ing kelas, pirang-pirang dina dheweke wus nyedhiyakake
piranti-piranti kanggo mbiyantu nalika kudu wawangunem kalawan para bocah SD ing kelas
sing dadi jatahe.
Apa maneh muride isih kelas I. Polahe bocah-bocah kelas I kuwi gaya gabah diinteri, ana
sing nakal, ana sing rewel, mula ya kudu sabar temen-temen, pratelane Yusmei.
Supaya apa kang diandharake bisa ditampa, Yusmei nggunakake piranti foto-foto nalika
dheweke ngayaji jejibahan minangka juruwarta utawa wartawan. Dheweke uga nuduhake
foto-foto sawetara narasumber kang nate ditemoni.
Kudu nganggo gambar utawa foto, supaya gampang ditampa lan dimangerteni para bocah.
Ing njero kelas uga takracik praktek wawancara. Bocah siji nggawa gambar narasumber,
sijine wartawan. Rame banget swasanane, pratelane Yusmei.
Retno, Yusmei lan Sri sawise melu ing adicara Kelas Inspirasi banjur ngrumangsani temen-
temen lamnu dadi guru kuwi pancen abot lan ora gampang. Mula, wus samesthine kabeh
warga bebrayan agung ngajeni guru kanthi temen-temen. Nalika ana guru kang tumindak
kliwat wates, upamane nempiling siswane, kuwi jan-jane dudu patrap asli guru.
Yen ana guru sing cengkiling, kuwi miturutku kapetung kasus, ya kudu prihatin. Nanging,
luwih akeh banget guru sing temen-temen bisa dadi tepa tuladha tumrap para siswa lan warga
bebrayan ageng, pratelane Retno.
Ing kaskayane kabudayan Jawa, guru kuwi duwe tanggung jawab ora entheng. Dheweke
didunungake minangka manungsa kang bisa digugu lan ditiru, ing kelas lan ing njaban kelas.
Guru ora mung mulang maca lan nulis, mulang papat ping papat nembelas, nanging uga
nandur kapribaden pinuji lan ngrembakakake ing kabeh jiwane para siswa.
Sawise nglakoni dadi guru setengeh dina, Retno, Sri lan Yusmei duwe dudutan padha,
yakuwi wus samesthine kabeh warga bebrayan ageng aweh pakurmatan kang dhuwur marang
para guru, ya guru TK/PAUD, SD lan sapiturute. Dadi guru ora mung gaweyan kang asipat
raga, nanging luwih nengenake sing asipat jiwa, yakuwi njurung lan ngrembakakake sipat-
sipat pinuji lan lujur ing kabeh para siswane. Kuwi genah dudu gaweyan sing gampang.

Sumber: http://www.solopos.com/2013/02/28/dadi-guru-pancen-ora-gampang-383777
ARTIKEL PENDIDIKAN
Guru Lan Pembangunan Watak

