Anda di halaman 1dari 13

GERAKAN PRAMUKA

GUGUS DEPAN 17113-17114


SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
BADAN PENGURUS HARIAN
TAHUN 2011 - 2012
AMBALAN Ir. SOEKARNO
PRADANA
ARDIANSYAH HIMAWAN
Kelas : 11 TEKNIK GAMBAR
BNANGUNAN A
KERANI
SATRIA AGUNG PERMANA
Kelas : 11 TEKNIK GAMBAR
BNANGUNAN B
JURU UANG
ANIS ABDILLAH
Kelas
:
11
TEKNIK
KOMPUTER JARINGAN
PEMANGKU ADAT IKHSANUDIN
Kelas
:
11
TEKNIK
PERBAIKAN
BODI
OTOMOTIF B

AMBALAN FATMAWATI
PRADANA
ERNA PRIHANTINI
Kelas : 11 KIMIA INDUSTRI
KERANI

JURU UANG

PEMANGKU ADAT

ESTA HAYYU MANDIRING


Kelas
:
11
GEOLOGI
PERTAMBANGAN A
DIKA MAKNALIA PRASTIWI
Kelas
:
11
GEOLOGI
PERTAMBANGAN A
GARNIS WANENGCIO U.
Kelas
:
11
GEOLOGI
PERTAMBANGAN A

JAMNAS 2011, PUNCAK KEGIATAN GUGUS DEPAN


Jambore Nasional (Jamnas) 2011 sebentar lagi akan dihelat di Kabupaten Ogan Kumering Ilir (OKI)
Provinsi Sumatera Selatan. Pesta akbar Pramuka Penggalang yang dilaksanakan setiap 5 tahun kali ini
akan dilaksanakan tanggal 2 9 Juli 2011. Sebanyak kurang lebih 30 ribu pramuka Penggalang dari 33
Provinsi, ditambah utusan dari beberapa negara tetangga diantaranya Malaysia, Singapore dan Brunei
Darussalaam akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Jambore Nasional kali ini merupakan bentuk syiar dari kebangkitan Gerakan
Pramuka Indonesia yang dalam lima tahun terakhir ini telah mendapat
perhatian dari pemerintah dan DPRRI. Pencanangan revitalisasi Gerakan
Pramuka tahun 2006 oleh Presiden SBY ditambah dengan disahkannya
Undang-Undang tentang Gerakan Pramuka (UU no. 12 tahun 2010)
merupakan faktor-faktor yang mendorong kebangkitan kembali Pramuka di
bumi Nusantara setelah terus menerus mengalami penurunan eksistensi.
Harapan yang besar bagi semua anggota Pramuka di Indonesia adalah melihat kembali kejayaan
Pramuka di masa lalu. Tentu saja harapan itu tidak hanya dibebankan pada pemerintah atau DPRRI
semata, karena kejayaan Pramuka di negeri ini tergantung kepada kerja keras anggota Pramuka sendiri.
Jambore Nasional, Raimuna Nasional, ataupun kegiatan kepramukaan secara nasional merupakan
puncak-puncak dari gunung es yang tampak. Semuannya akan menjadi kokoh kuat jika kegiatan
menyeluruh sampai ke tingkat dasar di gudep-gudep.
http://pramukaxp2.wordpress.com

Semaphore terpanjang

Sekitar 5.000 anggota pramuka memecahkan rekor MURI untuk Parade Semaphore Terpanjang. Atraksi
ini dilakukan dalam acara Perkemahan Pramuka Santri Nusantara di Sumedang, Jawa Barat. Panjang
barisan parade ini mencapai 2 KM. Atraksi semaphore terpanjang ini dilakukan oleh anggota pramuka
berbagai golongan dari seluruh Indonesia. Barisan ini berjalan ke tempat perkemahan sambil
bersemaphore dengan menyanyikan lagu-lagu nasional.
sumber : detik.com
Tunas kelapa terbesar

Adalah Karya terbaik dari Anggota Pramuka Gugusdepan 02.001 02.002 yang berpangkalan di SD
Jatingaleh 1,2 dan 3 Semarang. Meraka boleh berbangga, atas penghargaan yang diterimanya dari MURI
dengan pemecahan rekor Tunas Kelapa terbesar se Indonesia. Tunas Kelapa yang terbuat dari sabut
kelapa itu diselesaikan dalam waktu 39 hari, dengan tenaga pengerjaan dari para Pembina dan anggota
Pramuka di sekolah tersebut, dibantu oleh para anggota Arhanud , Semarang Tunas Kelapa terbesar ini
dengan ukuran: Panjang : 7,5 m, Lebar : 4,25 m, Diameter : 3,25 m.
( Sumber : Pramukamas.or.id )

