Anda di halaman 1dari 2

C.

BENTANG ALAM HASIL PROSES ENDOGEN


a) Bentang alam vulkanik adalah bentang alam yang pembentukannya dikontrol oleh
proses keluarnya magma dari dalam bumi (vulkanisme).
Bentang alam vulkanik dibedakan menjadi :
1. Depresi vulkanik
Depresi vulkanik adalah morfologi yang secara umum berupa cekungan. Depresi
vulkanik dibagi menjadi:
a. DanauVulkanik: Depresi vulkanik yang terisi oleh air sehingga membentuk
danau.
b. Kawah : Depresi vulkanik yang terbentuk oleh letusan dengan diameter
maksimum 1,5 km dan hanya terisi oleh material hasil letusan.
c. Kaldera : Depresi vulkanikyang terbentuk belum tentu oleh letusan, tetapi
didahului oleh amblesan pada komplek vulkan. Kaldera ini sering muncul pada
gunungapi baru.
2. Kubah vulkanik
Kubah vulkanik merupakan morfologi gunung api yang mempunyai bentuk
cembung keatas.Kubah ini dibedakan menjadi:
a. Kerucut Semburan : terbentuk oleh erupsi lava yang bersifat encer basaltis.
b. Kerucut Parasit : terbentuk sebagai hasil erupsi gunung api yang berada
pada lereng gunung api yang lebih besar.
c. Kerucut Sinder : terbentuk oleh letusan kecil yang terjadi padakaki gunung
api berupa kerucut rendah dengan bagian puncak tampak cekung datar.
3. Vulkan semu
Vulkan semu adalah morfologi yang mirip dengan kerucut gunung api, dan
bahkan pembentukannya berasal dari vulkan yang berdekatan.
4. Dataran vulkanik
Dataran Vulkanik dicirikan oleh puncak topografi yang datar dengan variasi beda
tinggi tidak mencolok. Macamnya yaitu :
a. Dataran rendah basal,
b. Plato basal
c. Dataran kaki vulkan
Proses vulkanisme menghasilkan berbagai bentuk muka bumi antara lain:

a. kawah, lubang berbentuk mangkuk di puncak gunung api


b. kaldera, hasil letusan gunung api yang bertbenuk seperti kawah tetapi
berukuran jauh lebih besar. Karena besar, pada sebuah kaldera dapat
terbentuk danau, emisi gas, mata air panas, dan gunung api corong kecil.
lebih dari 1 km. Kaldera terdiri atas : kalderaletusan, terjadi akibat letusan
besar yang melontarkan sebagian besar tubuhnya; kaldera runtuhan,
terjadi karena runtuhnya sebagian tubuh gunungapi akibat pengeluaran
material yangsangat banyak dari dapur magma; kaldera resurgent, terjadi
akibat runtuhnya sebagian tubuh gunungapi diikuti dengan runtuhnya blok
bagian tengah kaldera erosi, terjadi akibat erosi terusmenerus pada
dinding kawah sehingga melebar menjadi kaldera, rekahan dan graben,
retakan-retakan atau patahan pada tubuh gunungapi yang memanjang
mencapai puluhan kilometer dan dalamnya ribuan meter. Rekahan parallel
yang mengakibatkan amblasnya blok diantara rekahan disebut graben
c. berbagai bentuk gunung api.

Anda mungkin juga menyukai