A. Profil dan Gambaran Umum Ruang Perawatan . !e"ara# Per$embangan RSUD Kabupaten Temanggung merupakan rumah sakit pemerintah yang didirikan pada tahun 1940, rumah sakit ini memiliki peran dan tugas penting dalam menjamin kelangsungan dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Temanggung. Sebagai rumah sakit rujukan dari unit pelayanan tingkat dasarpertama, baik pemerintah, s!asta maupun masyarakat di Kabupaten Temanggung, RSUD Kabupaten Temanggung terus menerus melakukan peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana, SD" dan standar pelayanan kesehatan. Sebagai rumah sakit umum daerah pusat rujukan di !ilayah Kabupaten Temanggung, RSUD Kabupaten Temanggung telah menyediakan p#liklinik lengkap untuk pasien bayi sampai dengan lansia, pasien umum, pasien $skes$stek sampai %amkesmas, instalasi ra!at inap &'R($), instalasi ra!at jalan &'R%$) dan tempat tidur berjumlah *0+ tempat tidur yang terdiri dari ,'- 1. TT, utama $ . TT, utama / 10 TT, Kelas '$ 19 TT, Kelas '/ 10 TT, Kelas '' 00 TT,Kelas ''' .+ TT, Ruang '1U 9 TT, Ruang 21U 4 TT, Ruang is#lasi 9 TT serta dilengkapi peralatan 3anggih yang mutakhir sesuai dengan perkembangan dunia ked#kteran seperti 1T S3an, US4 4 dimensi dan peralatan hem#dialisa, serta menyediakan pelayanan pendidikan dan pelatihan untuk d#kter umum, pera!at, radi#gra5her, dll. %. &al'afa#( )i'i( Mi'i( Motto( dan Tu"uan Bidang Ke*erawatan /erdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung tahun *011 RSUD Kabupaten Temanggung memiliki 6 a. 7alsa5ah Dalam rangka melaksanakan asuhan kepera!atan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung pera!at berkeyakinan bah!a6 1) "anusia adalah indi8idu yang mempunyai kebutuhan dasar h#listik, bi#l#gis, s#sial dan spiritual yang harus mendapatkan hak dan ke!ajibannya. *) $suhan kepera!atan yang diberikan tidak hanya terhadap indi8idu tetapi meliputi keluarga dan masyarakat dengan tidak membedakan bangsa, ras, agama, !arna kulit, jenis kelamin dan status. 0) Untuk memenuhi kebutuhan pasien, pera!at menggunakan pr#ses kepera!atan dengan 9 tahapan yaitu pengkajian, menentukan diagn#sa kepera!atan, membuat peren3anaan, melaksanakan tindakan dan e8aluasi 4) "eningkatkan sumber daya manusia kepera!atan sangat penting dilakukan melalui kegiatan pendidikan baik 5#rmal maupun n#n 5#rmal. 9) 2ari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin, hari es#k lebih baik dari hari ini +) -eningkatan mutu kinerja pera!at berarti juga peningkatan mutu pelayanan kepera!atan. b. Tujuan Tujuan yang harus di3apai dan dilaksanakan #leh semua tenaga pera!at di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung yaitu6 1) -era!at dapat melaksanakan pengkajian terhadap semua klien *) -era!at dapat menentukan diagn#sa pera!atan terhadap semua klien 0) -era!at dapat meren3anakan, melakukan dan e8aluasi tindakan kepera!atan 4) -era!at harus dapat menunjukkan sikap yang baik terhadap klien, keluarga dan masyarakat 9) Semua pera!at dapat term#ti8asi untuk pengembangan diri sesuai dengan kemajuan dan tekn#l#gi 3. "isi "enyelenggarakan pelayanan kepera!atan yang bermutu dengan menyediakan SD" kepera!atan yang p#tensial, dan saranapr#gram kepera!atan yang memenuhi6 1) "emberikan pelayanan kepera!atan yang berstandar, ramah, 3epat, tepat, lu!es, in5#rmati5, memuaskan semua pihak *) "elaksanakan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat se3ara p#tensial di bidang pera!atan kesehatan. d. "#tt# Ketaatan terhadap pr#sedur kerja Emansipasi dalam mera!at penderita Patuh terhadap peraturan yang ada Etis dalam bi3ara Ramah dalam memberikan pelayanan Aktual dalam memberikan in5#rmasi Wajib mentaati peraturan Aman bagi diri sendiri dan pasien Terpadu dalam men3apai tujuan Akan melaksanakan tugas dengan sebaik:baiknya Nasehat selalu didengar, dipatuhi dan dilaksanakan +. Gambaran Umum Ruang Perawatan ,em*a$a Dalam upaya mengembangkan pelayanan Ruang 1empaka mempunyai karakteristik manajemen sebagai berikut 6 1. 7alsa5ah -r#5esi#nal dan manusia!i adalah tekad kami dalam melayani klien dengan menggunakan met#de standar asuhan kepera!atan yang dilandasi k#de etik kepera!atan. *. Tujuan "eningkatkan mutu pelayanan kepera!atan demi ter3apainya kepuasan pelanggan. 0. "#tt# , - E - M - P - A - K - A - 4. ;etak ruang 1empaka berbatasan 6 Sebelah Utara 6 Sungai <pak Sebelah Timur 6 /angsal Dahlia Sebelah Selatan 6 <ksigen 1entral Sebelah /arat 6 'nstalasi 4i=i /. Unsur 'nput 1. R#! 'nput /erdasarkan te#ri perhitungan jumlah tenaga pera!at yang dibutuhkan sebuah rumah sakit tergantung pada tingkat ketergantungan klien, kemampuan pera!at, rata:rata pasien per hari, jumlah jam e5ekti5 dan jumlah !aktu untuk pera!atan. a. -asien -asien yang dira!at di ruang 1empaka adalah pasien dengan berbagai ma3am jenis penyakit. Rata:rata jumlah pasien pada tanggal 0+ > 0. %anuari *014 sebanyak 11 #rang dengan rin3ian sebagai berikut6 Tabel . Kla'ifi$a'i Ketergantungan Pa'ien di Ruang ,em*a$a Menurut ../rem 0!elf ,are .efi1it2 Shi5t Klasi5ikasi ketergantungan %umlah pasien Rata:Rata *90.14 *+0.14 *?0.14 -agi "inimal 19 -arsial 1* T#tal * %umlah -asien *? Siang "inimal 1* -arsial 1* T#tal 4 %umlah pasien *. "alam "inimal 1* -arsial 11 T#tal 4 %umlah pasien *? Rata:rata %umlah pasien 11 Tabel %. Kla'ifi$a'i Pa'ien Berda'ar$an Ting$at Ketergantungan (#. Klasi5ikasi dan Kriteria '. "inimal 1are 1. Klien bisa mandiri hampir tidak memerlukan bantuan a. "ampu naik turun tempat tidur b. "ampu ambulasi dan berjalan sendiri 3. "ampu makan dan minum sendiri d. "ampu mandi sendiri mandi sebagian dengan bantuan e. "ampu membersihkan mulut &sikat gigi sendiri) 5. "ampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan g. "ampu /$/ dan /$K dengan sedikit bantuan *. Status psik#l#gis stabil 0. Klien dira!at untuk pr#sedur diagn#stik 4. <perasi ringan ''. -artial 1are 1. Klien memerlukan bantuan pera!at sebagian a. "embutuhkan bantuan satu #rang untuk naik dan turun tempat tidur b. "embutuhkan bantuan untuk ambulasi 3. "embutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan d. "embutuhkan bantuan untuk makan &disuapi) e. "embutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut 5. "embutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan g. "embutuhkan bantuan untuk /$/ dan /$K &tempat tidur kamar mandi) *. -#st #p min#r 0. "ele!ati 5ase akut dari p#st #p may#r 4. 