Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

Disusun oleh:
Adisti Zakyatunnisa
030.10.006

Pembimbing:
dr. Hj. Ani Yuniar, Sp.A

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti


Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang
1

LAPORAN KASUS
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
RSUD KARAWANG
STATUS PASIEN KASUS
Nama Mahasiswa : Adisti Zakyatunnisa
NIM
: 030.10.006

Pembimbing : dr. Hj. Ani Yuniar, SpA


Tanda tangan :

IDENTITAS PASIEN
Nama
: AA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
: 2 tahun 1 bulan
Suku Bangsa : Sunda
Tempat / tanggal lahir : Karawang, 24 Desember 2013
Agama
: Islam
Alamat
: Gongcai II, RT 11 RW 04, Kel. Telukbango, Kec. Batujaya, Kab.
Karawang, Jawa Barat
Orang Tua / Wali
Nama
Umur

Ayah
K
34 tahun
Gongcai II, RT 11 RW 04, Kel.

Alamat

Telukbango, Kec. Batujaya,

Pekerjaan
Pendidikan
Suku
Agama

Kab. Karawang, Jawa Barat


Buruh
SD
Melayu
Islam

Ibu
M
31 tahun
Gongcai II, RT 11 RW 04, Kel.
Telukbango, Kec. Batujaya,

Kab.

Karawang, Jawa Barat


Ibu rumah tangga
SD
Melayu
Islam

Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung


I. ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasien
Lokasi
: Bangsal Rawamerta kamar no. 155
Tanggal / waktu
: 17 Februari 2016 pukul 13.00 WIB
Tanggal masuk
: 16 Februari 2016 pukul 16.00 WIB
Keluhan utama
: Bengkak seluruh tubuh sejak 10 hari SMRS
Keluhan tambahan
: Mencret
A. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 1 bulan datang ke Poli Anak RSUD
Karawang diantar oleh ibunya dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh yang tidak
kunjung sembuh sejak 10 hari yang lalu. Bengkak awalnya terjadi pada kedua kelopak mata,

wajah, perut, kemudian pada anggota gerak terutama pada bagian kaki. Tidak ada demam
sebelumnya. Batuk, pilek, sesak, mual, dan muntah juga disangkal. Sebelumnya juga tidak
menderita penyakit infeksi saluran pernafasan atas (tidak radang tenggorokan yang disertai
demam) dan tidak menderita penyakit kulit (bintik-bintik merah pada kulit). Namun, pasien
mengalami BAB encer sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Hari itu BAB sudah 5 kali.
BAB warna kuning, cair, terdapat lendir dan ampas, namun tidak terdapat darah. BAK
sering, warna kuning, namun tidak terdapat darah.
Saat seminggu bengkak, pasien dibawa ibunya ke klinik dekat rumah, dan mendapat obat
lancar kencing, puyer, dan obat maag. Sebelum mengkonsumsi obat-obatan tersebut, pasien
jarang pipis, dan pipis hanya sedikit. Kira-kira hanya sekali atau dua kali sehari. Tapi setelah
mengkonsumsi obat-obatan tersebut, kencingnya menjadi banyak dan sering. Kemudian,
karena dalam 3 hari keadaan pasien tidak juga membaik, ibunya membawa pasien ke poli
anak RSUD Karawang.
Pasien pernah mengalami hal serupa saat bulan Agustus 2015. Pada saat itu pasien juga
dirawat di RSUD Karawang selama seminggu. Namun setelah pulang dari perawatan, pasien
tidak kembali kontrol memeriksakan diri ke poli anak RSUD Karawang dengan alasan
rumahnya jauh dan keadaannya sudah membaik.

B. RIWAYAT KEHAMILAN / KELAHIRAN


Tidak pernah keguguran atau kelahiran mati.
Morbiditas kehamilan

Anemia (-), HT (-), DM (-), penyakit jantung (-),


penyakit paru (-), infeksi (-)
Kontrol kehamilan dilakukan secara teratur di

KEHAMILAN
Perawatan antenatal

puskesmas dan bidan, 1x sebulan dan pada


trisemester 3 dilakukan 2x dalam sebulan. suntik
TT dilakukan 2x selama kehamilan.

KELAHIRAN

Tempat persalinan

Rumah Sakit

Penolong persalinan

Bidan

Cara persalinan

Lahir normal
Penyulit : -

Masa gestasi

Cukup Bulan (38 bulan)

Keadaan bayi

Berat lahir : 3000 gram


Panjang lahir : 48 cm

Lingkar kepala : ibu tidak tahu


Langsung menangis (+)
Kemerahan (+)
Nilai APGAR : (ibu tidak tahu)
Kelainan bawaan : Kesimpulan riwayat kehamilan / kelahiran : Riwayat kehamilan dan persalinan baik.
C. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Gangguan perkembangan mental
: Tidak ada
Pertumbuhan gigi I
: 7 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Psikomotor
Mengangkat kepala
: Umur 3 bulan
(Normal: 2-3 bulan)
Tersenyum spontan
: Ibu pasien tidak ingat
(Normal : 2-3 bulan)
Tengkurap

: Umur 4 bulan

(Normal: 3-5 bulan)

Duduk

: Umur 8 bulan

(Normal: 6-9 bulan)

Berdiri

: Umur 12 bulan

(Normal : 9-12 bulan)

Berjalan

: Umur 18 bulan

(Normal :12-18 bulan)

Bahasa
Memanggil mama atau papa

: Umur 11 bulan (normal 8-10 bulan)

Berbicara 2 kata

: Ibu pasien tidak ingat (normal 15-24 bulan)

Berbicara beberapa kata

: Umur 2 tahun ( normal 2,5 - 4 tahun)

Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan : Perkembangan sesuai usia.


