Anda di halaman 1dari 11

CSS PENANGGULANGAN EFEK

SAMPING OBAT PSIKOFARMAKA


Yanuar Yudha Sudrajat 12100113020
Ganis Panji Yahya 12100113033
M. Mustopal Karim 12100113069

Preseptor : dr. Hj. Elly Marliyani Sp.KJ,. M.KM.


SMF Ilmu Kesehatan Jiwa
P3D FK UNISBA
RS Jiwa Prov. Jawa Barat
Carbamazepine
Carbamazepin (tegretol) adalah suatu obat
iminodiabenzyl, yang secara struktural mirip
dengan imipramine (tofranil) dan disetujui untuk
digunakan sebagai terapi epilepsi lobus
temporalis dan neuralgia trigeminalis
Indikasi :
Gangguan bipolar 1
Skizofrenia dan gangguan skizoafektif
Gangguan defresif
Gangguan pengendalian impuls

Efek samping
Diskrasia
darah
GI
Dermatitis
eksfoliatif
Lain
lain
Sistem
syaraf
Hepatitis
Over
dosis
anemia aplastik, agranulositosis
demam, nyeri tenggorok, ruam ptekie, memar, dan mudah berdarah
Diskrasia darah
peningkatan enzim-enzim hati
bilirubin dan alkali fosfatase
Hepatitis
dermatitis eksfoliatif, ertiema multiforme, sindroma Steven-Johnson,
dan nekrolisis epidermal toksik
prednison (40 mg sehari) untul mengurangi ruam
Dermatitis
eksfoliatif
mual, muntah, gangguan labung, konstipasi, diare dan anoreksia
Gastrointestinal
mengatuk, konfusi, ataksia, hiperrefleksia, klonus, dan tremor
Sistem syaraf
pusat
Gangguan jantung, glaukoma, hipetropi prostat, diabetes atau
riwayat penyalahgunaan alkohol
Ibu hamil menyusui
Efek lain
Penanggulangan
Check lab,
Pemeriksaan fisik
Overdosis :
mengantuk, stupor, koma,
takikardia sinus, hipotensi
atau hipertensi, blok konduksi
A-V, kejang, nistagmus,
hipotermia, diskinesia wajah,
dan depresi penafasan
Lavase lambung dan
pemakaian arang aktif
(activated charcoal) 50-100
gram, flumazenil.
Alprazolam (Benzodiazepine)
Benzodiazepines dinamakan berdasarkan struktur
molekulnya, memiliki efek pada reseptor benzodiazepine,
yang memodulasi aktivitasa GABA.
Flumazenil merupakan antagonis terhadap reseptor
benzodiazepine,
Indikasi :
Insomnia
Anxiety disorder
Mixed anxiety depression disorder
Bipolar type 1
Akathisia
Parkinson disease

Efek samping
Efek jangka pendek
Mengantuk, lethargic, fatigue
Gerakan yang tidak terkoordinasi, penurunan
reaksi terhadap waktu dan ataksia
Penurunan fungsi kognisi dan memori
Kebingungan
Kelemahan otot atau hipotoni
Depresi
Nistagmus, vertigo
Disarthria, bicara cadel/ tidak jelas
Pandangan kaur, mulut kering
Sakit kepala
Euforia paradoksal, rasa girang, tidak dapat
beristirahat, hipomnia dan perilaku inhibisi
yang ekstrim (terutama pengguna dosis
tinggi dapat merasa tidak dapat dilukai, kebal
terhadap serangan atau pukulan dan dirinya
tidak dapat dilihat orang sekitarnya)
Efek potensiasi dengan zat depresan SSP
lainnya, misal alkohol dan opioid yang
meningkatkan risiko penekanan pernafasan.

Efek jangka panjang
Mirip dengan efek jangka pendek,
ditambah dengan :
Toleransi terhadap efek sedatif/
hipnotik dan psikomotor
Emosi yang tumpul
(ketidakmampuan merasa
bahagia atau duka sehubungan
dnegan hambatan terhadap
emosi)
Siklus menstruasi yang tidak
teratur, pembesaran payudara
Ketergantungan (setelah 3 sampai
6 bulan dalam dosis terapi)

Putus zat
Insomnia
Ensietas
Iritabel
Tidak dapat beristirahat
Agitasi
Depresi
Tremor
dizziness
Lainnya
Kejang & Delirium (jarang)
Kedutan otot dan nyeri
Anoreksia, mual
Fatigue
Tinnitus
Hiperakusis, fotophobia,
gangguan perepsi
Depersonalisasi, derealisasi
Pandangan kabur

Penanggulangan intoksikasi
Pengurangan
efek obat
Mengurangi
absorbsi
Mencegah
komplikasi
Mengurangi efek obat dalam tubuh
Pemberian Flumazenil (hanya bila diperlukan
berhubungan dengan dr. Anestesi) bila tersedia,
dengan dosis 0,2 mg iv kemudian setelah 30 detik
diikuti dengan 0,3 mg dosis tunggal, setelah 60
detik diberikan lagi 0,5 mg sampai total kumulatif
3,0 mg.
Tindakan suportif : pertahankan jalan nafas,
perbaiki gangguan asam basa
Alkalinisasi urin sampai ph 8
diuresis berikan furosemide 20-40 mg atau
manitol 12,5 25 mg

Mengurangi absorbsi obat
Mengurangi absorbsi obat
Rangsang muntah
Kalau tidak, berikan
activated charcoal.
Perhatian tidak terjadi
aspirasi.

Mencegah komplikasi
Perhatikan tanda-tanda vital
dan depresi pernafasan,
aspirasi dan edema paru.
Bila sudah terjadi aspirasi,
berikan antibiotik
Bila pasien ada usaha
bunuh diripengawasan
selama 24 jam

Anda mungkin juga menyukai