Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan di lingkungan sekitarnya,
Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat. Ada kalanya manusia sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga aktivitasnya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya. Dimana dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya alam,yang berupa tanah, air dan udara dan sumberdaya alam lain. Sumberdaya alam lainnya berupa sumber daya yang terbarukan (renewable resources) maupun yang tak terbarukan (non renewable resources) . Dengan demikian harus disadari bahwa pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam. Namun eksploitasi sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai keterbatasan di dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas dan kualitasnya sehingga apabila tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. anyak !aktor yang menyebabkan kemerosotan kualitas lingkungan serta kerusakan lingkungan yang dapat diidenti!ikasi dari pengamatan di lapangan. "erusakan lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan karena aktivitas manusia. "erusakan lingkungan apabila keterdapatan dan ketersediaannya juga sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi setempat sehingga sebarannya dibumi tidak merata. #leh sebab itu diperlukan pengelolaan sumber daya alam yang baik dan bijaksana. Serta peman!aatannya harus dilakukan se$ara hati%hati, sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. #leh sebab itu,dalam tugas ini di$oba diungkapkan gambaran umum Sumber Daya &ang 'ak 'erbarukan (non renewable resources) atau biasanya sering disebut sumber daya geologi antara lain( )) Sumber Daya *ahan. +) Sumber Daya Air. ,) Sumber Daya -ineral dan, .) Sumber Daya /nergi. A. SUMBERDAYA LAHAN ). 0A-A1AN 2-2- *ahan merupakan bagian dari bentang alam (lands$ape) yang men$akup pengertian lingkungan !isik termasuk iklim, topogra!i3relie!, tanah, hidrologi, dan bahkan keadaan vegetasi alami (natural vegetation) yang semuanya se$ara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan (4A#, )567). *ahan dalam pengertian yang lebih luas termasuk yang telah dipengaruhi oleh berbagai aktivitas !lora, !auna dan manusia baik di masa lalu maupun saat sekarang, seperti lahan rawa dan pasang surut yang telah direklamasi atau tindakan konservasi tanah pada suatu lahan tertentu. Penggunaan yang optimal memerlukan keterkaitan dengan karakteristik dan kualitas lahannya. 8al tersebut disebabkan adanya keterbatasan dalam penggunaan lahan sesuai dengan karakteristik dan kualitas lahannya, bila dihubungkan dengan peman!aatan lahan se$ara lestari dan berkesinambungan. Pada peta tanah atau peta sumber daya lahan, hal tersebut dinyatakan dalam satuan peta yang dibedakan berdasarkan perbedaan si!at%si!atnya terdiri atas( iklim, land!orm (termasuk litologi, topogra!i3relie!), tanah dan3atau hidrologi. Pemisahan satuan lahan3tanah sangat penting untuk keperluan analisis dan interpretasi potensi atau kesesuaian lahan bagi suatu tipe penggunaan lahan. 1uang lingkup sumberdaya lahan meliputi segala kondisi, si!at, proses%proses karakteristik dan !enomena lahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia (Soemarno, +996). "ondisi sumberdaya lahan yang berbeda akan menentukan potensi lahan itu sendiri sehingga akan berpengaruh terhadap peman!aatan penggunaan lahan. "eberagaman sumberdaya lahan akan sangat kompleks dalam susunan ruang dan waktu sehingga sumberdaya lahan akan selalu ber!i!at dinamis. 2ntuk itu, evaluasi lahan sangat diperlukan agar sumberdaya lahan dapat di inventarisasi sehingga potensi suberdaya lahan dapat diketahui dan diman!aatkan sesuai porsinya. Pemahaman mengenai istilah evaluasi lahan harus benar%benar dipahami oleh para evaluator karena jika pemahaman akan evaluasi lahan yang kurang tepat akan mengakibatkan penyimpangan tujuan dari evaluasi lahan. Para ahli sumberdaya lahan mende!inisikan evaluasi lahan sebagai berikut( a. /valuasi lahan merupakan suatu proses analisis untuk mengetahui potensi lahan untuk penggunaan tertentu yang berguna untuk membantu peren$anaan penggunaan dan pengelolaan lahan. (Nasution, +99:) b. /valuasi lahan adalah suatu proses penilaian sumber daya lahan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu pendekatan atau $ara yang sudah teruji. 8asil evaluasi lahan akan memberikan in!ormasi dan3atau arahan penggunaan lahan sesuai dengan keperluan. (1itung, +996) $. /valuasi lahan adalah proses penilaian atau keragaan (per!oman$e) lahan jika dipergunakan untuk tujuan tertentu, meliputi pelaksanaan dan interpretasi survei dan studi bentuk lahan, tanah, vegetasi, iklim dan aspek lahan lainnya, agar dapat mengidenti!ikasi dan membuat perbandingan berbagai alternative penggunaan lahan yang mungkin dikembangkan (4A#, )567) Pada intinya dari semua de!inisi ahli%ahli tersebut evaluasi lahan dapat diartikan sebagai upaya menilai sumberdaya lahan untuk penggunaan atau tujuan tertentu untuk memberikan masukan berupa arahan dalam peren$anaan penggunaan lahan yang akan dikembangkan. Sitorus ()5;:) menjelaskan tentang hal yang dibutuhkan dalam evaluasi lahan ada , aspek utama yaitu lahan, penggunaan lahan dan aspek ekonomis. /valuasi lahan dilakukan pada kondisi sekarang yang memungkinkan dapat diketahui perubahan yang terjadi pada lahan dan bisa diman!aatkan untu peren$anan penggunaan lahan kedepan (4A#, )567). <ara%$ara dalam evaluasi lahan dibagi menjadi + yaitu $ara langsung dan tidak langsung (Sitorus, )5;:). <ara langsung dilakukan dengan melihat kenampakan dilapangan namun hal ini akan terkendala dengan data. Data yang tidak lengkap menyebabkan evaluasi se$ara langsung sukar dilakukan sehingga $ara langsung ini sudah banyak ditinggalkan dan menggunakan $ara tidak langsung. <ara tidak langsung dinilai memiliki keunggulan baik dari segi biaya dan waktu karena pada $ara ini digunakan suatu pembatas yaitu satuan pemetaan tanah dengan asumsi bahwa pada satu karakteristik akan menghasilkan produk yang sama ketika lahan digunakan untuk kepentingan tertentu. Penilaian lahan dapat dilakukan menggunakan , kriteria yaitu kemampuan lahan, kesesuaian dan nilai lahan (Sitorus, )5;:). "emampuan lahan merupakan $ara sistematis untuk menilai potensi lahan agar dapat berproduksi se$ara lestari (=orosuprodjo, +99:). Analisis kemampuan lahan dapat digunakan untuk menunjang kebijakan dan peren$anaan penggunaan lahan yang optimal yang tujuannya harus berkesinambungan dan berkelanjutan. *ahan diklasi!ikasikan menggunakan !aktor penghambat sehingga dengan mengetahui !aktor penghambatnya maka potensi yang menghambat peman!aatan dapat direduksi. 8al ini dimaksudkan agar peruntukan lahan tidak melebihi kapasitas dan daya dukung lahan sehingga keselamatan lahan pun terjaga. Ada tujuh jenis penghambat yang dikenal, yaitu e (erosi), w (drainase), s (tanah), a (keasaman), g (kelerengan), sd (kedalaman tanah) dan $ (iklim) sehingga lahan menunjukkan karakteristik demikian dan upaya peman!aatan yang optimal dapat dilakukan. Penilaian ini dapat juga digunakan untuk membenahi pengelolaan yang sudah ada sehingga dapat diperoleh bentuk konservasi yang tepat (Notohadiprawiro, )55)). +. "A1A"'/1>S'>" *A8AN "arakteristik lahan adalah si!at lahan yang dapat diukur atau diestimasi. Setiap satuan peta lahan3tanah yang dihasilkan dari kegiatan survei dan3atau pemetaan sumber daya lahan, karakteristik lahan dapat dirin$i dan diuraikan yang men$akup keadaan !isik lingkungan dan tanahnya. Data tersebut digunakan untuk keperluan interpretasi dan evaluasi lahan bagi komoditas tertentu. Setiap karakteristik lahan yang digunakan se$ara langsung dalam evaluasi ada yang si!atnya tunggal dan ada yang si!atnya lebih dari satu karena mempunyai interaksi satu sama lainnya. "arenanya dalam interpretasi perlu mempertimbangkan atau memperbandingkan lahan dengan penggunaannya dalam pengertian kualitas lahan. Sebagai $ontoh ketersediaan air sebagai kualitas lahan ditentukan dari bulan kering dan $urah hujan rata%rata tahunan, tetapi air yang dapat diserap tanaman tentu tergantung pula pada kualitas lahan lainnya, seperti kondisi atau media perakaran, antara lain tekstur tanah dan kedalaman ?one perakaran tanaman yang bersangkutan. Dari beberapa pustaka menunjukkan bahwa penggunaan karakteristik lahan untuk keperluan evaluasi lahan bervariasi. Sebagai gambaran 'abel ) menunjukkan variasi dari karakteristik lahan yang digunakan sebagai parameter dalam evaluasi kesesuaian lahan oleh beberapa sumber (Sta! PP', )5;,@ unting, )5;)@ Sys et al., )55,@ <S134A#, )5;,@ dan Driessen, )56)). 'abel ). "arakteristik lahan yang digunakan sebagai parameter dalam evaluasi lahan. Sta! PP' ()5;,) unting ()5;)) Sys et al. ()55,) <S134A# ()5;,) Driessen ()56)) 'ipe hujan (#ldeman et al.) Periode pertumbuhan tanaman 'emperatur rerata (A<) atau elevasi 'emperatur rerata (A<) atau elevasi *ereng "elas drainase 'emperatur rerata pada periode pertumbuhan <urah hujan (mm) <urah hujan (mm) -ikrorelie! Sebaran besar butir (lapisan atas) <urah hujan tahunan *amanya masa kering (bulan) *amanya masa kering (bulan) "eadaan batu "edalaman e!ekti! "elas drainase "elembaban udara "elembaban udara "elas drainase "etebalan gambut 'ekstur tanah "elas Drainase "elas drainase 1egim kelembaban Dekomposisi gambut3jenis gambut "edalaman perakaran 'ekstur3Struktur 'ekstur Salinitas3 alkalinitas "'" 1eaksi tanah (p8) ahan kasar ahan kasar "ejenuhan basa "ejenuhan basa Salinitas3 D8* "edalaman tanah "edalaman tanah 1eaksi tanah (p8) 1eaksi tanah (p8) Pengambilan hara (N, P, ") oleh tanaman "'" liat "etebalan gambut "adar pirit <%organik Pengurasan hara (N, P, ") dari tanah "ejenuhan basa "ematangan gambut "adar bahan organik P%tersedia 1eaksi tanah (p8) "'" liat 'ebal bahan organik Salinitas3D8* <%organik "ejenuhan basa 'ekstur "edalaman pirit Aluminium 1eaksi tanah (p8) Struktur, porositas, dan tingkatan *ereng (B)3mikrorelie! Salinitas3D8* <%organik -a$am liat /rosi Alkalinitas Aluminium ahan induk3 $adangan mineral "erusakan karena banjir *ereng Salinitas3D8* "edalaman e!ekti! atu dan kerikil, penghambat pengolahan tanah 0enangan Alkalinitas Pori air tersedia atuan di permukaan "adar pirit Penghambat pertumbuhan karena kekurangan air <a<#, *ereng "esuburan tanah 0ypsum ahaya erosi Permeabilitas lapisan atas Cumlah basa total 0enangan
