PT. Smart Tech Model COCOMO Advanced 15-2011-035 Ari Seisar Hidayat 15-2011-047 Ridho Habi Putra 15-2011-049 Maulana N.M. 15-2011-055 Tonianto Latar Belakang Perencanaan proses estimasi sumber daya manusia, waktu dan biaya Kesulitan untuk menentukan perkiraan biaya secara akurat Perlunya metode yang tepat untuk mengatasi kesulitan tersebut Solusi nya yaitu C O C O M O Apa itu COCOMO? Pengertian COCOMO COCOMO (Constructive Cost Model) adalah algortima model estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry Boehm Cocomo merupakan sebuah model model untuk memperkirakan usaha, biaya dan jadwal untuk proyek- proyek perangkat lunak. Jenis-Jenis COCOMO Cocomo Basic Cocomo Intermediet Cocomo Advanced COCOMO Advance Menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak. Cocomo merupakan sebuah model model untuk memperkirakan usaha, biaya dan jadwal untuk proyek- proyek perangkat lunak. Langkah Estimasi Biaya Informasi Nilai Domain 1 Faktor Kompleksitas Bobot 2 Konversi FP menjadi Lines of Code 3 Menentukan tipe kompleksitas proyek 4 Hitung Output Function Analysis 5 1. Informasi Nilai Domain Terdapat 5 informasi nilai domain yang harus diisi berdasarkan proyek yang dijalankan. Setelah itu baru dilakukan pemilihan kriteria proyek
Informasi Nilai Domain Simple Average Complex Input Pemakai 3 4 6 Output Pemakai 4 5 7 Inquiry File 3 4 6 File 7 10 15 Eksternal Interface 5 7 10 Tabel Konstanta Informasi Nilai Domain 2. Faktor Kompleksitas Bobot (1) Pada tahap ini, dilakukan proses identifikasi setiap external type use dalam system yang dikembangkan Setiap komponen kemudian diklasifikasi kompleksitasnya dalam high, average ataupun low. Kesemua nya dihitung berdasarkan nilai dari 0-5 yang menunjukkan perkiraan nilai kepentingan Kemudian dari setiap bobot tsb dijumlahkan dan menghasilkan nilai Fi FP = count total * [0.65 + 0.01 * Fi] 2. Faktor Kompleksitas Bobot (2) Ke 14 factor kompleksitas bobot tersebut adalah sbb : 1. Backup dan recovery 2. Komunikasi data 3. Kepentingan performa 4. Keberadaan lingkungan operasi 5. Entri data online 6. Input melalui beberapa tampilan operasi 7. Peng-update-an file master secara online 8. Kompleksitas nilai domain (tahap 1) diatas 9. Kompleksitas nilai internal aplikasi 10. Perulangan (reuse) penggunaan code 11. Ketersediaan rancangan untuk konversi dan instalasi 12. Rancangan untuk pengulangan instalasi di lingkungan yang berbeda 13. Fleksibilitas bagi pemakai 14. Proses terdistribusi 3. Konversi FP Menjadi LOC (1) Pada tahap ini, dilakukan analisis penggunaan bahasa pemrograman Pemilihan bobot LOC disesuaikan dengan penggunaan bahasa pemrograman
LOC = FP * Rata-Rata 3. Konversi FP Menjadi LOC (2) Berikut merupakan konstanta nilai konversi bahasa pemrograman
Tabel Konstanta Nilai Konversi Bahasa Pemrograman Informasi Nilai Domain Simple Bahasa Assembly 320 C 128 Cobol 105 Fortran 105 Pascal 90 Ada 70 Bahasa Berorientasi Objek 30 Bahasa Generasi ke-4 20 Pembangkit Code 15 Spreadsheets 6 Bahasa Grafis (Icons) 4 4. Tipe Kompleksitas Proyek (1) Cocomo mengelompokkan system pengembangannya menjadi 3, yaitu :
Organic Mode, proyek perangkat lunak yg sederhana dan relative kecil di mana tim kecil dengan pengalaman aplikasi yg baik dan kebutuhan interface yg diperlukan cukup fleksibel Embedded-mode, produk yg dikembangkan harus beroperasi dengan spesifikasi yg tepat dan bila terjadi perubahan system sangatmemakan biaya Semi-detached mode, kombinasi elemen organic dan embedded mode dan memiliki karakteristik antara keduanya
4. Tipe Kompleksitas Proyek (2)
Tipe Proyek ai bi ci di Organic 2,4 1,05 2,5 0,38 Semi-detached 3,0 1,12 2,5 0,35 Embedded 3,6 1,20 2,5 0,32 Tabel Konstanta Function Poin Ei = ai * LOC bi D = ci * E di P = E / d Keterangan = E = usaha dalam person-month D = waktu pengerjaan dalam satuan bulan P = jumlah orang yang diperlukan 5. Hitung Output FP (1)
Menghitung Effort E = ai *(KLOC) bi Keterangan = E = Effort (Man-Month) Jam Kerja ai dan bi = Konstanta tipe proyek KLOC =Jumalh baris code teradaptasi 5. Hitung Output FP (2)
Menghitung Durasi D = ci *(E) di Keterangan = D = Durasi berjalannya proyek ci dan di = Konstanta tipe proyek E = Effort 5. Hitung Output FP (3)
Menghitung Average Staffing Average Staffing = E / D