9-10
Kata Pengantar
Penyusun,
9-10
DAFTAR ISI
Liric :
Saya mengaku,
Kepada Allah yang MahaKuasa
Dan kepada saudara sekalian,
Bahwa saya telah berdosa
Dengan fikiran dan perkataan
Dengan perbuatan dan kelalaian,
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa
Oleh sebab itu saya mohon,
Kepada santa perawan maria
Kepada para malaikat dan orang kudus
Dan kepada saudara sekalian,
Supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita
PUJIAN 2
Liric :
Liric :
Kemuliaan kepada Allah di Surga,
Amin.
DOA PEMBUKA
Bacaan 1:
(Kejadian 6: 9-22)
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela diantara orang-
orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Nuh memperanakkan
tiga orang laki-laki: Sem, Ham, dan Yafet. Adapun bumi itu telah rusak dihadapan
Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup
segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku
akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah
bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kau buat berpetak-petak dan harus kau
tutup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah engkau harus membuat
bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya, dan tiga puluh
hasta tingginya. Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai
sehasta dari atas dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu
bertingkat bawah, tengah, dan atas. Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan
air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di
kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa. Tetapi dengan engkau Aku
akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke bahtera itu: engkau
bersama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu. Dan dari segala
yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang
ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau;
jantan dan betina harus kau bawa. Dari segala jenis burung dan dari segala jenis
hewan, dari segala jenis binatang melata dimuka bumi, dari semuanya itu harus dtang
satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya. Dan engkau, bawalah bagimu
segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan
bagimu dan bagi mereka.” Lalu Nuh melakukan semuanya itu, tepat seperti apa yang
MAZMUR
Liric:
Bacaan 2:
(Galatia 5: 16-26)
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh maka kamu tidak akan menuruti keinginan
daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan
Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan –
sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi
jikalau kamu memberikan dirimu dipimpin oleh Roh maka, kamu tidak akan hidup
dibawah hukum taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu: percabulan, kecemaran,
hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta
pora, dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu – seperti yang
telah kubuat dahulu – bahwa barang siapa yang melakukan hal-hal demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Tetapi buah roh ialah: Kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidk ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi
milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya. Jikalau kita hidup oleh roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah
MAZMUR
Liric:
Bacaan 3:
(Markus 4: 35-41)
Pada hari itu waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita
bertolak ke seberang.” Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan
membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu dimana Yesus telah duduk
dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat
dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai
penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam, maka
murid-muridNya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya: “Guru, Engkau tidak
peduli kalau kita binasa?” Ia pun bangun dan menghardik angin itu dan berkata
kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu mennjadi
teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa
kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang
lain: “Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?”
HOMILI
PENGAKUAN IMAN
(Imam Rasul)
Yang MahaKuasa;
DOA
PUJIAN 4
(Kudus, puji syukur 392)
PUJIAN 6
(anak domba Allah, Puji syukur 413)
Ya Allah Bapa kami yang bertahta dalam Kerajaan Sorga kami mengucap
syukur atas perlindungan, bimbingan, dan cinta kasihMu kepada kami
sehingga kammi bisa mengakhiri ibadah kami ini ya Tuhan. Semoga
ibadah ini dapat membuat iman dan pengharapan kami menjadi lebih
kuat didalam Tuhan. Ya Tuhan tidak lama lagi kami ingin meninggalkan
ruangan ini ya Tuhan dan pulang ke rumah kami masing-masing.
Lindungilah kami selalu, dan limpahilah kami rahmat karuniaMu selalu ya
Tuhan. Terima kasih ya Tuhan hanya di dalam nama anakMu Yesus
Kristus kami berdoa dan mengucap syukur, amin.