D. RIWAYAT MAKANAN
Umur

ASI/PASI

Buah / Biskuit

Bubur Susu

Nasi Tim

02

ASI

24

ASI

46

ASI

68

ASI

8-10
10-12

ASI
ASI

+
+

+
+

(bulan)

Umur diatas 1 Tahun

Jenis Makanan

Frekuensi dan Jumlah

Nasi / Pengganti

Nasi/bubur 3-4x/hari, sekali makan -1piring

Sayur

2x/minggu

Daging

2x/minggu

Telur

2x/minggu

Ikan

2x/minggu

Tahu

3x/ minggu

Tempe

3x/ minggu

Susu (merk / takaran)

ASI

Lain lain

Biskuit/ roti/ buah 1x/ hari

Kesimpulan riwayat makanan: Pasien menjalankan ASI ekslusif. Kuantitas dan kualitas
makanan pasien baik.

E. RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin
Hepatitis B
Polio

0 bulan
0 bulan

BCG

1 bulan

DPT / PT
Campak

2 bulan
-

Dasar ( umur )
1 bulan
2 bulan
4 bulan
-

Ulangan ( umur )
-

Kesimpulan riwayat imunisasi : Imunisasi tidak sesuai usia


F. RIWAYAT KELUARGA
Corak Reproduksi
No

Tanggal lahir

Jenis

(umur)

kelamin

Hidup

Lahir
mati

Abortus

Mati

Keterangan

(sebab)

kesehatan

1.

Kakak pasien

Laki-laki

Ya

Sehat

2.

Pasien

Laki-laki

Ya

Sedang sakit

b. Riwayat Pernikahan
Ayah / Wali
K
1
26 tahun
SD
Islam
Melayu
Sehat

Nama
Perkawinan keUmur saat menikah
Pendidikan terakhir
Agama
Suku bangsa
Keadaan kesehatan

Ibu / Wali
M
1
23 tahun
SD
Islam
Melayu
Sehat

c. Riwayat Penyakit Keluarga : Bibi/Tante/Kakak dari ibunda pasien pernah mengalami


keluhan serupa.
d. Riwayat Kebiasaan Keluarga : tidak ada kebiasaan keluarga yang berhubungan dengan
penyakit pasien.
f. Kesimpulan Riwayat Keluarga : Anggota keluarga pernah ada yang menderita keluhan
serupa.
G. RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA
Penyakit

Umur

Penyakit

Umur

Alergi

(-)

Difteria

(-)

Cacingan

(-)

Diare

(+)

Penyakit ginjal

(-)

DBD

(-)

Kejang

(-)

Radang paru

(-)

Otitis

(-)

Morbili

(-)

TBC

(-)

(-)

Operasi

(-)

Lain-lain: -

(+)

Radang
tenggorokan

Penyakit
Penyakit
jantung

Umur
(-)

Kesimpulan Riwayat Penyakit yang pernah diderita : Pasien pernah mengalami


penyakit yang sama sebelumnya, sekitar bulan Agustus 2015 dan dirawat di RSUD Karawang
selama seminggu. Pasien juga pernah mengalami diare, namun tidak sampai dirawat di Rumah
Sakit.
H. RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN
Pasien tinggal bersama ibu, ayah, kakak pasien, dan paman serta bibi pasien. Rumah
terletak di perkampungan. Lingkungan sekitar rumah cukup padat, ventilasi dan pencahayaan
kurang baik. sumber air minum dari air sumur. Rumah cukup jauh dari tempat pembuangan
6

sampah, sampah rumah tangga dibuang setiap hari. Rumah berlantai 1 dengan lantai dari
keramik.
Kesimpulan Keadaan Lingkungan : Lingkungan rumah padat penduduk, pertukaran udara di
dalam rumah kurang baik.
II. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 16 Febuari 2016 jam 12.00 WIB)
Keadaan Umum
Kesan Sakit
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Kesan Gizi
: Gizi kurang
Keadaan lain
: Pucat (-), ikterik (-), oedem (+), sianosis (-)
Data Antropometri
Berat Badan sekarang
: 11.2 kg
Panjang Badan
: 83 cm
Koreksi berat badan (bila tanpa oedem): 11,2 kg x 20% = 2,24 kg
11,2 kg 2,24 kg = 8,96 kg 9 kg
Status Gizi
Berdasarkan kurva CDC:
BB/TB = BB aktual / BB ideal sesuai tinggi = 9 / 11,8 x 100%
= 76,2 % gizi kurang
BB/U = 9 / 12,5 X 100% = 72% gizi kurang
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Nafas
Suhu

: 100/70 mmHg
: 110 x / menit, volume cukup, ekual kanan dan kiri, regular
: 25 x / menit, teratur.
: 36,9C, axilla (diukur dengan termometer digital)

STATUS GENERALIS
KEPALA
RAMBUT
WAJAH

: Normosefali
: Rambut hitam, agak tipis, distribusi merata dan tidak mudah dicabut
: Wajah simetris, oedem (+), tidak terdapat luka atau jaringan parut

