Anda di halaman 1dari 30

Embedded System (T/P)

Siklus Perancangan & Pemodelan


Embedded System
Part-4
Outline
• Introduction
• Model Perancangan Embedded System
• Level Perancangan Embedded System
• Framework Perancangan Embedded System
• Pemodelan Perangkat Keras
• Conclussion
Introduction
• Model adalah sebuah pola sederhana dari sebuah sistem yang
menggambarkan fungsi-fungsi sistem.
• Model dibuat untuk memudahkan dalam menggambarkan kondisi
yang sebenarnya.
• Model memiliki tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sistem
yang senungguhnya tanpa kehilangan fungsi-fungsi dasar
sistemnya.
• Dengan abstraksi ini perancang dapat membuat rancangan yang
sederhana untuk dikembangkan menjadi sistem yang sebenarnya.
Model Perancangan Embedded System
1. Model Y-Chart
2. Model Big-Bang (Brute Force)
3. Model Air Terjun (Waterfall)
4. Model Rapid Prototyping
5. Model Spiral
6. Model Paralel
1. Model Y-Chart
• Pemodelan yang melihat sistem
dari tiga sisi yang berbeda yaitu;
Perilaku, Struktur dan Fisik
• Dari ketiga struktur yang berbeda
tersebut masing-masing dibagi
menjadi beberapa abstraksi
seseuai dengan gambar Model Y-
Chart
2. Model Big-Bang (Brute Force)
• Pada model ini pada dasarnya tidak
ada perencanaan dan proses
sebelum atau selama pengembangan
sistem. Perancang melakukan coba-
coba atas fungsi yang diperlukan.
Big-bang adalah istilah untuk
menggambarkan kejadian alam
semesta, yaitu dentuman besar.
• Proses ini dimuali dari inti proses,
fungsi utama dan pengembangan
disesuaikan dengan kebutuhan
secara fleksibel.
3. Model Air Terjun (Waterfall)
• Pada model ini diasumsikan
tidak ada proses yang dilakukan
secara bersama/paralel.
• Masukan sebuah proses adalah
luaran dari proses berikutnya,
sehingga tidak ada proses yang
akan dilakukan secara
bersamaan.
4. Model Rapid Prototyping
• Model ini mendefinisikan kebutuhan pengguna, dilakukan dengan tingkat
presisi tertentu.
• Model ini terdiri dari dua tahap, yaitu penulisan kode program kemudian
mencari dan memperbaiki kesalahan pada program dan pengembangan
fungsi yang belum tersedia.
5. Model Spiral
• Model ini terdapat tahapan
proses pengembangan sistem,
suatu proses akan mendapatkan
umpan balik dari proses
sesuadahnya.
• Umpan balik diperlukan untuk
perbaikan proses sebelumnya.
• Ada 4 fase penting dalam
model ini; 1). Arsitektur, 2).
Implementasi, 3).Pengujian, 4).
Pemeliharaan.
6. Model Paralel
• Model paralel melakukan
tahapan proses perancangan
yang dilakukan secara bersama-
sama, yaitu proses perancangan
perangkat keras dan perangkat
lunak.
• Proses ini akan mempercepat
tujuan proses perancangan.
Proses Umum Perancangan
Embedded System

1. Definisi kebutuhan pengguna


2. Spesifikasi Pengguna
3. Arsitektur
4. Perancangan Komponen
5. Integrasi Sistem
6. Impelementasi
7. Pemeliharaan
Level Perancangan Embedded System
• Perancangan embedded system dapat dikategorikan ke dalam beberapa
level perancangan yang menunjukkan tingkat abstraksi yang berbeda.
Semakin tinggi tingkat abstraksi perancangan , maka semakin rendah
tingkat kerician.
• Level abstraksi perancangan ini ditentukan oleh komponen dasar
pembangunan sebuah sistem.
• Tujuan peningkatan level abstraksi perancangan adalah untuk
meningkatkan kecepatan perancangan.
• Dengan dukungan aplikasi otomatisasi yang membungkus kerincian
rancangan maka proses perancangan akan semakin cepat.
Framework Perancangan Embedded System

1. Ptolemy
2. COSYMA (CO-Synthesis for eMbedded Architectures)
3. VULCAN
4. STELLAR
5. Hutan Pinus
Ptolemy
• Digagas pada tahun 1990 oleh
Prof. Edward Lee dan Dave
Messerchmitt, yang ditulis
dengan bahasa C++.
• Ptolemy adalah sebuah proyek
pengembangan teknologi
perancangan, simulasi dan
perancangan embedded system
waktu nyata yang didalamnya
terdapat proses yang dikerjakan
secara paralel.
• Rilis terakhirnya Ptolemy II
8.0.1 pada tahun 2010.
COSYMA (CO-Synthesis for eMbedded Architectures)

• Kerangka kerja ini terdiri dari


spesifikasi masukan C*. Setelah
dikompilasi menghasilkan
sekumpulan blok dasar dan graf
sintax.
• Proses pemisahan perangkat
keras/perangkat lunak dilakuakn
dengan simulated annealing
dengan fungsi biaya.
VULCAN
• Ada empat bagian perancangan
yaitu; Spesfikasi, Vulcan,
Kompilasi Perangkat Lunak dan
Sintesis Perangkat Lunak.
• Vulcan diawali dengan kompilasi
spesifikasi HDL ke dalam model
graf.
• Pada tahap berikutnya masing-
masing bagian dirancang secara
rinci, bagian perangkat lunak
menghasilkan program assembly
dan bagian perangkat keras
menghasilkan netlist ASIC.
STELLAR
• Spesifikasi ditulis dengan C++,
yang terdiri dari bagian;
spesifikasi aplikasi, arsitektur
codedesign, dan batasan kinerja.
• Tahapan berikutnya verifikasi
fungsionalitas dan transformasi
kedalam format antara.
• Tahapan penting proses ini
adalah proses perancangan
bersama perangkat keras/lunak
pada level sistem.
Hutan Pinus
• Peningkatan level abstraksi perancangan menjadi konsep penting
dalam framework hutan pinus.
• Perancangan yang dilakukan saat ini terletak pada level register
transfer, yaitu perancangan dengan register sebagai komponen
utamanya.
• Komunikasi antar register menggunakan bus yang dirancang
secara rinci.
• Pada saat verifikasi dan ditemukan kesalahan sistem maka proses
perancangan diulang dengan memperbaiki beberapa bagian sistem
termasuk komunikasi antar register.
Pemodelan Perangkat Keras
Mengapa Pemodelan??
• Bahasa pemodelan lebih tepatnya disebut dengan bahasa notasi
untuk menuliskan rancangan perangkat keras.
• Pada awalnya perancangan perangkat keras dibuatkan dalam
halaman editor seperti; notepad atau wordpad, hal ini tentunya
akan menghambat produktifitas perancangan perangkat keras.
• Untuk itu, diperlukan editor standard untuk melakukan
perancangan perangkat keras dengan baik.
Keuntungan Menggunakan Notasi Standard

• Kemudahan
• Digunakan Ulang
• Rancangan Mudah Di Mengerti
• Proses Lanjut
Hardware Description Language (HDL)

• Sistem perangkat keras terdiri dari komponen-komponen


yang berinteraksi melakukan proses.
• Beberapa bagian penting yang didefinisikan dalam
rancangan adalah;
1. Komponen
2. Perilaku Komponen
3. Hubungan Antar Komponen
4. Jalur penghubung utama (Bus)
Bahasa Pemrograman Perangkat Keras dan Lunak

• Istilah bahasa digunakan untuk memahami konteks pembahasan sebuah


konsep.
• Dalam hal pemrograman telah didefinisikan tata aturan atau penulisan
suatu sistem pemrograman dan itu juga disebut dengan bahasa., seperti; C,
C#, C++, Visual C, Basic, Visual Basic dst.
• Semua bahasa tersebut dikenal dengan bahasa pemrograman perangkat
lunak dan hasil akhir dari bahasa pemrograman tersebut adalah aplikas
perangkat lunak.
• Bahasa deskripsi perangkat keras (HDL) adalah bahasa yang menghasilkan
sebuah produk berupa rancangan perangkat keras, seperti Verilog atau
VHDL.
Bahasa Pemodelan Perangkat Keras
• Very High Speed Integreted Circuit Hardware Description
Language (VHDL)
• SystemC atau SoC (System on Chip)
• System Verilog
• SpecC
• Proteus
• App Inventor
Kesimpulan
• Ada beberapa jenis model atau pola untuk melakukan merancang
dan mengembangkan sebuah sistem untuk memudahkan dalam
menggambarkan kondisi yang sebenarnya.
• Ada banyak pemodelan perangkat keras yang tersedia, sesuai
degan kebutuhan project yang akan dibuat.
• Dengan Pemodelan Perangkat Keras dapat memudahkan dalam
perancangan sistem embedded yang harus dapat mengintegrasikan
antara perangkat keras dan perangkat lunak.

Anda mungkin juga menyukai