atuan di permukaan
Singkapan batuan
"arakteristik lahan yang digunakan pada Cuknis ini adalah( temperatur udara, $urah hujan, lamanya masa kering, kelembaban udara, drainase, tekstur, bahan kasar, kedalaman tanah, ketebalan gambut, kematangan gambut, kapasitas tukar kation liat, kejenuhan basa, p8 8+9, <%organik, salinitas, alkalinitas, kedalaman bahan sul!idik, lereng, bahaya erosi, genangan, batuan di permukaan, dan singkapan batuan. 'emperatur udara ( merupakan temperatur udara tahunan dan dinyatakan dalam A< <urah hujan ( merupakan $urah hujan rerata tahunan dan dinyatakan dalam mm *amanya masa kering ( merupakan jumlah bulan kering berturut%turut dalam setahun dengan jumlah $urah hujan kurang dari 79 mm "elembaban udara ( merupakan kelembaban udara rerata tahunan dan dinyatakan dalam B Drainase ( merupakan pengaruh laju perkolasi air ke dalam tanah terhadap aerasi udara dalam tanah 'ekstur ( menyatakan istilah dalam distribusi partikel tanah halus dengan ukuran D+ mm ahan kasar ( menyatakan volume dalam B dan adanya bahan kasar dengan ukuran E+ mm "edalaman tanah ( menyatakan dalamnya lapisan tanah dalam $m yang dapat dipakai untuk perkembangan perakaran dari tanaman yang dievaluasi "etebalan gambut ( digunakan pada tanah gambut dan menyatakan tebalnya lapisan gambut dalam $m dari permukaan "ematangan gambut ( digunakan pada tanah gambut dan menyatakan tingkat kandungan seratnya dalam bahan saprik, hemik atau !ibrik, makin banyak seratnya menunjukkan belum matang3mentah (!ibrik) "'" liat ( menyatakan kapasitas tukar kation dari !raksi liat "ejenuhan basa ( jumlah basa%basa (N8.#A$) yang ada dalam )99 g $ontoh tanah. 1eaksi tanah (p8) ( nilai p8 tanah di lapangan. Pada lahan kering dinyatakan dengan data laboratorium atau pengukuran lapangan, sedang pada tanah basah diukur di lapangan <%organik ( kandungan karbon organik tanah. Salinitas ( kandungan garam terlarut pada tanah yang di$erminkan oleh daya hantar listrik. Alkalinitas ( kandungan natrium dapat ditukar "edalaman bahan sul!idik ( dalamnya bahan sul!idik diukur dari permukaan tanah sampai batas atas lapisan sul!idik. *ereng ( menyatakan kemiringan lahan diukur dalam B ahaya erosi ( bahaya erosi diprediksi dengan memperhatikan adanya erosi lembar permukaan (sheet erosion), erosi alur (reel erosion), dan erosi parit (gully erosion), atau dengan memperhatikan permukaan tanah yang hilang (rata%rata) per tahun 0enangan ( jumlah lamanya genangan dalam bulan selama satu tahun atuan di permukaan ( volume batuan (dalam B) yang ada di permukaan tanah3lapisan olah Singkapan batuan ( volume batuan (dalam B) yang ada dalam solum tanah Sumber air tawar ( tersedianya air tawar untuk keperluan tambak guna mempertahankan p8 dan salinitas air tertentu Amplitudo pasang% surut ( perbedaan permukaan air pada waktu pasang dan surut (dalam meter) #ksigen ( ketersediaan oksigen dalam tanah untuk keperluan pertumbuhan tanaman3ikan ,. "2A*>'AS *A8AN "ualitas lahan adalah si!at%si!at pengenal atau attribute yang bersi!at kompleks dari sebidang lahan. Setiap kualitas lahan mempunyai keragaan (per!orman$e) yang berpengaruh terhadap kesesuaiannya bagi penggunaan tertentu dan biasanya terdiri atas satu atau lebih karakteristik lahan (land $hara$teristi$s). "ualitas lahan ada yang bisa diestimasi atau diukur se$ara langsung di lapangan, tetapi pada umumnya ditetapkan dari pengertian karakteristik lahan (4A#, )567). "ualitas lahan dapat berperan positi! atau negati! terhadap penggunaan lahan tergantung dari si!at%si!atnya. "ualitas lahan yang berperan positi! si!atnya menguntungkan bagi suatu penggunaan. Sebaliknya kualitas lahan yang bersi!at negati! akan merugikan (merupakan kendala) terhadap penggunaan tertentu, sehingga merupakan !aktor penghambat atau pembatas. Setiap kualitas lahan dapat berpengaruh terhadap satu atau lebih dari jenis penggunaannya. Demikian pula satu jenis penggunaan lahan tertentu akan dipengaruhi oleh berbagai kualitas lahan. Sebagai $ontoh bahaya erosi dipengaruhi oleh( keadaan si!at tanah, terrain (lereng) dan ikim ($urah hujan). "etersediaan air bagi kebutuhan tanaman dipengaruhi antara lain oleh( !aktor iklim, topogra!i, drainase, tekstur, struktur, dan konsistensi tanah, ?one perakaran, dan bahan kasar (batu, kerikil) di dalam penampang tanah. Dalam evaluasi lahan sering kualitas lahan tidak digunakan tetapi langsung menggunakan karakteristik lahan (Driessen, )56)@ Sta! PP', )5;,), karena keduanya dianggap sama nilainya dalam evaluasi. -etode evaluasi yang menggunakan kualitas lahan antara lain dikemukakan pada <S134A# ()5;,), 4A# ()5;,), Sys et al. ()55,) (lihat 'abel+). 'abel +. "ualitas lahan yang dipakai pada metode evaluasi lahan menurut <S134A# ()5;,), 4A# ()5;,), dan Sys et al. ()55,). <S134A#, )5;, 4A#, )5;, Sys et.al., )55, 'emperatur "elembaban Si!at iklim "etersediaan air "etersediaan hara 'opogra!i "etersediaan oksigen "etersediaan oksigen "elembaban -edia perakaran -edia untuk perkembangan akar Si!at !isik tanah 1etensi hara "ondisi untuk pertumbuhan Si!at kesuburan tanah 'oksisitas "emudahan diolah Salinitas3alkalinitas Sodisitas Salinitas dan alkalinitas3 toksisitas ahaya sul!idik 1etensi terhadap erosi ahaya erosi ahaya banjir Penyiapan lahan 'emperatur /nergi radiasi dan !otoperiode ahaya unsur iklim (angin, kekeringan)
"elembaban udara Periode kering untuk pemasakan (ripening) tanaman
"ualitas lahan yang menentukan dan berpengaruh terhadap manajemen dan masukan yang diperlukan adalah( a) 'errain berpengaruh terhadap mekanisasi dan3atau pengelolaan lahan se$ara praktis (teras, tanaman sela3alley $ropping, dan sebagainya), konstruksi dan pemeliharaan jalan penghubung. b) 2kuran dari unit potensial manajemen atau blok area3lahan pertanian. $) *okasi dalam hubungannya untuk penyediaan sarana produksi (input), dan pemasaran hasil (aspek ekonomi). Dalam Cuknis ini kualitas lahan yang dipilih sebagai berikut( temperatur, ketersediaan air, ketersediaan oksigen, media perakaran, bahan kasar, gambut, retensi hara, toksisitas, salinitas, bahaya sul!idik, bahaya erosi, bahaya banjir, dan penyiapan lahan. 'emperatur( ditentukan oleh keadaan temperatur rerata "etersediaan air ( ditentukan oleh keadaan $urah hujan, kelembaban, lama masa kering, sumber air tawar, atau amplitudo pasangsurut, tergantung jenis komoditasnya "etersediaan oksigen ( ditentukan oleh keadaan drainase atau oksigen tergantung jenis komoditasnya -edia perakaran ( ditentukan oleh keadaan tekstur, bahan kasar dan kedalaman tanah 0ambut( ditentukan oleh kedalaman dan kematangan gambut 1etensi hara ( ditentukan oleh "'"%liat, kejenuhan basa, p8%8+9, dan <% organik ahaya kera$unan ( ditentukan oleh salinitas, alkalinitas, dan kedalaman sul!idik atau pirit (4eS+) ahaya erosi ( ditentukan oleh lereng dan bahaya erosi ahaya banjir ( ditentukan oleh genangan Penyiapan lahan ( ditentukan oleh batuan di permukaan dan singkapan batuan Pengelolaan lahan dilakukan pada suatu satuan lahan untuk mementukan keputusan yang tentu berbeda antara satuan lahan yang satu dengan lahan yang lain (1ossiter, )55. dalam Nasution, +99:). Pengelolaan lahan sering menyebabkan terjadinya permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan, para pembangun ingin terus membangun yang menandakan kemajuan pembangunan namun berkaitan dengan daya dukung lahan tentu hal ini akan menjadi masalah. erdasarkan nilai lahan, terdapat !aktor%!aktor yang memepengaruhi yaitu kualitas !isik lahan, lokasi lahan terhadap pasar hasil%hasil produksi dan pasar sarana produksinya, dan interaksi di antara keduanya. "lasi!ikasi sumber daya lahan spasial disusun se$ara sistematis dan hierarkis berdasarkan pada tingkat kedetilan skala peta yang dipergunakan( a) "lasi!ikasi penggunaan lahan "lasi!ikasi penggunaan lahan bersi!at terbuka mengarah pada kedetilan data yang berkaitan dengan tingkat skala peta yang digunakan ter$ermin dalam $ontoh inventarisasi sumber daya lahan spasial, dan nera$a sumber daya lahan dibawah ini ( b) "lasi!ikasi status penguasaan lahan. $) "lasi!ikasi kawasan lindung dan budidaya .. D/S"1>PS> S2-/1 DA&A DAN "#ND>S> 0/#*#0>N&A Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersi!at !isik, tetapi juga non%!isik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). "e dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati). Dalam hal ini sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan gas, batudara, dan jenis tambang lain yang masuk ke dalam sjenis sumberdaya alam. Sumber daya terbagi atas dua jenis yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia >stilah lahan digunakan berkenaan dengan permukaan bumi beserta segenap karakteristik%karakteristik yang ada padanya dan penting bagi perikehidupan manusia (<hristian dan Stewart, )57;). Se$ara lebih rin$i, istilah lahan atau land dapat dide!inisikan sebagai suatu wilayah di permukaan bumi, men$akup semua komponen bios!er yang dapat dianggap tetap atau bersi!at siklis yang berada di atas dan di bawah wilayah tersebut, termasuk atmos!er, tanah, batuan induk, relie!, hidrologi, tumbuhan dan hewan, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia di masa lalu dan sekarang@ yang kesemuanya itu berpengaruh terhadap penggunaan lahan oleh manusia pada saat sekarang dan di masa mendatang (rinkman dan Smyth, )56,@ dan 4A#, )567). Sumber daya lahan (landresources) sebagai lingkungan !isik terdiri dari iklim, relie!, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan( Sitorus,+99)). Sumberdaya lahan merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia, seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerah%daerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk tujuan ilmiah. #leh karena itu sumberdaya lahan dapat dikatakan sebagai ekosistem karena adanya hubungan yang dinamis antara organisme yang ada di atas lahan tersebut dengan lingkungannya. Penggunaan lahan se$ara umum tergantung pada kemampuan lahan dan pada lokasi lahan. 