Anda di halaman 1dari 3

AKU

Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
DIPONEGORO
Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar, lawan yang banyaknya seratus kali
!edang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
KEMERDEKAAN
Toto Sudarto Bahtiar
Kemerdekaan ialah tanah air dan laut semua suara
Janganlah takut padanya
kemerdekaan ialah tanah air penyair dan pengembara
Janganlah takut padaku
Kemerdekaan ialah cintaku berkepanjangan jiwa
Bawalah daku kepadanya
MAJU
Chairil Anwar
"ni barisan tak bergenderang#
berpalu
keper$ayaaan tanda menyerbu
%ekali berarti
sudah itu mati
&A'(
bagimu negeri
menyediakan api
punah di atas menghamba
binasa di atas ditindas
sesungguhnya jalan ajal baru
ter$apai
jika hidup harus merasai
maju
serbu
serang
terjang
DI MASJID
Chairil Anwar
Kuseru saja Dia
sehingga datang juga
Kamipun Bermuka#muka
seterusnya ia bernyala#nyala dalam
dada
segala daya memadamkannya
bersimpah peluh diri yang tak bisa
diperkuda
ini ruang
gelanggang kami berperang
Binasa membinasa
satu menista lain gila
DI MASJID
Chairil Anwar
Kuseru saja Dia
sehingga datang juga
Kamipun Bermuka#muka
seterusnya ia bernyala#nyala dalam
dada
segala daya memadamkannya
bersimpah peluh diri yang tak bisa
diperkuda
ini ruang
gelanggang kami berperang
Binasa membinasa
satu menista lain gila
PRAJURIT JAGA MALAM
Chairil Anwar
Waktu jalan, aku tahu apa nasib waktu.?
pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada disisiku selama menjaga daerah mati ini
aku suka pada mereka yang berani hidup
aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
waktu jalan. Aku tadak tahu apa nasib waktu!
PRAJURIT JAGA MALAM
Chairil Anwar
Waktu jalan, aku tahu apa nasib waktu.?
pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada disisiku selama menjaga daerah mati ini
aku suka pada mereka yang berani hidup
aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
waktu jalan. Aku tadak tahu apa nasib waktu!
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Chairil Anwar
Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
di panggang di atas apimu, digarami lautmu
dari mulai tgl 17 Agustus 19!
aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu "at satu urat
di "atmu di uratmukapal#kapal kita berlayar
di uratmudi uratku kapal#kapal kita bertolak $ berlabuh
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Chairil Anwar
Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
di panggang di atas apimu, digarami lautmu
dari mulai tgl 17 Agustus 19!
aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu "at satu urat
di "atmu di uratmukapal#kapal kita berlayar
di uratmudi uratku kapal#kapal kita bertolak $ berlabuh
KENANGAN DAN KESEPIAN
%&' (endra
(umah tua
dan pagar batu&
langit di desa
sawah dan bambu&
Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya&
jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya&
Cinta yang datang
burung tak tergenggam&
batang baja waktu lengang
dari belakang menikam&
(umah tua
dan pagar batu&
kenangan lama
dan sepi yang syahdu
DOA
Tau)k "smail
Tuhan kami
telah nista kami dalam dosa
bersama
bertahun membangun kultus ini
dalam pikiran yang ganda
dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
ampunilah
amin
Tuhan kami
telah terlalu mudah kami
menggunakan asma&u
bertahun di negeri ini
semoga
kau rela menerima kembali
kami dalam barisan&u
Ampunilah kami
ampunilah
amin
DOA
Tau)k "smail
Tuhan kami
telah nista kami dalam dosa
bersama
bertahun membangun kultus ini
dalam pikiran yang ganda
dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
ampunilah
amin
Tuhan kami
telah terlalu mudah kami
menggunakan asma&u
bertahun di negeri ini
semoga
kau rela menerima kembali
kami dalam barisan&u
Ampunilah kami
ampunilah
amin
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Chairil Anwar
Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
di panggang di atas apimu, digarami lautmu
dari mulai tgl 17 Agustus 19!
aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu "at satu urat
di "atmu di uratmukapal#kapal kita berlayar
di uratmudi uratku kapal#kapal kita bertolak $ berlabuh
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Chairil Anwar
Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
di panggang di atas apimu, digarami lautmu
dari mulai tgl 17 Agustus 19!
aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu "at satu urat
di "atmu di uratmukapal#kapal kita berlayar
di uratmudi uratku kapal#kapal kita bertolak $ berlabuh
KENANGAN DAN KESEPIAN
%&' (endra
(umah tua
dan pagar batu&
langit di desa
sawah dan bambu&
Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya&
jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya&
Cinta yang datang
burung tak tergenggam&
batang baja waktu lengang
dari belakang menikam&
(umah tua
dan pagar batu&
kenangan lama
dan sepi yang syahdu
DOA
Tau)k "smail
Tuhan kami
telah nista kami dalam dosa
bersama
bertahun membangun kultus ini
dalam pikiran yang ganda
dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
ampunilah
amin
Tuhan kami
telah terlalu mudah kami
menggunakan asma&u
bertahun di negeri ini
semoga
kau rela menerima kembali
kami dalam barisan&u
Ampunilah kami
ampunilah
amin
DOA
Tau)k "smail
Tuhan kami
telah nista kami dalam dosa
bersama
bertahun membangun kultus ini
dalam pikiran yang ganda
dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
ampunilah
amin
Tuhan kami
telah terlalu mudah kami
menggunakan asma&u
bertahun di negeri ini
semoga
kau rela menerima kembali
kami dalam barisan&u
Ampunilah kami
ampunilah
amin
AKU BERADA KEMBALI
Chairil Anwar
Aku berada kembali Banyak yang
asing *
air mengalir tukar warna,kapal kapal,
elang#elang
serta mega yang tersandar pada
khatulistiwa lain+
,asa laut telah berubah dan kupunya
wajah
juga disinari matahari lain
Hanya
kelengangan tinggal tetap saja
lebih lengang pula ketika berada
antara
yang mengharap dan yang melepas
Telinga kiri masih berpaling
ditarik gelisah yang sebentar#sebentar
seterang
guruh

Anda mungkin juga menyukai