Anda di halaman 1dari 21

Merupakan produk pertama hasil

fotosintesis.
Senyawa yang umum terdapat pada
organisme
hidup, berupa aldo/keto polialkohol
Contoh : selulosa, amilum, glikogen, gum,
asam
uronat
Disebut juga sakarida yang berarti gula
Karbohidrat memiliki variasi yg besar
karena

Fungsi KH bagi
tumbuhan
sebagai elemen pendukung dalam struktur
organisme
(selulosa dan polisakarida lainnya);
sebagai cadangan energi, dalam bentuk
polimer
(amilum);
sebagai konstituen asam nukleat, koenzim dan
glikosida;
prekursor untuk metabolit lain

untuk bahan sirup sederhana (sukrosa).


sebagai pengencer & pengikat tablet (laktosa, pati, gom) & untuk
penyalut tablet salut gula (glukosa cair).
untuk makanan bayi (pati & dekstrin).
untuk larutan steril iv (dekstrosa).
untuk obat anti-diare (pektin).
obat pencahar (laktulosa), antasida (sukralfat) dan diuretik (manitol
& sorbitol).
sebagai pengemulsi (gom).
bahan media bakteri dan kultur jaringan (agar).
Beberapa turunan karbohidrat memiliki penggunaan berbagai terapi
seperti asam askorbat dan glukosamin.

1. MONOSAKARIDA
Tersusun atas satu molekul gula (sakarida)
Monosakarida mengandung 3 9 atom karbon, tetapi yg
paling banyak 5 dan 6 atom karbon (pentosa, C5H10O5
dan heksosa, C6H12O6)
Sakarida - memiliki gugus aldehid, scr umum
disebut ALDOSA
contoh Glukosa (aldoheksosa)
- memiliki gugus keton, scr umum
disebut KETOSA
contoh Fruktosa (ketoheksosa)
Struktur molekul sakarida dapat berbentuk cincin 5
anggota disebut FURANOSA, seperti fruktosa atau
cincin 6 anggota disebut PIRANOSA seperti glukosa.

Gula-gula ini biasanya disebut juga


Biosa, Triosa dan Tetrosa
Secara teoritis tersusun atas dua, tiga
dan empat monosakarida dengan
mengeliminasi 1, 2 atau 3 molekul air
Salah satu disakarida yang paling
umum adalah sukrosa, yang terbentuk
pada proses fotosintesis dengan
mereaksikan UDPG + Fruktosa-6-Fosfat

BIOSINTESIS SUKROSA
Uridin Difosfat Glukosa
(UDPG)
Fruktosa-6-Fosfat

Sukrosa Fosfat Sintetase

UDP

Sukrosa-6-Fosfat
Sukrosa Fosfatase

Fosfat

Sukrosa

TIPE

NAMA

PRODUK HIDROLISIS

KEBERADAAN

Di-

Sukrosa

Glukosa, fruktosa

Gula tebu, gula bit

Maltosa

Glukosa, glukosa

Hidrolisis pati

Laktosa

Glukosa, galaktosa

Susu

Celobiosa

Glukosa, glukosa

Pemecahan
enzimatik selulosa

Primeverosa

Glukosa, xilosa

Filipendulia ulmaria

Gentianosa

Glukosa, glukosa, fruktosa

Gentiana sp.

Planteosa

Glukosa, fruktosa, galaktosa

Biji Psyllium sp

Rafinosa

Galaktosa, glukosa, fruktosa

Biji kapas

Ramninosa

Ramnosa, ramnosa, galaktosa

Rhamnus infectoria

Stachyosa

Galaktosa, galaktosa, glukosa,


fruktosa

Umbi Stachys
japonica

Tri-

Tetra-

3. POLISAKARIDA
Amilosa (polimer -1,4-glukosa)
Selulosa (polimer -1,4-glukosa)
Amilopektin (polimer -1,4-glukosa,
diselingi
percabangan -1,6-glukosa

Sifat Kimia

Reduksi monosakarida
Menghasilkan alditol
D-Glucose D-Glucitol (Sorbitol)
Mannose Mannitol
Fructose Mannitol + Sorbitol
Oksidasi
Menghasilkan aldonic acid, uronic acid, saccharic
acid:

1. REDUKSI LARUTAN FEHLING


Larutan sampel dipanaskan, tambahkan
Fehling A & B sama banyak tetes demi
tetes endapan merah bata

Gula reduksi : Semua monosakarida


Bbrp disakarida (laktosa,
maltosa, celobiosa,
gentianosa)

Gula non reduksi : Bbrp disakarida (sukrosa,


trehalosa)
Polisakarida
Dengan pemanasan
menggunakan asam dapat
diubah menjadi gula reduksi

2. TEST MOLISCH

Semua KH memberi warna ungu jika


ditambah dg -naphtol dan H2SO4 P
Pada KH yang larut, warna ungu tampak
sebagai cincin
Pada KH yang tidak larut, warna ungu tidak
tampak hingga lapisan asam kontak
dengan sampel

3. PEMBENTUKAN OSAZON
Ozason adalah derivat gula yang
terbentuk dengan memanaskan larutan
gula + Fenilhidrazin HCl, Na Asetat dan
asam Asetat

terbentuk kristal kuning yang cukup


khas untuk gula tertentu
Maltosa

Galaktosa

Glukosa

Laktosa

4. TES RESORSINOL UNTUK KETON


(Seliwanoffs Test)
Kristal resorsinol ditambahkan ke
larutan sampel, panaskan di atas WB,
tambahkan HCl P aa

Adanya keton akan terbentuk warna


merah (mis : fruktosa, madu dsb.)

5. TES PENTOSA
Larutan sampel (panas) dalam tabung
reaksi + HCl aa yg mgd sedikit
florogusin

terbentuk warna merah

6. TES KELLER-KILLIANI
(untuk gula deoksi)
Gula deoksi terdapat pada glikosida
jantung seperti Digitalis sp. dan
Stropanthus sp.
Sampel dilarutkan dlm As. Asetat yg
mengandung sedikit Ferri klorida,
pindahkan ke permukaan H2SO4 P
timbul warna merah kecoklatan dan
berangsur-angsur menjadi biru

7. KROMATOGRAFI
Terutama untuk menguji ekstrak yang
mungkin mengandung KH dalam
jumlah kecil
Tidak hanya untuk KH saja, tetapi juga
untuk produk hidrolisis polisakarida
kompleks seperti gum dan mucilago

Anda mungkin juga menyukai