MATA:
Visus
Sklera ikterik
Konjungtiva anemis
Exophthalmus

: tidak dilakukan
: -/: -/: -/-

Ptosis
Lagofthalmus
Cekung
Enophtalmus

: -/: -/: -/: -/-

Strabismus

: -/-

Pupil

: bulat, isokor

Refleks cahaya
Injeksi

: langsung +/+ , tidak langsung +/+


: -/7

Oedem palpebra
TELINGA :
Bentuk

: +/+
: normotia

Nyeri tarik aurikula

: -/-

Nyeri

tekan tragus : -/Liang telinga


:lapang
HIDUNG :
Bentuk
: simetris
Napas cuping hidung : -/Mukosa Hidung
: hiperemis (-), sekret berwarna bening (-)
MULUT : sianosis (-), pucat (-), normoglosia, mukosa berwarna merah muda, kering (-), lidah
kotor (-) kering (-), stomatitis angularis (-)
TENGGOROKAN : dinding posterior faring hiperemis, uvula terletak di tengah,
ukuran tonsil T1/T1 tidak hiperemis, kripta tidak melebar, tidak ada
detritus
LEHER
: Bentuk tidak tampak kelainan, massa (-), tidak tampak dan
tidak teraba pembesaran tiroid maupun KGB, trakea tampak dan
teraba di tengah.
THORAKS :
Jantung

Inspeksi
Palpasi
Auskultasi

: Ictus cordis terlihat pada ICS V, linea midklavikularis sinistra


: Ictus cordis teraba pada ICS V, linea midklavikularis sinistra
: BJ I-II regular, murmur (-) , gallop (-)

Inspeksi

Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada bagian
yang tertinggal saat bernapas, pernafasan abdominal , pada
sela iga tidak terlihat adanya retraksi, pembesaran KGB aksila -/-,
ruam merah pada dinding dada (-)
: gerak napas simetris kanan dan kiri
: sonor di kedua lapang paru
: suara napas vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

Paru

ABDOMEN
Inspeksi

: perut tampak membuncit, warna kulit sawo matang, ruam merah (-),

kulit keriput (-) umbilikus menonjol, gerak dinding perut saat pernapasan simetris,

venektasi (+)
Auskultasi
: bising usus (+), frekuensi 4x/ menit
Perkusi
: redup pada seluruh lapang perut
Palpasi
: distensi (+), nyeri tekan (-), membuncit (+), undulasi (+), hepar dan lien

tidak teraba.
GENITALIA
: tidak dilakukan pemeriksaan
KELENJAR GETAH BENING:
Preaurikuler
: tidak teraba membesar
Postaurikuler
: tidak teraba membesar
Submandibula
: tidak teraba membesar
Supraclavicula
: tidak teraba membesar
Axilla
: tidak teraba membesar
Inguinal
: tidak teraba membesar
8

EKSTREMITAS :
Simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, posisi tangan dan kaki, serta sikap badan,
tidak terdapat keterbatasan gerak sendi, akral hangat pada keempat ekstremitas, sianosis (-),
edema (+), capillary refill time < 2 detik.
PUNGGUNG :
tulang belakang bentuk normal, tidak terdapat deviasi, massa (-), ruam/ efloresensi (-), gibbus
(-), nyeri tekan (-)
KULIT :
warna sawo matang merata, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit kembali cepat, hangat,
capillary refill time< 2 detik, petekie (-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
(Laboratorium )
(Lab pada tanggal 16 Febuari 2016)

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Protein
Hematologi

Positif 2

Negatif

Glukosa
Hemoglobin
KIMIA

Negatif
10.5
g/dl

Negatif
11.5-13.5

Negatif
4.52
x10^6/uL
6,4
mg/dL

Negatif
3,9-5,3
15
50

Positif
1
16.04
x10^3/uL
0,07
mg/dL
Kuning

Negatif
5,0-14,5
0,60
1,10
Kuning

Negatif
971
x10^3/uL
423
mg/dL
Jernih

Negatif
150-440
< 200
Jernih

0.2
E.U/dl
30.5
%
0,73
g/dL
Positif

0.2-40,0
1
34,03,50
5,00

Nitrit
Basofil
Leukosit

Negatif
30 %4

Negatif
00 15

Leukosit
Eosinofil
Eritrosit Esterase

Negatif
21 %3

Negatif
01- 31

Neutrofil
Kristal

45%
Negatif

40 - 70

Limposit
Silinder

44 %
Negatif

20 - 40

Monosit
Bakteri

11 %
Negatif

2-- 6

MCV
Berat Jenis

68
fL
1,020

75 95
1,002
1,030

MCH
pH

236,5
pg

25 - 8,0
33
4,5

MCHC

34 g/dL

31 37

RDW-CV

16.8 %

Keton
Eritrosit
Ureum
Urinalisis Fisik / Kimiawi
Darah/
Hb
Leukosit
Creatinin
Warna
Bilirubin
Trombosit
Kolestrol Total
Kejernihan
Urobilinogen
Hematokrit
Albumin
Ephitel

(Lab pada tanggal 17 Febuari 2016)


9

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Protein
Kimia

Positif 3

Negatif

Glukosa
Natrium
Urinalisis Fisik / Kimiawi

Negatif
131
mol/L

Negatif
135-145

Keton
Kalium
Warna

Negatif
3,7
mol/L
Kuning

Negatif
3,5
5,6
Kuning

Darah/
Hb
Chlorida
Kejernihan

Positif
2
101
mol/L
Jernih

Negatif
98
108
Jernih

Urobilinogen
Kalsium
Ephitel

0.2
E.U/dl
8,38
mg/dL
Positif

0.2-10,04
1
8,00

Positif
1,3
5 g/dL
10

Negatif
3,50
0 5,00
5

Leukosit
Eritrosit Esterase

Positif
46

Negatif
01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

Bakteri

Positif

Berat Jenis

1,010

1,002 1,030

7,0

4,5 - 8,0

Nitrit
Albumin
Leukosit

pH
(Lab pada tanggal 18 Febuari 2016)

