Anda di halaman 1dari 60

OBAT

Viddy Agustian Rosyidi


6
OBAT?
DEFINISI OBAT
Suatu bahan atau paduan bahan yang
digunakan untuk mempengarui atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosa,
pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit,
pemulihan, atau peningkatan kesehatan
termasuk kontrasepsi dan sediaan biologis

PP RI no.72 th 1998 ttg pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
KEGUNAAN OBAT
Menetapkan diagnosis, misal : cairan kontras

Mencegah penyakit, misal vaksin
Mengurangi dan menghilangkan penyakit atau
gejala penyakit, misal terapi simtomatik
Menyembuhkan penyakit, misal antibiotik dan
kemoterapetik
Memperelok dan memperindah badan atau
bagian badan manusia, misal kosmetik

Istilah terkait mekanisme &
kerja obat
Sistemik : BO dpt masuk ke dlm sistem
peredaran darah
Non sistemik = lokal = >< sistemik

Kausatif : menghilangkan penyebab sakit
Simtomatik : menghilangkan gejala sakit





n Obat Jadi : Sediaan atau paduan bahan-bahan
yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosa,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi

Permenkes No:917/MenKes/Per/X/1993
Pengertian sediaan farmasi berdasarkan
peraturan dan perundangan
n Obat tradisional : bahan atau ramuan yg berupa
bhn tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian
(galenik) atau camp dari bhn2 tsb yg scr turun-
temurun telah digunakan utk pengobatan
berdasarkan pengalaman

n PP no.72 th 1998

Obat Generik: Obat dengan nama resmi yang
ditetapkan dalam FI atau INN (International
Non-Proprietary Name) untuk zat berkhasiat
yang dikandungnya
OGB : obat esensial yg tercantum dlm DOEN &
mutunya terjamin krn diprod sesuai dg
persyaratan CPOB & diuji ulang oleh BPOM
Obat paten : obat jadi dg nama dagang yg
terdaftar atas nama si pembuat atau yg
dikuasakannya & dijual dlm bungkus asli dari
pabrik yg memproduksinya
Branded Generic/generik bermerek?


n Obat esensial : obat yg plg dibthkan utk
pelayanan kesehatan bagi masy terbanyak yg
meliputi diagnosa, profilaksis (pencegahan),
terapi dan rehabilitasi, tercantum dalam DOEN
yg ditetapkan MenKes

n Obat baru : obat yg tdr/berisi suatu zat baik
sbg bag yg berkhasiat/tdk berkhasiat/
komponen yg lain yg blm dikenal shg tdk diket
khasiat& keamanannya


n Obat Palsu : Obat yang diproduksi oleh yang
tidak berhak berdasarkan peraturan perundang
undangan yang berlaku;obat yang tidak
terdaftar;dan obat yang kadar zat
berkhasiatnya menyimpang lebih dari 20%
dari batas kadar yang ditetapkan

PerMenKes No : 917/MenKes/Per/X/1993 tentang Wajib Daftar Obat Jadi
n Kosmetika : Paduan bahan yang siap
digunakan pada bagian luar badan (kulit,
rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian
luar), gigi dan rongga mulut untuk
membersihkan, menambah daya tarik,
mengubah penampakan, melindungi supaya
tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk
mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit

PP No : 72 thn 1998 tentang pengamanan sed farmasi dan alat kesehatan
Berdasar UU
1) Obat Bebas
n Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di
pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat
bebas adalah lingkaran hijau dengan garis
tepi berwarna hitam. Obat golongan ini
dapat dibeli bebas di Apotek, toko obat,
toko kelontong, warung.
Contoh suplemen vitamin dan mineral, obat
gosok, beberapa analgetikantipiretik, dan
beberapa antasida.

2) Obat Bebas Terbatas
n obat yang sebenarnya termasuk obat keras
n tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas
tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda
peringatan.
n Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat
bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan
garis tepi berwarna hitam.


