Anda di halaman 1dari 6

Ekivalensi NFA ke DFA :

 Ada apa dengan NFA ? konsep yang sulit diimplemen-tasikan. Komputer sepenuhnya
deterministic.
 Kenapa dipelajari ? Lebih dekat ke sistem nyata
 Contoh : permainan catur, banyak alternatif pada suatu posisi tertentu -> nondeterministic
 Non deterministik dapat menyelesaikan problem tanpa backtrack, namun dapat
diekuivalensikan ke DFA. Algoritma
1. Buat semua state yang merupakan subset dari state semula. jumlah state menjadi 2Q
2. Telusuri transisi state–state yang baru terbentuk, dari diagram transisi.
3. Tentukan state awal : {q0}
4. Tentukan state akhir adalah state yang elemennya mengandung state akhir.
5. Reduksi state yang tak tercapai oleh state awal.

1. Latihan :

0 1
0,1
q0 q1
1

Q = {q0, q1}
δ diberikan dalam tabel berikut :

∑= {a, b} δ 0 1
S = q0 q0 {q0,q1} q1
F = {q1} q1 0 {q0,q1}

Langkah I :
State Awal q0

q0

selanjutnya telusuri state berikutnya yang diperoleh dengan memanfaatkan table


transisinya :
1. State qo bila memperoleh input 0 menjadi state {q0,q1}
2. State q0 bila memperoleh input 1 menjadi state {q1}

q1
1
q0
0 q0,q1

1
Selanjutnya kirta telusuri state-state baru yang terbentuk :
1. State q1 bila memperoleh input 0 menjadi state 0
2. State q1 bila memperoleh input 1 menjadi state q0,q1
3. State q0,q1 bila memperoleh input 0 menjadi state q0,q1, ini diperoleh dari
δ(q0,0)=(q0,q1) digabung dengan δ(q1,0) = 0, maka hasilnya δ(q0,q1),0) = (q0,q1)
4. State q0,q1 bila memperoleh input 1 menjadi state q0,q1, ini diperoleh dari
δ(q0,1),1)=(q1) digabung dengan δ(q1,1) = (q0,q1), maka hasilnya δ(q0,q1),1) =
(q0,q1)

q1 0
1 0
q0 1
0
q0,q1

0,1

Selanjutnya kita lihat semua state sudah kita telusuri tinggal state 0. State 0 menerima
input 0 atau 1 menjadi state 0, atau δ(0,0) = 0 dan δ(0,1) = 0. Hasilnya adalah :

0,1
q1 0
1 0
q0 1
0
q0,q1

0,1
Kita ingat pada mesin NFA semula, himpunan state akhir adalah q1, maka DFA hasil
perubahannya state-2 akhir adalah semua state yang mengandung q1. Maka state
akhirnya sekarang adalah state q1 dan state q0,q1.

0,1
q1 0
1 0
q0 1
0
q0,q1

0,1

Hasil akhir ekivalensi NFA ke DFA

2
Latihan II
0
0,1
q0 q1

Q = {q0, q1}
δ diberikan dalam tabel berikut :

∑= {0,1} δ 0 1
S = q0 q0 {q0,q1} q1
F = {q1} q1 0 0

Langkah I :
State Awal q0

q0

selanjutnya telusuri state berikutnya yang diperoleh dengan memanfaatkan table


transisinya :
1. State qo bila memperoleh input 0 menjadi state {q0,q1}
2. State q0 bila memperoleh input 1 menjadi state {q1}

q1
1
q0
0 q0,q1

Selanjutnya kirta telusuri state-state baru yang terbentuk :


3. State q1 bila memperoleh input 0 menjadi state 0
4. State q1 bila memperoleh input 1 menjadi state 0
5. State q0,q1 bila memperoleh input 0 menjadi state q0,q1, ini diperoleh dari
δ(q0,0)=(q0,q1) digabung dengan δ(q1,0) = 0, maka hasilnya δ(q0,q1),0) = (q0,q1)
6. State q0,q1 bila memperoleh input 1 menjadi state q0,q1, ini diperoleh dari
δ(q0,1)=(q1) digabung dengan δ(q1,1) = 0, maka hasilnya δ(q0,q1),1) = (q1)

q1 0
1 0
q0 1 0,1
0
q0,q1

0,1

3
Selanjutnya kita lihat semua state sudah kita telusuri tinggal state 0. State 0 menerima
input 0 atau 1 menjadi state 0, atau δ(0,0) = 0 dan δ(0,1) = 0. Hasilnya adalah :

0,1
q1 0,1
1 0
q0 1
0
q0,q1

0
Kita ingat pada mesin NFA semula, himpunan state akhir adalah q1, maka DFA hasil
perubahannya state-2 akhir adalah semua state yang mengandung q1. Maka state
akhirnya sekarang adalah state q1 dan state q0,q1.

0,1
q1 0,1
1 0
q0 1
0
q0,q1

Hasil akhir ekivalensi NFA ke DFA

Latihan Lain :

P r
q0 q1 q2
p,r

∑= {p,r} δ p r
S = q0 q0 {q0,q1} 0
F = {q1} q1 0 q2
q2 q1 q1

4
Langkah I

q0

Langkah II

q1,q2
p
q0
r 0
p,r

Langkah III

Selanjutnya kirta telusuri state-state baru yang terbentuk :


1. State q1,q2 bila memperoleh input p menjadi state q1, ini diperoleh dari δ(q1,p)=0
digabung dengan δ(q2,p) = q1, maka hasilnya δ(q1,q2),p) = (q1)
2. State q1,q2 bila memperoleh input r menjadi state (q1,q2), ini diperoleh dari
δ(q1,r)=(q2) digabung dengan δ(q2,r) = (q1), maka hasilnya δ(q1,q2),r) = (q1,q2)

r
p
q1,q2 q1
p
q0
r 0
p,r

Langkah IV
Selanjutnya kirta telusuri state-state baru yang terbentuk :
1. State q1 bila memperoleh input p menjadi state 0, ini diperoleh dari δ(q1,p)=0
2. State q1 bila memperoleh input r menjadi state (q2), ini diperoleh dari δ(q1,r)=(q2)

r
p p,r
q1,q2 q1
p r
q0 p q2
r 0
p,r

5
Kita ingat pada mesin NFA semula, himpunan state akhir adalah q1, maka DFA hasil
perubahannya state-2 akhir adalah semua state yang mengandung q1. Maka state
akhirnya sekarang adalah state q1 dan state q1,q2.

r
p p,r
q1,q2 q1
p r
q0 p q2
r 0
p,r

DFA yang ekivalen dengan NFA

Anda mungkin juga menyukai