Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL DISKUSI PEMICU 4

BLOK 12 (ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK 8)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

Adeka Julita Sari

1006658556

Ajrina Busri

1006658562

Anantaria Okawati Rambe

1006658575

Annisa Dwi Puspita

1006658581

Annisa Luthfia Yandri

1006658594

Dellyan Putra Mulia

1006658625

Dina Ariani

1006658631

Dominikus Fernandy Hartono P

1006658644

Farida Ervintari

1006658650

Febia Karunia

1006658663

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS INDONESIA
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan hasil diskusi skenario 4 dalam bentuk makalah Blok 12 Ilmu
Kedokteran Gigi Klinik 8. Kami mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagaimana mestinya.
Kami pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu kami
menyelesaikan masalah dalam skenario 4 ini, yaitu drg. Siti Aliyah Pradono, Sp.PM, Fasilitator yang
telah dan senantiasa memberikan arahan kepada kami selama berlangsungnya diskusi, para penulis
dan Narasumber yang telah membantu kami menjawab persoalan-persoalan yang ada di dalam
skenario 4 ini serta teman-teman yang selalu memberikan dukungan kepada kami dalam
menyelesaikan tugas-tugas ini.
Sebagai manusia biasa, kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam makalah
ini dan jauh dari kesempurnaan. Namun, kami tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat dan
meningkatkan pengetahuan para pembaca.

Jakarta, 13 Mei 2013


Penyusun

Kelompok 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4

Penyusunan laporan ini berdasarkan pada kasus berikut:


Seorang Wanita, Dewi 49 Tahun datang ke RSKGM FKGUI dengan keluhan
timbul sariawan di mulut dan sekitarnya. Sariawan ini menyebabkan pasien
tidak dapat makan. Dewi mengatakan bahwa sebelum sariawan timbul, ia
menderita flu dan berinisiatif minum obat sanaflu ditambah antibiotik yang ia
lupa namanya. Ia belum pernah mengalami kejadian sariawan yang seperti
ini. Saat ini pasien merasa sedikit demam dan malaise. Pasien memiliki
riwayat keluarga yang menderita diabetes mellitus. Pemeriksaan Fisik
ditemukan lesi-lesi ulserasi dan vesikel yang mudah berdarah di dalam mulut,
bibir dan sirkum oral. Terdapat lesi yang ditutupi krusta warna merha
kehitaman pada bibir.
Anaknya Perempuan, Cinta, 24 tahun mengeluh bibir kering dan pecahpecah sejak 2 bulan sebelumnya. Keadaan ini terjadi sejak penggunaan
pelembab bibir yang baru dibelinya. Keluhan bertambah parah jika ada beban
tugas tambahan pekerjaan yang menyebabkan sering lembur hingga malam
hari. Timbulnya hal ini sangat mengganggu penampilan, tetapi tidak
mengganggu fungsi makan. Pemeriksaan fisik memperlihatkan deskuamasi,
kering dan sedikit eritema pada bibir. Pasien tidak mempunyai riwayat
penyakit sistemik tetapi ia merokok dan tidak suka makan sayur.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui:
1. Reaksi Hipersensitifitas
2. Klasifikasi, Definisi, Etiologi, Faktor Predisposisi pada Lesi Vesikobulosa & Ulseratif
3. Patogenesis, Gambaran Klinis dan Histopatologis Lesi Vesikobulosa & Ulseratif
4. Pemeriksaan lengkap pada kasus Lesi Vesikobulosa & Ulseratif
5. Diagnosis dan Differential Diagnosis kasus Lesi Vesikobulosa & Ulseratif
6. Rencana Perawatan (Bedah & Non-Bedah) Lesi Vesikobulosa & Ulseratif
7. Adverse Drug Reactions

1.3 Analisis Masalah (Mind Map)

Klasifikasi
Definisi
Etiologi
Faktor Predisposisi
Patogenesis
Gambaran Klinis dan
Histopatologis

DIAGNOSIS

PERAWATAN
(BEDAH &
NON BEDAH)

Reaksi Alergi
Adverse Drug
Reactions

RUJUKAN

RENCANA

dan DD/

Anamnesis
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Penunjang
(Histopatologis)

Lesi Vesikobulosa dan


Ulseratif Rongga Mulut

TRAUMA
OROMAKSILOFASIAL

1.4

Rumusan Masalah

1. Adakah

kaitan antara timbulnya sariawan

pada

Ibu Dewi dengan konsumsi obat

sanaflu & antibiotik sebelum timbulnya sariawan?


2. Apakah penyebab timbulnya sariawan pada Ibu Dewi?
3. Adakah kaitan antara timbulnya sariawan dengan riwayat DM keluarga Ibu Dewi?
4. Apa diagnosis dan rencana perawatan untuk kasus Ibu Dewi?
5. Bagaimana hubungan penggunaan pelembab bibir dengan kondisi bibir kering dan pecah-

pecah yang dialami Cinta?

6. Bagaimana hubungan kondisi fisik yang lemah dengan keparahan kondisi bibir Cinta?
7. Apa pengaruh kebiasaan merokok & konsumsi sayur yang sedikit terhadap kondisi bibir

Cinta?
8. Apa diagnosis dan perawatan untuk kasus yang dialami Cinta?

1.5 Hipotesis
- Ibu Dewi, 49 tahun, mengalami Stomatitis Medikamentosa et causa obat Sanaflu +
Antibiotik yang dikonsumsi, diperlukan pemeriksaan penunjang yang akan membantu
menegakkan diagnosis dan membantu mempertimbangkan rencana perawatan.
- Cinta, 24 tahun mengalami reaksi alergi terhadap pelembab bibir berupa bibir kering &
pecah-pecah (Cheilosis) yang diperparah dengan kebiasaan merokok dan tidak suka makan
sayur.

Anda mungkin juga menyukai