Oleh MUHAMMAD AINUN NADJIB 30 September 2014 Di publ i kasi kan dengan t ag Drama Share: Facebook Twitter Google+ Foto: Adin Seor ang Sangat Tua (OST), yang dar i waj ahnya sangat sukar di past i kan ber apa usi anya, ber j alan memi mpi n sebuah r ombongan yang j umlahnya t i dak sedi ki t t api j uga t i dak t er lal u banyak, unt uk mel i hat - l i hat Bumi . Mer eka meli nt as dan ber kel i l i ng ke ber bagai t i t i k dan wi l ayah di Bumi , t et api sebenar nya mer eka t i dak ber pi jak di Bumi , bahkan t ampaknya mer eka menyaksi kan Bumi dar i sebuah ket i nggi an di angkasa, at au dar i suat u di mensi yang t i ngkat pengli hat an yang mel ebi hi par a penduduk Bumi . OST melongok- l ongok ke sana kemar i , kadang- kadang pandangannya memusat ke suat u keadaan, kemudi an ber pi ndah ke t i t i k dan keadaan yang l ai n. Suat u wakt u wajahnya t ampak keher anan. Ter kadang ger am. Saat lai n t i dak menger t i . Kemudi an t er t awa gel i , bahkan t er t awa t er bahak- bahak. Ber bagai si t uasi per asaan muncul dar i wajah dan per i l aku OST. Kalian ke sini semua. Hei. Hei. Kalian kumpul di sini semua. Apakah kalian melihat titik- titik cahaya, di sana, di sana, di sana, mudah- mudahan nanti ada juga di titik- titik yang lebih banyak lagi. Seakan- akan ada di ant ar a r ombongan i t u yang membant ah at au mengemukakan sesuat u kepadanya. Apa? Iya. Sampah. Memang. Sampah. Sampah. Di sana sini sampah. Hampir seluruhnya sampah. Pemandangan utamanya adalah sampah. Kan memang kita berkunjung ke Bumi ini asal mulanya karena kita semua Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 1 of 16 10/1/2014 11:32 AM Cahaya dan Sampah sangat heran kenapa Planet yang terindah di jagat raya ini sekarang malah penuh oleh sampah. Tetapi jangan lupa perhatikan juga bahwa ada titik- titik cahaya. Coba tatap baik- baik bercak- bercak cahaya di arah itu, sana, sana juga. Memang belum kita temukan ada cahaya yang memancar, yang ada hanya cuma bercak- bercak. Tapi lumayan, toh itu cahaya juga. Ti ba- t i ba OST t er t awa t er pi ngkal- pi ngkal sendi r i Bodohnya aku. Dungu. Goblok. Pengung. Saya ini tidak buta, tapi mata saya dipenuhi oleh kebutaan Saya ini tidak tuli, tapi telinga saya sarat oleh ketulian Mata saya tidak buta, benar- benar tidak buta, tetapi ternyata belum bisa benar- benar melihat Telinga saya tidak tuli, sungguh- sungguh tidak tuli, tetapi terbukti belum mampu sungguh- sungguh mendengar. . Apa? Ya. Sampah Mata sampah Telinga sampah OST t er t awa l agi . Kemudi an t i ba- t i ba ber sedi h dan seakan menangi s. Sedemi ki an r upa sampai menggel et akkan t ubuhnya kar ena put us asa. Kemudi an sambi l duduk t er engah- engah ber kat a pelan, sambi l ber geser - geser menunjuk ke beber apa t i t i k. OST menyur uh salah seor ang: Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 2 of 16 10/1/2014 11:32 AM Coba kau lihat sebelah sana. Itu tadi saya pikir cahaya. Ternyata api. OST memandu menunjukkan ar ah yang i a maksud Ya, ya, sebelah sana Bukan. Terlalu kesana. Kurang ke kiri sedikit Ya. Benar. Coba perhatikan baik- baik Fokus. Tembus sampai ke dalam, jangan melihat hanya luarnya Jelas? Lhooo ya beda dong antara cahaya dengan api. Kalau yang bisa kamu lihat, itu api Kalau cahaya, tidak bisa kamu lihat Sekurang- kurangnya mungkin saja bisa dilihat Tetapi tidak dengan mripatmu yang itu . Apa? Ya benar. Tidak dengan mripat sampah Menoleh kepada sal ah seor ang yang l ai n Apa? Ah, masak Api bukan sumber cahaya. Bukan Api memang seolah- olah memancarkan cahaya Itu hanya akibat, rupanya seakan- akan cahaya Atau disangka cahaya Bahkan disimpul- simpulkan sebagai cahaya Aduuuh . Dulu saya pernah bodoh seperti itu. . Berpuluh- puluh tahun lamanya, ketika saya bertugas di Bumi Tapi kemudian saya belajar Kenapa saya belajar? Karena saya bukan Tuhan Siapa saja yang bukan Tuhan, hendaklah belajar Kepada anggot a r ombongan yang l ai n lagi Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 3 of 16 10/1/2014 11:32 AM Cahaya dan Sampah Coba, coba, kamu saja, lihat sebelah sana Kerahkan kalbumu Pakai penglihatan yang mampu melihat segala sesuatu yang tidak terlihat . Ya ya ya benar sebelah sana Itu tadi saya sangka pancaran sinar, ternyata kumpulan dari beribu- ribu orang yang menangis, sesambatan, mengeluh, putus asa, sehingga menadahkan tangan mereka ke langit . Apa? Ya. Menangisi sampah Apa? Ya. tangisnya juga tangis sampah Apa? Ya ya ya.Karena yang menangis itu sendiri sampah. Apa waktu hidup di Bumi kamu juga serewel itu? . Gimana? Bisa tembus nggak? Aduuuh kamu ternyata bebal juga Persis seperti saya waktu masih muda dulu. Apa? Oke.Oke. setelah tua juga tetap bebal seperti itu Tetapi bebalku berbeda jenisnya dengan bebalmu Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 4 of 16 10/1/2014 11:32 AM . Mestinya sebelum pindah dari Bumi kamu sudah belajar Bahwa di dalam kecil terdapat besar Tidak hanya di dalam besar terdapat kecil . He, kenapa wajahmu bengong Tidak paham? Padahal ini sangat sederhana: Bahwa di dalam sempit terdapat luas Tidak hanya luas adalah sempit ditambah sempit ditambah sempit . Lho, kok air mukamu kosong bloon Ini sangat simple. Bahwa di kandungan debu terdapat gunung Jangan kira gunung terdiri dari debu- debu itu satu- satunya fakta. Sangat jelas kan? Apa? Buntu otakmu? Itu karena dulu di Bumi kamu terlalu banyak sekolah . Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 5 of 16 10/1/2014 11:32 AM Cahaya dan Sampah Coba pelan- pelan. Bahwa di dalam manusia ada jagat raya Tidak sekedar manusia bertempat tinggal di jagat raya . Itu namanya ilmu kesadaran Kau ada karena kau sadar Kau sadar maka kau ada Kalau kau tak sadar, maka tak ada kau di dalam dirimu sendiri Bahkan dirimu pun tak ada. Tambah bingung kamu ya! . Gini saja. Saya pilihkan penjelasan yang paling gampang Bahwa di dalam satu ons, terdapat satu kilo gram Di dalam satu kilo gram, terdapat satu kwintal. Teruskan sendiri: bahwa di dalam satu kwintal terdapat satu ton Dan di dalam satu ton, sepuluh ton, seratus, seribu, bahkan sejuta ton Terdapat kekosongan kehampaan Terang benderang seperti matahari musim kemarau sekarang kan? . Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 6 of 16 10/1/2014 11:32 AM Yang paling memenuhi keramaian Adalah kesunyian Yang paling nyata di dalam Ada Adalah tiada. Gampang kan? . Di desaku ada Negara Di Negaraku ada Dunia Di Dun. Tidak ada apa- apa. . Cahaya dan Sampah Apa? Ya.kecuali sampah! Tidak ada apa- apa kecuali sampah . Lho. apa? Kamu makin tidak paham? Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 7 of 16 10/1/2014 11:32 AM Kamu juga tidak mengerti? Dan kamu, kamu, kamu. plenggang plenggong. .. Gini saja. coba saya kasih satu pertanyaan Sekolah Dasar: Di manakah syahwatmu? He? Di mana? O tidak. Tidak di situ. Coba kamu amati lagi Coba masing- masing meneliti di manakah letak syahwat? OST t er t awa pel an- pelan, kemudi an meni ngkal sampai t er pi ngkal- pi ngkal Apa? Apa? Apa? Letak syahwat saja tidak mengerti kok berani- beraninya nyalon. Di mana?. Salah Ya? Di mana? . Salah Yang bener? Di mana? . Salah. Salah. Salah OST mengel uh dan menelent angkan t ubuhnya Syahwat itu bertebaran mendongak- dongak, menjengat- jengat, di dalam sebuah gedung besar Di Senayan Di mana gerangan Senayan itu? Di Ibukota Syahwat Negeri Katulistiwa Apa itu Negeri Katulistiwa? Negeri yang indah permai, yang dari ukuran tertentu ia mirip atau mendekati permainya Sorga Negeri yang penduduknya dimanjakan oleh Tuhan, terus menerus dimanjakan, dan itu akhirnya membuat mereka mengidap minimum sepuluh penyakit yang sangat gawat, namun tidak termasuk penyakit yang mematikan penderitanya secara langsung Apa gerangan sepuluh penyakit itu?. Sebenarnya sih ada beribu- ribu penyakit Cuma waktu saya terbatas dan juga otak kalian tidak cukup untuk menampungnya Apalagi semua manusia yang mengidap penyakit itu sudah berubah menjadi penyakit itu sendiri. . Tetapi baiklah. catat baik- baik, wahai para penyakit OST ber nyanyi - nyanyi keci l Satu, lalai dan suka meremehkan Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 8 of 16 10/1/2014 11:32 AM Dua, bingung karena terlalu banyak bakat Tiga, merasa pandai dan beres sehingga malas berpikir Empat, mudah marah dan sukar memaafkan Lima, sangat menikmati perasaan dengki Enam, suka jual beli martabat dengan harga sangat murah Tujuh, mentalnya pelacur tapi pakaiannya soleh Delapan, mudah kagum dan gampang kena sihir Sembilan, akalnya suka terbalik- balik Sepuluh, dendam kepada orang yang salah. OST t er t awa ber kepanj angan, seol ah- olah i a but uh t er t awa sel ama- l amanya Adapun. Di Ibukota Syahwat itu, berdirilah Istana Syahwat Tersebar di sana- sini gedung- gedung pencakar syahwat Kantor- kantor berisi mesin- mesin ereksi Dinas- dinas penjilatan Menteri- menteri orgasme Dirjen dan pejabat- pejabat yang saling masturbasi Layar- layar kaca yang full syahwat Yang menayangkan Ayat- ayat Syahwat Lakon- lakon Perempuan Berkalung Syahwat Partai- partai Politik Syahwat Lembaga Syahwat Masyarakat, yang disingkat.Lesyama. Bahkan terdapat juga Majlis- majlis Syahwat Semuanya ereksi ereksi ereksi tanpa henti Cinta buta kepada dunia Cinta tuli kepada harta benda Cinta buntung kepada polularitas Cinta bunuh diri kepada kekayaan Cinta muncrat kepada karier dan jabatan Cintra jrot kepada gambar- gambar wajahnya sendiri yang dipasang di sepanjang jalan. . Apa? Sekali lagi, ulang pelan- pelan. Oooo baik. sesampah- sampahnya sampah. Kamu? Oke. yang tersampah dari segala sampah. Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 9 of 16 10/1/2014 11:32 AM Cahaya dan Sampah Kamu juga? Baiklah.ultra sampah Terus kamu? Sampah mugholadloh. Tapi jangan pakai istilah Sampah Akbar.. . Jampi- jampi setane sontoloyo Raja besar beranak Joko Bodho Jampi- jampi setane kontoloyo Bangsa besar beranak. kontoloyo OST sangat ger am. Memanggi l dan mengumpulkan semua anggot a r ombongan dalam li ngkar an keci l Yang lain- lain paham? Ngerti? Mudheng? Dong? Lho. kamu tidak paham apa itu paham? Kamu tidak ngerti apa itu ngerti? Kamu tidak mudheng apa itu mudheng? Dan kamu tidak dong apa