Paripurna DPR Sahkan RUU Gerakan Pramuka Jadi UU


Rancangan Undang-Undang (RUU) Gerakan Pramuka akhirnya disahkan menjadi Undang-Undang, Selasa
(26/10/2010). Pengesahan tersebut diketuk dalam rapat paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD-RI.
Kementerian Pemuda dan Olahraga melansir Ketua DPR-RI Marzuki Alie dalam rapat paripurna di
Gedung MPR/DPR/DPD-RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Gerakan Pramuka menjadi
Undang-Undang.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung Marzukie Alie berjalan cukup lancar dan tergolong cepat.
Setelah Ketua Komisi X Prof. Machyudin membacakan RUU Gerakan Pramuka, seluruh anggota DPR-RI
dari masing-masing fraksi langsung menyetujui agar RUU Gerakan Pramuka segera disahkan menjadi
UU.
Alhmadulillah, rapat paripurna untuk mengesahkan RUU Gerakan Pramuka ini tidak terlalu panjang,
dan semuanya sudah sepakat, ujar Marzukie.
Sementara itu, dalam sambutanya, Menpora, Andi Malaranggeng mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung penuh untuk terbentuknya Undang-Undang
Gerakan Pramuka ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras ikut dalam proses
terbentuknya UU Gerakan Pramuka. Jika ada salah atau kekeliruan selama proses terbentuknya UU ini,
maka kami Kemenpora juga minta maaf, kata dia.
Lebih lanjut, dikatakan Andi, dengan telah disahkannya UU Gerakan Pramuka ini, maka Pramuka di
Indonesia akan memiliki payung hukum dan lebih bergairah dalam melakukan semua kegiatanya.
Dengan disahkanya Undang-Undang Gerakan Pramuka ini, maka akan menjadi pijakan penting untuk
melakukan gerakan revitalisasi Pramuka sesuai yang dinginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pramuka Indonesia harus bisa menjadi bagian penting dari pramuka dunia, terangnya.
http://www.tribunnews.com

Pramuka Pecahkan Rekor Dunia Sarapan di Meja Sepanjang Satu Kilometer


Lebih dari 3500 pramuka dan pramuka senior Belanda hari Senin ini mencoba membuat rekor makan
sarapan terbanyak di dunia. Mereka berharap Guiness Book of Records mencatat aksi mereka menjadi
rekor dunia.
Dua petugas pencatat dari Guiness Book of Records hadir dalam acara sarapan itu. Namun kepastian
keberhasilan rekor baru dapat diketahui beberapa hari yang akan datang.
Sarapan terbanyak di dunia ini diorganisir oleh kemah Pinksterkamp, yang merayakan dirgahayu 80
tahunnya. Kemah ini adalah perkemahan pramuka terbesar di Eropa.
Yang ikut serta dalam ajang sarapan terbanyak ini tidak hanya pemuda pramuka tapi juga pramukapramuka senior yang berada di perkemahan untuk mengadakan reuni.
Para peserta menyantap sarapan roti putih, roti kismis, jus, susu, roti isi dan telur rebus. Untuk
menyajikan sarapan ini diperlukan meja yang besar dan panjang, sepanjang satu kilometer.

http://koranbaru.com

LIMA ELANG FILM PETUALANGAN ANAK-ANAK PRAMUKA


Di tengah banyaknya keluhan orangtua dan masyarakat
umum tentang tayangan sinetron maupun film-film layar
lebar yang kurang mendidik, sebentar lagi kerinduan akan film
nasional yang menarik, menghibur, dan mengandung nilainilai pendidikan bakal terjawab. Film petualangan anak-anak
untuk semua umur berjudul Lima Elang bakal ditayangkan
di bioskop-bioskop di Tanah Air.
Lima Elang yang berkisah tentang persahabatan dan
petualangan lima anak yang dipertemukan menjelang dan
dalam suatu perkemahan besar tingkat Kwartir Daerah, bisa
disebut pula sebagai kado ulang tahun dalam rangka
memperingati 50 Tahun (Tahun Emas) Gerakan Pramuka. Film
itu memang merupakan kerjasama antara Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dengan
SBO Films, suatu perusahaan film yang para pengelolanya telah sukses lewat sejumlah film,
termasuk film Garuda Di Dadaku. Bertindak selaku produser adalah Kemal Arsjad dan Salman
Aristo. Yang disebut terakhir juga menulis skenario film tersebut. Sedangkan sutradaranya adalah
Rudi Soedjarwo, yang sebelumnya telah sukses menelurkan 17 film layar lebar. Bertindak sebagai
produser eksekutif adalah sejumlah nama, termasuk Ketua Kwartir Nasional, Prof.Dr.dr Azrul Azwar,
MPH. Setelah melalui proses persiapan cukup lama, selama sebulan penuh pada awal April 2011,
dilaksanakan syuting film Lima Elang di sejumlah tempat. Dari pihak Kwarnas, juga ditunjuk tim
supervisi teknis yang dipimpin Wakil Ketua Kwarnas, Kak Amoroso Katamsi. Sedangkan di lapangan
untuk mendampingi tim produksi saat syuting berlangsung, ditunjuk Kak Berthold Sinaulan (Andalan
Nasional) selaku kordinator, dengan anggota Kak Yusak Manitis (Staf Kwarnas) dan Kak Syarifah
Alawiyah (Ketua Dewan Kerja Nasional).

