BAGUS BURHAN
J500090067
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H
S U R AK ARTA 2 014
IDENTITAS
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Pekerjaan
Agama
Status Pernikahan
No. Rekam Medis
Tanggal Pemeriksaan
: Ny. R
: Perempuan
: 34 tahun
: Sidoharjo Bawang Batang
: Wiraswasta
: Islam
: Menikah
: 084421
: 27 Oktober 2014
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Batuk dan sesek nafas
Keluhan Tambahan
Batuk disertai dahak dan terkadang nyeri dada
sebelah kanan
Riwayat Penyakit
Keluarga
Riwayat Penyakit Serupa :
disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat TBC : disangkal
Riwayat Hipertensi:
disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Pribadi
Riwayat merokok
:Disangkal
Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai
karyawan disebuah
perusahaan. Dalam
pekerjaannya, pasien
selalu naik turun tangga 4
lantai dan dalam ruangan
ber AC.
Kesan: Tidak terdapat riwayat dahulu, penyakit keluarga maupun riwayat pribadi
yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini, tetapi terdapat riwayat
pekerjaan yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
STATUS INTERNA
KU : Sedang, Kompos Mentis
BB : 54 kg
Vital Sign
TD: 119/71 mmHg, Nadi: 104 x/menit, S : 36,4C, RR: 28 x/ menit
Kesan: KU sedang, kesadaran kompos mentis, vital sign takikardi
Pemeriksaan fisik
Kepala : Bentuk normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), edema palpebra (-/-), pupil anisokor (-)
Hidung : Epistaksis (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : Mukosa bibir kering (-), stomatitis (-), pucat (-)
Leher : Pembesaran kelenjar limfe (-), peningkatan JVP (-/-), deviasi
trakea (-/-)
Kesan : Hasil pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal
Pulmo
1)
Inspeksi
Simetris, ketinggalan gerak (-/-), tidak ada retraksi (-/-)
2)
Palpasi
Fremitus:
3)
4)
Perkusi
Auskultasi
Depan
Belakang
Depan
Belakang
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Depan
Belakang
Ves
Ves
Ves
Ves
Ves
Ves
Ves
Ves
Ronki
Ronki
Ronki
Ronki
Basah
Basah
Basah
Basah
Halus
Halus
Halus
Halus
Jantung
Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak
Auskultasi : BJ I - II bising (-)
Kesan : Hasil pemeriksaan pulmo didapatkan fremitus menurun dan ronki
basah halus pada kedua paru di lobus bagian bawah. Pada pemeriksaan jantung
dalam batas normal
Abdomen
Inspeksi : Sikatrik (-), purpura (-), massa (-)
Auskultasi : Peristaltik (+)
Perkusi : Timpani (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar
Kesan : Abdomen dalam batas normal, tidak ada pembesaran organ.
Ekstremitas
Edema (-/-), sianosis (-/-), clubbing finger (-/-)
Kesan : Ekstremitas dalam batas normal
11
Pemeriksaan Foto
Thorax PA (tanggal
27 Oktober 2014)
RESUME
ANAMNESIS
Terdapat keluhan sesak nafas yang sudah lama dan semakin memberat. Sesak muncul
dan bertambah berat saat aktivitas dan berkurang bila istirahat. Pasien juga batuk (+)
berdahak berwarna putih dan terdapat nyeri dada sebelah kanan bawah.
Tidak terdapat riwayat dahulu, penyakit keluarga maupun riwayat pribadi yang
berhubungan dengan penyakit pasien saat ini, tetapi terdapat riwayat pekerjaan yang
berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan pulmo didapatkan fremitus menurun dan ronki basah halus pada kedua paru di
lobus bagian bawah. Pada pemeriksaan jantung dalam batas normal
RESUME
LANJUTAN..
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen Thorax PA: Cor membesar dengan CTR >50%, pulmo terdapat gambaran corakan
vaskuler kasar, perihilus kanan kiri suram, diafragma kanan kiri suram
DIAGNOSIS
Penatalaksanaan
Furosemid 40mg - 0 - 0
ISDN 2x5mg
Digoxin 0.25 mg 0 - 0
Salbutamol 2 mg 3x1
GG 1 tab 3x1
3x1 pulv
Prognosis
Disease
: dubia ad malam
Discomfort
: dubia ad malam
Death
: dubia ad sanam
TINJAUAN PUSTAKA
PATOFIOLOGI
Edem Kardiogenik
MANIFESTASI KLINIS
Stadium 2
Stadium 3
Edem alveolar
DIAGNOSIS
Anamnesis
Kausa
Keluhan pasien
Pemeriksaan Fisik
Vital sign (takipnea, ortopnea, takikardia, hipotensi,
hipertensi)
Inspeksi (penggunaan otot bantu nafas, retraksi,
sputum berbuih kemerahan, JVP meningkat
Palpasi (edem perifer, akral dingin, sianosis)
Perkusi (Redup)
Auskultasi (ronki basah, wheezing, gallop)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorim
Hematologi, fungsi ginjal, elektrolit, kadar
protein, urinalisa gas darah, enzim jantung
(CK-MB, troponin I)
Radiologi
Butterfly pattern atau bat`s wing.
EKG
Iskemik atau infark miokard akut, Hipertrofi
ventrikel kiri
PENATALAKSANAAN
MENCARI DAN MENTERAPI PENYEBABNYA !
Supportif
Ventilasi
Pemberian oksigen
Support kardiovaskular
Terapi cairan
Renal support
PROGNOSIS
Tergantung penyakit dasar dan faktor
penyebab/pencetus
Angka mortalitas pasien masih cukup tinggi yaitu >
50%
Beberapa pasien yang bertahan hidup akan
didapatkan fibrosis pada parunya dan disfungsi
proses difusi udara
Sebagian pasien dapat pulih kembali dengan cukup
baik setelah sakit berat dan perawatan ICU lama.
DAFTAR PUSTAKA
1. Harun S dan Sally N. EdemParuAkut. 2009. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi
I, Simadibrata M, SetiatiS,editor. BukuAjarIlmuPenyakitDalam 5th ed. Jakarta:
PusatPenerbitanDepartemenIlmuPenyakitDalamFakultasKedokteranUniversitas
Indonesia. p. 1651-3.
2. Soemantri. 2011. Cardiogenic Pulmonary Edema. NaskahLengkap PKB XXVI
IlmuPenyakitDalam 2011. FKUNAIR-RSUD DR.Soetomo, p.113-9.
3. Alasdair et al. Noninvasive Ventilation in Acute Cardiogenic Pulmonary
Edema. N Engl J Med 2008; 359: 142-51.
4. Lorraine et al. Acute Pulmonary Edema. N Engl J Med. 2005; 353:2788-96.
5. Maria I. 2010. PenatalaksanaanEdemParupadaKasus VSD dan Sepsis VAP.
Anestesia& Critical Care. Vol 28 No.2 Mei 2010 p.52.
6. Amin Z, Ranitya R. Penatalaksanaan Terkini ARDS. Update: Maret 2006.
Availablefrom:URL:http://www.interna.fk.ui.ac.id/artikel/darurat2006/dar2_01.html
7. Soewondo A, Amin Z. Edema Paru.Dalam: Soeparman, Sukaton U, Waspadji
S, et al, Ed. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 1998;
767-72.
8. Behrman RE, Vaughan VC. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Nelson WE, Ed.
Edisi ke-12. Bagian ke-2. EGC. Jakarta. 1993; 651-52.