itu.dong? . Sejak berabad- abad yang lalu saya memimpin rombongan ini kok macamnya cuma dua Yang satu selaluuuuu salah paham Yang lainnya. pahamnya salah. Coba sekarang duduknya ditata, posisi tubuhnya dibikin supaya pikiran kalian agak sedikit mengandung kecerdasan Tulang punggungnya tegak Wajah lurus menghadap ke depan, tapi mata terpejam Pikirannya kosong supaya isi Hatinya isi supaya kosong Isi dikosongkan Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 10 of 16 10/1/2014 11:32 AM Kosong diisikan. Ter asa sekal i nada j engkel dan agak mar ah OST Ini kan mata pelajaran di kelas paling awal, di sekolahanmu ketika kau ditugaskan berperan jadi manusia Orang yang tidak belajar memang bisa melihat banyak hal, tetapi tidak tahu apa yang dilihatnya Kumpulan manusia yang malas belajar memang bisa mengalami macam- macam, tetapi tidak mendapat makna apa- apa dari pengalamannya Bangsa yang akalnya nganggur memang bisa berpapasan dengan macam- macam hal, tetapi tidak mengerti ukurannya, tidak paham di mana koordinatnya, tidak menemukan pangkal dan ujungnya Apa? Masih masih tidak paham? Kamu juga tidak sedikit saja mulai mengerti? Kalau kamu? Kamu? Kamu? Aduuuh lamban seperti Pemimpin! Itu namanya bukan sederhana, itu kosong Itu namanya bukan bersahaja, itu kopong Aduuuuh belajar dulu menjadi manusia Buang dulu napsu untuk memimpin manusia. OST t i ba- t i ba l onj ak- l onjak sambi l ber t epuk t angan ber i r ama Ayo sekarang berdiri semua Tetap melingkar Lingkarannya jangan terlalu rapat, supaya tidak ada peluang untuk sikut- sikutan OST ber hent i l onj ak- l onj ak t api memer i nt ah semua unt uk lonjak- lonj ak Ayo lari di tempat Tirukan persis seperti saya barusan Ayo! Ayo! Ayo! Okay.Stop! Sekarang duduk lagi semua Tarik napas panjang Rileks. Boleh bersandar, meskipun tidak ada sandaran Sekarang dengarkan saya baik- baik . Terpaksa saya akan melakukan sesuatu yang saya benci ketika dulu saya bertugas di Bumi, yakni berceramah. Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 11 of 16 10/1/2014 11:32 AM Cahaya dan Sampah Terus terang saja, ceramah adalah perbuatan yang mengandung kesombongan dan kehinaan Orang yang naik mimbar berceramah itu mengakui dan membenarkan kesimpulan sombong bahwa ia lebih pinter, lebih hebat dan lebih hebat dibanding yang diceramahi Pengakuan dan pembenaran itu sesungguhnya merupakan penghinaan kepada semua mereka yang diceramahi Herannya di seluruh permukaan Bumi itu penduduknya mauuuu saja dihina tiap hari, terus menerus, bahkan malah mendaftar dan membayar untuk mendapatkan penghinaan. . Tampaknya termasuk kau kau kau kamu kamu kamu kalian kalian kalian ini.ya sudahlah, saya akan berceramah OST mengubah t ampi lan dan gaya bi car anya Para hadirin yang saya kurang tahu persis apakah sedang berbahagia atau tidak Para hadirin yang hanya Tuhan yang tahu apakah kalian ini dimuliakan atau diperhinakan. Itu.yang di sana.gedung- gedung menjulang Jelas! Itu gedung- gedung menjulang Beribu- ribu gedung menohok langit Dari jendela- jendelanya mencorong lampu- lampu Lampu- lampu itu, menerangi dirinya sendiri Hanya menerangi dirinya sendiri Sedangkan di sekitarnya : hanya keremangan dan kegelapan. Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 12 of 16 10/1/2014 11:32 AM . Alangkah bodohnya saya Padahal saya penceramah Betapa lebih bodohnya lagi yang diceramahi . Saya pikir itu tadi gedung- gedung cahaya Gedung- gedung yang memancarkan keindahan hati ummat manusia Ternyata bangungan- bangunan itu adalah pusat penghancur kemanusiaan, markas pemusnah nilai- nilai yang dulu dititipkan dari Langit . Ternyata pencakar- pencakar langit itu pusat tipudaya Markas penindasan Laboratorium perampokan Magnet monopoli kekayaan Bumi Lintah penyerap kesejahteraan para penduduk Bumi Yang dihimpun hanya untuk kelompok mereka Hanya untuk yang segolongan dengan mereka Yang sekelas dengan mereka Serta yang ikut merampok bersama mereka OST t egak ber di r i nya, mer ent angkan t angannya, kukuh kedua kaki nya, menat ap delapan penjur u ar ah Saya mokswa sejak sebelum Masehi pada ukuran waktu para penduduk Bumi Saya larutkan jasad kendaraan hidupku di Bumi dahulu kala Untuk saya lebur menyatu dengan Ruh saya Saya rohanikan badan saya Saya sukmakan tubuh saya Saya hampakan padatan saya Dan saya tiadakan ada saya Sehingga diterima menjadi Ada yang sejati . Itu lebih dua millennium yang lalu Lebih dua ribu tahun yang lalu OST t er t awa t er kekeh- kekeh Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 13 of 16 10/1/2014 11:32 AM Saya pikir saya sudah lulus Saya sangka saya sudah putus pamrikso Saya mengira saya sudah naik dimensi Sudah menguap dari materi Sudah melebihi kapas yang bebas gravitasi Sudah meluncur menembus dimensi- dimensi Sudah lelaku enam transformasi Sudah menjadi sunyi Bertapa dalam Fana Sudah menyanyikan orkestrasi lintas suara: Tidak ada Ada kecuali Tiada Tidak ada Tiada kecuali Ada . Jadi kenapa aku rindu kepada sampah Untuk apa aku memohon agar ditugasi kembali mengurusi sampah Sedangkan Cahaya telah meng- Ada- kanku dalam Tiada Sedangkan Cahaya telah men-Tiada- kanku dalam Ada . Cahaya dan Sampah Wahai Sang Maha Sutradara Sesudah aku salah sangka terhadap hakekat kemauan- Mu Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 14 of 16 10/1/2014 11:32 AM Sesudah aku bodoh terikat oleh keingian untuk bahagia dan ketakutan untuk sengsara Setelah Sifat menjadi tembok penghalang Dzat Kini kuhaturkan sedalam- dalamnya rasa syukur Karena perkenan- Mu telah menyampaikanku ke puncak ilmu: Asyhadu an- la ilaha illallah Asyhadu an- la ilaha illallah Asyhadu an- la ilaha illallah . OST berkeliling mengusir rombongannya Sudah! Sudah! Bubar semua Balik! Balik! Kembali ke planet pembelajaranmu masing- masing Balik ke galaksi tarikat ilmu kalian masing- masing Pergi! Pergi! Balik! Balik! . EXIT E N D Drama Tunggal Oleh: Bambang Sosiawan Teat er Perdikan, Rubud- EAN 29 dan 30 Sept ember 2014 Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 15 of 16 10/1/2014 11:32 AM Tentang Penulis: Muhammad Ainun Nadjib Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) melakukan dekonstruksi pemahaman nilai, pola komunikasi, metoda perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi masalah masyarakat. Lihat semua tulisan dari Muhammad Ainun Nadjib Drama Lainnya Blogroll Tentang Website Design History Kontak Newsletter RSS Twitter Facebook Google+ Youtube EAN Library Dibuka untuk umum. Lebih dari 2500 judul buku, arsip dan dokumentasi sejak era 70an. Produk Dapatkan produk dan merchandise kami! Silakan hubungi salah satu agen kami. CakNun.com dikelola oleh Progress Jogja 2011 - 2014 Majlis Masyarakat Maiyah Cahaya dan Sampah CakNun.com http://www.caknun.com/2014/cahaya-dan-sampah/ 16 of 16 10/1/2014 11:32 AM