Perubahan Kode Kehormatan (Satya) Pramuka


Menjelang kegiatan Ulang Janji pada peringatan Hari Pramuka yang lalu, nampak 2 orang pembina
tengah berdebat hangat, keduanya membincangkan penggunaaan bunyi/ kata satya yang akan
dibacakan oleh pembina upacara yang diikuti oleh seluruh peserta Upacara Ulang Janji/ Renungan.
Setelah ditelusuri ternyata ada yang berbeda kata pada kode kehormatan / Satya Pramuka.
Berikut perbedaannya :
AD GERAKAN PRAMUKA
KEPRES NO 24 TAHUN 2009
Kode Kehormatan Pramuka yang
terdiri atas Janji yang disebut Satya
dan Ketentuan Moral yang disebut
Darma merupakan satu unsur dari
Metode Kepramukaan dan alat
pelaksanaan Prinsip Dasar
Kepramukaan.
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji
akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap
Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan
pancasila.
- Menolong sesama hidup dan ikut
serta membangun masyarakat.
- Menepati Dasadarma..

UU NO 12 TAHUN 2010
TENTANG GERAKAN PRAMUKA
Kode kehormatan pramuka merupakan janji
dan komitmen diri serta ketentuan moral
pramuka dalam pendidikan kepramukaan.
Kode kehormatan pramuka terdiri atas Satya
Pramuka dan Darma Pramuka.

Satya Pramuka
Demi kehormatanku, aku berjanji akan
bersungguh sungguh Menjalankankewajibanku
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan Negara Kesatuan RepublikIndonesia,
mengamalkan Pancasila,menolong
sesama hidup, ikut serta membangun
masyarakat, serta menepatiDarma Pramuka .

Akhirnya mereka bermusyawarah sebentar untuk membuat kesepakatan bersama, dengan


menggunakan Satya Pramuka seperti yang tercantum dalam UU No. 12 tahun 2010.
www.seputarpramuka.blogspot.com

Sistem Beregu
Setiap Pasukan Penggalang terdiri atas dua regu atau lebih, masing-masing regu beranggotakan enam sampai
delapan orang. Tujuan utama dari sistem beregu adalah memberi tanggung jawab penuh kepada setiap anak. Hal
ini akan menyebabkan setiap anak menyadari, bahwa ia mempunyai tanggung jawab pribadi untuk kebaikan
regunya, serta akan membuat setiap regu mengerti bahwa ia mempunyai tanggung jawab yang pasti untuk
kebaikan pasukannya. Melalui sistem beregu para pramuka menyadari bahwa mereka mempunyai banyak peran
dalam menentukan tentang apa saja yang harus dilakukan oleh pasukannya. Jika Pembina Pasukan Penggalang
memberi kekuasaan penuh kepada para Pemimpin Regu serta membiarkan mereka untuk menyelesaikan tugastugas yang diberikan kepadanya, maka ia akan memberi kesempatan lebih banyak kepada para Pemimpin Regu itu
untuk mengembangkan karakternya dibandingkan latihan apapun yang pernah mereka ikuti di sekolah.

Masih Adakah Keberadaan Pramuka di Kalangan Remaja?


Praja Muda Karana atau yang lebih akrab kita kenal dengan
Pramuka adalah salah satu organisasi yang bergerak dalam
bidang kepanduan dengan konsep alam bebas. Selama ini yang
kita lihat Pramuka masih ada dan keberadaannya masih eksis di
sekolah. Di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) kegiatan pramuka menjadi salah satu ekstrakurikuler,
anggotanya pun masih banyak. Namun sayangnya, keberadaan
Pramuka di Sekolah Menengah Atas (SMA) nampaknya mulai
meredup dan sedikit sekali anggotanya. Gerakan Pramuka
merupakan organisasi pendidikan nonformal yang mendidik
anggotanya untuk mandiri dan mempunyai sikap kepemimpinan yang baik. Di kalangan remaja, keberadaan
Pramuka seringkali menjadi bahan tertawaan. Banyak anak muda enggan mengikuti gerakan Pramuka. Mereka
beranggapan, ikut kegiatan pramuka, kuno dan jadul (istilah zaman sekarang). Padahal dari segi kegiatan, Pramuka
sejalan dengan zaman. Pramuka juga merupakan satu-satunya organisasi yang diakui negara dan mempunyai
undang-undang. Merita Zulfa Kurniasari ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Jakarta Barat mengatakan
kegiatan pramuka merupakan wadah untuk belajar tentang banyak hal dan memperoleh banyak teman. Ia
menambahkan anak muda sekarang tak tertarik terhadap Pramuka karena banyak yang tahu soal pramuka.
Anggota Pramuka kita itu paling banyak di dunia ini berdasarkan pernyataan pada jambore dunia 2011 lalu di
Swedia ujarnya. Pendapat serupa disampaikan oleh Fajar Hayu Atmaja ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka
Kecamatan Kalideres Jakarta Barat sekaligus mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM)
Yogyakarta. Arti Pramuka adalah masalah hati, karena Dasa Darma itu menggunakan hati untuk bisa
memahaminya kata Fajar. Ia berpendapat sedikitnya pemuda yang ikut dalam Pramuka adalah masalah
nasionallisme yang sudah turun di mata pemuda , mereka mamaknai nasionalisme hanya dengan pikiran bukan
dengan hati karena itu semua berbeda jika kita memahaminya dengan pikiran yang timbul adalah politik.

