Anda di halaman 1dari 3

KEUTAMAAN KITAB SALAF DIBANDING YANG LAIN

Guru kami sayyidina asy-Syeikh al-Habib Husin Mulachela seringkali menganjurkan kami
untuk mempelajari kitab-kitab salaf dan mendorong untuk membacanya. Kami pun sempat
membaca literatur dihadapan beliau tentang pesan-pesan ulama yang menganjurkan untuk
mempelajari kitab-kitab salaf. Diantaranya adalah ucapan Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas.
Habib Ahmad dalam literatur tersebut berpesan : "Jika kalian ingin memperoleh ilmu dan fath
maka pelajarilah buku-buku salaf, kemudian praktekkan dan buktikan."
Pesan yang lainnya: "Jangan kau tinggalkan usaha untuk mempelajari buku-buku salaf, agar
keberkahan, iman, sir, dan cahaya mereka bersemai dalam hati kalian. Adapun buku-buku
orang lain, meskipun dapat membuatmu menjadi seorang penyair seperti Farazdak, atau
seorang yang fasih seperti Kholil dan Sakaki, apa yang diperoleh masyarakat darimu? Adapun
salah seorang salaf yang kau ikuti perjalanan hidupnya sudah cukup. Teladanilah Habib
Abdullah al-Haddad, atau Sayidina Alaydrus, atau Syeikh Abubakar bin Salim. Musibah
pertama yang menimpa masyarakat adalah peremehan mereka terhadap usaha menghafal
Quran. Musibah kedua adalah berpalingnya mereka dari buku-buku salaf. Oh .... sungguh
menyedihkan, siapakah sebenarnya yang berhati-hati dalam beragama dan siapakah yang
sesungguhnya berjuang untuk agama, orang-orang dahulu atau orang-orang sekarang."
Selain itu pesan yang disampaikan Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi: Bacalah setiap hari
kitab para salaf, dalamilah sebaik-baiknya, jadikan kitab-kitab mereka sebagai teman dan
pelipur setiap pagi dan petang dan jadikanlah sebagai kebiasaan di setiap keadaan. Paksakan
nafsu agar mengamalkan yang ada di dalamnya dan meninggalkan yang menentangnya.
Demikian beberapa kesan yang kami dapatkan saat belajar di hadapan Sayyidina asy-Syeikh al-
Habib Husin Mulachela tentang kitab-kitab salaf.
Karena betapa pentingnya peninggalan-peninggalan salaf, Sayyidina asy-Syeikh al-Habib Husin
pun mendirikan Lembaga yang ia namai Lembaga Penelitian Peninggalan Salaf (LPPS). Dari
sekian banyak peninggalan salaf tentu kitab-kitab karya mereka menjadi paling utama untuk
diteliti dan dipelajari, yang tentunya agar dapat diambil petunjuk-petunjuk jalan mereka, karena
jalan yang mereka tempuh telah menyampaikan mereka pada maqam-maqam yang tinggi di sisi
Allah. Uniknya dalam mempelajari kitab-kitab salaf bersama Habib Husin, beliau menunjukkan
beberapa buku-buku terjemahannya. Walaupun menurut beliau ada banyak keterbatasan bila
menggunakan buku-buku terjemahan, akan tetapi nilai positifnya adalah kita dapat lebih cepat
memahami makna, maksud dan ajaran dari ulama-ulama salaf tersebut sehingga bisa lebih cepat
diamalkan bittaufiq minallah. Maka telah banyak kitab-kitab salaf yang telah diteliti guru kami,
bahkan kami pun dulu sempat ikut "memburu" ke toko-toko buku untuk mendapatkan kitab-
kitab salaf. Sempat kami mengikuti kajian beberapa kitab-kitab salaf dihadapan beliau. Tentunya
karena keterbatasan kami, kajian tersebut ada yang sampai selesai kami ikuti, ada yang belum
selesai dibaca namun dihentikan tentunya dengan maksud baik dari beliau, dan ada juga yang
selesai dibaca namun kami tidak mengikuti keseluruhannya.
Diantara sekian banyak kitab-kitab salaf, yang sempat kami ikuti kajian isinya bersama beliau
adalah:
1. Kitab Simthud Duror karya al-'aarifbillah sayyidina asy-Syeikh al-Habib 'Ali bin
Muhammad al-Habsyi. Suatu kitab yang agung, alhamdulillah lewat kitab ini kami lebih
mengenal pribadi Rasulullah saw, hingga tumbuh dan bersemi benih cinta di hati kepada
beliau saw, keluarganya, sahabatnya serta orang-orang saleh dan guru-guru kami.
2. Buku berjudul Terjemah Safinatun Najah, Pedoman Islam penerbit Pustaka Amani,
buku terjemahan dari kitab Safinatun Najah karya Syeikh Salim bin Sumair al-
Hadhramiy.
3. Buku berjudul Anugerah Tuhan, Dalam Perkara Kewajiban Hamba kepada Tuhan
penerbit Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, buku terjemahan dari kitab Fathul Ilaah
karya al-Imam al-Habib Muhammad bin Husin Al-Habsyi.
4. Buku berjudul Terjemah Sullam Taufiq penerbit Mutiara Ilmu Surabaya, buku
terjemahan dari kitab Sullamut taufiq karya al-Imam al-Habib Abdullah bin Husin bin
Thohir. Ada lagi buku terjemahan lainnya berjudul Sullamut Taufiq Berikut
Penjelasannya Syarah Imam Nawawi Banten Penerbit Sinar Baru Algensindo.
5. Buku berjudul Hidayah Allah Penerbit Al-Ikhlas Surabaya, buku terjemahan dari kitab
Bidayatul Hidayah karya Imam al-Ghazali.
6. Buku berjudul Jalan Yang Dekat, Bagi Pengikut Jalan Rujuk Kepada Tuhan penerbit
Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, buku terjemahan dari kitab al-Maslakul Qarib
likulli saalikin munib karya Habib Thohir bin Husain bin Thohir.
7. Kitab Fadhilah Amal karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi. Buku
terjemahannya berjudul "Himpunan Fadhilah Amal" penerbit ash-Shaff. Kitab ini dibaca
oleh beliau di Pesantren Gadog, Puncak Bogor setiap Sabtu Bada wirid pagi, dengan
hidangan susu murni dicampur dengan sedikit kopi biar tidak eneg dan diakhiri dengan
sarapan pagi dengan lauk tumis tahu plus toge. Sungguh kenikmatan majelis itu masih
terasa hingga kini baik zhohir dan batin. Nikmat zhohir karena mendapat hidangan yang
lezat dan suasa yang sejuk sekaligus nikmat bathin karena mendapat ilmu yang
menguatkan diri ini untuk dapat beramal.
8. Buku berjudul Syarah Ratib Haddad, Analisa dan Komentar" penerbit Pustaka Nasional
PTE LTD Singapura, buku terjemahan dari kitab Syarah Ratib Haddad pensyarah Habib
Alwi bin Ahmad bin Hasan al-Haddad.
9. Kitab Hayatus Sahabah karya Syeikh Muhammad Yusuf al-Kandahlawi. Sungguh suatu
kitab yang menguatkan jiwa untuk dapat berjuang di jalan Allah dan mengikuti jejak
langkah Rasulullah saw. Apalagi dalam kajian kitab dan beberapa kitab lain yang isi
kajiannya berkisar marifatur rasul wa shohabah wa ahli batihi ini, Habib Husin
menyelang-nyelingi dengan memutar film-film dokumenter tentang Rasulullah saw dan
peninggalan-peningalannya. Membuat hati ini makin dirundung rindu dan diliputi cinta
pada Baginda Nabi Muhammad saw.
10. Kitab Baitun Nubuwwah karya HMH al-Hamid al-Husaini, judul bukunya Rumah
Tangga Nabi Muhammad
11. Buku berjudul "Etika Berumah Tangga" Penerbit Al-Hidayah Surabaya, buku
terjemahan dari kitab Syarah Uqudul Lujain syarah Syeikh Muhammad Nawawi bin
Umar al-Jawi.
12. Buku berjudul "Keagungan Rasulullah SAW, buku terjemahan dari kitab Asy-Syifa
karya Qadhi 'Iyadh. Kitab Mafaahim Yajibu an-Tushohhah karya Doktor Sayyid
Muhammad al-Maliki al-Hasani. Buku terjemahannya berjudul "Meluruskan
Kesalahpahaman" penerbit Rosda, ada 3 buku.
13. Buku berjudul Warisan Para Auliya Kitab terjemahan dari buku Muslim Saints and
Mystics yang juga terjemahan dari kitab Tadzkiratul Auliya karya Fariduddin Attar.
14. Buku berjudul "Nasehat Penghuni Dunia" Penerbit Menara Kudus, buku terjemahan dari
kitab Nashoihul 'Ibad syarah Imam Nawawi al-Banteniy karya Imam Ibnu Hajar al-
Asqalaniy.
15. Buku berjudul "Dibalik Ketajaman Mata Hati" penerbit Pustaka Amani Jakarta, buku
terjemahan dari kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam al-Ghazali.
16. Buku berjudul Mencapai Jiwa Yang Tenteram penerbit Pustaka Hidayah, buku
terjemahan dari kitab Majmu Rosa-il karya al-allamah sayyid Abdullah bin Husin bin
Thohir.
17. Kitab Minhajul 'Abidin karya Imam al-Ghazali
18. Buku berjudul "Tanya Jawab sufistik" Penerbit Putera Riyadi, buku terjemahan dari
kitab an-Nafaaisul 'ulwiyyah fil masaa-ilis shufiyyah dan Kitab Ittihaafus Saa-il bi
jawaabil masaa-il karya al-Imam al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad.
19. Buku berjudul Pegangan Murid Sejati" Penerbit Nuriyah Solo, buku terjemahan dari
kitab Risalatul Murid karya Habib Abdullah bin 'Alawi al-Haddad. Buku terjemahannya
sepertinya sudah tidak diterbitkan, kami pun hanya memiliki foto copy-annya saja.
Hanya sudah ada penerbit lain yang menerbitkannya dengan judul buku "Bekal
Pengembara Spiritual" penerbitnya Nur Muhammad. Kitab ini dibaca dan dikaji di
Masjid As-Sadatain Ciganjur setiap hari Kamis Petang menjelang Maghrib. Banyak
kesan menarik dari majelis ini, diantaranya kedisiplinan guru kami Habib Husin
Mulachela yang menjadi contoh terdepan bagi kami. Juga akhlak lainnya yakni semangat
beliau dalam mengajar. Walau majelisnya tidak banyak diikuti banyak jamaah, namun
tidak sedikit pun raut wajah sang guru menampakkan kecewa dan ketidaknyamanan.
Beliau terus menghadiri majelis tersebut yang seringkali beliau mendahului hadir di
majelis dari pada jamaahnya. Walau hanya satu atau dua orang jika sudah masuk waktu
majelis, ia pun akan membukanya. Sampai pada suatu saat dalam majelis ini dikaji
mengenai adab-adab seorang murid terhadap gurunya. Kajian yang satu ini nampaknya
memiliki kesan yang begitu mendalam pada salah seorang murid hingga ia pun
tersungkur sujud di bawah kaki sang Guru seraya meneteskan air mata dan terungkap
permohonan kepada sang Guru. Sungguh teramat syahdu suasana saat itu, hingga kami
pun yang disekitarnya ikut hanyut dalam kesedihan. Ya Allah. Seandainya saat-saat itu
dapat diputar kembali. Selanjutnya, bila selesai kitab Risalatul Murid, maka kajian pun
beralih untuk membahas kitab Manakibul Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas atau Sekilas
tentang Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas. Suatu kitab yang menerangkan secara
gamblang tentang salaf, mulai dari kehidupannya, ibadahnya, ilmunya, thariqahnya,
aqidahnya, tentang buku-buku mereka dan lain sebagainya.
20. Buku berjudul Terjemah Al-Hikam, Pendekatan Abdi pada Khaliqnya Penerbit Balai
Buku Surabaya, buku terjemahan dari kitab al-Hikam karya syeikh Ibnu Atho-illah.
21. Kitab Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi.
22. Buku berjudul Menolak Bahaya Sihir dan Dengki, Tafsir Surah Al-Falaq. Penerbit
Lentera, buku terjemahan dari kitab Daf Asy-Syar min al-Hasad wa As-Sihr karya Ibn
Qayyim al-Jauziyyah.
23. Buku berjudul Perjalanan umur Manusia karya al-allamah al-Imam Habib Abdullah
bin Alwi al-Haddad.
24. Buku berjudul Menuju Kesempurnaan Hidup Penerbit Mizan, buku terjemahan dari
kitab al-Fushulul 'Ilmiyah wal ushulul hikmiyyah karya al-Imam al-Habib Abdullah bin
Alwi al-Haddad.
25. Buku berjudul Risalatul Qusyairiyah Induk Ilmu Tasawuf penerbit Risalah Gusti, buku
terjemahan dari kitab Risalatul Qusyairiyah karya Imam al-Qusyairi an-Naisabury. Buku
ini belum selesai kami baca dan pelajari dihadapan beliau.
26. Buku berjudul "Mahkota Pokok-pokok Hadis Rasulullah SAW" Penerbit Sinar Baru
Algensindo Bandung, buku terjemahan dari kitab At-taajul Jamii' lil Ushul fii ahaadiitsir
rosul Karya Syeikh Manshur Ali Nashif.
27. Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam al-Ghazali yang sampai tulisan ini dibuat kami masih
mempelajarinya di majelis beliau dengan bimbingan Habib Ali Hamid.
28. Beberapa buku terjemahan yang isinya terambil dari beberapa judul dari kitab Ihya
Ulumuddin karya Imam al-Ghazali yang diterbitkan oleh Karisma Bandung, diantaranya:
Mengobati Penyakit Hati; Rahasia Tobat; Beruzlah atau Bergaul Mana yang lebih
utama?; Orang-orang yang Terkelabui; Ilmu dalam Pemahaman Kaum Sufi; Adab
Mencari Nafkah; Menyingkap Hakikat Perkawinan; Keajaiban-keajaiban Hati; Amr
Maruf Nahi Munkar; Rahasia Zikir dan Doa; Rahasia Puasa dan Zakat; Rahasia-rahasia
Shalat.
29. Dibaca dan dipelajari juga buku-buku masa kini yang selaras dengan pemahan salaf juga
sempat dirujuk oleh Habib Husin diantaranya: Buku yang berjudul Bagaimana
Mengajar Anak Anda Mencintai Rasulullah terjemahan dari buku berjudul Teach Your
Children to Love the Prophet Muhammad Karya Dr. Muhammad Abdu Yamani. Juga
buku berjudul Menjemput Maut, Bekal Perjalanan Menuju Allah SWT Karya M.
Quraish Shihab.

Anda mungkin juga menyukai