Anda di halaman 1dari 12

(PENERAPAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN SOAL LATIHAN PENGEMBANG MEDIA


Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Audio Video. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar (KD)

KD 3.15 Menganalisis rangkaian catu daya rendah pada


rangkaian penerima televisi
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan fungsi rangkaian catu daya rendah pada


rangkaian penerima televisi

2. Mampu menunjukkan rangkian catu daya rendah pada


rangkaian penerima televisi dengan benar

3. Menganalisis rangkaian catu daya rendah pada rangkaian


penerima televisi
Materi Pembelajaran

1. Rangkaian Catu daya


2. Rangkaian Catu Daya Rendah
Materi Pembelajaran

1. Rangkaian Catu daya


Rangkaian ini berfungsi untuk mengubah
arus AC menjadi DC yang selanjutnya
didistribusikan ke seluruh rangkaian.
Rangkaian catu daya dibatasi oleh garis
putih pada PCB dan daerah di dalam
kotak merah.
Materi Pembelajaran

1. Rangkaian Catu daya


Pada masa-masa terdahulu power-supply TV menerapkan sistem
regulasi (pengaturan dan penstabilan) tegangan DC yang
disearahkan langsung dari sumber AC 110V atau 220V (regulator
linier). Sebagian menerapkan regulasi tegangan DC yang
disearahkan dari sumber transformator konvensional 50/60Hz.
Kini, rata-rata rancangan power-supply TV menerapkan sistem
SMPS (Switching Mode Power Supply).
Materi Pembelajaran

2. Rangkaian Catu Daya Rendah


Tegangan rendah diperlukan untuk penguat – penguat sinyal
kecil seperti penguat – penguat penyelarasan, penguat IF,
penguat Kroma, dan tingkatan dalam penyetala RF. Nilai-nilai
yang dibutuhkan untuk tegangan searah lebih rendah jika
dibandingkan dengan keluaran transformator horizontal.
Materi Pembelajaran

3. SMPS
SMPS adalah sistem power-supply yang lebih efisien dengan
tegangan keluaran yang stabil dan faktor ripple yang sangat
rendah. SMPS juga mampu menghasilkan tegangan keluaran
yang tetap stabil meskipun tegangan masukan berubah-
ubah/naik-turun antara 90-260V. Karakter ini tidak dimiliki oleh
power-supply yang menerapkan regulator linier. Kelebihan lain
dari SMPS adalah lebih simpel (ringkas) tidak banyak memakan
tempat meskipun daya yang dikeluarkannya cukup besar.
Soal Latihan

1. Jelaskan fungsi catu daya pada suatu rangkaian penerima televisi?


2. Berilah lingkaran pada blok rangkaian televisi untuk menunjukkan
rangkaian catu daya pada gambar di bawah

3. Apabila rangkaian catu daya dalam sebuah penerima televisi


mengalami kerusakan maka gejala televisi tersebut akan mengalami?
Pengembang Media

Nama : Hasrullah
NIM : RB201703112

Anda mungkin juga menyukai