7ase a!al dari penyembuhan 9. <bser8asi tanda:tanda 8ital setiap 4 jam +. 4angguan em#si#nal ringan '''. T#tal 1are 1. Klien memerlukan bantuan pera!at sepenuhnya dan memerlukan !aktu pera!atan yang lebih lama a. "embutuhkan * #rang atau lebih untuk mem#bilisasi dari tempat tidur ke kereta d#r#ng atau kursi r#da b. "embutuhkan latihan 5isik 3. Kebutuhan nutrisi dan 3airan dipenuhi melalui terapi intra8ena &in5us (4T) d. "embutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut e. "embutuhkan bantuan penuh untuk berpakaina dan berdandan 5. Dimandikan pera!at g. Dalam keadaan ink#ntinensia, menggunakan kateter *. *4 jam p#st #p may#r 0. -asien tidak sadar 4. Keadaan klien tidak stabil 9. <bser8asi TT, tiap kurang dari 1 jam +. -era!ata luka bakar ?. -era!atan k#l#st#mi .. "enggunakan alat bantu pernapasan &respirat#r) 9. "enggunakan @SD 10. 'rigasi kandung kemih se3ara terus menerus 11. "enggunakan alat traksi 1*. 7raktur atau pas3a #perasi tulang belakang atau leher 10. 4angguan em#si#nal berat, bingung dan dis#rientasi b. Distribusi 10 -enyakit Terbesar di Ruang 1empaka Tabel +. 3 *en4a$it terbe'ar di Ruang ,em*a$a *ada ta#un %35 No .iagno'a Jumla# 6 1 4agal 4injal Kr#nik 1?9 10,01 * 2ipertensi 1?0 1*,.+ 0 4astr#enteritis 1+* 1*,04 4 'SK 19. 11,?9 9 Dispepsia 199 11,9* + '2D 10. 10,*+ ? 4astritis 109 .,10 . 7ebris 100 ?,40 9 127 9* +,.4 10 /r#nkhitis .0 +,1? *. 'nstrumental 'nput a. "an Tenaga %umlah tenaga kepera!atan di ruang 1empaka adalah #rang dan * #rang pramusaji. Rata:rata tingkat pendidikan tenaga kepera!atan paling banyak adalah D''' dengan jumlah #rang & A) dan untuk tenaga S1 berjumlah #rang dengan persentase & A) . Terdapat beberapa met#de perhitungan tenaga pera!at, yaitu6 1) "enurut 4illies Kebutuhan tenaga pera!at se3ara kuantitati5 dapat dirumuskan dengan perhitungan sebagai berikut6 7 8 0B/R 9 TT2 9 "am efe$tif 9 #ari dalam ta#un 0:ari dalam 'atu ta#un ; #ari libur2 9 < Keterangan 6 B 6 tenaga pera!at yang dibutuhkan 2ari libur masing:masing pera!at per tahun, yaitu6 ?. hari &hari minggulibur C 9* hari &untuk hari sabtu tergantung kebijakan rumah sakit setempat, kalau ini merupakan hari libur maka harus diperhitungkan , begitu juga sebaliknya), hari libur nasi#nal C 14 hari, dan 3uti tahunan C 1* hari). $dapun untuk menentukan jam e5ekti5 pera!atan se3ara khusus dapat dikateg#rikan sebagai berikut 6 1. "inimal 3are membutuhkan !aktu 1:* jam*4 jam *. -artial 3are membutuhkan !aktu 0:4 jam*4 jam 0. T#tal 3are membutuhkan !aktu 9:+ jam*4 jam /erdasarkan data rekam rumah sakit didapatkan e5ekti5itas Ruang 1empaka sebagai berikut6 a) Rata:rata klasi5ikasi ketergantungan pasien pada tanggal *9 $gustus> *? $gustus *014. "inimal 3are C #rang -arsial 3are C #rang T#tal 3are C #rang Rata:rata jumlah pasien per hari sebanyak #rang b) %umlah jam pera!atane5ekti5hari 6 $skep minimal 6 #rang D * jam C jam $skep partial 6 #rang D 4 jam C jam $skep t#tal 6 #rang D + jam C jam jam %adi jam e5ekti5nya , /<R tahun *010 3) %umlah hari libur &2ari minggu E 3uti tahunan E libur nasi#nal) C9* E 1* E14 C?. hari Ketenagaan menurut 4illies &D) C 7 8 0B/R 9 TT2 9 "am efe$tif 9 #ari dalam ta#un 0:ari dalam 'atu ta#un ; #ari libur2 9 < 7 8 0 6 9 53 2 9 9 +=> 8 0+=> ; <? #ari2 9 < B C 10,0+ C 10 #rang "enurut perhitungan 4illies maka jumlah pera!at yang dibutuhkan di Ruang 1empaka adalah sebanyak 10 #rang ditambah kepala ruang 1 #rang, 0 #rang --, jadi se3ara keseluruhan t#tal tenaga yang dibutuhkan adalah sebanyak 1? #rang. *) "enurut D#uglas Se3ara te#ritis jumlah tenaga kepera!atan yang dibutuhkan pada suatu ruang pera!atan didasarkan pada beberapa k#nsep seperti rumus yang dikemukakan #leh D#uglas &cit. 'llyas, *000), ada beberapa kriteria jumlah pera!at yang dibutuhkan per pasien untuk dinas pagi, s#re dan malam, yaitu6 Tabel 5. Kriteria Jumla# Perawat Menurut .ougla'' %umlah Klasi5ikasi -asien -asien "inimal -arsial T#tal -agi Siang "alam -agi Siang "alam -agi Siang "alam 1 0,1? 0,14 0,0? 0,*? 0,19 0,10 0,0+ 0,00 0,*0 * 0,04 0,*. 0,14 0,94 0,00 0,*0 0,?* 0,+0 0,40 0 0,91 0,4* 0,*1 0,.1 0,49 0,00 1,0. 0,90 0,+0 Dst
Shi5t Klasi5ikasi ketergantungan %umlah pasien Rata: Rata Rata:rata D nilai ketergantungan %umlah pera!at *90.14 *+0.14 *?0.14 -agi "inimal 0,+? D 0,1?C 0,+* 0,+* -arsial ? D 0, *? C 1,.9 1,.9 T#tal 1 D 0,0+ C 0,0+ 0,0+ %umlah -asien *,.? C 0 Siang "inimal 1,+? D 0,14 C 0,*0 0,*0 -arsial +,00 D 0,19 C0,94 0,94 T#tal 1,+? D 0,00C 0,90 0,90 %umlah pasien 1,+?C* "alam "inimal * D 0,0?C 0,14 0,14 -arsial ? D 0,10C0,? 0,? T#tal 1,+? D 0,*0C0,00 0,00 %umlah pasien 1,1?C* Rata:rata %umlah pasien
$ 6 %adi rata:rata kebutuhan tenaga pera!at per hari adalah 6 a. Shi5t pagi C #rang b. Shi5t siang C #rang 3. Shi5t malam C #rang T#tal 6 #rang / 6 %umlah tenaga kepera!atan yang libur C %umlah hari minggu per tahunE jumlah hari libur besar pertahun D $ %umlah hari kerja pertahun C &9*E14E1*)D? 0+9:?. C 1,91 %adi jumlah pera!at yang libur * #rang "enurut perhitungan D#uglas di ruang 1empaka dibutuhkan ? #rang pera!at untuk mera!at pasien, ditambah dengan * #rang pera!at yang libur maka jumlah tenaga pera!at yang diperlukan adalah 9 #rang. Dari jumlah tersebut dapat dim#di5ikasi dengan rumus Depkes sebagai berikut 6 %umlah pagi, s#re dan malam C 9 #rang ditambah 1 Karu dan 1 #rang --,sehingga diper#leh 11 #rang pera!at. 0) "enurut Dep. Kes -erhitungan berdasarkan met#de yang diterapkan #leh Depkes adalah sebagai berikut6 7 8 A @ B @ , B C jumlah tenaga kepera!atan yang dibutuhkan $ C jumlah pera!at yang bertugas / C jumlah pera!at libur 1 C jumlah petugas n#n kepera!atan Tabel >. Jumla# Jam Perawatan Menurut .e*$e' Kriteria pasien %umlah jam pera!atan %umlah -era!atan minimal * #rg 1:* jam * D * #rang C 4 jam -era!atan parsial ? #rg 0:4 jam 4 D ? #rang C *. jam -era!atan T#tal * #rg 9:+ jam + D * #rang C 1* jam %umlah 44 jam $ C %umlah tenaga kepera!atan yang bertugas C %umlah jam pera!atan di ruanganhari %am e5ekti5 pera!at C 44 ? C+,*. C + #rang / C %umlah tenaga