Anda di halaman 1dari 12

Page 1

TUGAS KE-11

MAKALAH KEWARGANEGARAAN
GEOPOLITIK INDONESIA














DISUSUN OLEH : SONY HARTONO
NPM : 270110130040



FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014



Page 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia
dan berkat yang telah diberikan-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Geopolitik Indonesia.
Makalah ini disusun untuk mengembangkan pengetahuan terhadap Geopolitik
Indonesia tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan , pembahasan masalah , serta
penarikkan garis kesimpulan dalam makalah ini .
Geopolitik Indonesia ini disajikan dengan pemahaman dari penulis dan berbagai fakta
keilmuwan yang umum.Sehingga terdapat opini atau pemikiran khas dari penulis yang
mungkin berbeda persepsi dengan pembaca.Namun dengan makalah ini , diharapkan
pembaca dapat lebih Geopolitik Indonesia
Penulis mendapat bimbingan dari berbagai pihak dalam pengerjaan makalah ini. Oleh
karena itu, penulis berterimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Nana Sulaksana sebagai dosen Geomofologi yang memberikan
pengetahuan sehingga makalah ini dapat selesai.
2. Akang Radit, ST yang telah memberikan banyak masukan terhadap perkembangan
makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang baik bagi bagi pembaca.
Saran dan kritik sangat diharapkan penulis demi kemajuan dari makalah yang disajikan.




Jatinangor, 20 April 2014


Penulis








Page 3


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB 1

1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 LATAR BELAKANG...................................................................4
1.1.2 RUMUSAN MASALAH..............................................................5
1.1.3 TUJUAN PENULISAN................................................................5
BAB 2
2.1 PEMBAHASAN
2.1.1 ISI.................................................................................................6
A. PENGERTIAN GEOPOLITIK INDONESIA........................6
B. UNSUR-UNSUR GEOPOLITIK............................................7
C.WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA................................8
D. PENGERTIAN WAWASAN
NUSANTARA GEOPOLITIK................................................9
E. FAKTOR YANG MEMENGARUHI
WAWASAN NUSANTARA..................................................10


BAB 3
3.1. PENUTUP
3.1.1 KESIMPULAN..........................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
B













Page 4


BAB I
1.1 PENDAHULUAN

1.1.1 LATAR BELAKANG

Negara bagaikan suatu organisme. Ia tidak bisa hidup sendiri. Keberlangsungan
hidupnya ikut dipengaruhi oleh negara-negara lain, terutama Negara-negara tetangga atau
negara yang berada dalam satu kawasan dengannya. Untuk itulah diperlukan satu sistem
perpolitikan yang mengatur hubungan antar negara-negara yang letaknya berdekatan diatas
permukaan bumi ini. Sistem politik tersebut dinamakan Geopolitik yang mutlak dimiliki dan
diterapkan oleh setiap Negara di sekitanya tak terkecuali Indonesia. Indonesia pun harus
memiliki sistem Geopolitik yang cocok diterapkan dengan kondisi kepulauannya yang unik
dan letak geografis negara Indonesia diatas permukaan planet bumi.
Geopolitik Indonesia tiada lain adalah wawasan nusantara. Wawasan nusantara tidak
mengandung unsur-unsur kekerasan, cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi pancasila dan UUD 1945 yang
merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat serta
menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaanya dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan
nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara
bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses
psikologis.














Page 5

1.1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana pengertian geopolitik dan wawasan nusantara ?
2. Apa saja unsur-unsur geopolitik Indonesia ?
3. Bagaimana kaitan geopolitik dengan wawasan nusantara ?
4. Apa saja faktor yang memengaruhi wawasan nusantara ?

1.1.3 TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini :
1. Mengetahui pengertian geopolitik dan wawasan nusantara.
2. Mengetahui unsur-unsur geopolitik Indonesia.
3. Memahami kaitan geopolitik dengan wawasan nusantara.
4. Mengetahui faktor yang memengaruhi wawasan nusantara.
























Page 6

BAB II
2.1 PEMBAHASAN

2.1.1 ISI

A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka, Membicarakan
pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik.
Geo artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata
ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian
geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat
hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.
Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat
masalah/hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial
di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup
wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi
atau lokal.
Dari beberapa pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan
lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan
ilmu sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional. Geopolitik mengkaji
makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber
daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan
geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur
kebijaksanaan.
Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam segala hal.
Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan geografis yang
mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan suatu negara adalah
kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara yang
berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar terhadap penyelenggaraan
suatu negara.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua golongan negara, yaitu
golongan negara determinis dan golongan negara posibilitis. Determinis berarti semua
hal yang bersifat politis secara mutlak tergantung dari keadaan Bumi/posisi geografisnya.
Negara determinis adalah negara yang berada di antara dua negara raksasa/adikuasa,
sehingga, secara langsung maupun tidak langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar
negeri dua negara raksasa itu.
Sebenarnya, faktor keberadaan dua negara raksasa, bukanlah satu-satunya faktor yang
mempengaruhi keadaan suatu negara yang berada diantaranya. Faktor lain seperti faktor
ideologi, politik, sosial, budaya dan militer, juga merupakan faktor yang mempengaruhi.
Hanya saja, karena besarnya kekuasaan dua negara besar tersebut, maka keberadaannya
menjadi faktor yang begitu dominan dalam mempengaruhi keadaan negara yang
bersangkutan.


Page 7

Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis. Golongan ini
merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini tidak mendapatkan dampak yang
terlalu besar dari keberadaan negara raksasa, karena letak geografisnya tidaklah berdekatan
dengan negara raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi keadaan
negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial, budaya dan militer, seperti
yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya, keberadaan negara-negara lain di sekitar
kawasan tersebut juga turut menjadi faktor yang berpengaruh, hanya saja tidak terlalu
dominan.
Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat posisinya
terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara masyarakat
bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar
di antara negara-negara raksasa.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat
mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti
pengambilan keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari
itu, muncullah organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya
dalam suatu kawasan, seperti ASEAN, Masyarakat Ekonomi Eropa, The Shanghai Six dll.
Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama kawasan, penyelesaian
masalah bersama, usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.

B. Unsur-unsur Geopolitik
Geopolitik memiliki unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau biasa disebut sebagai
Wawasan Nusantara ada tiga,yaitu :
1 Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
keanekaragaman budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan
wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik dan wadah dalam
kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infrastruktur politik.
2 Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas
bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
nasional yang berupa politik, ekonomi, social, dan budaya serta pertahanan dan keamanan. Isi
menyangkut dua hal, pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama
(konsensus nasional) dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional , kedua
persatuan dan kesatuan dalam ke-bhineka-an yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3 Tata laku (conduct)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan menghasilkan sebuah tata laku
yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang


Page 8

baik dari bangsa Indonesia.Sedangkan tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tidakan,
perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.Kedua tata laku tersebut akan mencerminkan
identitas jati diri/kepribadian bangsa berdasarkan asas kekeluargaan dan kebersamaan yang
memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa
nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.


C. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Cara pandang suatu bangsa memandang tanah air dan beserta lingkungannya
menghasilkan wawasan nasional. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau
visi bangsa dalam menuju tuannya. Namun tidak semua bangsa memiliki wawasan nasional
Inggris adalah salah satu contoh bangsa yang memiliki wawasan nasional yang berbunyi
Britain rules the waves. Ini berarti tanah inggris bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga
lautnya. Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yaitu wawasan nusantara.
Apakah wawasan Nusantara itu? Secara konsepsional wawasan nusantara (Wasantara)
merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa
Indonesia yang selanjtnya disebut Wawasan Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi
politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia.
Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia naka wilayah Indonesia yang terdiri
dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu
atau utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangunatas
pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi
wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari
kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi.
Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan
artinya pandangan, tujuan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang,
cara melihat.
Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan
kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak anatara dua unsur. Nusantara artinya kesatuan
kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudera,
yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata Nusantara
digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Atau cara pandang dan sikap bangsa Indonesia menganai diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayahh dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.