Tingkatkan Nasionalisme melalui Pramuka


Tanggal 14 Agustus merupakan hari Pramuka. Hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi anggota Pramuka di
Indonesia. Gerakan Pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal dan memiliki tujuan mulia. Selain itu
gerakan Pramuka ini juga dapat melatih Bela Negara dan menumbuhkan jiwa Nasionalisme Bangsa. Banyak sekali
kegiatan yang dilakukan dalam Pramuka. Selain itu juga Pramuka juga sering mengadakan pelatihan bagi
anggotanya untuk mengembangkan keterampilan yang ada dalam anggotanya masing-masing. Di Indonesia,
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang sangat baik untuk dikembangkan di sekolah-sekolah maupun di luar
sekolah. Karena Pramuka ini merupakan kegiatan yang melatih kedisiplinan. Kegiatan pramuka ini juga dapat
melatih peserta didik dalam mengembangkan bakat dan ketrampilannya. Misal, dalam perkemahan. Perkemahan
merupakan kegiatan yang paling menantang bagi peserta didik. Karena dalam perkemahan banyak sekali kegiatan
di dalamnya. Misalnya membangun tenda, upacara, senam pramuka, P3K, LKBB, sandi, Morse dan penjelajahan.
Dari sebagian dari kegiatan tersebut bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan antar peserta didik.
Kegiatan upacara, misalnya. Upacara ini merupakan serangkaian kegiatan untuk mengingat dan menghargai para
pahlawan yang telah gugur. Selain itu juga mengingat susahnya menaikkan bendera Merah Putih Indonesia untuk
merdeka. Dari sinilah timbul rasa peduli dan cinta akan tanah air Indonesia tercinta. LKBB (lomba ketangkasan
baris-berbaris). Kegiatan ini untuk melatih ketangkasan dan kedisiplinan peserta didik.

http://www.pontianakpost.com

Jambore Dunia 2011: Suasana Pedesaan Eropa Menyambut Peserta


Seperti tradisi sebelumnya, Gerakan Pramuka
kembali mengirimkan kontingen mengikuti Jambore
Kepramukaan Sedunia ke-22. Acara akbar empat
tahun sekali itu, kali ini diselenggarakan di Rinkaby,
Kristianstad, Swedia, dari 27 Juli sampai 8 Agustus
2011. Gerakan Pramuka mengirim kontingen
berkekuatan 192 Pramuka Penggalang dan Penegak
yang berusia 14 sampai 17 tahun sebagai peserta,
dan sejumlah Pembina Pramuka yang mendampingi
kontingen maupun menjadi relawan pada kegiatan
tersebut. Tak kurang dari 39.000 peserta dari seluruh dunia memenuhi kawasan Galltofta, sebuah desa
kecil dari Rinkaby, yang merupakan kota terdekat. Suasana pedesaaan khas Eropa, dengan hanya sedikit
rumah di tengah ladang gandum, jagung, dan kentang, menjadi pemandangan khas dalam perjalanan
menuju arena Jambore Pramuka Sedunia ke-22. Hujan rintik dan terkadang menjadi cukup deras, juga
menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi peserta dari negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Musim panas yang masih sejuk dengan suhu sekitar 21-22 derajat Celcius, menjadi lebih dingin saat
hujan, dan suhu pun turun sekitar 16 derajat Celcius. Gerakan Pramuka juga akan menyelenggarakan
Indonesian Day pada 30 Juli mendatang, dan menurut rencana Menpora Andi Malaranggeng, akan
ikut menyambut para undangan yang merupakan wakil-wakil dan tokoh pramuka dari seluruh dunia.

www.wikimu.com

Pramuka Bantu Pemudik di Stasiun Senen


Sebanyak 10 orang berseragam cokelat terlihat di sekitar Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat,
Selasa (14/8/2012). Mereka adalah pasukan Pramuka Peduli Lebaran 2012, yang siap memberikan
pertolongan bagi pemudik yang membutuhkan bantuan. Gerakan Pramuka menyambut Idul Fitri
1433 H, merupakan aksi peduli karya bhakti dari mereka. Sebagian besar anggota Pramuka yang
tergabung dalam kegiatan ini merupakan remaja, yang rata-rata berumur 17-22 tahun. "Di setiap
lokasi ada 10 anggota Pramuka. Misalnya di Jakarta Pusat, tersebar di empat lokasi. Yakni Stasiun
Gambir, Senen, Terminal Damri, serta Terminal Tanah Abang, ujar Shamtono, anggota Pramuka
Peduli Lebaran. Mereka dengan ikhlas melakukan kegiatan kepramukaan, untuk melancarkan arus
mudik Lebaran di lokasi. Helmi, pelajar SMA Taman Siswa menuturkan, Pramuka Peduli Lebaran
yang ia ikuti sangat menambah pengalaman. Shamtono, Helmi, serta delapan anggota Pramuka
Peduli Lebaran lain, tampak antusias embantu petugas. Mereka ikut mengawasi jalannya regulasi
tiket agar tidak semrawut.
tribunnews.com