2ntuk aktivitas pertanian, penggunaan lahan tergantung pada kelas kemampuan lahan yang di$irikan oleh adanya perbedaan pada si!at%si!at yang menjadi penghambat bagi penggunaannya seperti tekstur tanah, lereng permukaan tanah, kemampuan menahan air dan tingkat erosi yang telah terjadi. Penggunaan lahan juga tergantung pada lokasi, khususnya untuk daerah%daerah pemukiman, lokasi industri, maupun untuk daerah%daerah rekreasi. Dari berbagai ma$am bentuk penggunaan lahan dan !aktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan dan peman!aatan lahan suatu daerah maka diperlukan suatu sistem yaitu sistem in!ormasi sumber daya lahan yang berguna untuk hal tersebut. *ahan dide!enisikan sebagai suatu ruang dipermukaan bumi yang se$ara alamiah dibatasi oleh si!at%si!at !isik serta bentuk lahan tertentu sedangkan sumber daya lahan adalah lahan yang didalamnya mengandung semua unsur sumberdaya baik yang berada di atas maupus dibawah permukaan bumi. "riteria Peruntukan *ahan 4aktor%!aktor yang menentukan sumber daya lahan adalah( >. "etinggian 3 /levasi "etinggian suatu lahan diukur atau dihitung dari tinggi muka air laut rata%rata yaitu hingga rata%rata tinggi muka air lautpasang dan muka air laut surut. Pasang surut air laut sangat bervariasi yang sangat ditentukan oleh letak atau posisi dimana letak lahan tersebut. Sebagai $ontoh, pasang surut air laut didaerah merauke, papua bisa men$apai puluhan kilometer kea rah daratan, sedangkan dipulau jawa pasang%surut air laut men$apai beberapa meter hingga ratusan meter kearah daratan. erdasarkan lokasinya, lahan dapat di kelompokkan kedalam lahan pasang surut, lahan pantai, lahan basah, lahan kering, lahan dataran rendah,lahan dataran tinggi, lahan perbukitan, lahan pegunungan. >>. "elerengan Permukaan bumi pada kenyataannya tidaklah berbentuk dataran, akan tetapi ada daerah%daerah di permukaan bumi yang berbentuk bukit%bukit, lembah3 ngarai, dataran dan lautan. 'abel ,. "elas *ereng dan "esesuaian *ahan "elerengan(B) entang Alam Si!at%si!at dan kesesuain *ahan 9%: 9 (9%,B) Datar <o$ok 2ntuk pengembangan pemukiman dan pertanian. Sebagian wilayah dapat berpotensi terhadap ben$ana banjir dan drainase yang buruk. :%): 9 (,%5B) *andai "urang sesuai untuk lapangan terbang baik untuk industry berat. >rigasi terbatas tetapi baik untuk dry !arming, drainase baik untuk pembangunan pemukiman. ):%,9 9 (5 F )6 B) ergelombang <o$ok untuk $ultivation, problem erosi $ukup besar, $o$ok untuk areal industry ringan, bangunan rendah atau apartemen, kompleks pemukiman dan !asilitas rekreasi. ,9%:9 9 ( )6%+6 B) 'erjal <o$ok untuk areal rekreasi, tempat peristirahatan, bu!!er tanaman hutan atau padang rumput. E:9B Sangat 'erjal Daerah yang sesuai untuk tempat tinggal binatang buas, hutan dan padang rumput yang terbatas. >>>. Cenis atuan Cenis atuan yang menempati suatu lahan sangat ditentukan oleh kondis geologidimana lahan tersebut berada. Suatu lahan dapat berisi berbagai jenis atuan, baik batuan beku, sedimen, serta batuan metamor! atau batuan vulkanik serta material rombakan dari batuan% batuan yang ada dipermukaan bumi. Sebagai $ontoh, wilyah D">. Cakarta se$ara umum didominasi oleh endapan gunung api dan alluvial sungai, sedangkan wilayah kota bogor, didominasi oleh batuan endapan gunung berapi. Cenis%jenis batuan yang terdapat dalam lahan tersebut sangat menentukan potensi sumber daya geologi yang terdapat dalam lahan tersebut. Suatu lahan dapat memiliki sumber daya alam yang besar ( Sunber daya air, bahan galian, mineral industry, sumber daya energy, dll) apabila didalam lahan tersebut terdapat berbagai jenis sumber daya geologi yang dapat diman!aatkan bagi kebutuhan umat manusia. Suatu lahan dapat juga tidak memiliki sumber daya geologi yang memadai bagi kebutuhan manusia yang ada didalamnya. >G. Cenis 'anah Pada hakekatnya tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang ada permukaan bumi, #leh karena itu jenis%jenis tanah yang ada dipermukaan bumi sangat berkaitan erat dengan komposisi kimia% mineral batuan dasarnya. erbagai ma$am jenis tanah seperti laterit, andosol, latosol, alluvial, podsolik adalah jenis%jenis tanah hasil pelapukan dari jenis%jenis batuan tertentu. Cenis%jenis tanah yang menempati suatu lahan sangat menentukan tanaman apa saja yang dapat tumbuh diatasnya, oleh karena itu potensi suatu lahan terhadap peruntukannya sangat ditentukan oleh jenis tanah yang menempati lahan tersebut. Daya dukung lahan untuk bangunan di tentukan oleh si!at%si!at keteknikan dari tanah dan batuan terhadap daya dukung bangunan, seperti kuat tekan, plastisitas, mekanika tanah dan batuan. G. 'utupan *ahan 'utupan lahan adalah segala jenis vegetasi maupun hasil budidaya manusia yang menempti suatu lahan. Suatu lahan dapat ditempatioleh berbagai jenis vegetssi seperti hutan, semak belukar, kebun, sawah, tegalan, pemukiman, ("ota, kampung), bangunan ( Calan, rel kereta api, endungan, Saluran irigasi dsb). G>. 8idrologi 8idrologi yang ada disuatu lahanakanberpengaruh terhadap potensisumber daya tersebut. Sumber daya air yang terdapat disuatu kahan dapatberasal darisumber $urah hujan, mata air, air run o!!(sunga), air bawah tanah (deep and shallow water), danau, dan air rawa. Potensi sumberdaya air disuatu lahan dapat ditentukan berdasarkan rumus hidrologi air, yaitu input-output. "etersediana sumberdaya air untuk memenuhi kebutuhan, baik manusia maupun !lora dan !auna yang berada di dalam lahan tersebut sangatlah vital. Daya dukung suatu lahan terhadap kemampuan memenuhi kebutuhan sumberdaya air, baik bagi manusia serta semua makluk hidup yang ada diatasnya sangatlah terbatas. "eterbatasan daya dukung suatu lahan untuk selalu peruntukan tertentu harus diperhitungkan dengan sebaik%baiknya, karena kemampuan lahan yang ada batasnya. G>>. 4lora dan 4auna 4lora dan !auna yang terdapat didalam suatu lahan merupakan bagian yang tak tarpisahkan dari sumberdaya yang dimilki oleh lahan tersebut. erbagai jenis binatang serta tumbuhan yang hidup se$ara alamia di dalam lahan merupakan sumberdaya dari suatu lahan. #leh karena itu peruntukan suatu lahan untuk kepentingan tertentu haruslah dipertimbangkan aspek ekologi yang ada di dalam lahan tersebut serta untuk menjaga kelestarian !auna dan !lora yang terdapat di dalamnya. G>>>. >klim dan Posisi 0eogra!is Posisi geogra!is suatu lahan sangat menentukan kondisi iklim yang ada di dalam lahan tersebut. Se$ara geogra!is suatu lahan dapat berada di tepi pantai, di pegunungan, di dataran tinggi, di gurun pasir atau suatu lahan dapat berada di wilayah tropis, sub tropis, arid, semi arid, dan di kutub. "etinggian3elevasi suatu juga mempengaruhi kondisi iklim suatu lahan, lahan yang se$ara geogra!is terletak pada posisi geogra!is yang sama, akan tetapi ketinggian3elevasi berbeda akan berbeda pula kondisi klimatologinya. #leh karena itu letak ketinggian dan posisi geogra!is suatu lahan sangat menentukan kondisi iklim yang ada di lahan tersebut. Seperti temperatur rata%rata, $urah hujan rata%rata, presipitasi, kelembaban, angin dan arah angin, kabut, awan dan sebagainya. >H. en$ana Alam. en$ana geologi adalah ben$ana alam yang terjadi sebaga akibat proses alamiah yang menimpa yang berada di wilayah tersebut sehingga menimbulkan kerugian, baik kerugian material berupa harta benda ataupun korban jiwa. en$ana geologi dapat menimpa manusia karena kurang pedulinya manusia dalam memahami si!at% si!at dan karakter dari kondisi geologi setempat. Potensi ben$ana geologi yang terdapat di suatu lahan3wilayah sangat ditentukan oleh kondisi geologi yang menempati lahan3wilayah tersebut. *ahan yang berada di areal dataran dan berdekatan dengan bantaran suangi atau muara sungai akan berpotensi karena ben$ana banjir, sedangkan lahan yang berada di pegunungan akan berpotensi terhadap ben$ana longsoran dan erosi. Disamping itu kondisi geologi seperti jenis batuan, struktur geologi, dan patahan akti! serta seismisitas akan berpengaruh terhadap kemungkinan ben$ana geologi. 4aktor%!aktor lainnya yang mempengaruhi potensi ben$ana geologi adalah tutupan lahan, peman!aatan lahan dan eksloitasi lahan yang melebihi daya dukung suatu lahan. :. D/S"1>PS> '/"N>" P/-AN4AA'ANN&A DAN DA-PA" DA1> P/-AN4AA'AN . a. 'eknik Peman!aatannya( erubahnya *anskap akibat adanya tekanan penduduk dan intensi!ikasi peman!aatan sumberdaya lahan, mengarah pada pengakuan terhadap agro!orestry sebagai alternati! system pengelolaan lahan dalam rangka pembangunan berkelanjutan baik didataran tinggi maupun di dataran rendah (Sabarnurdin, +99+). erbeda dengan bidang pertanian maupun kehutanan murni, kontribusi agro!orestry dalam bidang sosial ekonomi bisa lebih bervariasi karena komponen usahanya lebih beragam. 'ambahan lagi selain membuka kemungkinan untuk e!isiensi ekonomi dan peningkatan tara! hidup mampu juga menimbulkan multiplier e!!e$t dan agro!orestry juga memperbaiki serta meningkatkan kondisi lingkungan (Anonimus, +999). "elemahan para petani pada umumnya adalah pada system pemasaran hasil. Dengan menawarkan kombinasi hasil, produktivitas lebih lestari. Adanya komponen pohon yang bisa diatur pemungutan hasilnya hanya apabila diperlukan, karena apabila tidak diperlukan bisa dibiarkan hidup dengan tidak kawatir rusak dan bahkan nilainya akan bertambah. "elestarian hasil lebih diperjelas dengan tambahan adanya produksi bidang peternakan, sedang konsumsi harian dapat ditopang oleh produk tanaman pertanian. Produk agro!orestry bisa lebih ditingkatkan menjadi produk yang diorientasikan pada agribisnis dengan dukungan dari swasta atau pemerintah daerah misalkan menyediakan pabrik pengolahan hasil misal pabrik pengelolaan nanas atau komoditas lainnya dalam skala ke$il menengah. Peluang bagi digunakannya sistem agro!orestry dalam pengelolaan lahan juga disebabkan karena (Sabarnurdin, +99+) ( i. Agro!orestry adalah metode biologis untuk konservasi dan pemeliharaan penutup tanah sekaligus memberikan kesempatan menghubungkan konservasi tanah dengan konservasi air. ii. Dengan agro!orestry yang produkti! dapat digunakan untuk memelihara dan meningkatkan produksi bersamaan dengan tindakan pen$egahan erosi. iii. "egiatan konservasi yang produkti! memperbesar kemungkinan diterimanya konservasi oleh masyarakat sebagai kemauan mereka sendiri. Digunakannya tehnik diagnostik dan designing untuk merumuskan pola tanam se$ara partisipati! merupakan kelebihan dari tehnik agro!orestry. b. Dampak dari peman!aatannya Di beberapa tempat mempunyai kecenderungan berintensitas hujan tinggi, di beberapa tempat memiliki bentuk lahan yang bergelombang, berbukit maupun bergunung dengan kondisi yang punya potensi longsor lahan yang cukup besar. Disamping itu persebaran penduduk sering tidak memperhatikan tata ruang wilayah atau tata ruang desa, maka untuk menghindari adanya korban, perlu dilakukan usaha-usaha agar masyarakat terhindar dari malapetaka pada kesempatan lain. Usaha itu bisa dalam bentuk perlu disusunnya kembali tata ruang desa atau dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana cara mendeteksi, antisipasi dan mengatasi peristiwa yang sangat memilukan tersebut. Disamping itu juga bisa dengan memperbaiki pola pengelolaan lahannya yang lebih ramah lingkungan sehingga banjir, kekeringan dan longsor lahan tidak terjadi. Banyak usaha yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah atau bahkan bersahabat (memiliki tingkat adaptasi yang tinggi) dengan banjir dan longsor lahan dalam lingkungan ekologi yang menyejukkan. Pengendalian daur air, erosi dan longsor lahan merupakan suatu kegiatan yang tak terpisahkan bagai ke dua sisi mata uang yang merupakan satu kesatuan. khir-akhir ini masyarakat semakin banyak menopangkan harapan pada hutan untuk mengatasi masalah pengendalian daur air, erosi dan longsor lahan. !arapan yang sangat perlu didukung bersama untuk dapat mewujudkannya karena banyak kelebihan ekosistem hutan untuk dapat mewujudkan harapan tersebut. kan tetapi perlu disadari bersama bahwa nilai perannya terhadap ketiga hal tersebut diatas sangat ditentukan oleh luas, jenis, watak petumbuhan, keadaan pertumbuhan dan struktur hutannya. Disamping itu untuk suatu keadaan ekosistem hutan tertentu peran tersebut dibatasi oleh keadaan iklim, geologi, watak tanah dan geomor"ologi. #ebagai contoh untuk kawasan yang secara geologis rawan longsor lahan, bagi daerah yang mempunyai intensitas hujan yang tinggi dan lereng yang terjal, justru dengan penutupan hutan terlalu rapat dan pohonnya besar-besar, malahan akan menyebabkan terjadinya longsor lahan. $enyataan ini menyadarkan kita semua bahwa kita perlu mengenali "aktor-"aktor yang mempengaruhi terjadinya erosi, daur air dan longsor lahan. B. SUMBERDAYA AIR ). 0A-A1AN 2-2- Air merupakan sumber daya alam yang mutlak diperlukan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya yang dimana sampai saat ini belum dapat digantikan dalam memberikan dukungan dan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup.air yang ada dibumi terdapat pada suatu lapisan yang disebut lapisan hidros!er. Air juga merupakan salah satu sumberdaya geologi yang sangat penting, tdk hanya diperlukan oleh semua makhluk hidup, akan tetapi juga diperlukan bagi proses%proses geologi. Distribusi air di bumi dengan konsentrasi terbesar berada dilautan , yaitu men$apai 56,+B, dan sisanya sebesar +,;B merupakan air yang berada dilapisan hidros!er sebagai lapisan air segar tersebar di atmos!er, kutub%kutub bumi sebagai gunung es, dan didaratan baik yang ada dipermukaan maupun bawah permukaan. Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. "egunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar. Sumberdaya Air adalah semua air yang terdapat di atas maupun di bawah permukaantanah. Air dalam pengertian ini termasuk air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang diman!aatkan di darat. Sedangkan pengertian sumberdaya air adalah air dan semua potensi yang terdapat pada air, sumber air, termasuk sarana dan prasarana pengairan yang dapat diman!aatkan, namun tidak termasuk kekayaanhewani yang ada di dalamnya (Sunaryo, +99.). -enurut -iddleton (+99;) dalam Sunaryo (+99.) air merupakan elemen yang paling melimpah di atas bumi, yang meliputi 69 persen permukaannya dan berjumlah kira%kira ).. ribu juta kilometer kubik. Namun hanya sebagian ke$il saja dari jumlah ini yang benar%benar diman!aatkan, yaitu kira%kira hanya 9,99, persen. Sebagian besar air, kira%kira 56 persen, ada dalam samudera, laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi. +. -AN4AA' S2-/1DA&A A>1 Air merupakan unsur utama bagi makhluk hidup di planet ini. -anusia mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air ia akan mati dalam beberapa hari saja. Air tidak hanya ber!ungsi untuk kehidupan saja namun juga untuk keseimbangan ekosistem. eberapa karakteristik dasar dari sumberdaya air dinyatakan antara lain oleh aliran yang dapat men$akup beberapa wilayah administrati! sehingga air sering kali disebut sebagai sumberdaya dinamis yang mengalir (dynamic flowing resource). Selain itu, air pun diman!aatkan oleh berbagai sektor, tidak hanya untuk keperluan domestik seperti minum dan men$u$i, namun juga untuk usaha di bidang pertanian, industri, pembangkitan daya listrik, peternakan hewan, serta transportasi. #leh karena si!at air yang selalu mengalir, maka dengan sendirinya ada keterkaitan yang sangat erat antara kuantitas dan kualitas, hulu dengan hilir, in-stream dengan off-stream, air permukaan dengan air bawah tanah. Air memerlukan si!at kelanggengan ketika dipergunakan atau diman!aatkan baik oleh generasi sekarang maupun generasi mendatang. ,. P/1-ASA*A8AN 8>D1#*#0> DAN P/N0/NDA*>AN N&A Permasalahan air sudah terjadi sejak lama, namun intensitas dan !rekwensinya semakin besar, meningkat dari waktu kewaktu dengan bertambahnya jumlah penduduk, perluasan kawasan pemukiman, pembukaan lahan+ baru, pengembangan kawasan industri, pengembangan budidaya pantai , pengembangan berbagai bentuk rekayasa , baik kawasan pantai maupun jauh dipedalaman atau pegunungan. Dari kegiatan tersebut, timbul berbagai masalah, diantaranya air tidak lagi menjadi barang 3?at yang mudah didapat dimana%mana, air tidak lagi selalu mempunyai konotasi yang kurang baik seperti banjir, penyebab tanah longsor , erosi tanah dll. -asalah yang berkaitan dengan air ( a) Pasokan Air (water supply) b) Air Permukaan (surface water) $) Air bawah tanah (ground water) d) anjir (flooding) e) /rosi 'anah (soil erosion) !) Amblesan (subsidance) g) Sedimentasi (sedimentation) h) "ualitas air (water quality) .. P/1-ASA*A8AN 2-2- S2-/1DA&A A>1 (N#N%'/"N>S) a. -asyarakat belum $on$ern terhadap keberadaan air. b. -asyarakat belum sadar bahwa air menentukan kehidupan3masyarakat sehat. $. -asyarakat belum menganggap air sebagai komoditas sehat sehingga air bersih dianggap mahal. d. -asyarakat belum menganggap air sebagai investasi kesehatan. e. -asyarakat masih menganggap air sebagai komoditas sosial3bebas. !. Saat ini bukan terjadi krisis air, akan tetapi krisis manajemen. g. Permasalahan air kedepan, lebih mengarah kualitas daripada kuantitas. :. ASAS P/-AN4AA'AN S2-/1DA&A A>1 a. "eseimbangan -emenuhi berbagai kepentingan, baik air minum, air industri, dll. b. "elestaraian "elestarian sumberdaya air beserta lingungan yang diman!aatkan untuk pelayanan bagi masyarakat luas, generasi sekarang dan akan datang. $. "emitraan Diperlukan kemitraan antara masyarakat. Swasta dan pemerintah untuk mendukun penyediaan air. d. "eadilan 'idak berpihak bagi kepentingan perorangan, golongan atau kelompok. 7. D/S"1>PS> S2-/1 DA&A DAN "#ND>S> 0/#*#0>N&A Persoalan tentang sumberdaya air yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitasnya menyadarkan semua pihak bahwa persoalan air perlu dilakukan dengan tindakan yang tepat sehingga menghasilkan solusi yang optimal. Diperlukan pengelolaan sumberdaya air terpadu, menyeluruh dan berwawasan lingkungan agar sumberdaya air dapat diman!aatkan se$ara erkelanjutan. Pengelolaan sumberdaya air adalah upaya meren$anakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumberdaya air,pendayagunaan sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak air. Adapun visi danmisi pengelolaan sumberdaya air adalah mewujudkan keman!aatan sumberdaya air bagi kesejahteraan seluruh rakyat dan konservasi sumberdaya air yang adiluntuk berbagai kebutuhan masyarakat. Salah satu tujuan pengelolaan sumberdayaair adalah mendukung pembangunan regional dan nasional yang berkelanjutandengan mewujudkan keberlanjutan sumberdaya air. 6. D/S"1>PS> '/"N>" P/-AN4AA'ANN&A DAN DA-PA" DA1> P/-AN4AA'AN Air Sungai Sebagai Common Property Resources Air sungai merupakan sumberdaya yang dapat diman!aatkan oleh setiap orang dan bersi!at common property. Air sungai dapat dikatakan sumberdaya yang memiliki si!at common property karena setiap orang dapat meman!aatkannya, namun yang meman!aatkannya tidak memiliki kendali dan tanggung jawab yang jelas terhadap kualitas atau prospek air sungai tersebut sehingga tidak ada kendali untuk membuat keputusan investasi dan e!isiensi alokasi, akibatnya terjadi eksternalitas pada air sungai. Pengertian Pembangkit *istrik 'enaga -ikrohidro (P*'-8) -ikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air atau yang biasa dikenal dengan Pembangkit *istrik 'enaga -ikro 8idro (P*'-8). P*'-8 merupakan pembangkit listrik ke$il yang menggunakan tenaga air di bawah kapasitas )99 k= yang dapat berasal dari saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan $ara meman!aatkan tinggi terjun (head) dan debit air. "ondisi air yang bisa diman!aatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu dan instalasi. Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi maka semakin besar energi yang bisa diman!aatkan untuk menghasilkan energi listrik. -ikrohidro dibangun berdasarkan adanya air yang mengalir di suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai. -ikrohidro juga dikenal sebagai white resources atau energi putih, karena menggunakan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan ramah lingkungan. Dengan teknologi sekarang maka energi gravitasi dapat diubah menjadi energi listrik. 4ungsi dan -an!aat P*'-8 Pembangkit *istrik 'enaga -ikro hidro (P*'-8) memiliki peranan yang $ukup penting bagi daerah pedesaan yang terpen$il. "arena daerah terpen$il banyak memiliki keterbatasan salah satunya tersedianya aliran listrik. Dengan adanya P*'-8 yang dibangun maka masyarakat desa dapat menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari P*'-8 untuk penerangan pada malam hari dan kebutuhan hidup sehari%hari. 4ungsi dan man!aat P*'-8 juga dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu( a. Aspek Sosial /konomi Selain dapat menyediakan listrik untuk kebutuhan rumah tangga, kehadiran P*'-8 juga dapat menyediakan energi yang $ukup besar dan dapat diman!aatkan kegiatan%kegiatan produkti! terutama pada siang hari ketika beban listrik rendah. erdasarkan sudut pandang dari aspek sosial ekonomi P*'-8 juga memiliki kelebihan untuk meningkatkan produktivitas dan aktivitas ekonomi masyarakat melalui mun$ulnya atau meningkatnya produktivitas industri ke$il rumah tangga, men$iptakan lapangan%lapangan kerja baru di desa. b. Aspek Pengembangan "elembagaan -asyarakat Pengoperasian P*'-8 menuntut adanya suatu lembaga tersendiri yang menjalankan !ungsi%!ungsi pengelolaan dan perawatan. *embaga tersebut akan menambah keberadaan lembaga yang sudah ada di desa dan se$ara tidak langsung dapat menjadi media pengembangan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan dan pelayanan publik. $. Aspek *ingkungan Pembangkit *istrik 'enaga -ikro 8idro (P*'-8) ramah terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara atau limbah lainnya dan tidak merusak ekosistem sungai. Penyediaan listrik menggunakan P*'-8 akan mengurangi pemakaian bahan bakar yang berasal dari !osil (misalnya minyak tanah dan solar) untuk penerangan dan kegiatan rumah tangga lainya. Selain itu tambahan man!aat langsung yang dirasakan oleh masyarakat dari sumberdaya air diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memelihara daerah tangkapan air demi menjamin pasokan air bagi kelangsungan operasi P*'-8. d. Aspek 'eknologi erdasarkan aspek teknologi terdapat keuntungan dan kemudahan pada pembangunan dan pengelolaan P*'-8 dibandingkan pembangkit listrik jenis lain. P*'-8 memiliki konstruksi yang relati! sederhana, mudah dalam perawatan dan penyediaan suku $adang, serta dapat dioperasikan dan dirawat oleh masyarakat desa dengan biaya perawatan yang rendah. ;. A>1 P/1-2"AAN Air pemukaan adalah air yang mengalir di permukaan bumi (daratan), dipengaruhi oleh presipitasi ($urah hujan) tahunan, intensitas $urah hujan dihitung dlm volume per%satuan waktu), ke$epatan evapotranspirasi , kedalaman muka airtanah, permeabilitas tanah3batuan, tutupan lahan, ke$uraman lereng, karakteristik sungai, dan aktivitas dari manusia. Penanggulangan Sur!a$e 1un #!! ( a. -elaksanakan reboisasi dengan $ara menanam tumbuhan guna men$egah atau menahan surface run off b. -embuat bendungan 3dam yang berguna utk penyediaan pasokan air bagi industri atau rumah tangga, pengendalian banjir, pembangkit tenaga listrik, irigasi dan ri$harge air bawah tanah $. Pengelolaan hutan dan pertanian yang benar untuk men$egah run off dan erosi 0b.) siklus hidrologi 5. A>1 A=A8 'ANA8 Air yang berada di?ona saturated tersebut dikenal sebagai air bawah tanah . Akumulasi air bawah tanah akibat in!iltrasi dari air hujan , air sungai, air danau, dan air reservoir. Pada kedalaman tertentu dari bagian bawah tanah, berada dalam kondisi jenuh air (saturated), dan bagian ini pada setiap tempat dibawah permukaan bumi ternyata tidak sama. 8al tersebut sangat tergantung kepada iklim dan jenis material tanah yang ada didaerah tersebut. 0b.+ siklus air bawah tanah >. Permasalahan Airtanah antara lain( a. anyaknya instansi yang merasa menangani. b. 'idak "oordinati!. $. Data dan in!ormasi tidak seragam. d. "esalahan yang dilakukan adalah manajemen sumur. e. Aspek teknis dan hukum banyak mengalami kendala3tidak berjalan. !. -asyarakat. >>. "eunggulan Airtanah ( a. Se$ara higienis lebih sehat karena telah mengalami !iltrasi se$ara alamiah. b. <adangan relati! tetap sepanjang tahun. $. -utu relati! tetap. d. Apabila airtanah tersedia, dapat diperoleh ditempat tersebut tanpa mengeluarkan biaya mahal. >>>. "ekurangan Airtanah ( a. <adangan terbatas, untuk keperluan air minumperkotaan air irigasi3industri yang $ukup besar. b. "eterdapatan tidak merata pada setiap tempat. $. 'erdapat dibawah permukaan tanah, untuk peman!aatannya harus dilakukan dengan membuat sumur gali3bor. C. SUMBERDAYA MINERAL ). 0A-A1AN 2-2- Sumber daya mineral (mineral resour$e) adalah endapan mineral yang diharapkan dapat diman!aatkan se$ara nyata. sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi $adangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang. Sumberdaya mineral juga merupakan sumberdaya yang diperoleh dari hasil ekstraksi batuan atau pelapukan batuan. erdasarkan jenisnya, sumberdaya mineral dikelompokan menjadi sumberdaya mineral logam dan non logam. Sumberdaya mineral logam berasal dari berbagai jenis batuan, dan se$ara petrologi batuan yang terdapat dialam ini dibagi menjadi( a. atuan beku ( batuan beku ultrabasa, batuan beku basa, batuan beku intermediate dan batuan beku asam. b. atuan Sedimen ( batuan sedimen klastik, batuan sedimen non klastik. $. atuan -etamor! ( atuan metamor! derajat rendah, menengah, dan tinggi. 2ntuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia sangat tergantung kepada material%material yang berasal dari bumi, seperti kebutuhan untuk transportasi, perumahan, peralatan listrik, $omputer, rumah tangga , dan seluruh produk industry (manu!aktur) terbuat dari material yang berasal dari mineral%mineral yang ada dibumi. Permintaan pasokan sumberdaya mineral dalam jumlah besar seringkali tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan persediaan sumberdaya mineral. Sumberdaya mineral adalah sumberdaya yang diperolehdari hasil ekstraksi batuan atau pelapukan batuan (tanah). erdasarkan jenisnya sumberdaya mineral dapat dikelompokkan menjadi + yaitu ( ). Sumberdaya mineral logam. <ontohnya ( tembaga, besi, nikel, emas, perak, dan timah +. Sumberdaya mineral nonlogam. <ontohnya ( kuarsa (sili$a), muskovit (mika), batu pasir, bentonit dan lempung. Sumberdaya mineral telah diman!aatkan oleh manusia sejak manusia pertama kali menemukan bahan galian berupa bijih tembaga dan bijih besi. Peman!aatan bahan galian ini pada awalnya digunakan untuk keperluan alat rumah tangga atau alat unutk mempertahankan diri dan berburu, seperti pedang, tombak, panah dan sebagainya. "emudian pada ?aman revolusi industri, kebutuhan bahan mineral semakin meningkat karena man!aat dari berbagai jenis mineral tersebut, misalnya unutk keperluan untuk membuat mesin%mesin industri, alat transportasi, alat komunikasi, dan alat%alat rumah tangga. 0enesa -ineral Pada dasarnya bahan galian mineral logam berasal dari berbagai jenis batuan dan se$ara petrologi, batuan yang terdapat dialam ini dpat dikelompokkan menjadi , jenis, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamor!). &ang perlu diketahui adalah penyebaran berbagai jenis batuan dimuka bumi ini tidak merata , sehingga keterdapatan dan penyebaran sumberdaya mineral (bahan galian) juga ditentukan oleh penyebaran batuannya. atuan eku atuan beku adalah batuan yang terbentuk akibat pembekuan magma. -agma sendiri terdiri dari larutan silikat pijar yang bertemperatur sangat tinggi dan se$ra petrologi larutan magma terdiri dari $smpuran berbagai jenis unsure kimia yang sangat komplek dan apabila membeku akan membentuk batuan beku. erdasarkan komposisi magmanya, batuan beku dapat dikelompokkan menjadi . kelompok, yaitu ( batuan beku ultrabasa,batuan beku basa, batuan beku intermediet, dan batuan beku asam. "elompok batuan tersebut umumnya tersusun dari berbagai jenis mineral, sedangkan mineral itu sendiri tersusun dari berbagai jenis unsure kimia. Setiap jenis batuan mengandung mineral%mineral tertentu, oleh karena itu untuk mendapatkan mineral%mineral tertentu maka harus di$ari pada batuan%batuan tertentu pula. Sebagai $ontoh, mineral yang mengandung nikel selalu berasosiasi dengan batuan ultrabasa (batuan peridotit), timah akan berasosiasi dengan batuan asam yaitu granit, sedangkan mineral%mineral seperti emas, perak, tembaga akan berasosiasi dengan batuan intermediet (andesit dan diorite). atuan Sedimen erdasarkan gentikanya, batuan sedimen dikelompokkan menjadi + kelompok, yaitu ( a. atuan sedimen klastik atuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang pembentukannya (genesanya) berasal dari material lepas (klastik) hasil pelapukan batuan yang ada dimuka bumi (beku, sedimen, metamor!) yang ditransport oleh media air, angin atau es dan diendapkan di suatu $ekungan yang kemudian mengalami kompaksi, diagenesa dan lithi!ikasi sehingga akhirnya menjadi batu. b. atuan sedimen non%klastik atuan sedimen non%klastik adalah batuan sedimen yang proses pembentukannya (genesanya) berasal dari proses evaporasi, kimiawi atau dari pengendapan organik. Nama batuan sedimen didasarkan kepada IteksturJ (hubungan antar butir) dan Ikomposisi mineralnyaJ. erikut ini adalah nama%nama batuan sedimen klastik yang didasarkan atas ukuran butirnya( )) atu lempung ($laystones) ( )3+:7 mm D +) atu lanau (siltones) ( )3+:7 mm D D )3)7 mm ,) atu pasir (sandstones) ( )3)7 mm D D +.9 mm .) reksi3konglomerat (bre$$ias3$onglomerate) ( E +.9 mm 2ntuk batuan sedimen non%klastik penamaannya tidak didasarkan pada ukuran butirnya,akan tetapi lebih kepada komposisi mineral penyusunan batuannya. erikut adalah nama% nama batuan sedimen klastik( atu gamping (limestones) ( batuan sedimen organi$ 0ypsum (gypsum) ( batuan sedimen kimiawi atu garam (halite) ( batuan sedimen evaporate atu bara ($oals) ( batuan sedimen organi$ atu rijang ($herts) ( batuan sedimen kimia atuan -alihan (-etamor!) atuan malihan adalah batuan yang terbentuk sebagai akibat dari proses metamor!osa pada batuan yang ada karena perubahan temperature ('), tekanan (P), atau 'emperatur (') dan tekanan (P) se$ara bersamaan. atuan metamor! diklasi!ikasiakan sebagai menjadi , kelas atas dasar derajat metamor!osanya, yaitu batuan metamor!osa derajat rendah, batuan metamor!osa derajat mengah dan batuan metamor! derajat tinggi. 