Nurfitriyani B1J013032 Ira Nirmala B1J013038 Dwi Ardita B1J013062 Ikha Rakhmayani B1J013070 Retno Mayang Sari B1J013074 Maretra Anindya P B1J013090 Erni Purwati B1J013104 KESADARAN POLITIK GENERASI MUDA INDONESIA Latar Belakang Politik merupakan strategi dasar yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam suatu negara. Keadaan politik di negara ini sedang mengalami kemunduran. Salah satu faktor yang menyebabkan kemunduran tersebut adalah penurunan kualitas moral pelaku politik. Generasi muda sangat dibutuhkan, dimana mereka harus ikut andil dalam mempertahankan politik sebagai alat andalan untuk memecahkan permasalahan negara di kemudian hari. Namun, kendala yang menghambat perpolitikan negeri ini adalah kurangnya partisipasi generasi muda dalam kesadaran berpolitik dan cenderung apatis karena sebagian besar beranggapan bahwa politik itu dikhususkan untuk calon pejabat yang orientasinya hanya memperebutkan kursi di pemerintahan. Kesadaran akan perpolitikan generasi muda penerus bangsa penting untuk keberlangsungan kehidupan bangsa sehingga pengubahan pemikiran yang dangkal akan kewajiban mereka dalam politik negeri ini haruslah diubah untuk kepentingan bersama. Rumusan Masalah 1. Bagaimana peran generasi muda dalam perpolitikan negara?
2. Bagaimana penyebab ketidakpedulian generasi muda terhadap politik?
3. Bagaimana menumbuhkan minat politik pada generasi muda? Tujuan 1. Mengetahui peran generasi muda dalam perpolitikan negara.
2. Mengetahui penyebab ketidakpedulian generasi muda terhadap politik.
3. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam menumbuhkan minat politik pada generasi muda. Pengertian Kesadaran Politik Kesadaran Politik adalah sebuah kesadaran yang harus dimiliki oleh warga negara tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara bagaimana bisa mensikapi masalah politik yang ada dilingkup kebijakan Pengertian Generasi Muda Generasi muda" yang terdiri dari dua kata yang majemuk, kata yang kedua adalah sifat atau keadaan kelompok individu itu masih berusia muda dalam kelompok usia muda yang diwarisi cita-cita dan dibebani hak dan kewajiban, sejak dini telah diwarnai oleh kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan politik. Maka dalam keadaan seperti ini generasi muda dari suatu bangsa merupakan "Young Citizen". Pengertian generasi muda erat hubungannya dengan arti generasi muda sebagai generasi penerus. Potensi-Potensi Generasi Muda Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut : 1. Idealisme dan Daya Kritis 2. Dinamika dan Kreativitas 3. Keberanian Mengambil Resiko 4. Optimis dan Kegairahan Semangat 5. Sikap Kemandirian dan Disiplin 6. Terdidik 7. Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan 8. Patriotisme dan Nasionalisme 9. Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi Peran Generasi Muda dalam Perpolitikan Indonesia 1. Kepeloporan Pemuda diharapkan memiliki gagasan antipasif. Kepeloporan berkaitan dengan peran pemuda sebagai pembarahu atau pendobrak sebuah prinsip yang menyesakkkan. Kepeloporan itu perlu didasarkan pada ilmu pengetahuan (knowledge based pro-active actions). Para pemuda, terutama yang terpelajar seharusnya lebih banyak partisipasinya sebagai pemikir dan pencetus gagasan pembaharuan yang didasarkan pemikiran bukan hanya dengan berbagai aksi kekuatan fisik. 2. Keterbukaan Keterbukaan menjadi prasyarat bagi berkembangnya kepeloporan yang dilandasi dengan ilmu pengetahuan yaitu dengan adanya keterbukaan sikap untuk mendengar apa yang terjadi disekitarnya. Dengan keterbukaan ini pemuda harus dapat menyatakan perbedaan pendapatnya tanpa menyalahi norma-norma yang berlaku dalam budaya politik di Indonesia. Dengan adanya keterbukaan diharapkan aliran komunikasi dapat berjalan dengan baik.
3. Kebersamaan kebersamaan sudah menjadi watak bangsa Indonesia terutama pemuda. Semangat kebersamaan yang dimiliki oleh para pemuda diharapkan mampu meningkatkan semangat kompetitif, jadi semangat kompetitif dan kebersamaan dapat dikembangkan secara padu untuk menghasilkan sinergi demi kemajuan yang diharapkan.
ANALISIS PERMASALAHAN Pembahasan: Penyebab rendahnya tingkat partisipasi politik dikalangan generasi muda : Pertama, kurangnya pencerdasan politik yang diberikan kepada generasi muda, baik ditingkat sekolah maupun ditingkat perguruan tinggi. Hal ini menjadikan banyaknya generasi muda yang tidak tertarik dengan politik karena menganggap bahwa politik itu hanya kepentingan dan kekuasaan semata. Sehingga berpikiran bahwa politik itu khusus bagi orang-orang yang haus akan kekuasaan. Akibatnya banyak generasi muda yang menamakan dirinya sebagai generasi yang anti politik, karena menganggap politik sebagai sesuatu yang kotor dan jahat. Sudah menjadi tugas dunia pendidikan meluruskan kembali pemahaman politik yang bengkok ini. Kedua, adanya politik Orde Baru dengan jargon "Politik no, ekonomi yes!" yang menanamkan didalam hati dan pikiran masyarakat terutama generasi muda yang paling banyak mendapat informasi bahwa politik itu tidak penting karena yang terutama adalah ekonomi.Padahal ekonomi tidak akan bisa berkembang dengan baik tanpa dukungan politik yang dinamakan politik ekonomi. Memberikan fokus terhadap ekonomi tanpa diimbangi dengan pengetahuan politik yang baik tidak memberikan dampak positif terhadap ekonomi. Ketiga, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia menganut paham paternalistic dimana yang lebih muda cenderung meniru yang lebih tua, karena yang tua dianggap dan dijadikan sebagai panutan. Banyak para politisi dan elite politik dalam pemerintahan yang menyalahgunakan wewenangnya dengan menindas dan merampas hak-hak rakyat kecil demi kepentingan pribadi dan golongannya.
Hal ini menjadikan bahwa semakin banyak kalangan muda yang membenci atau bahkan memilih untuk tidak mengetahui apalagi bersentuhan dengan politik karena identik dengan penyelewengan. Di sisi lain yang terjadi akibat banyaknya contoh yang tidak baik menjadikan generasi muda banyak yang kehilangan kepercayaan terhadap para pemimpin maupun calon pempimpin. Keempat, kurangnya kepercayaan yang diberikan kepada generasi muda bahwa mereka juga bisa mengerti dan terjun kedunia politik. Sikap yang relatif reaksioner karena penuh semangat yang menggebu-gebu terkadang dianggap gegabah karena belum matang dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan secara bijaksana. Dalam hal ini generasi tua perlu memberikan kepercayaan kepada generasi muda untuk dapat berkarya dalam dunia politik.
Kelima, kurangnya generasi muda yang berintegritas saat terjun ke dalam dunia politik. Kebanyakan generasi muda ketika masih mahasiswa memegang kuat idealismenya dan berjuang habis-habisan atas nama kebenaran dan rakyat. Namun, tatkala mereka terjun kedunia sesungguhnya sedikit demi sedikit idealisme terkikis dan komitmen awal yang dipegang teguh terkikis habis. Beberapa politisi muda yang terjerat kasus korupsi merupakan gambaran yang sebenarnya bagaimana posisi generasi muda dalam dunia perpolitikan, walaupun tidak semua generasi muda melakukan penyelewengan dalam menjalankan politik.
Dari kelima hal tersebut, menyebabkan kurang pertisipasi nya generasi muda dalam hal perpolitikan di indonesia dan menciptakan generasi muda yang apatis terhadap kondisi politik bangsanya.
Kesimpulan Partisipasi politik pemuda sangat diperlukan agar kemunculan pemuda dalam keterlibatan politik tidak hanya dengan bermodalkan pembaharuan secara fisik ataupun umur, namun pandangan segar kaum muda yang terefleksikan oleh visi dan misi kepemimpinannya juga harus menunjukkan semangat perubahan. Kaum Pemuda memiliki kesempatan yang besar untuk meningkatkan partisipasi politiknya. Keterlibatan pemuda secara progresif merupakan perwujudan dari upaya pembangunan semangat kebangsaan yang belandas kepada cita bangsa secara utuh menuju masa depan Indonesia yang membanggakan. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Ali. 2005. Keterpurukan Hukum di Indonesia Penyebab dan Solusinya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Moh. Mahfud MD. 2006. Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: LP3ES. Fanar Syukri. 2008. Peran Pemuda dalam 20 Tahunan Siklus Nasionalisme Indonesia dalam http://www.ppi-jepang.com. Partono. 2008. Sistem Multi Partai, Presidensial Dan Persoalan Efektivitas Pemerintahan. Dalam www.legalitas.org Fadjroel Rachman. Presiden Kaum Muda 2009. Dalam http://www.fadjroelrachman.com Anonim. Indonesia Butuh Kaum Muda Beridiologi dalam www.antara.com Umar badarsyah. Pemimpin Muda Harapan yang Tertunda dalam http://www.umarbadarsyah.com www.google.com : partis pmud\getcontent.php.htm