Pramuka Sebatik Gelar Jelajah Perbatasan RI-Malaysia


Sebanyak 13 regu di Pulau Sebatik, mengikuti Lomba Jelajah Perbatasan 1 Pulau Sebatik
Indonesia-Malaysia, Rabu (22/8/2012)-Sabtu (25/8/2012). Ke-13 regu terdiri dari Pramuka, OSIS,
Palang Merah Remaja, dan Pemuda Panca Marga. Lomba yang didukung personel Pemadam
Kebakaran Sebatik dan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 413 Bremoro, digelar
oleh Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sebatik. Kegiatan ini untuk memperingati HUT ke67 Kemerdekaan RI, dan HUT ke-51 Gerakan Pramuka. Camat Sebatik Utara Haji Zulkifli, hari ini
melepas para peserta di patok 1 Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara. Koordinator Lapangan
Lomba Jelajah Perbatasan 1, Andi Jamiluddin menjelaskan, setiap regu terdiri dari lima personel. Ia
mengatakan, semua peserta akan menyusuri patok perbatasan di sepanjang garis perbatasan RIMalaysia, mulai dari titik start di patok 1 Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara, hingga garis
finish di patok 16, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat. Setiap patok berjarak sekitar 1.300
meter. Selama penjelajahan, para peserta menginap di tengah hutan pada malam hari. Mereka
melanjutkan perjalanan esok paginya.

Anggota Pramuka Amankan Arus Mudik di Gambir


Sepuluh anggota Praja Muda Karana atau Pramuka tampak hadir di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat,
Selasa (14/8/2012). Mereka datang untuk membantu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) selama
masa lebaran 2012. Menurut Rayi Citra Purnama, anggota Penegak, Karya Bakti Lebaran ini
merupakan kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan oleh Pramuka Indonesia. "Sepuluh anggota di
(Stasiun) Gambir dari hari ini hingga tanggal 17 Agustus," kata Rayi. Anggota Pramuka akan
membantu penumpang yang membutuhkan informasi. Misalnya, yang kebingungan mencari peron
kereta api yang hendak dinaiki. "Kita bantu penumpang. Kalau ada yang bingung keretanya datang
di peron berapa, kita antar ke peron itu," Rayi menjelaskan. Selain di Stasiun Gambir, anggota
Pramuka hadir untuk membantu juga di titik-titik mudik seperti pelabuhan, terminal, dan Stasiun
Senen.

Charly Van Houten akan Sahur on The Road Bersama Pramuka


Charly Van Houten bakal turun ke jalan dalam acara Sahur on The Road, Rabu (15/8/2012)
mendatang. Aksi musisi yang kini membuat band dengan nama Setia tersebut sebagai rangkaian
dari acara Hari Pramuka Ke-51 yang jatuh pada 14 Agustus. Rencananya Charly akan didampingi
Kakwarda Jabar Dede Yusuf mulai pukul 02.00 WIB hingga jelang imsak atau pukul 04.30 WIB. Ia
bersama sejumlah anggota pramuka akan menyusur beberapa sudut Kota Bandung memberikan
makan sahur."Charly itu kan Duta Pramuka Jabar dan sudah sewajarnya kalau dia bisa ikut serta
dalam setiap kegiatan pramuka. Apalagi kegiatan Sahur On The Road itu sebagai rangkaian acara
dari Hari Pramuka Ke-51," kata Humas Kwarda Jabar Eka Harijanto, saat ditemui di Kantor Kwarda
Jabar, Jalan Cikutra 276A, Bandung, Jumat (10/8/2012).

Pramuka Cegah Kenakalan Remaja


Di rumah, anak-anak mendapat perhatian dan bimbingan dari orangtua, sedangkan di sekolah mereka
mendapat pendidikan serta pengawasan dari guru. Artinya, posisi antara rumah dan sekolahan itulah
yang menjadi titik rawan bagi pelajar. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah
Yusuf saat memimpin upacara pembukaan Perkemahan Pramuka Penggalang Maarif (Pergama) VII2012 di alun-alun Tuban, Sabtu (30/6/2012). Dan Pramuka-lah yang berperan untuk menjaga anak-anak
pelajar dari kegiatan menyimpang di antara sekolah dan rumah, ujar Gus Ipul, panggilan Wabup
Syaifullah Yusuf yang juga sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur. Kenakalan remaja
seperti minum-minuman keras, memakai narkoba dan sebagainya mayoritas dilakukan oleh anak-anak
saat berada di posisi antara sekolah dan rumah. Dengan pramuka, anak-anak bisa terhidar dari berbagai
kegiatan (nakal) itu, sambungnya. Dalam acara yang diikuti sekitar 2.440 penggalang gugus depan dari
250 SMP dan MTs se-Jawa Timur tersebut, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pramuka mengajarkan
sesuatu yang sangat penting. Yakni rasa kebersamaan, menghargai antar sesama, rasa saling memiliki,
serta menumbuhkan rasa gotong-royong. Pada cara ini, Gus Ipul bertindak sebagai pemimpin upacara
yang juga dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU Jatim KH Miftakhul Akhyar, Ketua PWNU Jatim KH
Mutawakkil Alallah, Ketua PW LP Maarif NU Jatim Dr Ahmad Muzakki, Bupati Tuban H Fathul Huda,
Wakil Bupati Tuban Ir Noor Nahar Hussain dan Ketua PC LP Maarif NU Tuban H Mahfud, dan sejumlah
pengurus LP Maarif NU Tuban lainnya. Upacara itu titik dimulainya Pergama VII 2012 yang
diselenggarakan di Lembaga Pendidikan Maarif NU Tuban, komplek STIT Makhdum Ibrahim Jl
Manunggal Tuban 30 Juni hingga 3 Juli 2012. Pergama sendiri merupakan kegiatan kepramukaan yang
diagendakan 4 tahun sekali oleh LP. Maarif sebagai wadah untuk kegiatan kreatif, rekreatif, dan
edukatif. Kegiatan ini merupakan agenda 4 tahunan untuk mengisi waktu liburan sekolah dan sebagai
ajang pembinaan mental dan spiritual bagi para siswa. Selain itu, Pergama juga sebagai wadah
silaturrahim LP Marif se-Jawa Timur ini, kata Wakil Ketua PW LP Maarif NU Jatim Drs HM Faqih Arifin.