Page 9

Kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan atau
rumusan umum mngenai keadaan yang dinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa
yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuaidengan konsep
wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh
pula

D. Pengertian Wawasan Nusantara
Istilah wawasan berasal dari kata wawas yang berarti pandangan, tinjuan, atau
penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata mawas yang berarti memandang,
meninjau, atau melihat. Sedangkan istilah nusantara berasal dari nusa yang berarti pulau
pulau, dan antara berarti diapit di atara dua hal. Nusantara dipakai untuk menggambarkan
letak geografis Indonesia yang terdiri banyak pulau dan diapit samudra pasifik dan samudra
Indonesia dan terletak di antara benua Asia dan Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkunganya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi
dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan dan cita cita nasionalnya.
Sedangkan wawasan nusantara Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan
pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa
Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata hidup dalam mencapai
tujuan perjuangan nasional.
Wawasan Nusantara telah diterima dan disahkan sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang termaktub / tercantum dalam dasar-dasar berikut ini :
- Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973
- TAP MPR Nomor IV/MPR/1978 tanggal 22 maret 1978 tentang GBHN
- TAP MPR nomor II/MPR/1983 tanggal 12 Maret 1983
Ruang lingkup dan cakupan wawasan nusantara dalam TAP MPR '83 dalam mencapat
tujuan pembangunan nasionsal :
-Kesatuan Politik
-Kesatuan Ekonomi
-Kesatuan Sosial Budaya
- Kesatuan Pertahanan Keamanan






Page 10

E. Faktor Yang Memengaruhi Wawasan Nusantara

1.Wilayah Geografis , Adapun meliputi hal hal sebagai berikut
a. Asas kepulauan ( archipelagic Principle )
Berasal dari bahasa Italia yaitu archi yang berarti terpenting, terutama, dan
pelagos adalah laut, berarti archipelago artinya ialah lautan terpenting.
Asas archipelagi mengandung pengertian bahwa pulau pulau tersebut dalam
kesatuan utuh, sementara tempat unsure perairan atau lautan antara pulau berfungsi sebagai
penghubung bukan sebagai pemisah. ( the Indian Archipelago )

b. Kepulauan Indonesia
Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belaanda dinamakan
NederlandschOost Indische archipelago, itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian
menjadi wilayah Negara Republik Indonesia.

c. karakteristik wilayah nusantara
Nusantara berarti kepulauan Indonesia yang terletak diantara benua Asia dan benua
Australia dan diantara samudra Pasifik dan Samudra hindia, terdiri dari 17.508 pulau besar
maupun kecil. Jumlah pulau yang sudah memiliki nama 6.044 buah. Kepulauan tersebut
terletak pada batas batas astronomi sebagai berikut:
Utara : +- 6o 08 LU
Selatan: +- 11o 15 LS
Barat : +- 94o 45 BT
Timur: +- 141o 05 BT
Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km2. Terdiri dari daratan seluas
2.027.087 km2 dan perairan dan sisanya adalah perairan. Artinya luas perairan lebih luas
daripada luas daratan.









Page 11

BAB III
3.1 PENUTUP


3.1.1 KESIMPULAN

Geopolitik merupakan sebagai sistem politik atau peraturan peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik. Wawasan
Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia dijadikan sebagai pola pikir dan pandangan hidup
masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Kekuatan negara Indonesia terletak pada : posisi dan keadaan geografi yang strategis
dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air,
sebagaimana telah diperjuangkan oleh par pendiri negara ini dan diikrarkan dalam sebuah
Sempah Pemuda.Sehingga pandangan geopolitik bangsa Indonesia harus didasarkan pada
nilai nilai Pancasila yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan UUD
1945 agar tercipta suatu Persatuan dan Kesatuan Negara Indonesia.






















Page 12


DAFTAR PUSTAKA

http://pendidikankewarganegaraans.blogspot.com/2012/12/pengertian-geopolitik-dan-
wawasan.html
http://iddamahfiroh.blogspot.com/2013/04/implementasi-geopolitik-indonesia-di.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah_di_Indonesia
Kaelan. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.
Mangindaan, Robert. 2012. Fondasi Geopolitik Negara Kepulauan. Jakarta Pusat . Vol. 5,
No. 16.

Anda mungkin juga menyukai