Pada hakikatnya pendidikan merupakan upaya membangun budaya dan peradaban bangsa. Oleh karena itu, UUD 1945 secara tegas mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pemerintah Pusat dan Daerah terus-menerus memberikan perhatian yang besar pada pembangunan pendidikan dalam rangka mencapai tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang pada gilirannya sangat mempengaruhi kesejahteraan bersama. Ada 2 (dua) masalah paling penting yang sementara pemerintah pusat dan daerah giat melaksanakan, yaitu perluasan akses pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan. Untuk Perluasan akses pendidikan pemerintah melaksanakan 2 program : 1. Ketersediaan, yang berarti menyediakan lembaga dan bangunan sekolah agar masyarakat tidak jauh menyekolahkan anaknya. 2. Keterjangkauan, artinya pemerintah menyediakan anggaran yang cukup agar masyarakat mampu menyekolahkan anaknya.
Sedangkan untuk Mutu Pendidikan Pemerintah pusat menyediakan anggaran yang besar pula untuk pengembangan mutu, seperti pemberiaan sertifikat pendidik bagi guru yang berkepribadian baik, tunjangan kwalifikasi dan memperbanyak diklat, pembiayaan MGMP, KKG, MKKS dll. Selanjutnya Untuk menunjang program tersebut, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Keputusan Walikota Nomor 35.5 Tahun 2012 telah memberikan Ijin Operasional pada Sekolah Dasar Negeri Topo Tiga sebagai sekolah negeri, hal ini bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan serta mengurangi rentang kendali dan mencegah anak putus sekolah.
Bapak Walikota dan hadirin yang saya hormati.
Dengan Dasar Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, pada pasal 1 ayat 9 menyebutkan bahwa Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berrekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, maka sejak tahun 2011 Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan melalaui Dinas Pendidika Pemuda dan Olahraga telah mengalokasikan anggaran baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insiatif Daerah (DID) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) telah membangun 3 Ruang Kelas baru, 1 Unit Perpustakaan dan Pembangunan Pagar Tahap I dengan total anggaran Rp. 640.000.000 (Enam ratus empat puluh juta rupiah), dan selanjutnya tahun 2012 s.d 2013 telah menambahkan pula dana sebesar Rp. 429.387.000 (Empat ratus dua puluh Sembilan juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) untuk pembangunan 2 Ruang Kelas baru, Pembangunan Pagar tahap 2 serta Pembangunan MCK dan Sanitasi Air, sehingga alokasi dana untuk Pembangunan Fisik SDN Topo Tiga sejak tahun 2011 s/d 2013 telah mencapai Rp. 1.069.387.000 (satu miliar enam puluh Sembilan juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).
Bapak Walikota dan hadirin yang saya hormati.
SDN Topo Tiga dengan Sarana 5 Ruang Belajar, 1 Unit Perpustakaan mempunyai Jumlah Siswa sebanyak 33 orang yang berada dalam 3 Rombongan Belajra yankni dari kelas I s.d III. Sedangkan untuk kondisi Guru pada sekolah ini terdiri dari 5 orang tenaga pengajar (guru) dan semuanya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selanjutnya dalam pelaksanaan operasional sekolah, SDN Topo Tiga mulai beraktivitas sejak tanggal 9 Juli tahun 2012 s/d tahun 2013 telah mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp. 11.600.000 dan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Rutin sekolah) sebesar Rp. 7.480.000. Untuk tahun 2014, Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 101 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS yang menyebutkan bahwa Sekolah dengan jumlah peserta didik dibawah 80 untuk SD, maka pemerintah akan memberikan Dana BOS sama dengan jumlah siswa sebannyak 80 orang, sehingga mulai Triwulan I SDN Topo Tiga telah memperoleh Dana Bantuan Operasional Sekolah sebesar 11.600.000 per Triwulan, sehingga total dana BOS tahun 2014 di perkirakan sebesar Rp. 46.400.000, sedangakan Dana rutin tahun 2014 sebesar Rp. 9.800.000.
Bapak Walikota dan hadirin yang saya hormati.
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan pemerintah hal ini sebagai mana telah diamanatkan dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang tertuang dalam pasal 8 s/d 9 menyebutkan bahwa Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan dan Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk itu kami mengharapkan pada masyarakat Kelurahan Topo Tiga mari sama-sama dengan Pemerintah daerah kita jaga dan memelihara serta memberikan partisipasi pada sekolah ini agar dapat meningkatkan mutuh pendidikan khususnya di Kel. Topo Tiga ini.
Demikikan laporan ini saya disampaikan, selanjutnya kami mintakan kesediaan Bapak Walikota kiranya dapat berkenaan memberikan sambutan sekalibus meresmikan Sekolah ini..
Billahitaufik walhidayah, Wasalamualaikum Wr. Wb.
LAPORAN KEPALA DINAS PADA ACARA PERESMIAAN SDN TOPO TIGA