kepera!atan yang libur C %umlah hari minggutahun E jumlah hari libur besartahun D $ %umlah hari kerjatahun C 9*E1*E14D+ 0+9:?. C 1,?4 C * #rang 1 6 Tugas (#n Kepera!atan C &$ E /)B *9A C &+E*)B *9A C * #rang %adi tugas n#n kepera!atan yang ada di ruang 1empaka diperlukan 0 #rang. "aka jumlah tenaga kepera!atan yang diperlukan 6 B C $ E/ E 1 C +E*E* C 14 #rang %adi kebutuhan tenaga pera!at yang diperlukan ada 10 #rang. "enurut perhitungan Depkes, di ruang 1empaka dibutuhkan 14 #rang pera!at untuk mera!at pasien, sehingga jumlah tenaga kepera!atan yang dibutuhkan ditambah dengan 1 #rang kepala ruang dan 1 #rang --, sehingga jumlah pera!at menjadi 1+ #rang dengan distribusi sebagai berikut6 -era!at 6 1+ #rang -<S 6 * #rang -engkajian yang dilakukan pada tanggal 0+ > 0. januari *014 didapatklan jumlah pasien rata:rata 11 #rang dengan perin3ian 6 -era!atan minimal 6 * #rang -era!atan partial 6 ? #rang -era!atan t#tal 6 * #rang Anali'i' /erdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga pera!at, maka masing:masing te#ri di atas akan diper#leh hasil yang berbeda, hal ini disebabkan #leh karena masing:masing punya indikat#r. Se3ara kuantitas, jumlah tenaga kepera!atan di ruang 1empaka jika dilihat dari k#nsep di atas adalah sebagai berikut 6 "enurut perhitungan 4illies maka jumlah pera!at yang dibutuhkan di Ruang 1empaka sebanyak 11 #rang, sedangkan jumlah ketenagaan di Ruang 1empaka sekarang adalah 14 ketenagaan yang terdiri dari 1* pera!at dan * -<S. "enurut perhitungan dari DepKes maupun D#uglas maka jumlah pera!at yang dibutuhkan di Ruang 1empaka sebanyak 1+ #rang, sehingga jumlah pera!at di Ruang 1empaka sudah memenuhi standar. (amun hasil ini perlu ditinjau kembali karena #bser8asi hanya dilakukan selama 0 hari, dengan jumlah pasien yang lebih sedikit dibandingkan dengan hari biasanya, serta tidak memperhitungkan ketenagaan untuk m#bilisasi pasien seperti untuk pemeriksaan penunjang dsb. Sehingga jumlah ketenagaan di ruang 1empaka perlu diperhitungkan. /erdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga kepera!atan, maka masing:masing te#ri di atas diper#leh hasil yang berbeda, hal ini disebabkan karena masing:masing mempunyai indikat#r yang berbeda dikarenakan dalam perhitungan te#ri 4illies tidak menghitung tenaga n#n kepera!atan serta jumlah pera!at yang libur. Se3ara kuantitas, jumlah tenaga kepera!atan di Ruang 1empaka jika dilihat dari ke:0 k#nsep sudah memenuhi standar. Dari ketiga te#ri diatas jumlah pera!at yang ada di ruang 1empaka sudah men3ukupi standar untuk jumlah ketenagaan, hasil ini sesuai dengan hasil !a!an3ara yang telah dilakukan pada tenaga pera!at di bangsal 1empaka bah!a jumlah pera!at pada saat ini telah men3ukupi, hal ini dikarenakan k#ndisi pasien yang dira!at masih sebanding dengan beban kerja pera!at. 4) Kualitas -elayanan Kualitas pelayanan merupakan tipe penga!asan yang berhubungan dengan kegiatan yang dipantau atau diatur dalam pelayanan berdasarkan kebutuhan atau pandangan k#nsumen. Dalam kepera!atan, tujuan kualitas pelayanan adalah untuk memastikan bah!a jasa atau pr#duk pelayanan kepera!atan yang dihasilkan sesuai dengan standar atau keinginan pasien &(ursalam, *00*). "enurut Dj#j#dibr#t# &199?), bah!a pelatihan, kursus dan l#ka karya yang diperlukan bagi tenaga pera!at pr#5essi#nal di rumah sakit adalah6 &1) Ftika k#munikasi &*) K#munikasi dalam kepera!atan &0) Ftika kepera!atan &4) "anajemen kepera!atan &9) 2#spital manajemen training &+) $udit medik &?) -en3egahan penyakit n#s#k#mial &.) Sanitari rumah sakit "anajemen sumber daya manusia pada hakekatnya merupakan bagian integral dari keseluruhan manajemen rumah sakit, strategi manajemen sumber daya manusia sebenarnya juga merupakan bagian integral dari strategi rumah sakit dengan pemahaman bah!a sumber daya manusia adalah asset utama rumah sakit sehingga perlu juga diren3anakan r#tasi dan mutasi sumber daya manusia untuk menyesuaikan beban dan tuntunan pelayanan dimasa depan sehingga penyesuaian keahlian yang dibutuhkan melalui pelatihan terus menerus dan berkesinambungan. Tabel =. Kualifi$a'i Pendidi$an &ormal Tenaga Ke*erawatan di Ruang ,em*a$a *er Juli %3+ (# %enis -endidikan G A Keterangan 1 * 0 4 9. +. S* Kepera!atan S1 Kepera!atan D''' Kepera!atan S-K S"$ S"- 0 * 10 0 * 0 0 A 14,*.A ?1,4* A 0 A 14,*.A 0 A : Karu dan -$ Katim, -- dan -$ -$ -ramusaji -ramusaji %umlah 14 100 Sumber6 /agian bidang kepera!atan Tabel <. Ketenagaan dan Pelati#an di Ruang ,em*a$a *ada bulan Januari %35 ( # ( a m a ('- -endidik an -elatihan 4#l %abat an Tmt di Ruang ini 1 2erningsih, S.Kep.(s. 19?*1*19 199.00 * 000 S1.Kep. (ers. --4D 11., 1',--K '''3 Karu 1 <kt#ber *01* * /ambang S, $"K 19?*09*+ 199400 1 000 D ''' Kep. "-K-, 1',--K '''3 -$ 19:"ei:09 0 Dyah $ndriani, 19?+04*0 *00+04 * 0*? S.1 Kep. --4D,,en tilat#r, '''a -$ 1 (#8 *011 S.Kep. --K 4 Huni "ila R, $"K 19??0+1* *00+04 * 010 D ''' Kep. --4D &/T1;S), "-K-, --K ''3 -$ 01:%ul:09 9 (ur ;aila, $"K 19?.0+10 *00+04 * 01* D ''' Kep. "-K-,-- K ''d -$ 01:$pr:0. + Huliani 'sr#k,$."d .Kep 19??0?10 *01001 * 009 D ''' Kep. "-K-,-- K ''3 -$ 01:"ei:10 ? 'striyani,$ "K 19.?0+0. *01001 * 0*9 D ''' Kep. "-K-,-- K ''3 -$ 01:"ei:10 . -rianditha $-, $"K 19..0+*0 *01101 * 00. D ''' Kep. "-K- ''3 -$ 01:%un:11 9 (ur3hayati, $"K "agang D ''' Kep. --4D -$ 01:"ei:1* 10 D!i $na 1, $"K "agang D ''' Kep. --4D -$ 01:%un:1* 11 7eri -utra, $"K "agang D ''' Kep. --4D -$ 10 Des *01* 1* Dhiah Stiarti "agang D ''' Kep. -$ Sumber6 /agian bidang kepera!atan Keterangan - "-K- 6 "#del -raktik Kepera!atan -r#5esi#nal --K 6 -elatihan -embimbing Klinik --4D 6 -enanggulangan -enderita 4a!at Darurat 1' 6 1lini3al 'nstruktur FK4 6 Flektr#kardi#gra5i /erdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bah!a ada * pera!at dengan tingkat pendidikan S1. Kualitas ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan sudah men3ukupi untuk pembentukan "-K-. $da jenjang karir S1 sebagai pera!at primer yang dapat memba!ahi beberapa tenaga dari D''' kepera!atan yang berperan sebagai pera!at ass#siet, namun baru terdapat 90 A &+ #rang) pera!at di ruang 1empaka yang telah mengikuti pelatihan "-K-. 2al ini menjadi salah satu kendala dalam meng#ptimalkan penerapan pelayanan dengan pendekatan "-K-. Dari segi kualitas SD", pera!at di ruang 1empaka telah mempunyai 3ukup ilmu dan keterampilan dari pelatihan yang telah diikuti terkait 3ara peningkatan pelayanan kepera!atan pr#5esi#nal. b. "#ney -endanaan Ka"ian Teori Rumah sakit daerah memper#leh dana yang 3ukup bersumber dari pemerintah yang diper#leh dari $-/( dan $-/D. Ka"ian .ata Sistem yang digunakan di ruang 1empaka untuk pengel#laan keuangan adalah top down dan bottom up. Sebagian besar sumber pembiayaan ruangan berasal dari rumah sakit yang diper#leh dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Rumah sakit umum daerah Temanggung mendapatkan sumber dana dari lima sumber yaitu $-/D, /;UD, $-/(, D$K dan 'nkub $-/D -erm#h#nan kebutuhan ruang Dahlia tahun sebelum dibutuhkan "embuat ran3angan anggaran yang dibutuhkan di ajukan ke RS /adan keuangan pemerintah daerah $-/D Dibahas di D-R Disetujui D-R Dana turun ke RS Dana turun untuk bangsal /;UD &/adan ;ayanan Umum Daerah) $-/( -erm#h#nan kebutuhan ruang Dahlia tahun sebelum dibutuhkan /idang kepera!atan "embuat ran3angan anggaran untuk tahun depan -anitia anggaran RS -erm#h#nan kebutuhan ruang Dahlia dalam 1 tahun "embuat ran3angan anggaran untuk tahun depan /idang kepera!atan -anitia anggaran RS R/$ &Ren3ana bisnis anggaran) R$/ &Ran3angan $nggaran RS) RS $nggaran /;U DF-KFS -usat Dana turun ke RS Dana turun ke bangsal K$RU Tim Kesehatan ;ain '(KU/ 3. "et#de"eth#d 1. "#del -enugasan $suhan Kepera!atan /erdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 0+ > 0. %anuari *014 dapat disimpulkan bah!a ruang 1empaka menerapkan met#de penugasan asuhan kepera!atan diruang 1empaka menggunakan "et#de Tim "#di5ikasi &"T") yang terdiri dari met#de tim, 5ungsi#nal, dan met#de primer, dimana ber5#kus pada kesembuhan, mengurangi ke3a3atan, dan memberikan pelayanan kepera!atan pada kasus penyakit dalam. 2ubungan atau sistem kerja di ruang 1empaka 6 Ketua Tim D#kter -asienKlien -eren3anaa kebutuhann ruang dahlia "embuat ren3ana anggaran yang dibutuhkan /idang kepera!atan Dana turun ke RS Surat Keputusan 4ubenur -anitia anggaran RS Dana turun ke bangsal *. Sistem -end#kumentasian $suhan Kepera!atan Sistem pend#kumentasian yang berlaku di ruang 1empaka adalah sistem S<R &Source Oriented Record) yaitu suatu sistem pend#kumentasian yang ber#rientasi dari berbagai sumber tenaga kesehatan misalnya6 d#kter, pera!at, 5isi#terapi, ker#hania!an dan lain:lain. -end#kumentasian asuhan kepera!atan #leh pera!at yang bertanggung ja!ab pada pasien tersebut. -end#kumentasian asuhan kepera!atan terkadang bersi5at rutinitas. /erdasarkan pengambilan data pada tanggal 0+ > 0. %anuari *014 di ruang 1empaka dengan menggunakan instrumen studi d#kumentasi penerapan Standar $suhan Kepra!atan &S$K) di rumah sakit menurut DepKes adalah sebagai berikut6 Tabel ? :a'il EAalua'i Penera*an !tandar A'u#an Ke*erawatan - .o$umenta'i di Ruang ,em*a$a No A'*e$ 4ang .inilai N Per'enta'e 062 1. -engkajian Kepera!atan 10 ??,9 *. Diagn#sa Kepera!atan 10 .0 0. -eren3anaan Kepera!atan 10 .+,? 4. Tindakan Kepera!atan 10 ?9 9. F8aluasi Kepera!atan 10 90 +. 1atatan $skep D#kumentasi 10 100 -en3apaian Rata:rata .4,.? 0. -ed#man Kerja Ruang 1empaka a) Standar <perasi#nal -r#sedur &S<-) Tim -elaksana-$ /erdasarkan hasil pengkajian, di ruang 1empaka terdapat kumpulan S<- &Standar <perasi#nal -r#sedur) terbitan tahun *009. Se3ara keseluruhan sudah men3akup seluruh tindakan:tindakan kepera!atan pada klien. /erikut Standar <perasi#nal -r#sedur yang terdapat di Ruang 1empaka 6 1. -emeriksaan 7isik &kepala) *. -emeriksaan 7isik &dada) 0. -emeriksaan 7isik &$bd#men) 4. -emeriksaan 4lasg#!Is 1#ma S3ale &41S) 9. -engukuran Tekanan Darah +. -engukuran Suhu Tubuh ?. -emberian <bat intra ,ena .. -emberian <bat 'ntra "uskuler 9. -emeberian <bat Sub 1utan 10. -emberian <bat 'ntra 1utan 11. -emberian <bat Sup#sit#ral 1*. -enyiapan Spe3imen Darah ,ena 10. -emberiaan <* /inasal 14. ;atihan (a5as Dalam 19. -enghisapan ;endir 1+. -enilaian /alan3e 1airan 1?. -emasangan 'n5us 1.. -emasangan Tran5usi 19. -era!atan 'n5us *0. -emberian makan le!at (4T *1. -emasangan Kateter -ria **. -emasangan Kateter @anita *0. -era!atan Kateter -ria *4. -era!atan Kateter @anita *9. -elepasan Kateter *+. 2uknah Rendah dan 2uknah Tinggi *?. 2uknah 4ly3erin *.. <ral 2ygiene Tanpa Sikat 4igi *9. "emandikan di Tempat Tidur 00. "embimbing Relaksasi Distraksi 01. 'nhalasi "anual 0*. 'nhalasi (ebuli=er 00. "en3u3i Rambut 04. <ral 2ygiene dengan sikat 4igi 09. -era!atan ;uka le3et 0+. -era!at ;uka K#t#r 0?. -era!atan ;uka /akar 0.. -emberian kirbat Fs 09. -emasangan /uli:/uli -anas 40. ;atihan R<" Fkstrimitas $tas 41. ;atihan R<" Fkstrimitas /a!ah 4*. $lih /aring 40. -engangkatan %ahitan ;uka 44. -era!atan ;uka %ahit 49. Terapi /ermain 4+. /atuk F5ekti5 4?. ,ul8a hygiene 4.. -era!atan ;uka -erineum 49. -emasangan <r#pharingeal Tube 90. -era!atan Tali pusat 91. Senam (i5as 9*. 1u3i Tangan $nalisis6 /erdasarkan pengkajian yang telah dilakukan di ruang 1empaka mempunyai S<- yang belum lengkap dan belum up to date. b) Standar $suhan Kepera!atan &S$K) /erdasarkan hasil pengkajian di ruang 1empaka, terdapat S$K &Standar $suhan Kepera!atan) tahun *00., belum adanya S$K terbaru tahun *010. $dapun S$K yang terdapat di 1empaka adalah sebagai berikut 6 1. Standar asuhan kepera!atan Diabetes "elitus *. Standar asuhan kepera!atan gastr#enteritis 0. Standar asuhan kepera!atan hipertensi 4. Standar asuhan kepera!atan 1idera kepala 9. Standar asuhan kepera!atan 1,D +. Standar asuhan kepera!atan $sma ?. Standar asuhan kepera!atan 2ernia .. Standar asuhan kepera!atan De3#mpensati# 1#rdis 9. Standar asuhan kepera!atan ,ertig# 10.Standar asuhan kepera!atan 7raktur $nalisa6 /erdasarkan data yang diambil, terdapat masalah managemen kepera!atan dalam ketersediaan Standar $suhan Kepera!atan terbaru menganut 10 besar penyakit tahun *010. S$K yang belum dilengkapi yakni 6 1. Standar asuhan kepera!atan 4astritis *. Standar asuhan kepera!atan 7ebris 0. Standar asuhan kepera!atan /r#nkhitis d. "aterial"esin Ka"ian Teori -era!at minimal dilengkapi dengan ruang kepera!atan, ruang pera!at jaga yang sebaiknya terletak di