'ingkat batuan metamor! berdasarkan derajat metamor!osa ( a. Slate (batu sabak) ( metamor!osa derajat rendah (metamor!osa thermal) b. Phyllite (!ilit) ( metamor!osa derajat menengah (metamor!osa derajat menengah (metamor!osa dynamo) $. S$hisst (sekis) ( metamor!osa derajat tinggi (metamor!osa dynamo% thermal) d. 0neiss ( metamor!osa derajat sangat tinggi (metamor!osa dynamo% thermal) Sumberdaya mineral adalah sumberdaya yang diperoleh dari hasil ekstraksi batuan%batuan yang ada di bumi. Adapun jenis dan man!aat sumberdaya mineral bagi kehidupan manusia modern semakin tinggi dan semakin meningkat sesuai dengan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara. "ebutuhan Sumberdaya -ineral 4aktor%!aktor yang menyebabkan meningkatnya permintaan mineral logam didunia adalah( ). Peningkatannya jumlah populasi manusia dibumi +. -eningkatnya standar hidup manusia di Negara berkembang ,. -eningkatnya status Negara (misalnya negara berkembang menjadi maju) -eningkatnya kebutuhan sumberdaya mineral didunia telah mema$u kegiatan eksplorasi dan eksplotasi sumberdaya mineral serta untuk mendapatkan lokas%lokasi sumberdaya ineral yang baru. "onsekuensi dari meningkatnya eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral harus diikuti dengan usaha%usaha dalam pen$eghan terhadap dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral tersebut. Permasalahan yang sering mun$ul dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral adalah penurunan kualitas lingkungan, seperti pen$emaran pada tanah, udara dan hidrologi air, serta terganggunya ekosistem. +. -A<A-%-A<A- S2-/1 DA&A ->N/1A* a. sumber daya mineral hipotetik (hypotheti$al mineral resour$e) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan perkiraan pada tahap survei tinjau. b. sumber daya mineral tereka ( in!erred mineral resour$e) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap prospeksi. $. sumber daya mineral terunjuk (indi$ated mineral resour$e) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi umum. d. sumber daya mineral terukur (measured mineral resour$e) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi rin$i. e. sumber daya mineral pra kelayakan (pre!easibility mineral resour$e) adalah sumber daya mineral yang yang dinyatakan berpotensi ekonomis dari hasil studi pra kelayakan yang biasanya dilaksanakan di daerah eksplorasi rin$i dan eksplorasi umum. !. sumber daya mineral kelayakan (!easibility mineral resour$e) adalah sumber daya mineral yang yang dinyatakan berpotensi ekonomis dari hasil studi kelayakan atau suatu kegiatan penambangan yang biasanya sebelumnya dilakukan di ddaerah esplorasi rin$i. "ebutuhan sumberdaya mineral didunia dapat dikatakan sebanding dengan peningkatan populasi manusia di muka bumi, serta ditunjang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.sehingga -eningkatnya kebutuhan sumberdaya mineral didunia telah mema$u kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral, serta untuk mendapatkan lokasi%lokasi sumberdaya mineral yang baru. 4aktor%!aktor yang menyebabkan meningkatnya permintaan mineral logam di dunia adalah ( a. Peningkatan jumlah populasi manusia di dunia. b. -eningkatnya standar hidup manusia di negara berkembang. $. -eningkatnya status negara (misalnya negara berkembeng menjadi negara maju) Permasalahan yang sering mun$ul dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Sumberdaya mineral adalah penurunan kualitas lingkungan, seperti pen$emaran pada tanah, udara dan air, serta terganggunya ekosistem. ,. P/1AN >ND2S'1> P/1'A-AN0AN >ndustri pertambangan adalah suatu industri dimana bahan galian mineral diproses dan dipisahkan dari material pengikut yang tidak diperlukan. Dalam industri mineral, proses untuk mendapatkan mineral% mineral yag ekonomis biasanya menggunakan metoda ekstraksi, yaitu proses pemisahan mineral%mineral dari batuan terhadap mineral pengikut yang tidak diperlukan. -ineral%mineral yang tidak diperlukan akan menjadi limbah industri pertambangan dan mempunyai kontribusi yang $ukup signi!ikan pada pen$emaran dan degradasi lingkungan. >ndustri pertambangan sebagai industri hulu yang menghasilkan sumberdaya mineral dan merupakan sumber bahan baku bagi industrri hilir yang diperlukan oleh umat manusia didunia. Sebagaimana kita ketahui bahwa dibidang pertanian, para petani sangat membutuhkan pupuk bagi tanamanya dan pupuk yang dibutuhkan oleh para petani tersebut berasal dari hasil industri pupuk (!ertili?er) yang bahan bakunya berasal dari mineral%mineral yang ditambang. ahan bakar minyak dan gas bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan untuk alat transportasi serta bahan bakar energy yang dipakai untuk menggerakkan mesin%mesin industri maupun penerangan berasal dari industrri pertambangan . "endaraan transportasi seperti pesawat terbang, kapal, kereta api dan mobil serta mesin indistri memerlukan material baja, besi, aluminium, tembaga, nikel dan lain%lain sebagai bahan baku. erdasarkan hal tersebut, maka keberadaan industri pertambangan pada hakekatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan ini akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah populasi manusia dan meningkatnya kesejahteraan suatu Negara serta perkembangan suatu Negara agraris menjadi Negara industri. Proses dalam menghasilkan produk sumberdaya mineral mempuniyai kontribusi yang besar terhadap pen$emaran lingkungan dan hal ini telah dikritis oleh para pemerhati lingkungan. Disatu sisi untuk menutup suatu tambang atau industri pertambangan yang menghasilkan mineral%mineral yang dibutuhkan oleh manusia adalah sesuatu hal yang tidak bijaksana. Disisi lain, dampak yang ditimbulkan akibat pertumbuhan industri pertambangan harus disikapi dengan $ara men$egah agar supaya dampak yang ditimbulkannya dapat diminimalkan. .. P/N&/A1AN /NDAPAN ->N/1A* "eterdapatan sumberdaya mineral dibumi sangat tergantung kepada kondisi geologinya dan tidak semua Negara memiliki sumberdaya mineral yang diperlukan. 0enesa3pembentukan sumberdaya mineral ditentukan oleh asosiasi batuannya, misalnua nikel akan berasosiasi dengan batuan beku ultrabasa, sedangkan timah dan uranium akan berasosiasi dengan batuab beku asam seperti granit. 'embaga dan emas akan berasosiasi dengan batuan beku intermdiet seperti andesit dan diorite sedangkan minyak bumi terbentuk dalam batuan sedimenter. #leh karena kondisi geologi setiap Negara tidak selalu sama, maka keterdapatan dan penyebaran sumberdaya mineral juga tidak merata di setiap Negara. Sebagaimana diketahui bahwa untuk mendapatkan sumberdaya mineral maka diperlukan suatu proses yaitu, mulai dari tahap penemuan (eksplorasi), tahap pengambilan (ekploitasi) dan tahap ekstraksi dan prosesing (pemisahan mineral%mineral dengan material yang tidak diperlukan). Dalam setiap tahapan pada proses mendapatkan sumberdaya mineral akan berdampak pada pen$emaran lingkungan. :. DA-PA" *>N0"2N0AN PADA P/1'A-AN0AN Pengelolaan sumberdaya mineral dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia tidak harus menimbulkan dampak lingkungan baik yang berupa pen$emaran dan degradasi lingkungan dimana sumberdaya tersebut diman!aatkan. Degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi sumberdaya mineral, khususnya limbah padat yang berasal dari hasil penambangan dan pemprosesan mineral telah mengakibatkan berbagai dampak lingkungan seperti ekosistem menjadi terganggu, pen$emaran udara, tanah dan air oleh mineral%mineral yang berbahaya bagi kehidupan manusia maupun !lora dan !auna. *ubang%lubang bekas penambangan serta pembukaan lapisan tanah yang subur pada saat penambangan dapat mengakibatkan daerah yang semula subur menjadi daerah yang tandus dan akan memerlikan waktu yang sangat lama untuk kembali kedalam kondisi semula. Polusi dan degradasi lingkungan akan terjadi pada semua tahap dalam aktivitas pertambangan, mulai dari tahap eksplorasi , tahap eksploitasi hingga tahap prosesing mineral serta semua aktivitas yang menyertainya dalam seluruh tahap tersebut, seperti penggunaan peralatan survey, bahan peledak, alat%alat berat, limbah mineral padat yang tidak dibutuhkan. 'ahap /ksplorasi iasanya pada tahap eksplorasi dimulai dengan penyelidikan dipermukaan bumi yang diawali dengan survey geo!isika dipermukaan tanah serta survey udara, kemudian dilanjutkan dengan survey geokimia dengan metoda stream sediment sampling, soil sampling, ro$k sampling yang kemudian dilanjutkan dengan pemboran (drilling), pembuatan puritan (tren$hing), dan peledakan (blasting). Dampak yang ditimbulkan pada tahap ini adalah pembukaan lahan% lahan yang tertutup tanaman, seperti dilingkungan hutan lindung, hutan suaka marga satwa, taman nasional dan lain sebagainya. -asuknya peralatan survey dan alat%alat berat kelokasi penyelidikan didaerah yang di eksplorasi aka menimbulkan degradasi lingkungan serta terganggungnya eksositem daerah tersebut. ekas%bekas lubang pemborsn, pengupasan lapisan tanah oleh alat%alat berta dan aktivitas pekerjaan dibawah tanah (underground) yang ditinggalkan setelah satu penyelidikan eksplorasi selesai akan mengakibatkan degradasi lingkungan. 'ahap /kplostasi3Penambangan Pada tahap ini yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah ketika alat% alat berta mulai masuk kelokasi penambangan serta sejumlah besar material (limbah material padat), baik yang berasal dari batuan maupun pengupasan lapisan tanah untuk mendapatkan mineral%mineral yang diinginkan, dimana limbah material padat ini harus dipindahkan ke lokasi%lokasi diluar lokasi tambang. Pengelolaan limbah padat yang berasal dari tahap eksploitasi3 penambangan harus dikelola se$ara hati%hati sehingga dikemudian hari tidak menimbulkan dampak lingkungan yang berupa pen$emaran, degradasi lingkungan dan polusi. 'ahap Pemrosesan -ineral Pembuangan limbah yang berasal dari pemrosesan mineral%mineral merupakan permasalahan yang sangat unik dam komplek. Pemrosesan mineral dapat terdiri dari pen$u$ian untuk memisahkan lempung dan pasir, proses penggerusan, penggilingan dan pemisahan material%material yang tidak ekonimis (limbah padat) lebih besar dibandingkan dengan material% material yang mempunyai ekonomis, yaitu perbandingannya berkisar antara )9(59 atau bahkam men$apai 9,: ( 55,: sehingga pada tahap ini volume limbah dari material yang tidak terpakai menjadi suatu masalah tersendiri. Dampak lingkungan yang sering kita jumpai pada tahap ini adalah mereka membuang limbah padat kedalam sungai yang kemudian dibawah oleh arus sungai dan akhirnya akan diendapkan di daerah%daerah yang lebih rendah seperti datarn banjir. <ontonya adalah tambang tembaga 4reeport di papua yang membuang limbahnya didaerah hulu sungai (upstream) dan pen$emaran lingkungan terjadi didaerah muara (downstream). Dampak lain yang mungkin timbul dalam tahap ini adalah degradasi lingkungan akibat suara dan getaran yang berasal dari peledakan dinamit di daerah penambangan serta debu yang bersal dari laulintas alat%alat berat. Disamping hal tersebut, problem yang $ukup serius adalah bekas%bekas saluran pembuangan (drainase) yang ditinggalkan diwilayah pertambangan, dimana air yang bersi!ta sangat asam dan mengandung unsure besi. Air yang berasal dari pertambangan seringkali mengandung tembaga (<u) atau seng (Kn), dan apabila air tersebut masuk kedalam sungai, maka unsure Kn tidak baik bagi kehidupan ikan. Dalam tenik pertambangan terdapat , dampak lingkungan yang sangat khas, yaitu 8idrauli$king, Dredging, Strip -ining. a. 8idrauli$king adalah system penambangan yang dilakukan dengan $ara menyemprotkan air terhadap material yang akan ditambang. Pada tahap ini mineral%mineral yang ditambang seperti emas akan tertinggal ditempatnya sedangkan material lempung dan pasir akan terbawa oleh air dan akan diendapkan didaerah yang rendah seperti lembah%lembah sungai atau didaerah dataran banjir disepanjang sungai. Adapun dampak yang dapat terjadi pada system penambangan ini adalah endapan% endapan material yang diendapka oleh sungai akan menimbulkan daerah seperti daerah pertanian ataupun daerah pemukiman. b. Dredging adalah system penambangan yang dilakukan dengan $ara menggunakan mesin keruk. 2mumnya dilakukan disepanjang pantai dan sungai, untuk mendapatkna bahan baku pasir dan kerikil sebagai bahan bangunan. Dampak dari system penambangan ini umumnya adalah terjadinya kolam%kolam air yang ada disepanjang sungai akibat pengerukan oleh mesin keruk. Degradasi lingkungan yang mungkin terjadi pada system penambangan dengan metoda ini adalah terganggunya system hidrologi air tanah. $. Srip -ining adalah system penambangan yang dilakukan dengan $ara mengupas lapisan tanah dan batuan yang menutupi lapisan batuan yang akan ditambang, seperti lapisan batubara. Adapaun dampak dari system penambangan seperti ini adalah material tanha yang tidak terpakai hasil pengupasan sebagai limbah padat. Disamping it lahan bekas penambangan mengalami degradasi, karena untuk dapat ditanami kembali akan memakan waktu yang lama, karena lapisan tanah yang subur sudah terkupas dan dampak lainnya adalah terganggunya system hidro tanah. Dampak *ingkungan a. /ndapan%endapan material yang diendapkan oleh sungai akan menimbun daerah seperti daerah pertanian ataupun daerah pemukiman. b. 'erjadinya kolam%kolam air yang ada disepanjang sungai akibat pengerukan oleh mesin keruk, dan terganggunya sistem hidrologi air tanah. $. -aterial tanah yang tidak terpakai hasil pengupasan sebagai limbah padat, lahan bekas penambangan mengalami degradasi, karena untuk ditanami kembali membutuhkan waktu yang lama. 7. D/S"1>PS> S2-/1DA&A DAN "#ND>S> 0/#*#0> Sumber daya mineral (mineral resour$e) adalah endapan mineral yang diharapkan dapat diman!aatkan se$ara nyata. sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi $adangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang. 6. D/S"1>PS> '/"N>" P/-AN4AA'ANN&A DAN DA-PA" DA1> P/-AN4AA'AN Sehubungan dengan hal ini pemerintah mengeluarkan kebijakan melalaui 22 No.,+ tahun +99. tentang kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah dalam peman!aat sumber daya -ineral dan atubara dan 22 No.. tahun +995 tentang pertambangan -ineral dan atubara. "edua peraturan pemerintah ini dinilai masih perlu dikaji ulang mengingat hubungan antara pusat dan daerah dalam peman!aatan dan pengelolaan sumber daya alam di >ndonesia hingga saat ini masih belum dilaksanakan. #leh karena itu A?mi 4endri, salah seorang mahasiswa S, 4akultas 8ukum 2 mengangkat studi kasus ini sebagai bahan disertasinya. Se$ara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis se$ara mendalam mengenai prinsip%prinsip dasar pengaturan kewenangan pemerintah dalam peman!aatan sumber daya -ineral dan atubara ke depan. 'eori yang menjadi dasar analisis peman!aatan sumber daya mineral, dengan grand theory nya yaitu 'eori Negara 8ukum yang didasari konsep penguasaan negara terhadap sumber daya alam termasuk pertambangan -ineral dan atubara yang pelaksanaannya didelegasikan kepada pemerintah sebagai institusi yang menjalankan !ungsi % !ungsi negara welfare state. Sedangkan untuk middle theory A?mi menggunakan 'eori Pembagian "ekuasaan, 'eori =ewenang serta 'eori Perundang % undangan. 'eori Pembagian "ekuasaan didasari atas prinsip negara kesatuan di mana terdapat pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang pada akhirnya melahirkan wewenang untuk menyelenggarakan urusan pemerintah, termasuk bidang sumber daya alam. Dan untuk menghindari ketidakkonsitenan atau disharmonisasi pengaturan kewenagan dibidang sumber daya alam, khususnya -ineral dan atubara perlu dianalisis menggunakan 'eori Perundang % undangan. 'erakhir sebagai applied theory A?mi menggunakan 'eori Desentralisasi, yang digunakan untuk menganalisis pelaksanaan otonomi daerah terutama dalam pengelolaan sumber daya -ineral dan atubara. Dari penelitian ini ditemukan sejumlah bukti yang mengungkapkan, pada prinsipnya semua undang%undang pemerintahan daerah menganut prinsip otonomi, namun pengaturan bidang sumber daya alam khususnya -ineral dan atubara belum men$erminkan prinsip otonomi daerah pertambangan. Selain itu hasil penelitiannya juga mengungkapkan bahwa sentralisasi pengaturan pertambangan tidak lepas dari situasi ekonomi politik. Diharapkan dari penelitian ini pengaturan kewenangan antara pemerintah dan pemerintah daerah dalam peman!aatan sumber daya alam kedepan harus memperhatikan prinsip bernegara (staatsidee) sebagai landasan !iloso!is dalam pemn!aatan sumber daya -ineral danatubara yang kemudian dinormatisasikan dalam pasal ,, ayat (,) 22D )5.:. Aspek penyerasian lingkungan hidup, penyerasian tata ruang, dan penerapan asas proporsionalitas dalam pengaturan kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah dalam peman!aatan sumber daya -ineral dan atubara yang meliputi, pembagian kewenangan, bagi hasil pertambangan dan proporsional dalam hal tanggung jawab recovery areal pertambangan juga perlu diperhatikan. Dampak dari peman!aatannya Sumber daya mineral diman!aatkan untuk hal%hal yang menyangkut hajad hidup orang banyak. Peman!aatan Sumber Daya -ineral berkaitan erat dengan proses penambangan. Sumber daya mineral merupakan bahan baku yang diman!aatkan di seluruh dunia untuk membuat beragam jenis bahan%bahan penunjang kehidupan manusia. Namun, sumber daya mineral merupakan sumber daya yang tidak terbarukan, artinya suatu saat sumber daya ini akan habis. =aktu atau proses terbentuknya sumber daya mineral memerlukan waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga peman!aatan sumber daya mineral yang berlebihan dapat menyebabkan habisnya sumber daya tersebut se$ara $epat. #leh karena itu, perlu adanya kesadaran untuk meman!aaatkan Sumber Daya -ineral tersebut se$ara bijak. D. SUMBER DAYA ENERGI ). 0A-A1AN 2-2- Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi . Sumber daya energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam. Se$ara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi ( a. Sumber daya energi konvensional b. Sumber daya energi nuklir $. Sumber daya energi terbarukan. Sumber daya energi konvensional adalah sumber daya energi yang digunakan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi manusia sekarang. Sumber daya energi konvensional terdiri dari( minyak bumi,batubara,dan gas alam. Sumber daya energi nuklir merupakan sumber daya energi yang tersedia di alam dan hanya dapat dikonversi menjadi bentuk energi yang dapat dikonsumsi oleh manusia melalui reaksi nuklir. Sumber energi nuklir terdiri dari (sumber daya energi !issi nuklir (uranium, torium),material radioaktiv alami,sumber daya energi !usi nuklir (deuterium, litium). Sumber daya energi terbarukan adalah sumber daya energi yang tersedia se$ara terus menerus dalam waktu sangat lama karena siklus alaminya. Sumber daya energi terbarukan terdiri dari ( a. energi angin. b. energi surya. $. 