10

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

34

05

Eritrosit

23

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

1,015

1,002 1,030

6,0

4,5 - 8,0

Protein

Positif 3

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Positif 1

Negatif

Bilirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Negatif

Negatif

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

(Lab pada tanggal 19 Febuari 2016)

11

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

34

05

Eritrosit

12

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

1,025

1,002 1,030

6,5

4,5 - 8,0

Protein

Positif 2

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Positif 1

Negatif

Bilirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Positif 1

Negatif

Positif 2
Kuning muda
Negatif
131
mol/L
Keruh
Negatif
3,7
mol/L
Positif
Positif
2
101
mol/L
12
Negatif
8,38
mg/dL
12
0.2
1,39E.U/dl
g/dL
Negatif
Positif
Negatif
Positif 1
Positif

Negatif
Kuning
Negatif
135-145
Jernih
Negatif
3,5
5,6
Negatif
98
108
05
Negatif
8,00
10,04
01
0.25,00
1
3,50
Negatif
Negatif
-

1,015

1,002 1,030

7,5

4,5 - 8,0

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

(Lab pada tanggal 20 Febuari 2016)

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Urinalisis Fisik / Kimiawi
Protein
Kimia
Warna
Glukosa
Natrium
Kejernihan
Keton
Kalium
Ephitel
Darah/ Hb
Chlorida
Leukosit
Bilirubin
Kalsium
Eritrosit
Urobilinogen
Albumin
Kristal
Nitrit
Silinder
Leukosit Esterase
Bakteri
Berat Jenis
pH

12

(Lab pada tanggal 21 Febuari 2016)

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Keruh

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

12

05

Eritrosit

12

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

Bakteri

Negatif

1,015

1,020 1,030

6,5

4,5 - 8,0

Protein

Positif 2

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Positif 2

Negatif

Bilirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Positif 1

Negatif

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

(Lab pada tanggal 22 Febuari 2016)

13

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna
Protein

Kuning3
Positif

Kuning
Negatif

Kejernihan
Glukosa

Keruh
Negatif

Jernih
Negatif

Ephitel
Keton

Positif
Negatif

Negatif

Leukosit
Darah/
Hb

12
Trace

05
Negatif

Eritrosit
Bilirubin

02
Negatif

01
Negatif

Negatif
0.2
E.U/dl

0.2- 1

Silinder
Nitrit

Negatif

Negatif

Bakteri
Leukosit Esterase

Negatif1
Positif

Negatif

1,020

1,002 1,030

6,5

4,5 - 8,0

Hasil

Nilai Rujukan

35,9
mg/dL
Kuning
Positif
1

15 50
Kuning
Negatif

Kejernihan
Glukosa Creatinin

0,33
mg/dL
Jernih
Negatif

0,60
1,10
Jernih
Negatif

Ephitel
KetonKolestrol Total

261
mg/dL
Positif
Negatif

< 200
Negatif

Total
Leukosit
Darah/ Protein
Hb

2,65
2 g/dl
3
Negatif

6,6
0 58,7
Negatif

Eritrosit
BilirubinAlbumin

0,61
1 g/dL
2
Negatif

3,50
0 15,00
Negatif

Globulin
Kristal
Urobilinogen

2,04E.U/dl
g/dL
Urat
Amorf
0.2

3,1
0.2-3,70
1

Silinder Natrium
Nitrit

115Negatif
mmol/L

135
- 145
Negatif

Kalium
Bakteri Esterase
Leukosit

1,9Negatif
mmol/L

3,5
- 5,6
Negatif

Chlorida
Berat Jenis

86 1,025
mmol/L

98 108
1,002
1,030

Kalsium

5,61 6,5
mg/dL

8,00
4,5- 10,40
8,0

Kristal
Urobilinogen

Berat Jenis
pH
(Lab pada tanggal 23 Febuari 2016)
Parameter
KIMIA Fisik / Kimiawi
Urinalisis
Warna
Protein

pH

Ureum

(Lab pada tanggal 24 Febuari 2016)

14

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna
KIMIA

Kuning

Kuning

122Jernih
mmol/L

Jernih
135
145

2,7Positif
mmol/L
9,7
1 g/dl
2
96 mmol/L
4,05 1x10^6/uL
2
26,7 mg/dL
20,72Negatif
x10^3/uL
0,14 mg/dL
62 Negatif
x10^3/uL
270 mg/dL
26.5
%
Negatif
2,93
g/dl
0%
1,025
0,48
g/dL
0%
2,456,5
g/dL
69% 2
Positif
6,17
mg/dL
27 %
Negatif

3,5 - 5,6
11.5-13.5
5
980108
3,9-5,3
1
150 50
5,0-14,5
0,60 - 1,10
150-440
< 200
34,0-- 40,0
6,6 8,7
01
1,002
3,50 1,030
5,00
38,0
4,513,1
- 3,70
40
70
Negatif
8,00
10,40
20
40
Negatif

