COMPUTER DAN QUR’AN

Ali Farhan (07530007)

Elektronik versi Qur’an berada dua bentuk utama; multimedia yang menyajikan Qur’an
di tempat disc (CD ROOMS) dan internet, terutama di word wide web (WWW). Masing-masing
dua format ini mempunyai sifat yang berbeda dan sebagai konsekwensi mereka akan di
perlakukan secara terpisah. Digitisasi Qur’an juga mnewarkan baru, tetapi hingga kini berbagai
kemungkinan secara relatif belum di selidiki didalam komputer dalam membantu analisis tektual.
Memproduksi elektronok versi Qur’an tidak lagi menghadirkan tentang suatu kesukaran
teknologi di banding teks , meskipun demikian abjad arabic mempunyai beberapa standard yang
sandi utamanya adalah ASMO 449, ISO 8859-6 and UNICODE pada beberapa bagian Qur’an
hannay membutuhkan penelitian dan yang di pelihara seperti gambaran atau secra alternativ.
Yang di teli kemudian mnyandi menurut salah satu dari standard ini yang menggunakan watak
software Optical Caractert Reader (OCR)

Bayak softeware elektronik versi Qur’an yang dan kebanyakan dari terjemahan Qur’an yang
utama telah di sandikan ataupun Qur’an melakukan diginitizing untuk menyajikan kesukaran
manapun mengenai kepentingan agama diantara kepentingan hafalan Qur’an
(LIH.REGITATION QUR’AN ) dan kaligrafi (q.v) mempertunjukkan bahasa orang-orang islam
yang menerima presentasi berbagai media dan bahakan kebutuhan hafalan seperti taawudh
(suatu peristiwa untuk perlindungan tuhan sebelum membaca Qur’an itu) dapat di satukan
secara digital.

Di terjemahkan dari buku the Qur’an volume one, karangan Janne Dammen McAuliffe,
Brill, Leiden-Boston-Koln, hlm 391