Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah batang pengaduk, botol semprot, bulk, buret, corong, erlenmeyer, gelas kimia, labu tentukur, penangas air, pipet tetes, pipet volume, statif, dan timbangan. 3.2 Bahan Prakikum Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah aluminium foil, alcohol 95%, indicator PP, indicator bromtimol biru, larutan baku KOH 0,1 N, sampel Ultramilk dan susu beruang. 3.3 Cara Kerja a) Penentuan Bilangan Asam 1. Ditimbang 1 gr lemak / minyak, masukkan ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan 50 cc alcohol 95 % netral. 2. Setelah itu disambung dengan pendingin tegak dan panaskan sampai mendidih, dan kocok kuat kuat untuk melarutkan asam lemak bebasnya. 3. Setelah dingin, dititrasi dengan larutan KOH 0,1 N dengan memakai indicator PP 4. Akhir titrasi tercapai apabila perubahan warna terjadi merah muda. 5. Dihitung bilangan asamnya. b) Penentuan Bilangan Penyabunan 1. Ditimbang sampel lemak / minyak dengan teliti 1 gram 2. Diletakkan dalam Erlenmeyer 200 cc 3. Kemudian ditambahkan 50 cc larutan KOH-etanolik 4. Setelah itu di sambung dengan pendingin balik dan didihkan selama 30 menit 5. Didinginkan dan di titrasi dengan larutan HCl 0,5 N 6. Kemudian dilakukan pula terhadap blanko dengan prosedur yang sama dan setelah itu dihitung bilangan penyabunannya.