tengah:tengah ruang pera!atan pasien, ruang ganti pera!at, ruang tindakan pera!atan, ruang #bat dan peralatan, ruang penyimpanan alat tenun, ruang diskusi, kamar mandi pasien, kamar mandi pera!at atau petugas. Se3ara kualitati5 5asilitas yang tersedia seharusnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 7asilitas dan alat:alat ked#kteran maupun kepera!atan dipenuhi melalui standar resmi yang telah ditetapkan #leh RSUD Temanggung yang disesuaikan dengan jenis dan kapasitas unit pelayanan. $dapun yang menjadi syarat sebuah ruangan pera!atan yang baik antara lain 6 1. Tenang *. Terjaga Kebersihannya 0. Sirkulasi udara dan 3ahaya baik 4. ;uas ruangan 3ukup nyaman 9. -ri8a3y klien terjaga +. "emenuhi standar keamanan pasien KAJIAN .ATA Dari hasil #bser8asi yang dilakukan di Ruang 1empaka, didapatkan k#ndisi ruang sebagai berikut 6 1. Ruang pera!at ada 1 letak nya terpisah #leh kamar pasien & /angsal) *. Terdapat sekat pemisah antara pasien satu dengan pasien lainnya dalam satu ruangan dengan menggunakan tirai. 0. /l#k ' & Kamar 1: 4 ) setiap kamar mempunyai * tempat tidur dan 1 kamar mandi. 4. /l#k '' &Kamar +:.) 6 Kamar . merupakan ruang is#lasi dengan * tempat tidur dan satu kamar mandi. 9. Ruang is#lasi yang belum memenuhi standar dan menjaga patient safetyJ pintu kamar is#lasi masih belum terpisah dengan jalan umum pengunjung. 'n8entaris Ruang 1empaka adalah sebagai berikut 6 1) 'n8entaris alat tenun di Ruang 1empaka bulan $gustus *010 /erdasarkan lampiran tabel 4 didapatkan hasil data in8entaris yang dimiliki ruang 1empaka pada bulan Desember *010 terdapat alat tenun yang kurang berdasarkan standar rumah sakit dan standar Depkes yaitu taplak meja dan t#pi #perasi. *) 'n8entaris $lat Ked#kteran di Ruang 1empaka $gustus *010 /erdasarkan lampiran tabel + data da5tar alat ked#kteran ruang 1empaka pada bulan desember *010 diper#leh data yang kurang berdasarkan standar rumah sakit yaitu tensi digital. 0) 'n8entaris -eralatan Rumah Tangga di Ruang 1empaka desember *010 /erdasarkan lampiran tabel ? data peralatan rumah tangga ruang 1empaka pada bulan desember *010 diper#leh data yang kurang berdasarkan standar rumah sakit yaitu timbangan berat badan. ,. Un'ur Pro'e' Pro'e' Mana"emen Pela4ananB/*era'ional Ke*erawatan a. Planning -eren3anaan 1. Kajian te#ri -ada dasarnya peren3anaan adalah memutuskan hal yang akan dan tidak kita lakukan pada menit, jam atau hari mendatang serta bagaimana melakukan hal itu. ;angkah utama seperti meren3anakan dan menentukan tujuan, tetapi ketika setiap langkah diambil, rele8ansi atau umpan balik harus dilakukan untuk mengamati tujuan yang telah ditetapkan -eren3anaan meliputi6 a. %angka pendek &target !aktu dalam minggubulan) b. %angka menengah &peri#de dalam 1 tahun) 3. %angka panjang &untuk tahun mendatang) -eren3anaan adalah 5ungsi administrati5 yang menempatkan beberapa resik# terhadap pembuatan keputusan danpeme3ahan masalah. Dalam kepera!atan, peren3anaan membantu untuk menjamin bah!a klien akan menerima pelayanan kepera!atan yang mereka inginkan dan butuhkan serta pelayanan ini diberikan #leh pekerjaan kepera!atan yang memuaskan. Ka"ian .ata /erdasarkan #bser8asi dan !a!an3ara dengan pera!at primer, dan pera!at ruangan, peren3anaan yang ada di ruangan 1empaka meliputi6 1) -eren3anaan jangka pendek a) -enerapan aturan untuk membatasi penunggu di ruangan b) -eninjauan se3ara rutin terkait 5asilitas atau in8entaris yang ada dengan mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait untuk menjaga kenyamanan pasien maupun pengunjung 3) -embaharuan struktur #rganisasi d) -embuatan denah ruang 1empaka e) -embenahan dan penambahan design interi#r ruangan penambahan ruang gudang untuk menyimpan alat:alat pasien. 5) -enerapan S<- pada setiap asuhan kepera!atan yang diberikan g) F8aluasi penerapan S<- se3ara berkelanjutan. *) -eren3anaan jangka menengah a) "enata ulang ruangan. 0) -eren3anaan jangka panjang a) -erubahan dapur menjadi ruang khusus untuk alat:alat medis siap pakai. b. <rgani=ing . Ka"ian Teori <rganisasi kepemimpinan murni merupakan jenis struktur 5#rmal paling sederhana dan tertua. "enurut Sim#n, 19?? cit 4illies, 199+ dalam #rganisasi dengan ukuran tertentu, struktur kepemimpinan merupakan jenis yang besar kemungkinan untuk berkembang melalui pr#ses e8#lusi#ner karena dengan peningkatan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dan jumlah pekerja yang mengerjakannya ada ke3enderungan untuk membagi pekerjaan kedalam tugas khusus dan untuk mengatur pekerja yang terikat dalam tugas yang sama kedalam kel#mp#k yang jelas menurut de5isi pekerja yang l#gis. "enurut 2#55art dan @##rds, 199+, cit (uryandari *000 "#del -raktek Kepera!atan -r#5esi#nal &"-K-) adalah suatu sistem &Struktur, -r#ses, (ilai:nilai -r#5esi#nal) yang memungkinkan pera!at pr#5essi#nal mengatur pemberian asuhan kepera!atan termasuk lingkungan untuk mendukung pemberian asuhan kepera!atan. "-K- terdiri dari elemen subsistem yaitu6 a. (ilai:nilai -r#5esi#nal &inti "-K-) b. -endekatan "anajemen 3. "et#de pemberian asuhan kepera!atan d. 2ubungan pr#5esi#nal e. Sistem k#mpensasi dan penghargaan Dalam sistem pemberian asuhan kepera!atan care delivery system, ada beberapa te#ri mengenai met#de asuhan kepera!atan. "enurut 4illies, 199+, met#de asuhan kepera!atan adalah sebagai berikut6 1) "et#de Kasus &Total Care Metode) "et#de ini dimana se#rang pasien dira!at #leh se#rang pera!at selama . jam pera!atan !) "et#de 7ungsi#nal Dimana pera!at berlisensi dan pera!at tak berlisensi melaksanakan tugas spesi5ik untuk jumlah pasien yang besar ") "et#de Tim Sekel#mp#k pera!at yang dipimpin #leh ketua tim memberikan asuhan kepera!atan kepada sekel#mp#k pasien, ketua tim bertanggung ja!ab kepada kepala ruang #) "et#de -rimer Primary $ursing "et#de ini merupakan suatu met#de penugasan kerja terbaik dalam suatu agen &per!akilan) dengan semua sta5 kepera!atan yang pr#5esi#nal. -ada met#de ini setiap pera!at primer memberikan tanggung ja!ab se3ara menyeluruh terhadap peren3anaan, pelaksanaan dan e8aluasi kepera!atan. -enanggug ja!ab adalah pera!at primer &Primary $urse % P$). Setiap -( mera!at 4 : + pasien dan bertanggung ja!ab terhadap pasien selama *4 jam dari pasien masuk sampai pasien pulang. $da k#ntinuitas asuhan kepera!atan yang bersi5at k#mprehensi5 dan dapat dipertanggung ja!abkan. Dalam satu tim, -( mempunyai beberapa $( dan bila -( tidak ada, pera!atan dilanjutkan #leh &ssociate $urse &$(). %. Ka"ian .ata /erdasarkan pengkajian di ruang 1empaka sudah menggunakan met#de "-K-. "et#de yang telah digunakan #leh ruang 1empaka adalah "et#de T'" Sk#ring penilaian hasil e8aluasi menggunakan skala #rdinal yang dikatag#rikan dengan interpretasi nilai sebagai berikut &(ursalam, *009)6 K 9+ A 6 katag#ri rendah 9+:?9A 6 katag#ri sedang3ukup ?+:100A 6 katag#ri tinggibaik 1) 2asil e8aluasi tugas kepala ruang yang dapat dilihat pada lampiran tabel telah diper#leh hasil sebanyak 94,44A. 2asil tersebut termasuk dalam katag#ri tinggibaik. *) 2asil e8aluasi tugas pera!at primer yang dapat dilihat pada lampiran tabel diper#leh hasil bah!a tugas pera!at primer pada tim 1 didapatkan hasil .+,*?A termasuk kateg#ri tinggibaik. 0) 2asil e8aluasi tugas pera!at pelaksana yang dapat dilihat pada lampiran tabel diper#leh hasil bah!a hasil tugas pera!at pelaksana adalah ..,*0A kateg#ri tinggibaik 3. &ctuating &menggerakkan) Ka"ian Teori "enurut D#uglas, actuating adalah pengeluaran penugasan, instruksi yang memungkinkan pekerja memahami apa yang diharapkan dari klien dan ped#man serta pandangan sehingga ia berperan se3ara e5ekti5 dan e5isien untuk men3apai #byekti5 #rganisasi. Ka"ian .ata $nalisis dari hasil e8aluasi masing:masing penerapan "-K- pada tanggal 0+:0. %anuari *014 6 1. 2asil #bser8asi meeting m#rning pada lampiran tabel didapatkan hasil persentase 100A dan termasuk kateg#ri tinggi. *. <bser8asi e8aluasi #peran jaga pada lampiran tabel didapatkan hasil .4,.4 A termasuk kateg#ri tinggi. -ada dasarnya penerapan #peran jaga sudah baik, hanya perlu ditingkatkan pada penyampaian jenis tindakan kepera!atan yang sudah diberikan kepada pasien, e8aluasi dari tindakan kepera!atan, pendidikan kesehatan, mengin5#rmasikan kepada pasien keluarga, nama pera!at shi5t berikutnya pada akhir tugas, dan "emberikan salam kepada pasien, keluarga, serta meng#bser8asi serta menginspeksi keadaan pasien, menanyakan keluhan > keluhan pasien & dalam rangka klari5ikasi). 0. 2asil e8aluasi pre'conference pada lampiran tabel didapatkan hasil 41,+? A dengan kateg#ri rendah. Dari hasil tersebut didapatkan hambatan untuk pelaksanaan pre'conference dikarenakan 8isite d#kter yang tidak terjad!al sehimgga pelakasaan pre'conference tertunda atau tidak dilakukan segera setelah #peran jaga. $dapun hal yang kurang pada tahap preconference adalah "emberi rein5#r3ement p#siti5 kepada $(, mengklari5ikasi kesiapan $( untuk melaksanakan asuhan kepera!atan kepada klien yang menjadi tanggung ja!abnya, dan "em#ti8asi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah yang sedang didiskusikan. 4. 2asil e8aluasi post'conference pada lampiran tabel didapatkan hasil ..,.9A dengan kateg#ri tinggibaik. 9. 2asil e8aluasi hubungan sta5 kepera!atan dengan tim kesehatan lain pada lampiran tabel didapatkan sebesar ?9 A dengan kateg#ri sedang. 2al yang perlu ditingkatkan adalah pelaksanaan pre dan post conference #leh pera!at primer, dan mem#ti8asi pera!at dalam kegiatan kepera!atan. +. F8aluasi hasil #rientasi pasien baru pada lampiran tabel berjumlah 90A dan termasuk kateg#ri rendah. 2al yang perlu ditingkatkan adalah perkenalan nama pera!at, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pasien serta pengenalan hak dan ke!ajiban pasien. d. Controlling &meng#ntr#l) Ka"ian Teori 1#ntr#lling adalah membandingkan hasil kinerja dengan standard an mengambil tindakan k#rekti5 bila kinerja yang didapat tidak sesuai dengan standar &(ursalam, *00*). $rti lain dari penga!asan atau 3#ntr#lling adalah suatu pengamatan agar pelaksanaan benar:benar sesuai dengan kebijaksaan dan ren3ana yang telah ditetapkan dengan memperhatikan segi e5isiensi dan e5ekti8itas, penga!asan melalui k#munikasi6 menga!asi dan berk#munikasi langsung dengan ketua tim maupun pelaksana mengenai asuhan kepera!atan yang diberikan pasa pasien melalui super8isi. Ka"ian .ata /erdasarkan hasil !a!an3ara dari super8isi RSUD Temanggung pada tanggal tanggal + januari *014, tanggung ja!ab super8isi antara lain adalah6 1) "emberikan m#ti8asi pada pera!at yang sedang melaksanakan tugas *) "emberi penga!asan lebih pada pasien yang urgent atau ga!at 0) "engk#n5irmasi pada pera!at yang bertugas tentang masalah yang mun3ul di ruangan 4) "elakukan kunjungan antar bangsal untuk meng#bser8asi apakah terdapat pasien ga!at atau tidak 9) "engk#n5irmasi apakah ada kejadian luar biasa saat melakukan su8er8isi +) -usat super8isi berada di '4D ?) -elaksanaan super8isi dilakukan #leh per!akilan masing:masing bangsal yaitu -- dan Karu. .. Un'ur /ut*ut 1. "utu $suhan Kepera!atan a. :a'il EAalua'i Penera*an !AK 0In'trumen A) Ka"ian Teori D#kumentasi kepera!atan adalah sistem pen3atatan kegiatan sekaligus pelap#ran semua kegiatan asuhan kepera!atan sehingga ter!ujud data yang lengkap, nyata dan ter3atat bukan hanya tingkat kesakitan pasien, tetapi juga jenis, kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan pasien. D#kumentasi kepera!atan merupakan sesuatu yang mutlak harus ada untuk perkembangan kepera!atan, khususnya pr#ses pr#5esinalisasi kepera!atan serta upaya untuk membina dab mempertahankan akuntabilitas pera!at dan kepera!atan. Dalam membuat d#kumentasi harus memperhatikan aspek:aspek seperti keakuratan data, breavity &ringkas), legability &mudah diba3a). $dapun unsur d#kumentasi kepera!atan. 1. -engkajian "eliputi pengumpulan data, dan peng#rganisasian data. -engumpulan data bisa didapatkan dari hasil !a!an3ara, #bser8asi, pemeriksaan 5isik dan penunjang. *. Diagn#sa kepera!atan "enggambarkan masalah pasien baik a3tual, resik# maupun p#tensial berdasarkan hasil pengkajian. 0. Ren3ana kepera!atan "enentukan pri#ritas, tujuan, kemungkinan peme3ahan dan met#de pendekatan peme3ahan masalah. 4. 'mplementasitindakan "erupakan pr#ses pemberian tindakan kepera!atan 9. F8aluasi "erupakan suatu pr#ses memeriksa kembali hasil pengkajian a!al dan inter8ensi a!al untuk mengidenti5ikasi masalah dan ren3ana kepera!atan pasien termasuk strategi kepera!atan yang telah diberikan untuk meme3ahkan masalah pasien +. 1atatan asuhan kepera!atan -en3atatan merupakan data tertulis tentang kesehatan pasien dan perkembangan pasien selama dalam pr#ses pemberian asuhan kepera!atan. Ka"ian .ata Tabel C. !tudi do$umenta'i 4ang dila$u$an *ada %3 do$umen 'tatu' a'u#an $e*erawatan *a'ien (# $spek yang dinilai 2asil Keterangan 1 -engkajian .0A -engkajian yang perlu ditingkatkan adalah masalah pengel#mp#kan data bi#psik#s#sial, dan perlu pelengkapan data pengkajian semua sistem dari a!al pasien masuk sampai pasien pulang. * Diagn#sa 90A Terdapat sebagian data yang belum kepera!atan lengkap dalam merumuskan diagn#sa kepera!atan. /elum ada pri#ritas diagn#sa ketika ada diagn#sa lebih dari satu. Dalam merumuskan diagn#sa ada beberapa yang belum men3antumkan eti#l#gi. 0 -eren3anaan 99A -enyusunan peren3anaan sudah sesuai dan lengkap, namun ada sebagian peren3anaan yang tidak disusun sesuai dengan pri#ritas target yang ingin di3apai. 4 'mplementasi ..A Terdapat beberapa inter8ensi yang seharusnya dilakukan sesuai peren3anaan tapi tidak dilakukan. 9 F8aluasi 100A 2asil e8aluasi ter3antum dan sesuai dengan implementasikan. + 1atatan kepera!atan 100A Dalam melengkapi 3atatan kepera!atan sudah baik. Rata:rata 9*,1+A Anali'i' data 2asil rata:rata pend#kumentasian yaitu 9*,1+A. "enurut (ursalam &*009) termasuk dalam katag#ri baik. 2al ini yang masih perlu ditingkatkan adalah pengkajian se3ara menyeluruh dari pasien datang sampai pasien pulang, serta pelengkapan diagn#sa dan peren3anaan kepera!atan. -end#kumentasian asuhan kepera!atan #leh pera!at, sejauh ini sistem pend#kumentasian sudah lengkap. b. :a'il eAalua'i $e*ua'an *a'ien ter#ada* $iner"a *erawat 0in'trumen B2 'nstrument / menge8aluasi tentang persepsi pasien terhadap mutu asuhan kepera!atan dengan 3ara me!a!an3arai pasien yang memenuhi 3riteria yaitu sudah ra!at inap minimal * hari dan bersedia untuk di!a!an3arai. Ka"ian Teori Salah satu indikat#r mutu asuhan kepera!atan adalah dilihat dari persepsi pasien tentang mutu asuhan kepera!atan yang diberikan. Ka"ian .ata F8aluasi mutu pelayanan kepera!atan di Ruang 1empaka dilakukan terhadap 10 #rang pasien yang telah dira!at minimal * hari dengan hasil sebagai berikut 6 a. Tingkat -endidikan /elum Sek#lah 6 10A SD 6 00A S;T- 6 90A S;T$ 6 10A -T 6 0A b. %enis -ekerjaan Tani 6 10A 'RT 6 90A S!asta 6 *0A ;ain:lain 6 *0A 3. ;ama di Ra!at * > ? hari 6 .0A L ? hari 6 *0A Tabel 3. :a'il EAalua'i Per'e*'i Pa'ien Ter#ada* Mutu A'u#an Ke*erawatan Bulan "anuari %35 (# Da5tar -ertanyaan %a!aban Ket Ha Tidak TS 1 $pakah pera!at bidan selalu memperkenalkan diri dan memberikan penjelasan tentang 5asilitas yang tersedia dan 3ara penggunaannya, tata tertip yang berlaku di Rumah Sakit 4 + 0 * $pakah pera!at bidan melarang anda pengunjung mer#k#k di ruangan 10 0 0 0 $pakah pera!at bidan menanggapi keluhan yang disampaikan #leh pasien 9 1 0 4 $pabila anda tidak mampu makan sendiri, apakah pera!at bidan membantu menyuapinya bila tidak ada . * 0 keluarga 9 $pakah pera!at bidan selalu keliling ke pasien dan meng#ntr#l keadaan pasien 10 0 0 + $pakah ruangan kamar anda selalu dijaga kebersihanya 9 1 0 ? $pakah lantai K"@1 selalu bersih, tidak li3in, tidak berbau dan 3ukup terang 9 1 0 . Selama anda belum mampu mandi & dalam keadaan istirahat t#tal ) apakah dimandikan #leh pera!at + 4 0 9 $pakah alat:alat tenun seperti sprei, selimut dan lain:lain diganti setiap k#t#r . * 0 10 $pakah pera!at bidan bersikap s#pan dan ramah 9 1 0 11 $pakah pera!at bidan selalu memberi penjelasan sebelum melakukan tindakan pera!atan peng#batan . * 0 1* $pakah pera!at bidan memberikan penjelasan tentang perkembangan ? 0 0 pasien 10 $pakan pera!at bidan terampil dalam melakukan tindakan kepera!atan 9 1 0 14 $pakah pera!at bidan berpenampilan rapi dan s#pan ? 0 0 19 $pakah pera!at bidan berbi3ara baik dan s#pan 10 0 0 Tabel . Anali'a .ata :a'il EAalua'i Per'e*'i Pa'ien Ter#ada* Mutu A'u#an Ke*erawatan Bulan "anuari %35 Re'*onden Pro'enta'e 062 1 .+,? * ?0,0 0 4+,? 4 .+,? 9 90,0 + .+,? ? 90,0 . .+,? 9 .0,0 10 100 RataDrata ?+(+5 Anali'i' - Setelah dilakukan pembagian kuisi#ner mengenai kepuasan pasien terhadap kinerja pera!at yang dilakukan pada 10 pasien yang dira!at minimal *D*4 jam di ruang 1empaka, dapat disimpulkan pasien merasa puas terhadap kinerja pera!at dengan presentase rata:rata .1,*9A, sehingga masuk kateg#ri tinggi. -asien merasa puas dengan pelayanan pera!at yang ramah. 2al yang perlu ditingkatkan adalah apabila pasien tidak mampu makan sendiri, maka pera!at hendaknya membantu menyuapi pasien bila keluarga tidak ada. 2al ini dikarenakan pada saat pengkajian tidak ditemukan pasien t#tal yang tidak didampingi keluarga. Selain itu, pasien mengharapkan adanya penjelasan lebih lanjut mengenai perkembangan pasien dan penjelasan pr#sedur sebelum tindakan kepera!atan. 1. :a'il eAalua'i tinda$an $e*erawatan 0in'trumen ,2 'nstrumen 1 yaitu e8aluasi tentang ped#man #bser8asi tindakan kepera!atan. <bser8asi yang dilakukan adalah tindakan kepera!atan yang dilakukan selama 0 hari yaitu Tindakan kepera!atan pada tannggal + > . januari *014. Ka"ian data <bser8asi tindakan kepera!atan yang dilakukan pada tanggal + > . januari *014 adalah sebagai berikut6 Tabel %. :a'il /b'erAa'i Tinda$an Ke*erawatan (# Tindakan 7rekuensi A Keterangan 1 -emasangan 'n5us Dua kali .+,+?A Tahapan yang perlu ditingkatkan adalah k#ntrak !aktu kegiatan setelah tindakan. 2al yang perlu diperhatikan adalah memasang perlak dan memakai sarung tangan. * -emasangan Trans5usi Satu kali 9*,.9A 2al yang perlu diperhatikan adalah men3u3i tangan sebelum melakukan tindakan. 0 -engukuran Tekanan darah Dua Kali 100A Tindakan pengukuran tekanan darah sudah 3ukup baik karena telah sesuai dengan S<-. 4 -era!atan suhu tubuh dua Kali 9+,+? A 2al yang perlu diperhatikan adalah !aktu pengukuran suhu selama 10 menit. 