BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Homeostasis
Homeostasis adalah semua proses yang terjadi dalam organisme hidup untuk
mempertahankan lingkungan interna di dalam kondisi agar optimal bagi kehidupan
organisme yang bersangkutan. Misalnya, paru-paru menyediakan oksigen ke cairan
ekstraseluler untuk mengisi oksigen yang digunakan oleh sel, ginjal mempertahankan
konsentrasi ion konstan, dan gastrointestinal sistem menyediakan nutrisi.
1
Homeostasis juga dapat diartikan kondisi statis dinamis internal tubuh yang
relatif dipertahankan secara konstan terhadap berbagai rangsang. Mekanisme
homeostasis penting bagi kelangsungan hidup dan fungsi normal sel. Setiap sel
dengan kerjanya yang spesifik selalu mempertahankan homeostasis.
6
2.1.1 Faktor - faktor yang Memengar!"i Homeostasis
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi homeostasis dalam tubuh antara lain
a. !H
"ntuk mencapai homeostasis harus ada keseimbangan antara asupan atau produksi
ion hidrogen dan pembuangan ion hidrogen dari tubuh. #onsentrasi ion hidrogen dinyatakan
dengan satuan pH. $i dalam tubuh, pH normal dapat ber%ariasi besarnya tergantung letak dan
fungsinya. !erubahan keasaman dalam lingkungan internal akan mempengaruhi
akti%itas sel, misalnya mempengaruhi mekanisme sinyal listrik pada sel saraf dan
akti%itas en&im dari semua sel.
1
b. Suhu
$alam mengatur suhu tubuh, sistem termoregulasi bekerja untuk menyeimbangkan
perolehan panas dengan pelepasan panas. Sel-sel tubuh akan berfungsi secara optimal di
dalam rentangan suhu yang sempit. Fungsi sel sangat menurun bila berada dalam
lingkungan yang sangat dingin dan menjadi rusak 'struktur protein dan en&imatiknya(
apabila berada dalam lingkungan yang sangat panas.
1
)