Wis dikawuningani yen pendidikan nglungguhi peran wigati ing ndalem
nyengkuyung owah-owahan positif tumuju pembangunan peradaban masyarakat ing lingkup
lokal,regional, nasional nganti tataran global. Ing sadawane perjalanan sejarah Indonesia
maneka pangupaya ngundhakake mutu pendidikan wis disranani kanthi maneka ikhtiyar,
wiwit ningkatake mutu guru kadidene sumber daya manusia ( human resources ), gonta-
gantine kurikulum, laire maneka warna undang-undang nganti muncule maneka peraturan.
Kabeh usaha mau ngener tumuju marang gegayuhan kepiye bisane kasil mujudake
pendidikan kang luwih becik kwalitase.
Pangrekadaya kareben kasembadan nggayuh tujuan kasebut, eksistensi guru dadi pilar
penting pinangka panyengkuyung kasil orane pendidikan lumantar proses pembelajaran ing
bangku sekolah. Komitmen pengabdian, mutu kinerja, sarta kompetensi guru dadi faktor
wigati kanggo nggulawenthah peserta didik kareben bisa nampa transformasi pengetahuan
(domain kognitif), internalisasi nilai sikap (domain afektif) lan gladhi ketrampilan life skill (
ranah psikhomotorik ),kaya kang nate kabiwarakake lumantar Taxonomi Bloom ( 1952).
Emane pangarep-arep mau isih winates ing sajrone angen-angen lan pangimpen,
durung bisa kaleksanan kanthi optimal, isih adoh nyamut-nyamut. Yagene? Jalaran mutu
pendidikan sasuwene iki isih ditaker kanthi parameter (ukuran) kuantitatif, rupa kumpulan
angka-angka nilai ujian nasional (Unas). Nglirwakake ketrampilan proses kang lumaku,
sahingga guru anggone mulang ketungkul model pembelajaran konvensional lan
transaksional, durung pembelajaran kang transpormatif.
Banjur kepriye mutu kelulusan pendidikan kang mung adhdhasar orientasi nilai hasil
dudu nilai proses? Bisa dibedhek, lamun ing tengah bebrayan perilakune generasi mudha
mau isih durung dadi faktor panyengkuyung, ananging malah dadi sesanggan sosial ing
tengah masyarakat. Lire, karakter kang tumanem ing saben pribadi durung nggambarake
produk pendidikan kang santun lan berkarakter. Ing babagan liya ketrampilan hidup (life
skill) kang dikuasai isih minim banget lan kurang bisa bersaing ing tengah dunia kerja.
Keprihatinan mau ora mung disebabe model pembelajaran ing njero kelas, nanging
uga karana perilaku pendidik kang ora keplok antarane pangucap lan tumindak. Ora sethithik
tenaga edukatif (pendidik) sing durung bisa ngemban amanah sawutuhe. Durung pantes dadi
patuladhan para murid, luwih-luwih dadi panutan ing tengah masyarakat. Kita asring
nyumurupi guru-guru (nadyan ora kena digebyah uyah) kang laku ora jujur ( malsu usul
kenaikan pangkat, rekayasa portofolio sertifikasi), ora disiplin (ajeg teka telat, kerep mbolos,
dhemen cangkrukan/ngrumpi lan liya-liyane), laku amoral (slingkuh, cabul, dadi calo CPNS,
lan sapanunggalane). Kabeh mau aweh gegambaran sepira mrosote kualitas sumber daya
pendidik, sahingga masyarakat melu sumelang nyawang kanyatan kang mutawatiri mau.
Kamangka kanthi laire Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 ngenani guru lan dosen, para
pendidik profesional wis diapresiasi dening pemerintah wujud tambahan tunjangan
kesjahteraan satu kali gaji. Minangka panyurung mungguh bisane para guru grengseng kebak
semangat pengabdian, kinerja optimal, berkepribadian lan berkarakter, sahingga kasil
nggayuh prestasi-prestasi kang onjo.
Mula kanggo ngawekani kanyatan kasebut wigati banget anane revitalisasi
pembangunan watak (character building) marang guru kadidene pendidik lan peserta
didik/murid, kaya kang nate dingendikakake wakil menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal,
nalika mbukak seminar pendidika ing Jakarta durung suwe iki. Pembangunan watak lan budi
pekerti perlu diwulangake sajrone proses pembelajaran ing bangku sekolah, murih murid lan
guru ora mung cerdas intelektual ananging uga cerdas emosional (emotional quotion), cerdas
spiritual (spiritual quotion) lan cerdas sosial ( social quotion ).
Pembangunan watak lumantar pendidikan kudune ngajak siswa nepungake nilai
kognitif, penghayatan nilai ing ranah afektif banjur ngamalake nilai ing urip kanyatan (saka
diagnosis menyang praktis). Kanggo nuju marang praktek, ana swsana batin kang wigati
kudu diwujudake ing pribadi siswa yaiku pepenginan kuat utawa tekat kuat kanggo wanuh
nilai-nilai (conatio), dene guru ngupayaake langkah bimbingan nggemblengake tekat siswa
(konatif). Ya trilogi klasik pendidikan kasebut kang asring disebut-sbut dening Ki Hajar
Dewantara kadidene cipta, rasa lan karsa.
Adhedhasar gegambaran mau, pendidikan pembangunan watak sejatine nenuntun
nglantarake bocah/siswa kanthi sukarela, manunggalake dhirine marang nilai-nilai kang
disebut dening Prof Phenik kanthi tetembungan voluntary personal commitment to values.
Saliyane iku, pendidikan watak ing proses pamulangan bisa ngecakake pilihan
peminatan ( seni, olahraga, IT,otomotif lan liya-liyane) kang banget wigati kanggo ancang-
ancang mlebu ing dunia kerja. Pendidikan watak dudu sekedar nggrojog ceramah mental,
ananging luwih marang pemaknaan konkrit lan tauladhan nyata. Ing ngarsa asung tuladha
ing madya mangun karsa tutwuri handayani.
Lumakune pendidikan watak cara evaluasi, yaiku nilai-nilai apa wae kang wis
ditepungi siswa lan dipahami ngenani maneka sesurupan ing ndalem bebrayan (pengalaman
sosial, etos kerja, lan kejujuran). Wondene Cak-cakan (implementasi) pendidikan
pembangunan watak ing bangku pamulangan ora ateges nganakake tambahan mata pelajaran
anyar, nanging konten materi character building nyawiji ( terintegrasi ) sajrone mata
pelajaran kang wis ana. Mula pendidikan pembangunan watak dadi kewajiban kabeh guru lan
stake holder ( pemangku kepentingan ) kang kawogan. Lumantar kantin kejujuran siwa
nampa pelajaran kepriye kudune ngedohi tindak korupsi, lewat jam kejujuran siswa terbiasa
disiplin lan nilai-nilai watak kepribadian sapanunggalane kang diangkah bisa dadi kabudayan
ing saben pangucap lan tingkah laku.
Pembangunan karakter marang peserta didik ing pamulangan lan pembangunan watak
masyarakat/bebrayan lumantar aktualisasi nilai-nilai luhur kaajab dadi momentum penting
ing arikala pendidik Indonesia mengeti Hari Guru tahun 2010. Sahingga pendidikan ora
mung dadi panggung para guru mamerake egoisme kanthi mengeksploitasi murid bisane
nggayuh nilai kang becik lumantar ujian nasional. Ananging kaajab proses pembelajaran
luwih mentingake pross pendidikan secara komprehnshif ( kabeh aspek) sahingga hasil
pendidikan ngasilake peserta didik kang cerdas,berkarakter lan berkepribadian.