Monosit
Keton

5%
Negatif

2- 6
Negatif

MCV
Darah/ Hb

65 fL
Negatif

75
95
Negatif

pg
0.224E.U/dl

25
0.233
1

MCHC
Nitrit

37
g/dL
Negatif

31
37
Negatif

RDW-CV
Leukosit Esterase

16.8 %
Negatif

Negatif

Kejernihan
Natrium
Hematologi
Ephitel
Kalium
Hemoglobin
Leukosit
Chlorida
Eritrosit
Eritrosit
Ureum
Leukosit
Kristal
Creatinin
Trombosit
Silinder
Kolestrol Total
Hematokrit
Bakteri
Protein Total
Basofil
Berat
Jenis
Albumin
Eosinofil
pH
Globulin
Neutrofil
Protein
Kalsium
Limposit
Glukosa

MCH
Urobilinogen

(Lab pada tanggal 25 Febuari 2016)

15

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

56

05

Eritrosit

35

01

Kristal

Negatif

Silinder

Hyalin

Bakteri

Negatif

1,020

1,002 1,030

6,5

4,5 - 8,0

Protein

Positif 2

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Positif 1

Negatif

Billirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Positif 1

Negatif

8,4 g/dl

11.5-13.5

Eritrosit

3,83 x10^6/uL

3,9-5,3

Leukosit

19,37 x10^3/uL

5,0-14,5

Trombosit

118 x10^3/uL

150-440

Hematokrit

26.2 %

34,0- 40,0

MCV

68 fL

75 95

MCH

22 pg

25 33

MCHC

32 g/dL

31 37

RDW-CV

17.1%

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

(Lab pada tanggal 26 Febuari 2016)


Hematologi
Hemoglobin

16

(Lab pada tanggal 27 Febuari 2016)


KIMIA
Natrium

132 mmol/L

135 145

Kalium

2,5 mmol/L

3,5 5,6

Chlorida

103 mmol/L

98 108

3,2 g/dl

6,6 8,7

Albumin

1,46 g/dL

3,50 5,00

Globulin

1,74 g/dL

3,1 3,70

Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

12

05

Eritrosit

01

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

Bakteri

Negatif

1,020

1,020 1,030

7,0

4,5 - 8,0

Protein

Positif 3

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Trace

Negatif

Billirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Negatif

Negatif

Protein Total

(Lab pada tanggal 28 Febuari 2016)


Urinalisis Fisik / Kimiawi

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

17

(Lab pada tanggal 29 Febuari 2016)


BIOLOGI
Asto
KIMIA
Urinalisis
Natrium Fisik / Kimiawi

Negatif

Negatif

134 mmol/L

135 145

4Kuning
mmol/L

Kuning
3,5
5,6

Kejernihan
Chlorida

103Jernih
mmol/L

98Jernih
108

Ephitel
Kalsium

Positif
7,24
mg/dl

8,00 - 10,40

Leukosit

01

05

Eritrosit

01

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

1,010

1,002 1,030

8,0

4,5 - 8,0

Protein

Positif 2

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Negatif

Negatif

Billirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Negatif

Negatif

Warna
Kalium

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

(Lab pada tanggal 1 Maret 2016)

18

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

24

05

Eritrosit

01

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

1,020

1,002 1,030

8,0

4,5 - 8,0

Protein

Positif 1

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Negatif

Negatif

Billirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Positif 1

Negatif

9,7 g/dl

11.5-13.5

Eritrosit

4,25 x10^6/uL

3,9-5,3

Leukosit

32,49 x10^3/uL

5,0-14,5

Trombosit

825 x10^3/uL

150-440

Hematokrit

31 %

34,0- 40,0

MCV

73 fL

75 95

MCH

23 pg

25 33

MCHC

31 g/dL

31 37

RDW-CV

19,6 %

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

(Lab pada tanggal 2 Maret 2016)

Hematologi
Hemoglobin

19

Urinalisis Fisik / Kimiawi


Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Ephitel

Positif

Leukosit

34

05

Eritrosit

02

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

Bakteri

Negatif

1,020

1,002 1,030

7,0

4,5 - 8,0

Protein

Positif 2

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Negatif

Negatif

Billirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Negatif

Negatif

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

20

(Lab pada tanggal 2 Maret 2016)

Urinalisis Fisik / Kimiawi


KIMIA
Warna

IV.

Kuning

Kuning

Kolestrol
KejernihanTotal

298Jernih
mg/dL

< 200
Jernih

Albumin
Ephitel

2,43
g/dL
Positif

3,50 - 5,00

Leukosit

35

05

Eritrosit

02

01

Kristal

Negatif

Silinder

Negatif

Bakteri

Negatif

1,025

1,002 1,030

7,0

4,5 - 8,0

Protein

Positif 1

Negatif

Glukosa

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Darah/ Hb

Negatif

Negatif

Billirubin

Negatif

Negatif

0.2 E.U/dl

0.2 1

Nitrit

Negatif

Negatif

Leukosit Esterase

Negatif

Negatif

Berat Jenis
pH

Urobilinogen

RESUME
Pasien seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 1 bulan dengan keluhan bengkak pada
seluruh tubuh yang tidak kunjung sembuh sejak 10 hari yang lalu. Bengkak awalnya terjadi
pada kedua kelopak mata, wajah, perut, kemudian pada anggota gerak terutama pada bagian
kaki. Tidak ada demam sebelumnya. Batuk, pilek, sesak, mual, dan muntah juga disangkal.
Sebelumnya juga tidak menderita penyakit infeksi saluran pernafasan atas (tidak radang
tenggorokan yang disertai demam) dan tidak menderita penyakit kulit (bintik-bintik merah
pada kulit). Namun, pasien mengalami BAB encer sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit.