Dede Yusuf Gembira Pramuka Catatkan Rekor Dunia


Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf gembira. Gara-garanya, acara Indonesia Menggiring Bola
bersama pramuka berhasil mencatatkan rekor dunia. Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com,
Jumat (13/7/2012), acara Indonesia Menggiring Bola diikuti sebanyak 1.031 anggota pramuka.
Acara digelar di Lapangan Tegalega, Bandung akhir Juni lalu. "Acara Indonesia Menggiring Bola
alhamdulillah sukses digelar di Bandung bisa tembus 1.031 pengoper bola," tulis Dede Yusuf yang
juga Ketua Kwarda Pramuka Jabar. Menurut Dede, pihak penyelenggara segera mendaftarkan rekor
ini ke London, Inggris untuk dicatat di Guiness Book of World Record. Awalnya acara Indonesia
Menggiring Bola untuk masyarakat umum. Siapa saja bisa ikut mendaftar dalam acara tersebut.
Namun Dede mengusulkan agar kegiatan ini dilakukan bersama Pramuka saja supaya nilai
patriotismenya lebih kentara. "Seluruh pramuka yang terlibat membuktikan mereka bisa mencatat
rekor dunia," jelas Dede.

PMR dan Pramuka Ikut Bantu Bersihkan Posko Cimelati


Puluhan anggota PMR dan pramuka dari SMA Cicurug Sukabumi, Kamis (17/5/2012) pagi ini ikut
membantu membersihkan posko evakuasi korban pesawat sukhoi di Desa Cimelati, Kabupaten
Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka tampak membersihkan semua sampah yang berceceran
di sekitar tenda yang ada di Posko Cimelati tersebut. Para anggota PMR dan Pramuka ini sudah
datang ke Posko Cimelati sejak pagi. Awalnya mereka berniat membantu evakuasi korban.
Namun lantaran tersiar kabar bahwa hari ini evakuasi akan dihentikan, maka anggota PMR dan
pramuka itu hanya diperbantukan untuk membersihkan lokasi posko. Kami tidak ingin
meninggalkan lokasi posko ini dalam keadaan kotor. Karena itu kami minta bantuan adik-adik
PMR dan pramuka membersihkan lokasi ini dari semua sampah yang tercecer, kata
Rahadiansyah, salah seorang koordinator relawan di Posko Cimelati. Setelah sampah
dibersihkan, kata Rahadiansyah, relawan yang lain di Posko Cimelati ini tinggal membenahi
tenda dan peralatan lainnya. Itu pun kalau memang evakuasi dihentikan hari ini, ucapnya.
Sementara Andi, salah seorang anggota PMR dari SMA Cicurug mengatakan, ia dan rekanrekannya datang ke Posko Cimelati untuk membantu tim SAR dan relawan melakukan proses
evakuasi. Kebetulan hari ini libur, makanya kami datang membantu, kata Andi.

Pramuka Bisa Mengalahkan PBB


Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Barat H Suriyadi mengatakan, Pramuka adalah pendidikan
nonformal yang tidak membeda-bedakan warna kulit, agama, maupun suku tertentu. Maka,
paparnya, semua golongan bisa bergabung menjadi anggota Pramuka. Pramuka, ujar Suriyadi, juga
bukan organisasi pemuda, dan sangat jauh dari kepentingan politik praktis. "Sebab, Pramuka
menerapkan pendidikan di lapangan," katanya saat memberikan sosialisasi UU No 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka, Senin (23/4/2012). Menjadi anggota Pramuka, lanjutnya, bisa dianggap
cukup membanggakan. Karena, Pramuka bisa menyatukan semua kelompok yang tersebar di
dunia. Bahkan, menurut Suriyadi, Pramuka bisa mengalahkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Pada kegiatan beberapa waktu lalu, semua bendera Pramuka berkibar, dan di atasnya ada
bendera dari negara masing-masing. Padahal, mereka dari negara yang sedang berkonflik, apakah
PBB pernah melakukan itu? Ini sungguh sangat mengharukan sekali," tuturnya. Pengaruh Pramuka
pada zaman orde baru lalu, beber Suriyadi, sangat luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu,
Pramuka mulai kehilangan pengaruhnya. "Pramuka juga berperan mendidik generasi pemuda, dan
membentuk karakter. Saat ini karakter pemuda sudah mulai luntur akibat reformasi yang
kebablasan, makanya saat ini Pramuka mencoba menerapkan konsep pendidikan terbuka,"
cetusnya.