Sumber : http://bianglala-sastra.blogspot.com/2013/03/artikel-pendidikan.html

ARTIKEL POLITIK
Aja Ana Politik Dhuwit Lan Gratifikasi

Kampanye terbuka saya ram, kahanan bisa saya panas. Para caleg oncor-2an ngepk atin
rakyat. Ngrimuk, ngoyak-oyak, lan mesthi wa obral lan ngech-ch dana, ngupayakak olh
swara sa-akh-2 sing tujuan supaya bisa kepilih dadi wakil rakyat. Kabh ngobral janji,
embuh realistis embuh ora, mengkon bisa nuhoni utawa ora. Rakyat di-subya-2, ora mokal
uga kanthi politik dhuwit lan serangan fajar, usahan para calg uga kalebu cara-2 sing ora
normal, kaya ta nenepi ing panggonan-2 wingit nganti ana sing kungkum ing banyu lendhut
lan acara-2 ritual liyan, tanpa perduli nerak larangan agama (syirik) apa ora. Sing penting
usaha bisan kepilih.
Ing sisih liya, amarga kampanye ngn iki, rodha ekonomi dadi mubeng luwih banter.
Prodhuk-2 kaya textil, kaos lsp laris lan olh tambahan order. Para artis lan seniman akh
sing nanggap. Akh baliho, atribut, spandhuk, poster, sticker lsp sing dipasang, caleg padha
blusukan, awh bantuan sembako. Persewaan panggung lan sound sistem ram, sing kabh
mau mbutuhak wragad sing sakhohah saka para caleg. Najan sabener sing kita butuhak
ora mung banter ubeng ekonomi sawetara ing mangsa kampanye, nanging kepriy sawis
pemilu, apa ekonomi bisa luwih apik.
Akh banget (90%) saka anggota DPR sing gunggung 560, saiki pngin dipilih manh.
Mangka secara jujur kudu kita akoni yn raport penilaian anggota DPR sasuwn iki jeblog.
Saka tugas legislasi, UU sing diasilak adoh banget saka targt sing digarisak dhw. Ing
babagan budgeting, nyata yn durung kaya sing dikarepak. Fungsi pengawasan uga ora
mlaku. Dhaftar absensi ing sidhang-2 komisi utawa paripurna, akh sing bolong. Akh
anggota sing terlibat korupsi lan urusan karo KPK. Sing tansah umyeg mung kunjungan kerja
lan studi bandhing.
Saka menteri 10 sing uga nyaleg, ana 6 sing wis ngajokak cuti. Pancn ora ana larangan para
menteri nyalonak dhiri dadi anggota DPR. Nanging iku dadi salah sijin indikator yn kita
kekurangan negarawan, mung sugih politisi. Para menteri lan para caleg petahana
(incumbent) iku kalebu katagori penyelenggara negara. Kudu ngati-ati, jroning kampanye aja
nganti nggunakak fasilitas negara, lan aja gelem nampa sumbangan wujud apa wa, awit iku
kalebu minangka gratifikasi. Yn nganti gelem nampa, bisa kajiret kanthi pasal-2 gratifikasi
kaya sing diatur dning UU pemberantasan tipikor kanthi ancaman ukuman maximal nganti
salawas urip.
Ndeleng saka gunggung kursi sing sumadhiya, DPR pusat ana 560, DPD 132, DPRD
Propinsi 2.112, DPR Kabupaten / Kota 16.895. Total nasional ana 19.699 kursi. Mangka sing
nyalon, kabh wong 200.000. Ateges, mung 10 %n sing bakal kepilih, dn sing 90 %
utawa wong 180.000 bakal gagal. Ing DPR pusat, saka calon 6.607, mung 8,5 % bisa lolos,
sing gagal ana wong 6.047. Ing tingkat DPR pusat, mung partai sing swara nasional minimal
olh 3,5 % minangka parliamentary treshold, sing bisa dadi anggota DPR. Senajan caleg olh
swara terbanyak, yn partain ora olh parliamentary treshold, ambisin dadi anggota DPR
bakal gagal. Kamangka prabyan akh banget, rata-2 saben caleg butuh wragad 4,5 M, sa-
ora-2n wragad sing kudu dicepakak nggayuh 1,2 1,5 M. Malah ana caleg sing wis
sedhiya nganti 6 M. Kesimpulan, kabh butuh dhuwit.dhuwitdhuwit !!!
Kanggo ngawkani anan gratifikasi lan korupsi para caleg incumbent, KPK wis kirim surat
edharan marang partai politik kabh sing isin nglingak aja padha nampa sumbangan
kampanye. KPK uga nggelar FGD (focus group discussion) karo KPU, Bawaslu lan para
pengamat. Tma-n uga bab potensi penerimaan gratifikasi para caleg incumbent. Kanthi
mangkono KPK wis usaha nyegah wiwit awal, nglingi mh kabh korupsi sing ditangani
KPK gegandhngan karo lit pemerintah, cukong-2 lan makelar kasus sing gentayangan ing
badan anggaran.
Minangka warga masyarakat, kita ngajap para caleg (incumbent lan anyar) supaya ora
nglanggar aturan kampanye lan ora terlibat karo urusan korupsi sangga pemilu iki mengko
bisa ngasilak wakil-2 rakyat sing bermutu. Rakyat sing bakal nemtokak pilihan uga bisa
kanthi mantep lan ora bingung milih wakil sing becik lan bisa dipercaya. (MW)
Sumber: http://www.panjebarsemangat.co.id/aja-ana-politik-dhuwit-lan-gratifikasi

ARTIKEL POLITIK
Politik Godhong Salam
Tanduran salam sing kerep dipethik godhonge
Ukara rong larik kae ndak jupuk saka lagu campur sari paling anyar Prawan Tuwa, sing uni
asline: Dudu sanak dudu kadangYen mati melu kelangan
Wis rada suwe olehku ngangen-angen godhong salam iki. Banget dibutuhake akeh wong ing
kutha uga wong ndesa paling plosok kana. Angger pawongan wedok (lanang uga, kala-kala)
arep olah-olah, mligine njangan, godhong salam mesthi digoleki kanggo bumbu. Yen durung
oleh/ketemu, terus digoleki nganti entuk, wis garing ora dadi masalah.
Godhong salam uga ubarampe janganan kang murah regane. Saka murahe, ora ana wong sing
menyang pasar mung tuku godhong salam thok. Godhong salam bisa kegawa ora ndadak
tuku. Tegese, nembung tuku bumbu dhapur ngono wae, wis mesthi katutan godhong salam.
Ing sak paket bumbu dhapur mau wis ana laos, kunir, kencur, temu kunci, lan liyane.
Bareng godhong salam wis dilebokake ning njangan lan jangane mateng, godhong salam iki
ora dipangan. Disingkirake mrana-mrene, malah dijumput terus diguwak. Lho piye ta? Lha
mau sak durunge njangan nggoleki godhong salam nganti mumet, bareng wis entuk kok
mung diguwak ngono wae? Ora sumbut karo olehe nggoleki sepisanan.
Politik Godhong Salam
Kita kabeh wis pirsa menawa taun iki ana sing ngarani taun politik. Alesane uga wis cetha:
taun iki maneka pemilu arep dilaksanakake ing wulan April, pemilu le-gislatif utamane
pemilu presiden.
Sing ndak maksud politik godhong salam mau mangkene: nek usum pilih-pilihan ngene iki
para calon wis mubet wae golek-golek pemilih. Wis sapa wae, sing penting entuk pemilih.
Nanging nek wis menang-nangkring neng ndhuwur-lali karo sing milih lan ngangkat sekawit.
Persis karo pawongan sing arep njangan mau, montrang-mantring, ibut golek godhong salam,
bareng wis enak jangane godhong salam dhisik sing disingkirne lan diguwak adoh-adoh.
Saiki mangga digoleki, sapa satemene sing dadi godhong salam mau? Ora kliru ya kawula
alit iki sing dadi paraga godhong salame politik. Nek lagi dikon ndongakna lan ndhukung wis
ta (janji) apa wae disanggupi, reregan larang isa murah, golek gaweyan angel dadi
mayar/gampang, dalan mblekuk bisa apik, banjir isa diatasi, lan sesaguhan muluk-muluk li-
yane ora dadi masalah. Nanging bareng wis bener-bener dadi anggota legislatif gaji lan sangu
gedhe, cupris ora entuk apa-apa. Kok ndandani dalan rusak, menehi penggaweyan marang
pemilihe, niliki utawa teka wae ora tau nganti entek jabatane. Mula saka saiki kita (kang dadi
paraga godhong salam), kudu pilih-pilih jangan sing arep dileboni. Kita bedane karo godhong
salam, diparingi akal, pikiran, sikil kanggo njangkah. Aja samubarang jangan kita mlebu.
Jangan sing kira-kira ora nyia-nyia godhong salame wae sing kita bantu lan dhukung ing
wulan pemilu mengko. Sasuwene iki, kita akeh sing dadi paraga politik godhong salam-
habis manis sepah dibuang-nanging kita ora ngrasakake.
Sumber : http://www.panjebarsemangat.co.id/politik-godhong-salam

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayahnya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Portofolio Kumpulan Artikel dan struktur Artikel Ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga tugas ini dapat dipergunakan sebagai salah satu media
pembelajaran.

Harapan saya semoga kliping ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi kliping ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Kliping ini saya akui masih banyak kekurangan karena . Oleh kerena itu saya
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan kliping ini.


Garum, September 2014
Penyusun,

KATA PENUTUP


"Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, dengan penuh
harapan semoga kita semua dapat mengambil intisari dari pembahasan ini.
Tentu nya masih banyak kekurangan dan kelemahan nya, kerena terbatas nya
pengetahuan dan kurang nya rujukan atau referensi yang ada hubungan nya dengan judul ini.
Tugas ini kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah
wawasan bagi orang yang membacanya. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan
dimasukan ke dalam hati.
Kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan tugas selanjutnya. Kurang lebih
nya kami mohon maaf. Akhirul kalam. Wallahul muwafik, ilaa aqwamith thariiq,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh"


















MACAM-MACAM ARTIKEL
Artikel ilmiah popular
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan analisis ilmu pengetahuan umum yang
ditulis secara menarik bagi pembaca. Tujuan pokoknya mempersempit jarak antara
ilmuwan (scientist) dengan masyarakat umum.
Artikel penuntun praktis
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan petunjuk praktis melakukan atau membuat
sesuatu, misalnya tulisan tentang petunjuk praktis menanam anggrek.
Artikel politik
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan analisis atau interpretasi penulis tentang
hal-hal yang berkaitan dengan politik, baik dalam maupun luar negeri, misalnya
analisis kesuksesan partai pendatang baru dalam pemilu.
Artikel budaya /Seni
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan seluk-beluk budaya (dalam arti luas,
termasuk kesenian), misalnya perlunya pelestarian wayang beber.
Artikel ekonomi
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan tulisan tentang analisis atau interpretasi
tentang kondisi ekonomi (baik mikro maupun makro), misalnya dampak kenaikan
harga minyak bagi ekonomi nasional.
Artikel olahraga
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan tentang olahraga, bisa event atau
orangnya, misalnya tentang nasib olahraga perbulutangkisan Indonesia masa
pendatang.
Artikel pendidikan
Artikel ini berupa tulisan yang berisi tentang kependidikan, misalnya pembahasan
tentang Ujian Nasional dan sebagainya.
Artikel Kesehatan
Artikel ini berupa tulisan yang berisi tentang kesehatan yang mencangkup tips atau
cara hidup sehat dalam hal lingkungan maupun pola hidup.

Anda mungkin juga menyukai