21

Hari itu BAB sudah 5 kali. BAB warna kuning, cair, terdapat lendir dan ampas, namun tidak
terdapat darah. BAK sering, warna kuning, namun tidak terdapat darah.
Saat seminggu bengkak, pasien dibawa ibunya ke klinik dekat rumah, dan mendapat obat
lancar kencing, puyer, dan obat maag. Sebelum mengkonsumsi obat-obatan tersebut, pasien
jarang pipis, dan pipis hanya sedikit. Kira-kira hanya sekali atau dua kali sehari. Tapi setelah
mengkonsumsi obat-obatan tersebut, kencingnya menjadi banyak dan sering. Kemudian,
karena dalam 3 hari keadaan pasien tidak juga membaik, ibunya membawa pasien ke poli
anak RSUD Karawang.
Pasien pernah mengalami hal serupa saat bulan Agustus 2015. Pada saat itu pasien juga
dirawat di RSUD Karawang selama seminggu. Namun setelah pulang dari perawatan, pasien
tidak kembali kontrol memeriksakan diri ke poli anak RSUD Karawang dengan alasan
rumahnya jauh dan keadaannya sudah membaik.
Riwayat kehamilan dan persalinan baik. Riwayat perkembangan sesuai usia. Riwayat
makanan pasien kualitas dan kuantitas baik. Riwayat imunisasi tidak sesuai usia.
Bibi/Tante/Kakak dari ibunda pasien pernah mengalami keluhan serupa.
Pada pemeriksaan fisik tanggal 17 Februari 2016, keadaan umum pasien tampak sakit
sedang, kesadaran baik, TB : 83 cm, BB : 11,2 kg, status gizi pasien adalah gizi kurang
menurut BB/TB dan BB/U pada grafik CDC. Tekanan darah 100/70 mmHg. Suhu 36,9 oC.
Nadi 110 kali per menit. Nafas 25 kali per menit. Pada mata terdapat oedem palpebra. Pada
inspeksi abdomen didapatkan perut tampak membuncit, umbilikus menonjol, dan venektasi
(+). Pada palpasi abdomen didapatkan abdomen membuncit (+) dan undulasi (+). Pada
perkusi didapatkan redup pada seluruh lapang perut.
Pada pemeriksaan laboratorium pada tanggal 16 Februari 2016, didapatkan Hb dan Ht
menurun, leukositosis, trombositosis, dan kadar MCV dan MCH yang menurun. Pada
pemeriksaan urinalisis fisik/kimiawi didapatkan hasil protein dalam urin +2. Pemeriksaan kimia
darah menyatakan kadar ureum dan creatinin menurun, hiperkolestrolemia/hyperlipidemia, dan
hipoalbuminemia.
V. DIAGNOSIS KERJA
Sindroma Nefrotik dengan diare akut, gizi kurang, dan imunisasi yang tidak sesuai usia.
VI. DIAGNOSIS BANDING
- Glomerulonefritis Akut
- Gagal ginjal akut
- Gagal jantung kongestif
- Sirosis hepatis

22

VII. PEMERIKSAAN ANJURAN


- Pemeriksaan ASTO
- Pemantauan darah lengkap, urin lengkap, urin rutin, kadar kimia darah (albumin,
ureum, creatinin, dan kolestrol total), dan kadar elektrolit (natrium, kalium, kalsium,
dan klorida) tiap hari.
VIII. PENATALAKSANAAN

1.
2.
3.

Non medika Mentosa


Pantau keadaan umum dan tanda vital pasien.
Edukasi orangtua pasien mengenai penyakit ini.
Diet rendah garam (1-2 gram/hari) dan tinggi protein.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Medika mentosa
Infus Dextrose 5% 10 tetes per menit
Ampisilin 3 x 400 mg
Furosemide 2 x 10 mg
Plasbumin 25% 100 ml
Zinc 1 x 1 CTH
Lacto B 1 x 1 CTH
Prednison 3 x 5 mg
Captopril

IX. FOLLOW UP
FOLLOW UP PASIEN 16 Februari 3 Maret 2016
16 Febuari 2016

17 Febuari 2016
S

Batuk

Pilek

Demam

Muntah

Encer 5 kali sehari, berisi air,


warna kuning, ampas (-), lendir
(-)
500 cc, warna kuning, darah (-)

Encer 3 kali sehari, berisi air, warna


kuning, ampas (+), lendir (-)

Menurun, intake : 100 cc

Menurun, intake : 750 cc

BAB
BAK
Nafsu makan
minum

650 cc, warna kuning, darah (-)

O
Berat badan
Lingkar perut
Keadaan Umum/
Kesadaran

11 kg
64 cm

11 kg
62 cm

TSS, Compos Mentis

TSS, Compos Mentis

23

Tanda vital

Kepala

Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
Kulit

Tekanan Darah 110/70


Nadi 110x/menit, lemah
Laju Nafas 25 x/menit
Suhu 36,9oC
Normosefali,oedem palpebra (+/
+) konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem pada
kedua tungkai
Dbn
A

Tekanan Darah 120/80


Nadi 120x/menit
Laju Nafas 30 x/menit
Suhu 37,5o C
Normosefali,oedem palpebra (+/+)
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), nafas cuping hidung (-), bibir
sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-), gallop
(-)
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada keempat
ekstremitas, oedem pada kedua
tungkai
Dbn

Sindroma Nefrotik dan diare akut

Sindroma Nefrotik dan Diare akut

P
1. D 5% 10 tpm
2. Ampicilin 3x400mg
3. Lasix 2x10 mg
4. Plasbumin 25% 100 mL
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1