9 -emberian #bat 'ntra3utan Dua kali .?,10A 2al yang perlu diperhatikan adalah men3u3i tangan sebelum tindakan dan menggunakan perlak sebagai pengalas. + -emasangan kateter Satu kali .0,9+A 2al yang perlu diperhatikan adalah men3u3i tangan sebelum tindakan, menggunakan perlak, menjaga kesterilan dan menggunakan bengk#k. Anali'i' data- Se3ara umum, tindakan kepera!atan yang dilakukan di ruang 1empaka telah dilaksanakan dengan baik dan sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan #leh S-< RSU Temanggung dengan pr#sentase rata:rata sebesar 90,+4A, atau dalam kateg#ri baik. 2al yang perlu ditingkatkan adalah #rientasi S<- RSUD Temanggung untuk semua pera!at. *. F5isiensi Ruang Ra!at Ka"ian teori F5isiensi pelayanan meliputi 4&empat) indikat#r mutu pelayanan kesehatan yaitu /<R, ;<S, T<', dan /T<. 1) /<R /<R &(ed Occupancy Rate), menunjukkan tinggi rendahnya peman5aatan tempat tidur yang tersedia di rumah sakit dalam jangka !aktu tertentu, bila nilai ini mendekati 100A berarti ideal. Standar nasi#nal untuk dalam satu tahun adalah ?9:.9A. *) ;<S ;<S &)engt of Stay), menunjukkan rata:rata lamanya pera!atan setiap pasien, lama !aktu ra!at maksimum 1* hari, standar nasi#nal untuk rumah sakit dalam satu tahun adalah ?:10 hari. 0) T<' T<' &Turn Over *nterval), menunjukkan rata:rata suatu tempat tidur k#s#ng atau !aktu antara satu tempat tidur ditinggalkan #leh pasien sampai dengan diisi lagi. Standar 1:0 hari untuk rumah sakit dalam satu tahun. 4) /T< /T< &(ed Turn Over), menunjukkan 5rekuensi pemakian tempat tidur rumah sakit dalam satu tahun!aktu tertentu. %adi /T< memberikan gambaran tentang tingkat pemakaian tempat tidur rumah sakit. Standar 40:90 kali untuk rumah sakit dalam satu tahun,sedangkan yang baik lebih dari 4 kali &Dj#j#ddibr#t#, 199?). Tabel +. Efi'ien'i Ruang Rawat No Ruang B/R 6 E/! 0#r2 T/I 0#r2 BT/ 0*'2 ,em*a$a <>(CC 6 >(3> (%< =C(%? !tandar 0=3D?>2 0<D32 0D+2 053D>32 Anali'i' .ata /<R &pemakaian tempat tidur) Ruang 1empaka RSUD Temanggung selama satu tahun terakhir, yakni pada tahun *01* sudah memenuhi angka standar nasi#nal yaitu ?9,99 A. (ilai ;<S &lama rata:rata hari pera!atan) pasien di ruang 1empaka adalah 9,09 hari, hal ini mengindikasikan bah!a lama pera!atan sudah kurang dari standar sehingga dapat disimpulkan pelayanan pera!atan yang diberikan sudah baik sehingga menyebabkan pasien 3epat sembuh. T<' &!aktu rata:rata tempat tidur k#s#ng) di bangsal 1empaka yaitu 1,*?, hal ini mengidikasikan lama !aktu tempat tidur k#s#ng sesuai dari standar nasi#nal. /T< &5rekuensi pemakaian tempat tidur) dibangsal 1empaka yaitu +9,*., hal ini menunjukkan 5rekuensi pemakaian tidur melebihi standar nasi#nal. Peng$a"ian infe$'i no'o$omial 0:AI'2 di ruang ,em*a$a ta#un %3+ Tabel 5. .i'tribu'i ang$a $e"adian :AI' di ruang ,em*a$a JuliD!e*tember *ada ta#un %3+ -resentase '(<S pada bulan %uli > september adala 0,00A. 2al ini /ulan *010 Ruang %umla h pasien keluar %enis 'n5eksi (#s#k#mial G '( <S &A) 'SK Dekubitus -lebitis '( <S G ps '( <S G ps '( <S G ps %uli > Septem ber *010 1emp aka *00 0 *00 0 *00 0 *00 0 0,00 menunjukkan bah!a tidak terjadi '(<S di bagsal 1empaka. Sem#ga hal ini dapat dipertahankan #leh seluruh tenaga pera!at yang bekerja disana. Pa'ien !afet4 /erdasarkan hasil #bser8asi pada tanggal 0+ > 0. januari *014 di ruang 1empaka didapatkan data bah!a tidak ada pasien yang pernah terjatuh dari tempat tidur selama masa pengkajian. /erdasarkan hasil #bser8asi pada tanggal 0+ > 0. januari *014 didapatkan data6 b) Tempat tidur pasien berjumlah 1+ bed, dan hanya 1 bed yang tampak rusak pengamannya. 3) Kamar mandi sejumlah ., ;antai kamar mandi bersih tapi li3in , ada pengaman di masing:masing kamar mandi. d) ;antai di ruang 1empaka adalah keramik. e) $da alat bantu jalan &trip#t) untuk pasien yang membutuhkan Universal Precaution /erdasarkan tabel 00, lampiran ;embar <bser8asi +niversal Precaution menunjukkan bah!a pelaksanaan +niversal Precaution ?1,1 A dalam kateg#ri 3ukupsedang. 2al ini menunjukkan bah!a masih perlu peningkatan pada pelaksanaan Uni8ersal -re3auti#n agar menjadi maksimal. 5. Identifi$a'i Ma'ala# a. -elaksanaan "-K- belum maksimal. b. /elum tersedianya S$K 10 besar penyakit di ruang 1empaka tahun *010. 1. -enataan Ruang belum maksimal. d. /elum tersedianya S<- pera!atan pasien terbitan tahun *010. e. Uni8ersal -re3auti#n belum maksimal 6 3u3i tangan. B. &i'# Bone . Pela$'anaan MPKP belum ma$'imal Met#ode Rata:rata nilai #bser8asi pre 3#n5eren3e berada dalam kateg#ri rendah &41,+? A).-elaksanaan pre 1#n5eren3e belum maksimal karena terdapat hambatan 8isite d#kter yang tidak terjad!al sehingga. <rientasi pasien baru berdasarkan #bser8asi adalah 90 A&kateg#ri rendah). 2al yang masih kurang adalah menyampaikan salam, tujuan #rientasi, perkenalan diri, dan pengenalan hak dan ke!ajiban pasien. %. Belum ter'edian4a !AK 3 be'ar *en4a$it di ruang ,em*a$a ta#un %3+ Pela$'anaan MPKP belum ma$'imal MAN 2anya 90 A tenaga pera!at di ruang Dahlia yang memiliki serti5ikat pelatihan "-K-. Belum Ter'edian4a !AK 3 be'ar *en4a$it di ruang .a#lia ta#un %3+ Kurangnya kelengkapan administrasi penunjang berupa buku #rientasi pasien baru Material Sebagian besar pera!at tidak mengenakan tanda pengenal pera!at. Man Tim S$K RS belum memperbaharui S$K tahun *010 sesuai 10 besar penyakit Ruang Dahlia. +. Penataan Ruang Belum Ma$'imal Met#ode S$K 10 besar penyakit di Dahlia belum diperbaharui Penataan ruang belum ma$'imal Material -enempatan dan penyimpanan d#kumen belum tertata dengan baik 5. Kurangn4a $e'adaran dalam *enera*an !/P Perawatan Pa'ien di Ruang I'ola'i Material /elum tersedianya standar peralatan ruang is#lasi &alat kesehatan pasien is#lasi) Kurangn4a Penera*an !/P Perawatan Pa'ien di Ruang I'ola'i Man /elum adanya !aktukesempatan dari sta5 atau karya!an untuk menata ruang Dahlia. Keterbatasan dana menyebabkan tidak semua sarana dan prasarana bisa terpenuhi sesuai standar Depkes dan RS Mone4 Man Sebagian -era!at belum menerapkan S<- pera!atan pasien diruang is#lasi Mone4 Keterbatasan Dana menyebabkan saran prasarana yang sesuai standar is#lasi. >. UniAer'al *re1aution belum ma$'imal - Patient !afet4 dan sesudah tindakan kepera!atan. MAN Kurangnya tindakan 3u3i tangan sebelum dan sesudah tindakan kepera!atan. UniAer'al *re1aution belum ma$'imal - ,u1i Tangan dan *egangan tem*at tidur Kurangnya kesadaran pera!at akan pengaman tempat tidur pasien terhadap resik# jatuh