OBT
Contoh : obat batuk, obat influenza, obat
penghilang rasa sakit dan penurun panas
pada saat demam (analgetik-antipiretik),
beberapa suplemen vitamin dan mineral,
dan obat-obat antiseptika, obat tetes mata
untuk iritasi ringan.
Obat golongan ini hanya dapat dibeli di
Apotek dan toko obat berizin.
TANDA PERINGATAN
n Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat
bebas terbatas,berupa empat persegi panjang berwarna
hitam berukuran panjang 5 (lima) centimeter, lebar 2 (dua)
centimeter

n Obat bebas dan bebas terbatas disebut juga
obat daftar W (Warschuwing)
n Atau di sebut juga OTC
(Over The Counter)
3) Obat Keras (daftar G-
Gevaarlijk)
n obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan
resep dokter
n ditandai dengan lingkaran yang didalamnya
terdapat huruf K berwarna merah yang menyentuh
tepi lingkaran yang berwarna hitam
Contoh : obat jantung, obat darah
tinggi/hipertensi, obat darah rendah/antihipotensi,
obat diabetes, hormon, antibiotika, dan beberapa
obat ulkus lambung.

4) Psikotropik
n Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan prilaku
n misal : Diazepam,Klordiazepoksida,
Pentobarbital, amfetamin
5) Obat Narkotika
n zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
n Obat ini pada kemasannya ditandai dengan
lingkaran yang didalamnya terdapat palang (+)
berwarna merah.
n Obat Narkotika bersifat adiksi dan penggunaannya
diawasi dengan ketat, sehingga obat golongan
narkotika hanya diperoleh di Apotek dengan resep
dokter asli (tidak dapat menggunakan kopi resep).
n Contoh dari obat narkotika antara lain: opium,
coca, ganja/marijuana,morfin, heroin, dan lain
sebagainya. Dalam bidang kesehatan, obat obat
narkotika biasa digunakan sebagai anestesi/obat
bius dan analgetik/obat penghilang rasa sakit.


Obat berdasar bentuk sediaan

n tujuan?
o Dpt dgunakan sesuai maksud pngobatan
(lokal?sistemik?efek lama?onset?steril?)
o Mengoptimalkan efektifitas aksi obat dalam
badan (degradasi GI?durasi?)
o Menambah lebih menarik (warna,rasa,bau?)
o Meningkatkan stabilitas bahan aktif (rusak
dalam air?)
Obat (bahan
aktif)
Dossage form
pasien
Bentuk sediaan padat
n Pulvis/serbuk,
n campuran kering bahan obat/zat kimia yang
dihaluskan. Ditujukan utk pemakaian oral
atau pemakaian luar (Caladine powder)
Tablet
n Tablet, sediaan padat yang mengandung
bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi
yang dicetak/dikempa

n Tablet kunyah, dikunyah, memberikan
residu dgn rasa enak dlm rongga mulut,
mudah ditelan >>utk anak,
multivitamin,antasida,antibiotik tertentu,
i.e: erysanbe chew
n Tablet salut, memiliki selaput gula/film,
salut biasa>>estetika, salut enterik>>rusak
oleh lambung(bisakodil)

n Tablet lepas lambat, ZA lepas perlahan
(profenid CR, isoptin SR)
n Tablet hisap (lozenges) larut perlahan dlm
mulut,beraroma dan manis, utk iritasi
lokal/infeksi mulut&tenggorokan, sistemik
n Pastiles,troches,i.e:FG troches, enkasari loz.
n Tablet sublingual&bukal disisipkan
dibawah lidah/pipi, absorpsi melalui
mukosa oral, i.e:nitrogliserin (sublingual),
progesterone (bukal)
n Tablet effervescent berbuih (mengeluarkan
gas saat dilarutkan dalam air) untuk
membantu melarutkan i.e: aspirin
effervescent, CDR effervescent
n Tablet vaginal diletakkan dalam vagina
dengan alat penyisip khusus, umumnya
efek lokal i.e: naxogin (nitrimiazine)
complex vaginal, Flagystatin tablet vaginal
(metronidazole&nystatin)
Kapsul
n Sediaan padat yg terdiri obat dalam
cangkang keras atau lunak yg dpt melarut
i.e: tetrasiklin (keras), minyak ikan (lunak)
Pil
n Sediaan padat berupa massa bulat,
mengandung satu atau lebih bahan obat,
pemakaian oral. 60-300mg
n <60mg granul
n >300mg boli
n i.e: pil KB
Implan
n Pelet, sediaan padat steril, ukuran kecil,
obat dgn kemurnian tinggi (dengan atau
tanpa eksipien), ditanam dalam tubuh
(subkutan) pelepasan jangka waktu lama,
untuk hormon testosterone, estradiol
n i.e:Implanon (etonogestrel 68mg/susuk KB)
n Indoplant (levonorgestrel 75mg/kapsul
susuk)
Bentuk sediaan semipadat
n Suppositoria
n Bentuk sediaan padat yang diberikan
melalui lubang/celah pada tubuh dimana
sediaan tersebut akan melunak/meleleh dan
memberikan efek (lokal/sistemik)
n Diberikan melalui rektum,vagina
(ovula),saluran urin. i.e: Anusol sup
(hidrokortison,antihemoroid), dulcolax sup
(bisakodil,laksatif)
Salep
sediaan setengah padat ditujukan utk
pemakaian pd kulit/selaput lendir i.e:
kemicetine salep, Thrombopob oint
Pasta
Semipadat, topikal, presentase bahan padat
lebih besar >>lebih kaku i.e: pasta zink
Oksid
Krim
n Semipadat, bhn obat terlarut atau terdispersi
dalam bahan dasar yang sesuai, biasanya
berupa emulsi i.e: hidrokortison krim

Gel (jeli)
n Semipadat, suspensi dr partikel anorganik
kecil atau molekul organik besar, terdispersi
oleh suatu cairan i.e:thrombophob gel
Bentuk sediaan cair
n Larutan
n Sedian cair yang mengandung satu atau
lebih substansi kimia yang terlarut atau
terdispersi secara molekuler dalam pelarut
yang sesuai
n Spirit, larutan mengandung etanol atau
hidroalkohol dr zat yg mdh menguap,
dgunakan sbg bhn pengaroma i.e: spiritus
Vini Vitis (brendi), spiritus frumenti (wiski)
Ph.Ned.XI
n Tingtur, lrutan mgdg etanol atau
hidroalkohol dr bhn tumbuhan atau
seenyawa kimia i.e: tingtur iodium
n Air aromatik, lrutan jernih dan jenuh dlm
air, dr minyak mudah menguap/ aromatik/
bahan mudah menguap lain i.e: air kamper
n Eliksir, larutan bau dan rasa sedap,
mngandung obat, pemanis, pewarna,
pengaroma, pengawet ie: benadryl elixir
n Sirup,larutan mengandung gula (sakarosa)
64,0%-66,0% kcuali dnytkan lain
n i.e: sirup simpleks ,ipekak (emetik)
Suspensi
n Sediaan cair yang mengandung partikel
tidak larut yang terdispersi dalam fase cair
n Oral, topikal (kulit), tetes telinga
Emulsi
n Sistem 2 fase cairan (salah satu fase
terdispersi dalam fase yg lain dalam bentuk
tetesan kecil)
Infusa
n Sediaan cair yang dibuat dengan
mengekstrasi simplisia nabati dengan air
pada suhu 90C 15
Lotio/losio
n Sediaan cair untuk pemakaian luar pada
kulit, segera kering dan meninggalkan
lapisan tipis komponen obat pada kulit i.e:
vitacid lotio
Collutoria/kolutorium/obat
cuci mulut
n Larutan pekat dlm air mengandung bahan
deodorant, antiseptik, analgetik lokal atau
astringent i.e: Listerine Mouthwash
Gargarisma/Gargle/obat
kumur
n Larutan pekat yg diencerkan dulu sblum
dgunakan untuk pencegah atau pengobatan
infeksi tenggorokan i.e: Betadine Gargle
Vaginal Douches
n Larutan disemprotkan pada vagina i.e:
betadine vaginal douches
Enema
n Larutan lewat rektum utk efek
lokal/sistemik i.e:microlax enema (laksatif)
Inhalasi
n Larutan/suspensi diberikan melalui saluran
nafas i.e: entolin Diskhaler/nebules
Aerosol farmasi
n Sediaan yang diberi
tekanan>>memancarkan butiran cairan/
padatan dlm media gas i.e: kenalog Spray
(antiinflamasi lokal)
Injeksi
n Sediaan cair steril disuntikkan pada/
menembus kulit
Infus intravena
n Sediaan steril berupa larutan/emulsi, bebas
pirogen, sedapat mungkin isotonis.
i.e:injeksi ringer laktat, injeksi asering
Larutan dialisis
n Larutan melalui peritoneal (rongga perut)
untuk mengilangkan senyawa toksik yg scr
normal disekresikan oleh ginjal
Bentuk sediaan lain
n Plester
n Pemakaian luar, dapat melekat pada
kulit/menempel pada pembalut,
memberikan pengobatan apabila melekat
pada kulit
n I.e: handiplast plester
KLASIFIKASI OBAT
BERDASARKAN CARA
PEMAKAIAN
INTERNAL USE : obat dalam, lewat
lambung

