Anda di halaman 1dari 7

Oleh:

Muhammad Budi S
Ade Fikri Amrulloh
Zakiyatul Fahiroh
OPINI PUBLIK

Pada th. 1781 istilah opini publik muncul dalam Oxford
Dictionary (Noelle Neumann, 1980, 84). Dalam
pengertian bebas pada abad 18 dan 19, opini publik itu
masih berhubungan dengan perbedaan publik umum
dan yang bersifat pribadi. Artinya, opini publik
membatasi diri terhadap sesuatu yang bersifat umum.
Opini publik merupakan efek dari kebebasan dalam
mengungkapkan ide-ide dan pendapat (Rosseau,
Vollaire, Milson, Mill).
Opini publik identik dengan pengertian kebebasan,
keterbukaan dalam mengungkapkan ide-ide,
pendapat, keinginan, kebutuhan, keluhan, kritik yang
membangun, dan kebebasan di dalam penulisan.
PR harus mampu mempengaruhi media untuk menciptakan opini
publik. Teori opini publik dikonsentrasikan pada masalah-
masalah berikut:
1. Dasar terjadinya opini publik
Dengan arus yang keras, kelompok potensial atau umum, situasi yang
bagaimana, arahnya kemana, positif atau negatif. Kalau ini semua
diperhatikan akan ikut menentukan hasil yang lebih efektif dan
berkualitas.
2. Dasar untuk bertahan
Bagaimana opini publik itu bisa bertahan dan kekuatan apa yang
mendorong hal tersebut dapat bertahan.
3. Perubahan
Apa yang mempengaruhi perubahan dari opini publik, dan seberapa
besar kekuatan pengaruh tersebut?
Opini publik, bila ditanggapi dengan tepat, objektif, jujur, transparan,
dan didasarkan pada fungsi manajemen, umumnya akan membawa
perubahan.

4. Sebagai tolok ukur, metode, teknik penjajakan opini
Dengan munculnya opini publik bisa dicermati, siapakah
yang memiliki keterbukaan itu dan sejauh mana
keterbukaan tersebut bisa tampak pada kualitas opini
publik itu.
5. Pengaruh di bidang politik dan kehidupan
bermasyarakat untuk opini publik
Pengaruhnya besar sekali di dalam bidang politik
maupun di dalam kehidupan bermasyarakat lainnya.

Masing-masing metode dan teknik itu, sebelum
digunakan,
sebaiknya selalu diperhatikan:
1. Siapa kelompok publiknya
2. Apa tujuannya
3. Kapan harus dicapai
4. Mengapa itu dilaksanakan
5. Media apa yang tepat
6. Apa yang harus dicapai
7. Apa yang sekiranya bisa dicapai
8. Siapa yang harus melaksanakan
9. Evaluasi masing-masing kegiatan dan keseluruhan
Adanya saling percaya dan keterbukaan itu sangat
penting bagi terciptanya opini publik yang berkualitas.
Dengan adanya sikap terbuka terhadap publik, akan
memudahkan orang untuk membentuk dan
mengembangkan opini publik.
Menurut Noelle B. Neumann & Stapper, 1983, hal-hal
berikut perlu diperhatikan:
1. pembentukan atau perubahan opini publik memerlukan
keterbukaan yang akan mempermudah dan menguatkan
opini publik tersebut.
2. PR di dalam fungsinya bertujuan untuk mencapai
antara lain, sikap saling terbuka dan saling
mengembangkan keterbukaan.
3. PR berusaha untuk mempegaruhi opini publik.
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai