LAPORAN KASUS
2.1 IDENTIFIKASI
Nama
: Tn. S
Umur
: 36 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pendidikan terakhir
: SD
Pekerjaan
: Petani karet
MRS Tanggal
: 30 Mei 2013
2.2 ANAMNESIS
2.2.1 Keluhan Utama
Os mengeluh rasa berdebar-debar di dada sejak 7 hari SMRS.
berat badan (+), gemetar (+), sesak (+). Os juga mengeluh sulit menelan,
demam ringan (+), batuk (+), tidak berdahak. Os berobat ke dokter dan
dilakukan pemeriksaan EKG dan cek darah namun tidak mengetahui
diagnosisnya. Os diberi 4 macam obat namun keluhan tidak berkurang.
: Tampak sakit
Keadaan sakit
Sensorium
: Compos mentis
TD
: 160/90 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
RR
: 22 x/menit
Temp
: 36,4oC
BB
: 50 kg
TB
: 170 cm
RBW
BMR
= 71,4% (underweight)
turgor cukup, ikterus (-), anemis pada telapak tangan (-), perabaan suhu
normal, nodul subkutan tidak ada, pertumbuhan rambut normal,
sianosis (-)
Kepala
Bentuk oval simetris normocephaly, ekspresi biasa, rambut rontok (-),
alopecia (-), malar rash (-), deformitas (-).
Mata
Eksopthalmus dan endopthalmus (-), edema palpebra (-), konjungtiva
palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, reflek cahaya normal,
pergerakan bola mata ke segala arah baik.
Hidung
Bagian luar tidak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam
perabaan baik, mukosa baik, sekret (-), sumbatan (-), epistaksis (-),
pernapasan cuping hidung (-).
Telinga
Kedua meatus akustikus dalam keadaan normal, lubang telinga cukup
bersih, tophi (-), nyeri tekan proccesus mastoideus (-), selaput
pendengaran tidak ada kelainan, pendengaran baik.
Mulut
Bibir simetris, pembesaran tonsil (-), gusi berdarah (-), rhagaden(-),
stomatitis (-), cheilitis (-), atropi papil (-), bau pernafasan khas (-),
sianosis (-).
Leher
JVP (5-2) cmH2O, pembesaran kelenjar tiroid (+), permukaan rata,
konsistensi lunak, nyeri (-), nodul (-), kaku kuduk (-).
Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening submandibula tidak ada pembesaran, leher sulit
dievaluasi, axilla dan inguinal tidak ada pembesaran.
Dada
- Paru-paru (Depan)
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
: Batas atas jantung ICS II, batas kanan jantung linea sternalis
dextra, batas kiri jantung ICS V linea midclavicularis sinistra.
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: tympani.
Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
Eutoni, eutrophi, gerakan bebas, nyeri sendi (-), edema (-), jaringan
parut (-), pucat (-), pigmentasi normal (-), ujung jari dingin (-) , jari
tabuh (-), turgor cukup, keringat (+), tremor (+).
- Ekstremitas Bawah
Eutoni, eutrophi, gerakan bebas, nyeri sendi (-), edema (-), jaringan
parut (-), pucat (-), pigmentasi normal (-), ujung jari dingin (-), jari
tabuh (-), turgor cukup, keringat (+), myexedema pretibial (-).
RESUME
Seorang laki-laki berusia 36 tahun mengeluh rasa berdebar-debar di dada
sejak 7 hari SMRS. Os juga mengeluh badan lemas dan sering berkeringat sejak 7
hari SMRS.
1 tahun SMRS, os mengeluh berdebar-debar di dadanya, badan lemas,
keringat (+), sesak (-), nyeri dada (-).
5 bulan SMRS, os mengeluh rasa berdebar-debar masih ada, badan masih
lemas, dan lebih sering berkeringat meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Os
merasa tubuhnya sering kepanasan sehingga os lebih senang berada di tempat
dingin. Os juga mengeluh lengannya sering gemetar. Selera makan os meningkat
namun os mengaku ada penurunan berat badan. Sesak napas (-), nyeri dada (-),
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
1 minggu SMRS, os mengeluh rasa berdebar-debar semakin terasa (+),
lemas saat beraktivitas (+), banyak berkeringat (+), sering kepanasan (+), senang
dengan situasi dingin (+), selera makan meningkat (+), penurunan berat badan (+),
gemetar (+), sesak (+). Os juga mengeluh sulit menelan, demam ringan (+), batuk
(+), tidak berdahak. Os berobat ke dokter dan dilakukan pemeriksaan EKG dan
cek darah namun tidak mengetahui diagnosisnya. Os diberi 4 macam obat namun
keluhan tidak berkurang.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum os tampak sakit sedang
dan sensorium compos mentis. Tekanan darah os 160/90 mmHg, nadi 88 x/menit,
RR 22 x/menit, temperature 36,4oC, BB 50 kg, TB 170 cm, RBW 71,4%
(underweight), dan BMR 45,8 kkal.
