TEKNIK
KENDALI
DIGITAL
Pendahuluan
01
Teknik Teknik Elektro W141700032 Yudhi Gunardi, ST, MT
Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang Setelah mengikuti perkuliahan ini
definisi sistem kendali digital dan mahasiswa mampu menjelaskan
perbedaannya dengan sistem kendali tentang definisi sistem kendali digital
analog. dan perbedaannya dengan sistem
kendali analog.
1.1 Definisi Sistem Kendali Digital
Kendali digital telah digunakan sejak tahun 1960-an pada berbagai sistem kendali
proses skala besar, seperti proses kimia dan proses lainnya, yang memberikan kontribusi
besar pada produktivitas dan kualitas dari produk-produk serta menghemat biaya. Dengan
perkembangan prosesor mikro dan komputer mikro sejak pertengahan tahun 1970-an,
menyebabkan makin berkembangnya penggunaan teknik kendali digital di berbagai sistem
kendali, baik dalam skala besar maupun skala kecil.
Sistem Kontrol Digital (Digital Control System) adalah cabang sistem kontrol dengan
proses dalam kawasan waktu kontinyu yang dihubungkan dengan kontroler berupa kontroler
digital sebagai elemen kontrol yang mengendalikan sistem dan melakukan komputasi waktu
diskrit. Tergantung pada persyaratan, kontroler digital dapat berbentuk mikrokontroler dan
ASIC untuk komputer desktop standar. Karena komputer digital adalah sistem diskrit, maka
Transformasi Laplace yang digunakan dalam sistem kontrol diganti dengan Z-transform.
Oleh karenanya, kita harus memahami mengenai konsep waktu kontinyu dan konsep waktu
diskrit.
Terdapat 4 jenis sinyal dalam sistem kendali digital (gambar 1) yaitu: sinyal analog,
sinyal terkuantisasi, sinyal diskrit/data tercuplik dan sinyal digital. Jenis-jenis sinyal dalam
sistem kendali digital tersebut memilikipengertian atau didefinisikan sebagai berikut :
- Sinyal analog, merupakan sinyal yang didefinisikandalam suatu jangkauan batas
waktu kontinyu yangamplitudonya mempunyai nilai yang kontinyu.
- Sinyal diskrit, merupakan sinyal yang hanya didefinisikan dalam suatu saat waktu
diskrit, amplitudonya mempunyai nilai hanya pada saat tertentu saja. Yang termasuk
sinyal diskrit yaitu sinyal digital dan sinyal data tercuplik (sampled data signal).
- Sinyal data tercuplik, merupakan sinyal diskrit yang mempunyai amplitudo yang
kontinyu pada waktu cuplik (sampling time) tertentu.
- Sinyal digital, merupakan suatu sinyal diskrit dengan amplitudo terkuantisasi, sinyal
tersebut kemudiandirepresentasi dengan sederet bilangan, umumnya bilangan biner.
Komponen ADC (Analog to Digital Converter) mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital, seperti pada gambar 1.2.
Gambar 1.2 Proses perubahan sinyal analog menjadi sinyal digital (ADC)
Kendali digital adalah suatu proses atau kendalian yang mempunyai lebih banyak
manfaat dibandingkan dengan kendali analog, antara lain:
1. Data yang diproses dalam pengendali digital adalah langsung, perhitungan-perhitungan
kendali yang kompleks dapat dilakukan dengan mudah.
2. Program-program kendali (karakteristik pengendali) dapat diubah secara mudah sesuai
kebutuhan.
3. Pengendali-pengendali digital lebih unggul dibandingkan dengan pengendali-
pengendali analog dalam hal mengatasi derau internal dan efek mengambang.
Di samping itu, kendali digital juga mempunyai beberapa kerugian seperti berikut:
Gambar 1.4 memperlihatkan perbedaan sistem kendali analog dan digital pada sistem kendali
Beem Symmetry. Sistem kendali Beem Symetry analog menggunakan operational amplifier
sedangkan sistem kendali digitalnya menggunakan ADC dan DAC.
(b)
Gambar 1.4 Sistem Kendali Beem Symetry (a) Analog (b) Digital
(a)
(b)
Gambar 1.5 Pengendalian Mekanik (a) Analog (b) Digital
- mesin cuci
Kelebihan:
Jenisnya :