Seragam Baru Pramuka Putri Muslim Inggris Tetap Modis


Atas dorongan masyarakat muslim di Inggris, akhirnya Pramuka Inggris mendesain seragam untuk
anggotanya yang mengenakan jilbab. Seragam itu, lebih panjang dibandingkan seragam pramuka
biasanya, dan memiliki penutup kepala yang didesain bergaya ''hoodie'', seperti yang dikenakan
anak-anak remaja perkotaan. Baju itu menjuntai hingga lantai, dan bermotif kegiatan kepramukaan.
Sekitar 600 pramuka Muslim putri dipastikan akan mengenakan seragam baru ini. Seragam itu juga
tersedia bagi remaja putri lainnya yang ingin mengenakannya. Adapun perancang ini bernama
Sarah Elenany, 27, dari London, Inggris. Menurutnya rancangannya ini ditujukan untuk memberi
kesempatan pemakainya tetap bisa beraktivitas dengan bebas dan nyaman. ''Saya melibatkan
anggota pramuka dalam mendesainnya, mereka memberi masukan, pakaian seperti apa yang ingin
mereka kenakan, serta apa yang tidak mereka suka dengan yang sekarang ada,'' katanya, seperti
dikutip dari BBC, Jumat (30/3/2012). Seorang pramuka putri Muslim, bernama Aamena Ismail (12),
menilai seragam baru itu, sangatlah modis.''Pakaian model hoodie ini fantastis. Bahkan kalau
dikenakan di luar kegiatan kepramukaan, masih tetap modis," ujarnya.

Raja Swedia Resmikan Sanggar Pramuka di Bantul


Raja Swedia Carl XVI Gustaf yang juga Ketua Pramuka Dunia tiba di Desa Wukirsari, Imogiri,
Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (1/2/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketua World Scout Foundation
(WSF) itu disambut meriah oleh ratusan anggota Pramuka yang berada di pinggir jalan raya. Raja
Carl XVI Gustaf datang meninjau lokasi calon proyek Messenger of Peace (MoP) Preserve Local
and Traditional Culture, yang berkonsentrasi pada tiga kebudayaan yaitu tatah sungging, batik dan
karawitan. Ketua Pramuka Dunia itu juga akan meresmikan Sanggar Kegiatan Pramuka di Nogosari,
Wukirsari. Sesampainya di lokasi, Raja Carl XVI Gustaf, yang didamping Menteri Pemuda dan Olah
Raga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng, menggunting pita peresmian pendopo. Dalam acara itu,
sang raja disambut dengan tembang macapat panembrama Suboskestowo dan tari Gambyong.
Selanjutnya, ia mengikuti serangkaian acara di pendopo, termasuk melihat tatah sungging, batik dan
karawitan. Tatah sungging merupakan kerajinan seni dari bahan kulit. Poduk yang dihasilkan, antara
lain, wayang, gantungan kunci, pembatas buku, kipas, dan kap lampu. Adapun kulit yang menjadi
bahan pokok kerajinan ini kulit sapi, kulit kambing, maupun kulit kerbau. Selain ke Bantul, Raja
Gustav XVI juga akan mengunjungi Candi Prambanan, kemudian ke Keraton Yogyakarta untuk
bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X selaku ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan
Pramuka DIY. Ia dijadwalkan santap malam dengan sultan, yang juga gubernur DIY.

Pramuka SD se-Lebak Bulus Sambut Raja Swedia


Pagi ini dijadwalkan Raja Swedia, Carl XVI Gustaf akan kunjungi SLB Pembina Negeri, Lebak Bulus.
Sebagai tanda apresiasi, siswa SD se-Lebak Bulus siap menyambut kedatangan Raja. "Kami dari
gabungan SD se-Lebak Bulus menyambut kedatangan Raja Swedia," ujar Sri Hastuti, guru dari SDN 05
kepada Tribunnews.com di SLB Pembina Negeri, Jalan Pertanian Raya, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2012).
Berdasarkan Tribunnews.com, ratusan regu Penggalang Putra-Putri Pramuka dari SD se-Lebak Bulus baik
swasta maupun Negeri, yakni SDN 05, 04, 02, 03, Al Barkah dan lainnya sudah bersiap-siap di sisi kanan
dan kiri jalan sepanjang Jalan Pertanian Raya sambil membawa bendera Indonesia dan lambang
Pramuka seukuran 20 x 40 cm. "Kami sudah di sini sejak jam 07.00 pagi tadi," kata Tri Hastuti Tidak
hanya di sepanjang Jalan Pertanian Raya, di halaman SLB pun juga telah ada regu Pramuka yang bersiap
menyambut sang raja dengan membawa umbul-umbul sepanjang 2 meter bertuliskan Welcome King
Swedia. Orang nomor satu di DKI Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke pun juga
menghadiri kunjungan Raja Swedia ini. Namun Foke telah lebih dulu hadir di Sekolah untuk memberikan
kata sambutan.