0eotermal. d. aliran air (sungai). e. biomassa (sampah, kultivasi). !. energi kelautan (arus laut, gelombang, pasang surut, beda suhu). g. energi badan air besar 3 danau (beda suhu) S2-/1 /N/10> S"A*A "/<>* Ada banyak sumber energi skala ke$il yang umumnya tidak dapat ditingkatkan untuk ukuran industri. Da!tar pendek( )) P>/K# listrik kristal menghasilkan tegangan ke$il setiap kali mereka mekanis $a$at. 0etaran dari mesin dapat merangsang listrik P>/K# kristal, seperti dapat tumit sepatu +) eberapa wat$hes sudah didukung oleh kinetika, dalam hal ini gerakan lengan ,) /lektrokenetika menghasilkan listrik dari energi kinetik air yang dipompa melalui saluran ke$il .) "husus antena dapat mengumpulkan energi dari gelombang radio liar atau bahkan se$ara teori $ahaya ( /- radiasi). erdasarkan asal%muasalnya sumber daya energi bisa diklasi!ikasikan sebagai !osil dan non !osil. -inyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi !osil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad%jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non !osil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik. 'ermasuk sumber energi non !osil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas bumi. +. "/'/1S/D>AAN S2-/1 DA&A /N/10> "etersediaan sumber daya energi diartikan sebagai kemampuan manusia untuk mendapatkan sumber daya energi tersebut berdasarkan teknologi yang telah dikembangkan serta dengan $ara yang se$ara ekonomi dapat diterima. "etersediaan sumber daya energi ditinjau dari beberapa ma$am aspek, yaitu ( a. keberadaan sumber daya tersebut di alam b. ketersediaan teknologi untuk mengeksploitasi sumber daya tersebut $. ketersediaan teknologi untuk meman!aatkan sumber daya tersebut d. pertimbangan dalam aspek ekonomi e. pertimbangan dampak (lingkungan, sosial) !. kompetisi dengan penggunaan penting lainnya erdasarkan berbagai aspek pertimbangan tentang ketersediaan sumber daya energi yang telah disebutkan di atas, maka se$ara lebih praktis ketersediaan sumber daya energi didasarkan pada dua aspek penting, yaitu (ketersediaan data yang $ukup dan konsisten dan estimasi biaya yang diperlukan untuk menggali. 2ntuk mengeksploitasi suatu sumber daya alam (termasuk sumber daya energi) disamping dua pertimbangan tersebut masih diperlukan pertimbangan berikutnya yang menyangkut ( Dampak lingkungan maupun sosial akibat eksploitasi sumber daya alam dan kompetisi (benturan) dengan penggunaan penting lainnya. ,. D/S"1>PS> '/"N>" P/-AN4AA'ANN&A DAN DA-PA" DA1> P/-AN4AA'AN DA-PA" DA1> P/-AN4AA'ANN&A Peman!aatan Sumber daya energi merupakan solusi yang baik untuk menghindarkan lingkungan dari polusi, juga sebagai energy alternati! yang penggunaannya dapat menggantikan penggunaan Sumber Daya -ineral. Namun, hal ini bukannya tanpa menimbuilkan dampak negati!. Seperti pada sumber daya energy oimassa, yang mana sumber daya ini memerlukan banyak sumber daya dan in!rastuktur. *ain hal pada sumber daya energy bio $air, penggunaannya mungkin akan memiliki dampak lingkungan negati! yang signi!ikan akibat kerusakan habitat di daerah%daerah di mana mereka tumbuh. 'urbin angin juga bisa berbahaya bagi burung yang sedang terbang. sedangkan bendungan hidroelektrik dapat men$iptakan penghalang bagi migrasi ikan % masalah serius di Pa$i!i$ Northwest yang telah mangurangi populasi ikan salmon. Pembakaran biomassa dan bio!uel menyebabkan polusi udara yang sama dengan membakar bahan bakar !osil, meskipun menyebabkan e!ek rumah ka$a yang lebih rendah yang mana karbon berada di atmos!er sebelum tanaman tumbuh, bukannya menjadi karbon LbaruL dari bahan bakar !osil. -asalah lain dengan banyak energi terbarukan, khususnya biomassa dan bio!uel, adalah jumlah besar lahan yang dibutuhkan, yang jika tidak dapat dibiarkan sebagai padang gurun. D/S"1>PS> '/"N>" P/-AN4AAA'ANN&A )) /nergi Panas umi ( /nergi panas bumi berasal dari penguraian radioakti! di pusat umi, yang membuat umi panas dari dalam, dan dari matahari, yang membuat panas permukaan bumi. Digunakan dengan tiga $ara( a. *istrik geothermal b. Pemanasan geothermal, melalui pipa ke dalam umi c. Pemanasan geothermal, melalui sebuah pompa panas. iasanya, istilah Mpanas bumiM digunakan untuk energi panas dari inti bumi. *istrik panas bumi di$iptakan oleh memompa !luida (minyak atau air) ke dalam bumi, sehingga untuk menguapkan dan menggunakan vented gas panas dari kerak bumi untuk menjalankan turbin s terhubung ke generator listrik s. +) /nergi Surya 'enaga surya dapat Digunakan untuk( a) -enghasilkan listrik -enggunakan sel surya b) -enggunakan menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas surya $) -enghasilkan listrik -enggunakan menara surya d) -emanaskan gedung, se$ara langsung e) -emanaskan gedung, melalui pompa panas !) -emanaskan makanan, -enggunakan oven surya. ,) /nergi Angin "arena matahari memanaskan permukaan bumi se$ara tidak merata, maka terbentuklah angin. /nergi "inetik dari angin dapat Digunakan untuk -enjalankan 'urbin angin, eberapa mampu memproduksi tenaga : -=. "eluaran tenaga "ubus adalah !ungsi dari ke$epatan angin, maka 'urbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran :,: m 3 d (+9 km 3 j), dan dalam praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus. Namun begitu di daerah Pesisir atau daerah di ketinggian, angin yang $ukup 'ersedia "#NS'AN. .) iogas anyak bahan%bahan organik dapat melepaskan gas, karena metabolisation bahan organik oleh bakteri (!ermentasi). *and!ills sebenarnya perlu melepaskan gas ini untuk men$egah ledakan berbahaya. 1ilis kotoran hewan metana di bawah pengaruh anaerob bakteri. Cuga, di bawah tekanan tinggi, suhu tinggi, anaerobik kondisi banyak bahan organik seperti kayu dapat menjadi gasi!ied untuk menghasilkan gas. 8al ini sering ditemukan untuk menjadi lebih e!isien daripada pembakaran langsung. 0as kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan 3 atau panas. iogas dapat dengan mudah dihasilkan dari aliran limbah saat ini, seperti( produksi kertas, produksi gula, limbah, kotoran hewan dan sebagainya. erbagai aliran limbah harus slurried bersama% sama dan dibiarkan se$ara alami ber!ermentasi, menghasilkan gas metana. "ita hanya perlu mengubah kotoran saat ini biogas tanaman untuk tanaman, membangun lebih banyak terpusat lokal biogas ke$il tanaman dan ren$ana untuk masa depan. Produksi biogas memiliki kapasitas untuk menyediakan kami dengan sekitar setengah dari kebutuhan energi kita, baik dibakar untuk produksi listrik atau pipa ke pipa gas saat ini untuk digunakan. 8anya saja yang harus dilakukan dan membuat prioritas. Selain itu, bila tanaman telah diekstrak semua metana dapat, kita ditinggalkan dengan yang lebih baik pupuk untuk lahan pertanian kita. :) iomassa ahan bakar bio adalah bahan bakar yang diperoleh dari biomassa % #rganisme atau produk dari metabolisme hewan, seperti kotoran dari sapi dan sebagainya. >ni juga merupakan salah satu sumber energi terbaharui. iasanya bahan bakar bio dibakar untuk energi kimia -elepas &ang 'ersimpan di dalamnya. 1iset untuk mengubah bahan bakar bio menjadi listrik -enggunakan sel bahan bakar adalah bidang penelitian yang sangat akti!. iomassa dapat Digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan bakar bio $air. iomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol, dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian 'ebu) dapat dibakar dalam mesin Pembakaran dalam atau pendidih. Sebuah hambatan adalah seluruh biomass harus melalui proses eberapa berikut( harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, di!ermentasi dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan in!rastruktur. 7) ahan akar oi <air ahan bakar bio $air biasanya adalah bioal$ohol seperti metanol, etanol dan biodiesel. iodiesel dapat digunakan pada kendaraan diesel modern dengan sedikit atau tanpa modi!ikasi dan dapat diperoleh dari limbah dan kasar sayur dan minyak hewani serta lemak. Di beberapa daerah jagung, gula bit, tebu dan rumput yang tumbuh se$ara khusus untuk menghasilkan etanol (juga dikenal sebagai alkohol) suatu $airan yang dapat digunakan dalam mesin pembakaran internal dan bahan bakar minyak 1/41/NS> ). Notohadiprawiro, 'ejoyuwono. )55+. "onsep dan "egunaan /valuasi dan >nventarisasi 8arkat Sumberdya lahan dengan uraian khusus mengenai gatra tanah. Diktat "uliah. &ogyakararta( 4akultas Pertanian 20-. +. 1itung S, =ahyunto, Agus 4, 8idayat 8. +996. Panduan /valuasi "esesuaian *ahan dengan <ontoh Peta Arahan Penggunaan *ahan "abupaten A$eh arat. alai Penelitian 'anah dan =orld Agro!orestry <entre (><1A4), ogor, >ndonesia. ,. Sitorus, Santan 1.P. ()5;:). /valuasi Sumberdaya *ahan. P''arsito, andung .. Soemarno. +996. "onsepsi /konomi Sumberdaya *ahan. -akalah =ahyuningrum,N, <. Nugroho, =ardojo, eny 8, /ndang S, Sudimin, Sudirman. +99,. "lasi!ikasi "emampuan Dan "esesuaian *ahan .>N4# DAS Surakarta No. ): 'h. +99, -. +9)9. Natural 1esour$es. Diakses pada oktober +9)). :. iologi( Sumber Daya Alam. +995. Diakses pada oktober +9)). 7. =inoto 8. +9)9. Natural resour$es( 'he $urse o! developing $ountriesN. Diakses pada oktober +9)). 6. "adek. +99;. Natural resour$es in >ndonesia. Diakses pada oktober +9)). ;. =orld /Opo +9)9 Shanghai <hina. +9)9. Diversity o! its Natural 1esour$es. Di akses pada oktober +9)). 5. >ndeO -undi. +9)). >ndonesian Natural 1esour$es. Diakses pada oktober +9)). )9. http(33www.$hem%is%try.org3materiPkimia3kimia%lingkungan3pen$emaran% air3penanggulangan%terhadap%terjadinya%pen$emaran%air%dan%pengolahan% limbah3 )). ronto, S. dan 8artono, 2., +99,. Strategi Penelitian /mas erdasarkan "onsep Pusat 0unungapi. ProsidingKoloium !nergi dan "umber #aya $ineral %&&',(alitbang !"#$, andung, h.)6+%);5.