Pada pemeriksaan fisik keadaan spesifik, pemeriksaan kepala, mata, hidung,
mulut, dan telinga dalam batas normal. Pada pemeriksaan kulit ditemukan kulit
basah akibat keringat. Pada pemeriksaan toraks, paru-paru dalam batas normal
sedangkan pada jantung ditemukan beberapa kelainan. Misalnya, ictus cordis yang
terlihat pada ICS V linea midclavicularis sinistra, ictus cordis teraba, dan pulsus
defisit (HR = 92 x/menit dan PR = 88 x/menit). Pemeriksaan abdomen dalam
batas normal dan pemeriksaan ekstremitas ditemukan tremor dan keringat.
10
LABORATORIUM
Darah Rutin
Hemoglobin
: 12,1 g/dl
Eritrosit
: 4,7 x 105/mm3
Leukosit
: 4,7 x 103/mm3
Hematokrit
: 36,8 %
Trombosit
: 123 x 103/L
Kimia Darah
BSS
: 128,5 mg/dl
Trigliserida
: 70 mg/dl
Kolesterol
: 84 mg/dl
HDL
: 41,6 mg/dl
LDL
: 75,2 mg/dl
Hormon
T3 total
Free T4
2.7 PENATALAKSANAAN
Non Farmakologis :
-
Istirahat
Edukasi
11
Farmakologis :
-
PTU 3x100 mg
Amlodipin 1x10 mg
Aspilet 1x80 mg
Rontgen toraks
Anti-TPO
Anti-tiroglobulin
TSI
Sidik tiroid
2.9 PROGNOSIS
- Quo ad vitam
: dubia ad bonam
- Quo ad functionam
: dubia ad bonam
- Quo ad sanationam
: dubia
12
Leher
Thoraks
Badan lemas
Tampak sakit sedang
Compos mentis
160/90 mmHg
88 x/m
24 x/m
36,3 oC
Abdomen
I : Datar
P : Lemas, NT (-), hepar lien tidak teraba,
P : Tympani
A : BU (+) N
13
Ekstremitas
A:
P:
1 Juni 2013
S:
O: Keadaan Umum
Sensorium
TD
Nadi
Pernafasan
Suhu
Keadaan Spesifik
Kepala
Leher
Thoraks
Pulmo:
I: bentuk dada normal, statis dan dinamis kanan-kiri
simetris, pelebaran sela iga (-), retraksi sela iga (-),
venektasi (-), spider naevi (-)
P: Stem fremitus kanan-kiri sama.
P: Sonor di kedua lapang paru, batas paru kanan dan
hepar di ICS VI, peranjakan hepar 1 jari,nyeri ketok(-)
A:Vesikuler (+) normal di kedua lapangan paru, ronkhi
(-), wheezing (-).
Cor: I : Ictus cordis terlihat di ICS V linea
midclavicularis sinistra
P : Ictus cordis teraba, thrill (-)
P : Batas atas jantung ICS II, batas kanan jantung
linea sternalis dextra, batas kiri jantung ICS V
14
I : Datar
P : Lemas, NT (-), hepar lien tidak teraba,
P : Tympani
A : BU (+) N
Ekstremitas
A:
P:
3 Juni 2013
S:
O: Keadaan Umum
Sensorium
TD
Nadi
Pernafasan
Suhu
Keadaan Spesifik
Kepala
Leher
Thoraks
Pulmo:
I: bentuk dada normal, statis dan dinamis kanan-kiri
simetris, pelebaran sela iga (-), retraksi sela iga (-),
venektasi (-), spider naevi (-)
P: Stem fremitus kanan-kiri sama.
P: Sonor di kedua lapang paru, batas paru kanan dan
15
I : Datar
P : Lemas, NT (-), hepar lien tidak teraba,
P : Tympani
A : BU (+) N
Ekstremitas
A:
P: