Anda di halaman 1dari 12

KD: 3.

6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot


Materi: Disajikan teks, siswa dapat menentukkan jenis teks berdasarkan struktur dengan tepat

Bacalah teks berikut ini untuk menjawab no 1-2!


Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah
satu usaha menghindari banjir ” jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori
di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi ”. Tiba-tiba
seorang anak berkomentar. ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi
kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir ”. Mendengar
itu semua anak dan Bu guru tertawa.

1.) Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…


a.           Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
b.           “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
c.           Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.
d.          ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk
menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”
e.           Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

2.) Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …


a.           Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
b.           Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
c.           Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
d.          Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya
e.           Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi
3.)   Bacalah teks di bawah ini!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “ Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah ”,
kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak ”, jawab ayahnya. Sang anak
gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak
tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku
kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
a.           Seorang ayah mengajari anaknya berenang
b.           Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
c.           Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
d.          Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa
ayah bersedih?
e.           Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak

4.) Bacalah teks di bawah ini!


Bapak presiden bertanya kepada ibu tua di pasar.
Presiden : “Sudah berapa lama ibu berjualan kue di pasar?”
Ibu kue : “Sudah hampir 30 tahun”
Presiden : “Terus anak ibu kemana? Kenapa tidak ada yang bantu?”
Ibu kue : “Anak saya ada 4, yang ke-1 di KPK, yang ke-2 di POLDA, yang ke-3 di KEJAKSAAN, dan
yang ke-4 di DPR”
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasa kagum.
Kemudian berbicara kepada masyarakat yang kebetulan mengiringi beliau
Presden : “Meskipun hanya berjualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses. Sangat hebat
bukan? Lalu apa jabatan anak ibu di KPK, POLDA, KEJAKSAAN, dan DPR?”
Ibu kue : “Sama....... jualan kue juga”
Pernyataan yang membuat teks tersebut termasuk ke dalam teks anekdot adalah............
a. “Sama......... jualan kue juga”
b. “Sudah berapa lama ibu berjualan kue di pasar?”
c. “Meskipun hanya berjualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses. Sangat hebat bukan? Lalu apa
jabatan anak ibu di KPK, POLDA, KEJAKSAAN, dan DPR?”
d. “Sudah hampir 30 tahun”
e. “Terus anak ibu kemana? Kenapa tidak ada yang bantu?”
5.) Cermati tabel berikut!
Aksi Maling Tertangkap CCT

ISI TEKS STRUKTUR

Seorang warga melapor kemalingan ................

Pelapor : “Pak saya kemalingan”


Polisi : “Kemalingan apa?” ................
Pelapor : “Mobil Pak, tapi saya beruntung Pak......”

Polisi: “Kemalingan kok beruntung?”


Pelapor: “Iya Pak, saya beruntung karena CCTV merekam
................
dengan jelas siapa yang mencuri mobil saya”
Polisi: “Sudah izin malingnya untuk merekam?”

Pelapor: “Bel....belum........” (sambil menatap polisi keherenan)


.................
Polisi: “Itu illegal, anda saya tangkap”

Pelapor: (Hanya bisa pasrah tak berdaya) ..................

Struktur teks anekdot yang tepat untuk melengkapi tabel tersebut adalah..............
a. Krisis-koda-reaksi-orientasi-abstraksi
b. Orientasi-krisis-abstraksi-reaksi-koda
c. Reaksi-abstraksi-orientasi-krisis-koda
d. Orientasi-abstraksi-krisis-reaksi-koda
e. Abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda

6.) Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!


1. Bu guru pun tersenyum
2. “Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita?” Tanya Bu guru di
depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. “Hukum kantong kresek Bu,” kata anak itu.
6. “Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.”
a.           1-2-3-4-5-6
b.           2-4-5-3-6-1
c.           2-4-3-5-1-6
d.          1-2-4-5-3-6
e.           3-2-1-4-5-6
Teks 1 Teks 2

Dono: “Besok pagi coblosan, kamu pilih nomor Di gubuk pinggir sawah, ada seorang anak kecil dan
berapa?” bapaknya sedang menunggu padi dari serangan
Wati: “Bagiku semua nomor bagus, saya akan burung.
memilih wakil rakyat yang bisa membawa Anak: “Pak, kenapa burung tidak boleh makan padi
Indonesia ke kancah internasional.” kita?”
Dono: “Nomor satu atau dua?” Bapak: “Kalau dimakan burung, nanti kita tidak
Wati: “Rahasia, dong!” bisa makan.”
Anak: “Kalau tidak boleh makan padi, nanti burung
makan apa?Makan batu, Pak?”

7.) Bacalah teks di bawah ini!

Hal yang membedakan kedua teks di atas adalah .…


a.           bahasa
b.           pesan moral
c.           unsur lucu/konyol/jengkel
d.          tidak menggunakan konjungsi
e.           tidak menggunakan perumpamaan

8.) Perhatikan teks di bawah ini !


Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya jawab
si Ali bertanya pada dosen, ” Apa kepanjangan dari KUHP, Pak ?” Lalu dosen tidak menjawab sendiri,
tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “ Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan
saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “ Kasih Uang Habis Perkara, Pak !”
tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya
menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “ Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu? ”
Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “ Peribahasa Inggris mengatakan
‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak! ” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas
kembali tenang.
Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian …
A.    Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.
B.     Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.
C.     Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara.
D.    Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad.
E.     Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawab pertanyaan dosen.
9.) Cermati teks dibawah ini!
KERTAS UJIAN
Di suatu sekolah yang sedang melaksanakan Ujian Nasional, ada seorang siswa kelas XII
bernama Tedi. Bel pertanda masuk kelas berdering. Pengawas ujian pun masuk ke kelas dan
membacakan tata tertib ujian. Selesai membacakan tata tertib, pengawas langsung membagikan
kertas buram yang merupakan kertas soal Ujian Nasional. Tedi pun sontak bertanya pada pengawas
ujian, “Bu, apakah benar ini kertas soal Ujian Nasional?”. Jawab pengawas “Iya Tedi, bagaimana? Ada
yang aneh?”. Sambil garuk-garuk kepala Ia menjawab “ Saya kira ini kertas gorengan. Kemarin saya
lihat di berita kalau anggaran Ujian Nasional besar. Tapi kok kertasnya begini .” Seisi kelas tertawa lalu
melanjutkan mengerjakan soal ujian.
Kalimat yang menunjukkan kritikan dalam teks anekdot di atas adalah.........
a. Seisi kelas tertawa lalu melanjutkan mengerjakan soal ujian.
b. Tedi pun sontak bertanya pada pengawas ujian, “ Bu, apakah benar ini kertas soal Ujian
Nasional?”
c. Di suatu sekolah yang sedang melaksanakan Ujian Nasional, ada seorang siswa kelas XII
bernama Tedi.
d. Sambil garuk-garuk kepala Ia menjawab “ Saya kira ini kertas gorengan. Kemarin saya lihat di
berita kalau anggaran Ujian Nasional besar. Tapi kok kertasnya begini .”
e. Selesai membacakan tata tertib, pengawas langsung membagikan kertas buram yang
merupakan kertas soal Ujian Nasional.
10.) Pehatikan teks di bawah ini !
BAJU TERMAHAL
Sebuah sore di pinggir Jalan Senayan, dua orang polisi bernama Iqbal dan Benu sedang
berbincang.
Danu: : “Ben, teman-teman kita di dunia politik ini sekarang sudah banyak yang
kaya, ya..”
Benu : “Kalau soal itu sih aku juga sudah tau sejak dulu, Dan”
Danu : “Iya dan saking kayanya mereka sampai punya baju terkaya di Indonesia.”
Benu : “Apa itu baju termahal di Indonesia?”
Danu : “Yah.. apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
Benu pun tertawa nyengir.
Kalimat yang menunjukkan bagian reaksi dari struktur teks anekdot diatas adalah........
a. “Ben, teman-teman kita di dunia politik ini sekarang sudah banyak yang kaya, ya..”
b. “Yah.. apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
c. Sebuah sore di pinggir Jalan Senayan, dua orang polisi bernama Iqbal dan Benu
sedang berbincang.
d. “Iya dan saking kayanya mereka sampai punya baju terkaya di Indonesia.”
e. Benu pun tertawa nyengir.

11.) Perhatikan teks berikut !


Manager: “Perusahaan kita butuh satpam yang kredibel. Syaratnya harus punya wajah galak, tegas,
tak kenal kompromi dan ditakuti orang. Apakah diantara pelamar kerja, ada kandidat yang memenuhi
kriteria tersebut ?
Staff HR: “Kalau diantara pelamar, tidak ada Pak. Tapi saya punya calon yang sangat cocok dengan
kriteria bapak tersebut.”
Manager: “Bagus. Siapa dia?”
Staff HRD: “Istri saya, pak”
Teks tersebut merupaka teks...
A.    Anekdot
B.     Eksposisi
C.    Cerita humor
D. Narasi
E. Dialog
12.) Bacalah teks berikut!
Ketua Mahkamah Agung (MA), Harifin Andi Tumpa, menilai penghapusan remisi terhadap
narapidana koruptor tidak tepat karena setiap narapidana berhak mendapatkan remisi sesuai undang-
undang yang mengatur remisi.Penjelasan tersebut dilontarkan di Gedung MA pada hari Selasa.
Berdasarkan kutipan teks tersebut, teks diatas tergolong ke dalam teks.......
a. Berita
b. Certa pendek
c. Anekdot
d. Eksposisi
e. Novel

13.) Bacalah teks berikut dengan saksama !