18 Febuari 2016

1. D 5% 10 tpm
2. Ampicilin 3x400mg
3. Lasix 2x10 mg
4. Plasbumin 25% 100 mL
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1
7. Cek Albumin dan urin lengkap tiap
hari

19 Febuari 2016
S

Batuk

Pilek

Demam

Muntah

Encer 3 kali sehari, berisi air,


warna kuning, ampas (+), lendir
(+)
530 cc, warna kuning, darah (-)

BAB
BAK
Nafsu makan
minum

Menurun, intake : 480 cc

Encer 2 kali sehari, berisi air, warna


kuning, ampas (+), lendir (-)
950 cc, warna kuning, darah (-)
Menurun , intake : 200 cc

O
24

Berat badan
Lingkar perut
Keadaan Umum/
Kesadaran
Tanda vital

Kepala

Thoraks
Abdomen

11 kg
62 cm

10.8 kg
60 cm

TSS, Compos Mentis

TSS, Compos Mentis

Tekanan Darah 110/70


Nadi 114 x/menit
Laju Nafas 28 x/menit
Suhu 36,5o C
Normosefali,oedem palpebra (+/
+) konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)

Tekanan Darah 100/60


Nadi 110x/menit
Laju Nafas 24 x/menit
Suhu 36,9o C
Normosefali,oedem palpebra (+/+)
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), nafas cuping hidung (-), bibir
sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-), gallop
(-)
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada keempat
ekstremitas, oedem pada kedua
tungkai

Ekstremitas

Akral hangat pada keempat


ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem pada
kedua tungkai

Kulit

Dbn

Dbn
A

Sindroma Nefrotik dan diare akut

Sindroma Nefrotik dan diare akut

P
1. D 5% 10 tpm
2. Ampicilin 3x400mg
3. Lasix 2x10 mg
4. Plasbumin 25% 100 mL
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1
7. Cek Albumin dan urin lengkap
tiap hari

1. D 5% 10 tpm
2. Ampicilin 3x400mg
3. Lasix 2x10 mg
4. Plasbumin 25% 100 mL
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1
7. Cek Albumin dan urin lengkap tiap
hari

22 Febuari 2016

23 Febuari 2016
S

Batuk

Pilek

Demam

Muntah
BAB

Encer 4 kali sehari, berisi air,

Lembek 2 kali sehari, warna kuning


25

BAK
Nafsu makan
minum
Berat badan
Lingkar perut

warna kuning, ampas (+), lendir


(+)
550 cc,warna kuning, darah (-)

500 cc, warna kuning, darah (-)

Menurun, intake : 300 cc

Menurun, intake : 400 cc

10 kg
58 cm

10 kg
56 cm
O

Keadaan Umum/
Kesadaran
Tanda vital

Kepala

Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
Kulit

TSS, Compos Mentis

TSS, Compos Mentis

Tekanan Darah 110/70


Nadi 112 x/menit
Laju Nafas 20 x/menit
Suhu 39,5o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem pada
kedua tungkai berkurang
Dbn
A

Tekanan Darah 100/70


Nadi 126 x/menit
Laju Nafas 24 x/menit
Suhu 37,5o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), nafas cuping hidung (-), bibir
sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-), gallop
(-)
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada keempat
ekstremitas, oedem pada kedua
tungkai berkurang
Dbn

Sindroma Nefrotik dan diare akut

Sindroma Nefrotik, Hiponatremi,


Hipokalemi, dan Hipokalsemi

P
1. D 5% 10 tpm
2. Ampicilin 3x400mg
3. Lasix 2x10 mg
4. Plasbumin 25% 100 mL
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1
7. Captopril
8. Cek kadar elektrolit
9. Cek urin lengkap tiap hari
24 Febuari 2016

1. IVFD 3B 10 tpm (+ NaCl 3% 10


mL)
2. Ca Glukonas 10 % 5 mL
3. Prednison 3x5mg
2. Ampicilin 3x400mg
3. Plasbumin 25% 100 mL
4. Zinc 1x1
5. Lacto B 1x1
6. Captopril

25 Febuari 2016
S

Batuk

26

Pilek

Demam

Muntah
BAB
BAK
Nafsu makan
minum
Berat badan
Lingkar perut

Belum BAB
230 cc,warna kuning, darah (-)

Belum BAB
110 cc, warna kuning, darah (-)

Menurun, intake : 270 cc

Menurun, intake : 440 cc

10,8 kg
58 cm

10,8 kg
58 cm
O

Keadaan Umum/
Kesadaran
Tanda vital

Kepala

Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
Kulit

TSS, Compos Mentis

TSS, Compos Mentis

Tekanan Darah 120/80


Nadi 136 x/menit
Laju Nafas 32 x/menit
Suhu 36,7o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem pada
kedua tungkai
Dbn
A

Tekanan Darah 100/70


Nadi 120 x/menit
Laju Nafas 28 x/menit
Suhu 36,8o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), nafas cuping hidung (-), bibir
sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-), gallop
(-)
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada keempat
ekstremitas, oedem pada kedua
tungkai berkurang
Dbn

Sindroma Nefrotik, Hiponatremi,


Hipokalemi, dan Hipokalsemi

Sindroma Nefrotik, Hiponatremi,


Hipokalemi, dan Hipokalsemi

P
1. D 5% 10 tpm
2. Ampicilin 3x400mg
3. Lasix 2x10 mg
4. Plasbumin 25% 100 mL
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1
7. Captopril

