Anda di halaman 1dari 2

Laporan Praktikum Hari, tanggal :

Pengawasan Mutu Dosen : Sapta Raharja


Asisten : 1. Ismanda Harry S (F34100002)
2.


UJI AMBANG RANGSANGAN (THRESHOLD TEST)



Oleh:
Muhammad Naufal H. F34120053
Irfan Arsyad F34120060
Vairul Dwi Nopiasari F34120061
Nabila An Nadjib F34120069



















DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk kehidupan manusia. Untuk
mengetahui kualitas dari bahan pangan tersebut perlu dilakukan pengujian kualitas, yaitu
pengujian organoleptik. Pengujian organoleptic atau uji sensori merupakan cara pengujian
dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan
terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu.
Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, berkurangnya mutu, dan
kerusakan lainnya dari produk. Uji ambang rangsangan merupakan salah satu uji yang
termasuk dalam lingkup uji organoleptik suatu produk.
Uji threshold atau ambang rangsangan adalah suatu konsentrasi bahan terendah yang
mulai mendapatkan kesan yang wajar. Ambang rangsangan terdiri dari 4 macam yaitu
ambang mutlak, ambang pengenalan, ambang pembedaan dan ambang batas. Ambang mutlak
adalah sejumlah ukuran rangsangan terkecil yang berhasil mendapatkan kesan, ambang
pengenalan adalah bila jenis rangsangan terkecil tersebut sudah dapat dikenali, ambang
pembedaan adalah perbedaan terkecil (konsentrasi) dari dua rangsangan yang dapat dikenali
adanya perbedaan dan ambang batas adalah konsentrasi terkecil dimana didapat kesan
maksimum.
Uji diatas dapat dilakukan dengan penginderaan cecapan yang dapat dibagi menjadi
empat cecapan utama yaitu manis, asam, asin dan pahit. Setiap orang mempunyai
kesensitifan yang berbeda. Faktor inilah yang membuat uji ambang rangsang ini bersifat
subyektif, artinya hasil yang didapat bergantung pada kesensitifan panelis dalam menanggapi
rangsangan. Oleh karena itu, penting mempelajari bagaimana uji ambang rangsangan bekerja
untuk mengetahui penilaian karakteristik terhadap suatu bahan pangan.

Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan ambang batas (absolute threshold)
dan ambang pengenalan (recognition threshold) produk (sukrosa, asam sitrat, NaCl, dan
jamu).

Anda mungkin juga menyukai