Wage Rundolf Supratman lahir pada tanggal 9 Maret 1903 di Sumogari. Supratman sangat
pandai bermain sandiwaradan mahir bermain alat musik. Setiap waktu luang, ia memanfaatkan untuk
bermain musik terutama biola.
Keberaniannya mengutarakan pendapat membuat ia di angkat menjadi pembantu surat kabar
Kaoum Moeda di Bandung. Meskipun gaji yang diperolehnya kecil, ia puas karena ia dapat
mengutarakan pendapat serta pikiran dalam tulisan-tulisannya. W.R. Supratman menulis dan
mengubah lagu-lagu perjuangan untuk mengabarkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah
air.Ia dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pada saat ia diminta mendengarkan lagu Indonesia Raya, dan semua hadirin berdiri khidmat, hal
itulah yang tak terlupakan bagi dirinya. Ia bekerja tanpa pamrih. Dalam hidupnya, ia lebih suka
memberi dari pada menerima.
Berdasarkan teks, teks tersebut tergolong ke dalam teks..........
a. Eksposisi
b. Cerita pantun
c. Autobiografi
d. Biografi
e. Karya Ilmiah
14.) Cermati kutipan berikut!
“Sehubungan dengan iklan yang dimuat dalam harian Kompas, 12 Mei 2016, saya mengajukan
surat lamaran pekerjaan.........”
Dalam kutipan teks surat lamaran pekerjaan diatas, kutipan tersebut masuk kedalam......
a. Tanggal surat
b. Pembuka
c. Nama terang
d. Isi
e. Lampiran

15.) Bacalah teks dibawah ini!


Sirna
Gelap sudah
Tempat yang kutuju tak tampak lagi
Tak bisa kugapai
Kini,kusebatang kara
Sandaran tiada
Sirna pergi bersama bunda tercinta
Ku belum mandiri
Entah ke mana kupergi
Oh,Tuhan bagaimana nasibku kini
Semoga kan ada yang peduli
Teks tersebut termasuk ke dalam teks................
a. Pantun
b. Hikayat
c. Gurindam
d. Cerpen
e. Puisi
16.) Cermati teks berikut ini!
“Jadi waktu itu aku pergi ke Singapura untuk yang kedua kalinya. Yang pertama waktu aku masih TK
dan yang kedua aku kelas 4 SD. Rasanya bahagia sekali bisa ke luar negeri  bersama keluarga
walaupun tanpa mama tapi  perjalananku ke sana menyenangkan. Waktu itu kan ada libur 4 hari, nah
ayahku mengajak aku pergi ke Singapura. Kami berangkat jam 10.00 dari rumah, sampai di bandara
jam 10.15. Setelah itu kami langsung cek in. Jam 12.00 kita berangkat, sampai bandara lagi jam
13.00.......”
Kutipan dalam teks cerpen tersebut, tegolong ke dalam........
a. Koda
b. Resolusi
c. Orientasi
d. Komplikasi
e. Evaluasi
1. D
2. B
3. B
4. A
5. E
6. B
7. C
8. C
9. D
10. E
11. C
12. A
13. D
14. B
15. E
16. C
PEMBAHASAN

3. Jawaban B
Karena pada jawaban B merupakan bagian cerita yang mengarah pada bagian
terjadinya suatu krisis, konflik, atau peristiwa utama. Bagian ini jugalah yang menjadi
penyebab timbulnya krisis. Maka dari itu disebut dengan orientasi.

5. Jawaban E
Dalam teks diatas, terlihat bahwa urutan struktur teks sudah tepat, jadi kita hanya
perlu memilih jawaban dengan struktur teks anekdot yang tepat. Maka jawaban yang paling
sesuai adalah abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda

6. Jawaban B
Karena pada jawaban B urutan ceritanya sudah tepat dan sesuai juga dengan struktur
teks anekdot.
2. “Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita?” Tanya Bu guru di
depan kelas.  abstraksi
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang  orientasi
5. “Hukum kantong kresek Bu,” kata anak itu.  orientasi
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek  krisis
6. “Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.”  krisis
1. Bu guru pun tersenyum  reaksi

8. Jawaban C
Karena letak kelucuan pada teks tersebut adalah pada saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi
Kasih Uang Habis Perkara. Bagian tersebut juga disebut bagian krisis karena bagian tersebut
merupakan bagian inti dari teks anekdot dan berisi kekonyolan yang bersifat menyindir.

9. Jawaban D
Karena pada jawaban D Ahmad mengkritik soal kertas ulangan yang menurutnya dalam kualitas yang
masih kurang baik, padahal anggaran untuk Ujian Nasional yang diberikkan cukup besar. Bagian ini
juga termasuk kedalam bagian krisis karena bagian tersebut merupakan bagian inti dari teks anekdot
dan berisi kekonyolan yang bersifat menyindir.

Anda mungkin juga menyukai