EXTERNAL USE : obat luar, tak lewat
lambung
KLASIF. OBAT BERDASARKAN
RUTE PEMAKAIAN
topical: local effect, substance is applied
directly where its action is desired (diinginkan)
enteral: desired effect is systemic (non-local),
substance is given via the digestive tract.
parenteral: desired effect is systemic, substance
is given by other routes than the digestive tract

ENTERAL
Per Oral
by gastric feeding tube, duodenal
feeding tube, many drugs and enteral
nutrition
Per rectal
sublingual

PARENTERAL
i.v,
i.a
i.m
Subkutan
Transdermal, dll

Penggolongan obat berdasar khasiat &
penggunaan
1.Adstringen
Obat yg aktivitasnya menciutkan selaput
lendir.
Pd selaput lendir usus sbg anti diare
Pd kulit sbg obat luka
2.Adsorben
Inert,mampu menyerap gas, toksin, bakteri.
Contoh : carbo adsorben, kaolin, pektin.

3.AnalgetikMengurangi/menghilangkan
rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran.
AntipiretikMenurunkan suhu tubuh
(normal 36-37C)
Contoh : parasetamol, aspirin,antalgin
4. Analgetik-narkotik
Tmsk narkotika, daya analgetiknya besar.
Contoh : morfin,petidin.
5. Anestetik
Anestetik lokal
Anestetik umum

6. Antasid Mengurangi asam lambung yg
berlebihan/pengikat asam.
Contoh : Natrium subkarbonat, MgO.
7. Antelmintik Membunuh cacing.
Contoh : Piperazin sitrat, Pyranthel
pamoat.

8.Antibakteri Bahan kimia yg dibuat secara
sintesis untuk membunuh bakteri.
-Bakteriostatik menghentikan
pertumbuhan (Sulfadiasin)
-Bakterisid mematikan bakteri
(Kotrimoksasol,INH)
11.Antibiotik
Dihasilkan oleh mikroorganisme, dpt
menghambat pertumbuhan & membunuh
mikroorganisme lain.
Contoh : Sefalosporin, Nystain, Rifampisin.
12.Antidiabetik
Menurunkan kadar gula darah pd penderita
DM.
Contoh: Insulin, Glibenklamid, Tolbitamid.

9.Antidotum Menghilangkan
racun/penawar racun (Natrium tiosulfat,
Dimercaprol)
10.AntifungiMembunuh/menghilangkan
jamur (Mikonasol, Griseofulvin)

11.AntiflatulenMenghilangkan kembung.
(Dimetilpolisiloksan)
12.AntiinflamasiMencegah & mengurangi
peradangan (Prednison, Deksametason)
13.AntihistaminMelawan/memblok kerja
histamin menyembuhkan alergi.
(Klorfeniramin maleat, Antazolin HCl)

14.Antikoagulan Mencegah pembekuan
darah (Heparin)
15.AntikonvulsanMengurangi frekuensi
epilepsi (Fenitoin)
16.AntimalariaMengobati penyakit malaria
(Kinina,Primakuin)
17.Antivomiting Mengurangi/mencegah
muntah (Prometazin)
18.Antiseptik Mencegah & menghilangkan
pembusukan/septis (Alkohol 70%, Povidon
Iodida)
19.Antispasmodik Mengobati kejang,
menurunkan tegangan otot polos (Papaverin
HCl, Ekstrak beladon)
20.Antitusif Pereda batuk, menekan
rangsang batuk (Kodein, Dekstromertofan)
EkspektoranMeningkatkan sekresi &
mencairkan dahak agar mudah dikeluarkan
(Ammonium klorida,Gliseril guaikolat)

21.DiuretikMemperbanyak pengeluaran
urin untuk menghilangkan udem
(Furosemid,HCT)
22.Sedatif-Hipnotik Efeknya menidurkan,
tetapi jika dosis rendah hanya menenangkan
(Barbital, Metaqualon)
23.KontrasepsiMencegah kehamilan (Etinil
ekstradiol, Linestrenol)
24.LaksatifMemudahkan defekasi
(Magnesium sufat, Bisakodil, Parafin cair)

Anda mungkin juga menyukai