Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2014


Waktu

Pokok Bahasan

: Perawatan Metode Kanguru (PMK)

Sub Pokok Bahasan

: Kangoro mother care

Sasaran

: Ibu dengan bayi BBLR (Ny.W)

Penyuluh

: M. Auliya Rijalalallah

Tempat

: Bangsal Mawar/Melati

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penyuluhan pasien dan keluarga mampu menjelaskan dan memahami
tentang pengetahuan Perawatan Metode Kanguru (PMK).

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat:
1. Memahami pengertian Perawatan Metode Kanguru (PMK).
2. Memahami manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK).
3. Memahami cara Perawatan Metode Kanguru (PMK).

4. Memahami waktu Perawatan Metode Kanguru (PMK).

III.

Garis-garis Besar Materi


1. Pengertian Perawatan Metode Kanguru (PMK).
2. Manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK).
3. Cara Perawatan Metode Kanguru (PMK).
4. Waktu Perawatan Metode Kanguru (PMK).

IV.Metode
Ceramah
Tanya Jawab
Demonstrasi

V. Media;
SAP

VI.

No

Proses Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN
Pendahuluan :

Respon

Membalas salam

Waktu
2 menit

Memberi salam pembuka dan

Mendengarkan

Memberi respon

Mendengarkan

perkenalan diri

Menjelaskan tujuan

Kontrak

waktu

Penjelasan :

Pengertian

Perawatan

dengan

Metode

10 menit

penuh

perhatian

Kanguru.

Manfaat

Perawatan

Metode

Kanguru

Langkah-langkah

Perawatan

Metode Kanguru

Waktu

Perawatan

Metode

Kanguru.

Penutup :

Menanyakan hal
yang belum jelas

Tanya jawab

Menyimpulkan hasil penyuluhan

Memberikan

salam

penutup

Aktif

bersama

menyimpulkan

Membalas salam

Menit

VII.

Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
Apa itu perawatan metode kanguru?
Apa saja manfaat pemberian metode kanguru?
2. Observasi.
Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan:
apakah ibu diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
Ibu antusias atau tidak.
Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.

MATERI :
ASI EKSLUSIF
Pengertian ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa
makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).

Tujuan pemberian asi ekslusif


1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibody , asi
mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, member rasa aman dan
nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan
kecerdasan bayi , membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena
gerakan mengisap mulut bayi pada payudara .
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan, aspek
psikologi,

Manfaat pemberian ASI bagi bayi


1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6
bulan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan sehingga akan
lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3. Melindungi anak dari serangan alergi.

4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI
eksklusif potensial lebih pandai.
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga mengurangi
kemungkinan menderita penyakit jantung.
8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa jalan.
9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan
hubungan sosial yang lebih baik.
10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
Langkah langkah menyusui yang benar

Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak
keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting & sekitar areola
sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu
dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong
baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.

c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara


d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih saying
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas
areola .
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan
puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar areola dapat masuk
mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi
keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola

Cara memperbanyak asi


1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi
(sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi ASI.

SUMBER :
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

Anda mungkin juga menyukai