Anda di halaman 1dari 9

Manajemen Pressure Ulcer

Kelompok 5

Departemen Keperawatan Maternitas


PSIK-FK UMY

Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Winda Fitria H (20090320137)


Akmal Handoyo (20090320043)
Muzakkir (20090320037)
Alya (20090320166)
Ades (20090320012)
Ade (20090320138)
Young (20090320072)
Farihatun (20090320073)
Arief Tahta (20090320011)
Faisal M.A (20090320167)
M. Rozzaq M (20090320044)
Ipung N.K (20090320101)
Siti Shofiah (20090320103)

Pressure Ulcer
adalah kerusakan jaringan lokal pada
bagian tubuh dengan permukaan tulang
yang menonjol akibat tekanan,
pergesekan atau pergeseran. Terjadi
gangguan mikrosirkulasi jaringan lokal
dan mengakibatkan hipoksia.

3 Faktor yang berinteraksi

1) Mikroorganisme di dalam lingkungan RS


2) Keadaan pasien yang lemah, berhubungan
dengan system imun pasien, serta kulit ataupun
membrane yang rusak.
3) Rantai penularan dalam rumah sakit, bisa
berasal dari dokter, perawat, pasien, petugas
bagian gizi, petugas laboratorium, petugas
kebersihan, pengunjung, serta alat-alat
kedokteran dan perawatan.

Tempat tempat yang paling sering


terjadi pressure ulcer
1) Siku
2) Tumit
3) Bahu
4) Sakrum
5) Pinggul
6) Mata kaki
7) Telinga

Stadium

Stadium 1 : eritema yang menetap


Stadium 2 : kerusakan kulit partial (epidermis
dan sebagian dermis) ditandai dengan adanya
lecet dan lepuh
Stadium 3 : kerusakan seluruh lapisan kulit
sampai subkutis, tidak melewati fascia
Stadium 4 : kerusakan seluruh lapisan
melibatkan otot, tendon, ligamen dan sendi.

Pencegahan

Melalui teknik sterilisasi dan disinfeksi yang harus


benar-benar diperhatikan
Pemakaian antibiotic harus sesuai indikasi
Apabila dimungkinkan menghindari prosedur
invasive
Meminimalisasi pemakaian obat imunosupresif
Pemanfaatan kamaar ataupun ruanagn isolasi
Melengkapi rumah sakit dengan tenaga khusus
yang menangani infeksi nosokomial, seperti
halnya pada komite pengendalian infeksi
(Infection Control Committee)

Penanganan

Penerangan untuk pasien dan keluarga


Bila ulkus kecil dapat sembuh sendiri bila faktor penyebab
dihilangkan.
Usaha pencegahan keadaan yang lebih buruk. Mengurangi
tekanan dengan cara mengubah posisi selama 5 menit
setiap 2 jam. Menggunakan alas tidur yang empuk, kulit
dijaga kering dan bersih jangan sampai kotor karena urin
dan feses. Diusahakan segera mobilisasi aktif jika telah
memungkinkan.
Rawat luka dan debridement
Perbaiki keadaan umum
Operasi dilakukan pada stadium 3 dan 4
Rehabilitasi : melatih otot

Thank You
Jawab:
You Are Keset!!!

Anda mungkin juga menyukai