Anda di halaman 1dari 3

Macam GTSL (Klasifikasi Kennedy)

Terdapat dua metode umum untuk mengklasifikasikan Gigi Tiruan Sebagian


Lepasan (GTSL). Metode yang pertama didasarkan pada distribusi kehilangan gigi
(Klasifikasi Kennedy), metode yang berikutnya didasarkan atas jaringan pendukung
gigi tiruan. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing (Tyson et al., 2007).
Klasifikasi yang paling umum digunakan adalah klasifikasi Kennedy, yaitu
berdasarkan pola gigi yang hilang. Klasifikasi Kennedy pertama kali diperkenalkan
oleh Dr. Edward Kennedy pada tahun 1925. Klasifikasi Kennedy lebih bersifat
universal, sederhana, mudah diaplikasikan pada seluruh kondisi kehilangan sebagian
gigi, dapat segera menentukan tipe kehilangan sebagian gigi, dan dapat menentukan
tipe dukungan GTSL (dukungan gigi atau dukungan gigi dan mukosa).tetapi tidak
memberikan indikasi kondisi gigi, struktur pendukung, atau bagaimana beban
pengunyahan diterapkan (Tyson et al., 2007; Gunadi et al., 1991).
Kennedy membagi kehilangan gigi sebagian menjadi empat kelas secara
umum. Daerah edentulus diluar klasifikasi yang telah ditentukan, dikategorikan
sebagai modifikasi.

Kennedy Klas I
Bilateral free-end saddles
Daerah tidak bergigi terletak di bagian posterior dari yang masih ada dan
berada pada kedua sisi rahang (bilateral). Tidak terdapat gigi pada distal gigi
abutment. Oleh karena itu, free-end atau ekstensi pada distal hanya memperoleh
dukungan gigi pada salah satu ujung saja.

Kennedy Klas II
Unilateral free-end saddle
Daerah tidak bergigi terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada tetapi
berada hanya pada salah satu sisi rahang saja (unilateral). Tidak ada gigi berada pada
distal gigi abutment, oleh karena itu saddle hanya dapat memperoleh dukungan gigi
di salah satu ujung saja.

Anda mungkin juga menyukai