Anda di halaman 1dari 1

VIII.

KESIMPULAN
a. Isolasi bakteri
Pada metode tabur bentuk koloninya irregular, elevasinya umbonate
dan tepinya undulate. Pada metode gores bentuk koloninya circular,
elevasinya umbonate dan tepinya lobate. Pada Metode tuang
bentuk koloninya irregular elevasinya flat dan tepinya berbentuk
entire. Dan metode sebar bentuk koloninya irregular , elevasinya
Raised, dan tepinya lobate.
b. Inokulasi bakteri
Inokulasi menggunakan bakteri P.A ( Pseudomonas eaeruginosa) dan
S.D (Shigella dysenteriae). Bentuk koloni sama yaitu, filiform, pada
agar tegak, echinulate pada agar miring dan uniform furbiding pada
medium cair.
c. Isolasi Jamur
Pada metode tuang, tabur, sebar, dan gores bentuk koloninnya
irregullar keseluruhan. Pada

metode tuang elevasinya flat dan

tepinya undulate. Pada metode sebar elevasinya raised dan tepinya


curied. Pada metode tabur elevasinya unbonate dan tepinya lobate.
Pada metode gores elevasinya raised dan tepinya serrate.
d. Inokulasi jamur CA (Candida albicans)
Pada agar tegak koloninya berbentuk papillate dan pada agar miring
berbentuk spreading.

Anda mungkin juga menyukai