1. IVFD 3B 10 tpm (+ NaCl 3% 10


mL)
2. Ca Glukonas 10 % 5 mL
3. Prednison 3x5mg
2. Ampicilin 3x400mg
3. Plasbumin 25% 50 mL
4. Zinc 1x1
5. Lacto B 1x1
6. Captopril
7. Cek Trombosit

27

26 Febuari 2016

29 Febuari 2016
S

Batuk

Pilek

Demam

Muntah
BAB
BAK
Nafsu makan
minum
Berat badan
Lingkar perut

BAB 1 x sudah tidak mencret


120 cc,warna kuning, darah (-)

Belum BAB
300 cc,warna kuning, darah (-)

Menurun, intake : 200 cc

Menurun, intake : 500 cc

10,8 kg
58 cm

11 kg
56 cm
O

Keadaan Umum/
Kesadaran
Tanda vital

Kepala

Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
Kulit

TSS, Compos Mentis

TSS, Compos Mentis

Tekanan Darah 90/60


Nadi 124 x/menit
Laju Nafas 42 x/menit
Suhu 37,3o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem pada
kedua tungkai
Dbn
A

Tekanan Darah 90/60


Nadi 92 x/menit
Laju Nafas 28 x/menit
Suhu 36,5o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), nafas cuping hidung (-), bibir
sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-), gallop
(-)
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada keempat
ekstremitas, oedem pada kedua
tungkai
Dbn

Sindroma Nefrotik, Hiponatremi,


Hipokalemi, dan Hipokalsemi

Sindroma Nefrotik

P
1. D 5% 10 tpm
1. IVFD 3B 10 tpm (+ NaCl 3% 10
2. Cefotaxime 2x100 mg
mL)
3. Lasix 2x10 mg
2. Prednison 3x5 mg
4. Plasbumin 25% 50 mL (hari ke 3. Lacto B 1x1
2)
4. Cefotaxime 2 x 1 gr
5. Zinc 1x1
5. Zinc 1x1
6. Lacto B 1x1
6. Cek urin lengkap tiap hari
7. Captopril
28

8. Cek kadar elektrolit


9. Cek Albumin

1 Maret 2016

2 Maret 2016
S

Batuk

Pilek

Demam

Muntah
BAB
BAK
Nafsu makan
minum
Berat badan
Lingkar perut

BAB 1 kali, mencret (-)


290 cc, warna kuning, darah (-)

BAB 1 kali, sudah normal, mencret (-)


190 cc, warna kuning, darah (-)

Menurun, intake : 250 cc

Sudah mulai baik, intake : 240 cc

10 kg
56 cm

9,8 kg
54 cm
O

Keadaan Umum/
Kesadaran
Tanda vital

Kepala

Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
Kulit

TSS, Compos Mentis

TSS, Compos Mentis

Tekanan Darah 90/60


Nadi 120 x/menit
Laju Nafas 30 x/menit
Suhu 37,2o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, Distensi (+),
venektasi (+), ascites (+), BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem
tungkai (-)
Dbn
A

Tekanan Darah 90/60


Nadi 110 x/menit
Laju Nafas 28 x/menit
Suhu 37o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), nafas cuping hidung (-), bibir
sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-), gallop
(-)
Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, supel, venektasi
(+), ascites sudah berkurang, BU (+)

Sindroma Nefrotik

Sindroma Nefrotik

Akral hangat pada keempat


ekstremitas, CRT<2 pada keempat
ekstremitas, oedem tungkai (-)
Dbn

29

1. IVFD 2A 10 tpm
2. Cefotaxime 2 x 1 gr
3. Zinc 1x1
4. Lacto B 1x1
5. Prednison 3 x 5 mg
6. Ca glukonas 10% 10 ml
3 Maret 2016
S
Batuk

Pilek

Demam

Muntah

BAB 4 kali, mencret (+), kuning,


berampas (+), lendir (-), darah (-)
240 cc, warna kuning, darah (-)

BAB
BAK
Nafsu makan
minum
Berat badan
Lingkar perut

1. IVFD 2A 10 tpm
2. Prednison 3 x 2 mg
3. Zinc 1x1
4. Lacto B 1x1
5. Cefotaxime 2 x 1 gr

Sudah baik, intake : 290 cc


9,5 kg
54 cm
O

Keadaan Umum/
Kesadaran
Tanda vital

Kepala

Thoraks

Abdomen

Ekstremitas
Kulit

TSS, Compos Mentis


Tekanan Darah 100/60
Nadi 96 x/menit
Laju Nafas 24 x/menit
Suhu 36,4o C
Normosefali,oedem palpebra (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-), bibir sianosis (-)
BJ 1 BJ II regular, murmur (-),
gallop (-)
Suara napas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Tampak membuncit, supel,
venektasi (+), ascites (+) namun
sudah berkurang, BU (+)
Akral hangat pada keempat
ekstremitas, CRT<2 pada
keempat ekstremitas, oedem
tungkai (-)
Dbn
A

X. DIAGNOSIS AKHIR
Sindrom nefrotik
XI. PROGNOSIS
- Ad Vitam
-

Bonam
Ad Functionam

Ad

Ad

Ad

Bonam
-

Ad Sanationam
Bonam

Sindroma Nefrotik

P
1. IVFD 2A 10 tpm
2. Cefotaxime 2 x 1 gr
3. Zinc 1x1
4. Lacto B 1x1
5. Prednison 3 x 5 mg
6. Captopril 2 x 1,35 mg
7. Furosemide & KSR 1 x 1

30

Anda mungkin juga menyukai