KARAKTERISTIK INSTRUMEN
1
Instrumen pendampingan kurikulum 2013 terdiri dari 3 sheet yaitu :
a.
b.
c.
B.
Pada kolom Deskripsi Kondisi Riil, diisi oleh guru pendamping berdasarkan hasil lan
Pada kolom Tindak Lanjut, diisi oleh guru pendamping berdasarkan kesenjangan/ke
kondisi riil berdasarkan tuntutan indikator yang harus terpenuhi
Pada indikator tanda ***) hanya pada mata pelajaran tertentu (Matematika, PJOK,
Prakarya dan Kewirausahaan)
Pendamping dapat melakukan konfirmasi pada guru sasaran, apabila masih merag
10
Setelah selesai pembelajaran, pendamping dan guru sasaran mengisi Instrumen Pendampingan
berdasarkan data yang telah diperoleh oleh pendamping
Pada kolom Deskripsi Kondisi Riil, diisi oleh guru pendamping berdasarkan hasil langkah no 2 da
Pada kolom Tindak Lanjut, diisi oleh guru pendamping berdasarkan kesenjangan/kekurangan pad
kondisi riil berdasarkan tuntutan indikator yang harus terpenuhi
Pada indikator tanda *) dilakukan melalui diskusi
Pada indikator tanda **) dilakukan melalui pengamatan dan diskusi
Pada indikator tanda ***) hanya pada mata pelajaran tertentu (Matematika, PJOK, Seni Budaya,
Prakarya dan Kewirausahaan)
Pendamping dapat melakukan konfirmasi pada guru sasaran, apabila masih meragukan.
Laporan secara otomatis terisi pada sheet 3. laporan
DATA PENDAMPINGAN
A.
Nama Sekolah
2.
NSS/NPSN
: 301286004001/20606270
3.
Alamat Sekolah
4.
5.
B.
a.
Jalan
b.
Desa/Kelurahan
: BULAKAN
c.
Kecamatan
: CIBEBER
d.
Kabupaten/Kota
: CILEGON
e.
Provinsi
: BANTEN
f.
Kode Pos
g.
Telepon
: 0254-700988
h.
Faks.
: -
i.
j.
Website
Kepala Sekolah
a.
Nama
: Drs. ALIUDIN, MM
b.
NIP
c.
Telp.
d.
HP.
Guru Sasaran
a.
Mata Pelajaran
: PJOK
b.
Nama
: Yudi Rahmat, S. Pd
c.
NIP
d.
Telp.
: 0254-383320
e.
HP.
: 085224591043
PETUGAS PENDAMPING
1.
2.
Waktu Pelaksanaan
a.
: 29 Oktober 2014
b.
Petugas Pendamping
Nama
NIP
Instansi
Telp. Instansi
: 391188
Telp. Rumah
HP.
: 081213780922
LAPORAN
Hasil
PENDAMPINGAN
KURIKULUM 2013
Tahun 2010
SMA NEGERI 3 CILEGON
Oleh
Oding Tatang Surahman, S. Pd
No
1
: Yudi Rahmat, S. Pd
: SMA N 3 CILEGON
: PJOK
Komponen
Indikator
Pemahaman Kompetensi
SKL*)
KI-KD
Keterkaitan SKL-KI-KD**)
Pemahaman kompetensi pada buku guru dan buku siswa
Penguatan sikap melalui contoh dan keteladanan
Penguatan pengetahuan prosedural dan/atau metakognitif
Pengertian dan penerapan keterampilan konkret dan abstrak**)
Perbedaan sikap, pengetahuan, keterampilan dengan afektif,
kognitif, dan psikomotorik*)
Pemahaman Materi
Pengertian dan pentingnya data dalam mata pelajaran*)
Pengertian dan pemanfaatan konteks dan kontekstual**)
Matematika bukan hanya berhitung***)
PJOK, Seni Budaya, dan Prakarya bukan hanya Motorik***)
Transdisipliner dan Interdisipliner**)
Integrasi/pemanfaatan muatan lokal/Penyesuaian konteks
( lingkungan, topik kekinian)
Aktualisasi materi pelajaran dalam kegiatan kepramukaan*)
Pemanfaatan sumber belajar lain dengan sudut pandang yang
berbeda
Perbedaan LOTS dan HOTS**)
Penekanan pada berfikir tingkat tinggi (HOTS)
Bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan*)
Pemanfaatan TIK (bila ada)
Pentingnya memahami sejarah sebagai konteks pembelajaran*)
Bahan ajar
Pemahaman Pembelajaran
Pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, dan
sikap
Pembelajaran berbasis aktivitas
Pembelajaran di luar kelas
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran berbasis penemuan (discovery based learning)**)
Pembelajaran berbasis proyek (project based learning)**)
Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)**)
Pembelajaran kolaboratif**)
No
: Yudi Rahmat, S. Pd
: SMA N 3 CILEGON
: PJOK
Komponen
Indikator
Pemanfaatan waktu (pendahuluan, inti, penutup)
Pengelolaan kelas
Pemahaman Penilaian
Pembelajaran
No
Komponen
RPP :
a. Identitas Mata Pelajaran
: Yudi Rahmat, S. Pd
: SMA N 3 CILEGON
: PJOK
Indikator
Terdapat: satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran
atau tema pelajaran, jumlah pertemuan
b. Perumusan Indikator
Kesesuaian dengan KD, KI, dan SKL.
Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi
yang dikembangkan.
Kesesuaian dengan muatan aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
c. Perumusan Tujuan
Pembelajaran
i. Penilaian
Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik
Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi
No
: Yudi Rahmat, S. Pd
: SMA N 3 CILEGON
: PJOK
Komponen
Indikator
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal
Kesesuaian rubrik dengan bentuk penilaian
Keterangan :
1 Dilakukan melalui pengamatan, kecuali :
a. *) melalui diskusi
b. **) melalui pengamatan dan diskusi
2 ***) khusus mata pelajaran tersebut
3 Apabila diperlukan dapat dilakukan konfirmasi
Tindak lanjut
Memahami
Memahami
Sudah tampak
Sudah memahami
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah memahami
Belum memahami
Bintek K.13
Sudah memahami
Sudah muncul
Sudah nampak
Belum nampak
Belum nampak
Sudah tampak
Belum nampak
Belum nampak
Sudah memahami
Sudah tampak
Sudah tampak
Bintek K.13
Bintek K.13
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Belum nampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Belum memahami
Bintek K.13
Belum memahami
Bintek K.13
Belum memahami
Bintek K.13
Tindak lanjut
Sudah tampak
Sudah tampak
Belum nampak
Belum nampak
Belum nampak
Bintek K.13
Bintek K.13
Bintek K.13
Belum nampak
Belum nampak
Bintek K.13
Bintek K.13
Belum nampak
Bintek K.13
Belum nampak
Bintek K.13
Belum nampak
Bintek K.13
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah tampak
Sudah sesuai
Sudah sesuai
Sudah sesuai
Tindak lanjut
Tindak lanjut
Belum tampak
Sudah sesuai
Sudah sesuai
Guru Sasaran
Yudi Rahmat, S. Pd
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan secara falsafati pada dasarnya merupakan proses panjang dan berkelanjutan
mentransformasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu be
bagi dirinya, bagi sesama, bagi alam semesta, beserta segenap isi dan peradabannya. Kualitas pendidik
satunya ditentukan oleh kurikulum yang diterapkan. Kurikulum merupakan penentu arah menuju pad
pendidikan yaitu menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas dan berkarakter suatu bangsa. Berkem
peradaban manusia menuntut suatu bangsa untuk selalu berkembang dan bergerak mengikuti tum
berkembangnya peradaban. Konsekuensinya kualitas dan karakter suatu bangsa harus terus dikembangka
pendidikan.
Menyadari kondisidi atas, pendidikan harus selalu mengadaptasi diri dengan dunia baru melalui penge
kurikulum pendidikankhususnya pendidikan dasar dan menengah. Oleh karena itu Kementerian Pendid
Kebudayaan sejak tahun 2012 telah melakukan pengembangan kurikulum dari Kurikulum 2006 menjadi K
2013. Pengembangan Kurikulum 2013, selain untuk memberi jawaban terhadap beberapa permasala
melekat pada kurikulum 2006, bertujuan juga untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu l
dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa
peroleh atau diketahui setelah siswa menerima materi pembelajaran.Tema pengembangan kurikul
adalah dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui pengua
(tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi. Sedan
dari Kurikulum 2013 adalah upaya penyederhanaan dan tematik-integratif.
Kebijakan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun pelajaran 2014/201
menerapkan Kurikulum 2013 secara bertahap di semua SMA di kelas X dan kelas XI. Kurikulum 2013 m
bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada ta
dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35,
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahu
keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan program pengadaan buku dan pelatihan K
2013. Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa sebaik apapun konsep atau kebijakan yang diluncur
pemerintah, tidak akan berhasil dengan baik apabila konsep atau kebijakan dimaksud tidak dapat dipaham
benar oleh masyarakat terutama oleh pihak-pihak yang terkait langsung dengan kebijakan tersebut m
tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta sekolah.Belajar dari pengalaman tersebut
mengimplementasikan kebijakan Kurikulum 2013. Melaksanakan kebijakan tersebut, Direktorat Pembin
secara berkesinambungan dan terstruktur memprogramkan kegiatan pembinaan implementasi Kurikul
melalui kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tingkat sekolah.Kegiatan pendampingan m
tindak lanjut kegiatan pelatihan Kurikulum 2013 dimana pada saat sekolah menerapkan Kurikulum 2
didampingi oleh petugas pendamping terlatih. Tahun 2014 program tersebutakan dilaksanakan di semuaSM
Kegiatanpendampingan implementasi Kurikulum 2013 akan melibatkan 900 SMA sebagai mitra D
Pembinaan SMA dalam mengelola kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 di wilayahnya. Mempersiap
mengkoordinasikan kegiatan pendampingan tersebut, Direktorat Pembinaan SMA telah melaksanakan
Workshop Asistensi Bantuan Sosial Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMAdan menyalurk
bantuan sosial untuk 900 SMA dimaksud.Sedangkan untuk mendukung tenaga pendamping, akan d
persiapan tenaga pendamping melalui Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Kurikulum 2
Tingkat Nasional.
B.
C.
Tujuan
Tujuan Bimbingan Teknis Pendampingan Kurikulum 2013 SMATingkat Nasional tahun 2014 adalah:
1.
2.
3.
Meningkatkan kemampuan teknis implementasi Kurikulum 2013 khususnya pembelajaran dan penila
mampu dan siap ditugaskan untuk melaksanakan bimtek pendampingan tingkat provinsi dan penda
tingkat sekolah.
3.
Terlatihnya sejumlah personil yang mampu dan siap ditugaskan untuk melaksanakan bimtek pendam
tingkat provinsi dan melaksanakan pendampingan tingkat sekolah.
BAB II
STRATEGI PELAKSANAAN
A.
B.
Petugas Pendamping
1.
Oding Tatang Surahman, S. Pd
2.
3.
C.
Responden
Responden Pendampingan di Tempat: SMA NEGERI 3 CILEGON adalah :
1.
Drs.Aliudin,MM ( Kepala Sekolah )
2.
Yudi Rahmat, S. Pd (Guru Mapel)
3.
4.
5.
D.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendampingan Kurikulum 2013 meliputi:
1.
Pemahaman Kompetensi
2.
Pemahaman Materi
3.
Pemahaman Pembelajaran
4.
Pemahaman Penilaian Pembelajaran
5.
Penyusunan RPP
E.
Instrumen Pendampingan
1.
Pemahaman Kompetensi
a.
SKL*)
Kondisi Riil
Memahami
b.
Tindak Lanjut
0
KI-KD
Kondisi Riil
Memahami
c.
Tindak Lanjut
0
Keterkaitan SKL-KI-KD**)
Kondisi Riil
Sudah tampak
d.
Tindak Lanjut
0
e.
Tindak Lanjut
0
f.
Tindak Lanjut
0
g.
Tindak Lanjut
0
h.
Tindak Lanjut
0
2.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
Pemahaman Materi
a.
b.
Tindak Lanjut
0
c.
Tindak Lanjut
0
d.
Tindak Lanjut
0
e.
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
f.
g.
Tindak Lanjut
0
h.
Tindak Lanjut
0
i.
Tindak Lanjut
0
j.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
k.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
l.
Tindak Lanjut
0
m.
Tindak Lanjut
0
n.
Tindak Lanjut
0
Bahan ajar
Kondisi Riil
Sudah tampak
3.
Tindak Lanjut
0
Pemahaman Pembelajaran
a.
b.
Tindak Lanjut
0
c.
Tindak Lanjut
0
d.
Tindak Lanjut
0
e.
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
f.
g.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
h.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
Pembelajaran kolaboratif**)
Kondisi Riil
Belum memahami
i.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
j.
Tindak Lanjut
0
Pengelolaan kelas
Kondisi Riil
Sudah tampak
4.
Tindak Lanjut
0
b.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
Penilaian antarteman**)
Kondisi Riil
Belum nampak
c.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
d.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
Penilaian portofolio*)
Kondisi Riil
Belum nampak
e.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
f.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
g.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
h.
Tindak Lanjut
Bintek K.13
Tindak Lanjut
Bintek K.13
5.
Penyusunan RPP
a.
b.
Tindak Lanjut
0
Perumusan Indikator
-
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
c.
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
d.
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
e.
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
f.
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
g.
Tindak Lanjut
0
Model Pembelajaran
-
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
h.
Tindak Lanjut
0
Langkah-langkah Pembelajaran
-
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
i.
Penilaian
-
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
Tindak Lanjut
0
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A.
Kesimpulan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
B.
Sekolah:
a.
..
b.
..
c.
..
2.
Dinas
a.
b.
c.
3.
Pendidikan Kabupaten/Kota:
..
..
..
..
..
..
Kepala Sekolah
Petugas Pendampingan
Drs. ALIUDIN, MM
NIP. 19630317 199111 1 001
1
1; 1; 100%
1
1; 1; 100%
1
1; 1; 100%
1
1; 1; 100%
1
1; 1; 100%
1
1; 1; 100%
1
1; 1; 100%
1; 100%; 100%
1; 100%; 100%
siKurikulum 2013;
anisme pelaksanaan pendampingan;
olah.
AN
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
fektif, kognitif,
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
g yang berbeda
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
elajaran)**)
Tindak Lanjut
k K.13
Tindak Lanjut
k K.13
k K.13
k K.13
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
ngan kompetensi
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
harus dicapai.
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
dekatan saintifik
mbelajaran
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
dekatan saintifik
mbelajaran
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
dekatan saintifik
mbelajaran
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
nutup dengan
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
AK LANJUT
h ditingkatkan lagi
rahman, S. Pd
00312 1 009
Tanda tangan
..................
1; 100%; 100%