Pramuka Indonesia dapat dana 500.000 USD dari WSF


Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia Azrul Azwar mengatakan, Pramuka
Indonesia memperoleh dana sebesar 500.000 USD dari World Scout Foundation. "Indonesia
mendapat dana dari World Scout Foundation sebesar 500.000 USD dalam rangka pembinaan
pemuda di Indonesia," ujar Azrul Azwar kepada wartawan seusai kunjungan Raja Swedia, Carl XVI
Gustaf ke SLB-A Pembina Negeri, Jalan Pertanian Raya, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2012). Azrul
mengatakan, dana tersebut diperoleh dengan mengajukan proposal terlebih dahulu ke World Scout
Foundation dan dana itu sebenarnya bukan untuk pramuka saja, namun diserahkan ke masyarakat
untuk pembinaan pemuda, seperti yang dilakukan di Semarang dan Jogjakarta. "Dana ini untuk
pengembangan pemuda di masyarakat sebagai Youth Development Center," jelas Azrul Azwar.

Pemkab Nunukan akan Gelar Kemah Pramuka di Sebatik


Pemerintah Kabupaten Nunukan terus mematangkan persiapan pelaksanaan acara Pelayaran dan
Kemah Nasional Satuan Karya Pramuka Bahari, yang akan berlangsung bulan depan di Pulau Sebatik.
Kegiatan yang rencananya dibuka Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu diikuti ribuan Pramuka dari
seluruh Indonesia. Selain telah melakukan peninjauan lapangan ke lokasi yang akan ditempati berkemah
dan melaksanakan aktivitas selama acara, panitia juga terus mengadakan rapat-rapat untuk membahas
kesiapan teknis.
Hari ini rapat yang dipimpin Sekretaris Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ selaku Wakil Ketua Umum
Panitia, kembali digelar dengan mengumpulkan seluruh panitia termasuk dari satuan kerja perangkat
daerah (SKPD) dan instansi vertikal yang terlibat.

Kapal Perang Angkut Pramuka ke Nunukan


Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmar)Laksamana Pertama(TNI) Kingkin
Suroso mengatakan, pada kegiatan Pelayaran dan Perkemahan Bakti Satuan Karya Bahari
Nasional, peserta akan diangkut menggunakan kapal perang TNI AL (KRI) yang baru. Kapal perang
dari Korea jenis LPD itu akan mengangkut Pramuka dari Jakarta sebanyak 224 orang serta panitia
pusat sebanyak 245 orang. Selanjutnya dari Jakarta kapal akan singgah mengangkut Pramuka di
Makassar sejumlah 140 orang. Kapal kemudian singgah di Balikpapandan mengangkut sebanyak
256 orangPramuka. Dari Balikpapan selanjutnya menuju Tarakan dan mengangkut sebanyak 142
Pramuka. Sedangkan sisanya 32 orang diangkut dari Pulau Nunukan ke Pulau Sebatik. KRI tersebut
akan bertolak dari Pangkalan TNI AL (Dermaga Kolinlamil) pada 28 Desember 2011 dan tiba di
Pulau Sebatik 7 Januari 2012 dengan route Jakarta, Makassar, Balikpapan, Tarakan, Derawan dan
Sebatik. Di Pantai Batu Lamampu, Pulau Sebatik. Hal itu disampaikan Kingkin dalam acara tatap
muka dan rapat koordinasi dengan Pemkab Nunukan di ruang kerja Bupati Nunukan, Rabu
(7/12/2011). Pada acara tersebut Kingkin memaparkan rencana kegiatan serta berkomunikasi
dengan peserta rapat tentang berbagai kendala teknis yang muncul dan sekiranya kelak
menghambat. Iajuga menyampaikan pesan Pengurus Kwarnas Pramuka kepada Pemkab
Nunukan,agar kegiatan ini bisa membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Selain
direncanakan mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1000 meter di Pantai Batu Lamampu,
juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial.

150 Pembina Pramuka Dilatih


Sebanyak 150 orang pembina Pramuka se-Kota Makassar dibekali pelatihan manajemen
organisasi. Kegiatan yang bernama Motivational Training ini dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka
Kwarcab Makassar dan PT Katalis Indonesia (Training & Consulting) dan didukung oleh Kantor
Kemenpora RI dan Mustika Semangat Baru (MSB). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan
perubahan paradigma dan pola pikir bagi kalangan pembina Pramuka di Makassar, ujar Moh Suaib
Mappasila, Manager Program Katalis Indonesia saat memberikan keterangan di Makassar, Jumat
(16/12/2011). Suaib juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membangun tim yang kuat serta
solidaritas dan kekompakan. Selain itu juga untuk memperkuat muatan kepramukaan di kota
Makassar, sehungungan dengan lahirnya UU Pramuka dan administrasi kepramukaan yang baru.
Kegiatan akan berlangsung di LAN Antang dan Baruga Anging Mamiri, 18-19 Desember ini.
Kegiatan rencananya dibuka Ketua Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Kwartir Makassar Ilham
Arief Sirajuddin yang juga Wali Kota Makassar. Format kegiatan ini berupa Motivational, games,
movie, songs, outbound training dan in class training. Hari pertama untuk bentuk motivational, hari
kedua untuk membentuk pelatihan tentang UU dan Administrasi kepramukaan. Kegiatan ini akan
diisi oleh sejumlah narasumber di antaranya oleh tim Katalis Indonesia serta deputi kemenpora,
Zubakhrum Tjenreng. Materi lainnya dibawakan oleh senior pramuka kwarcab Makassar.

Anda mungkin juga menyukai