Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nitrasi senyawa aromatik adalah salah satu dari reaksi organik yang paling
banyak dipelajari. Karena produk nitrasi penting bagi farmasi, parfum, plastik dan
pewarna; nitrasi senyawa organik adalah reaksi yang penting bagi perindustrian.
Metode klasik nitrasi biasanya membutuhkan pengunaan asam nitrat yang berlebihan
dan penambahan asam-asam kuat seperti asam sulfat pekat. Biasanya reaksi nitrasi
tidak selektif dan terkena regioseletivity yang rendah dan nitrasi berlebihan serta
merupakan penyebab masalah lingkungan yang mengenai pelepasan campuran asam
berlebihan yang banyak dan penghasilan asap nitrogen oksida (NOx) yang
menyebabkan kelebihan residu asam dan menambah biaya (Beheshti, dkk., 2006).
Ada dua alasan mengenai pentingnya nitrasi. Yang pertama, karena nitrasi
merupakan proses umum untuk penyediaan senyawa nitro aromatik; yang kedua,
karena nitrasi berperan penting dalam pengembangan kimia organik teoritis. Nitrasi
menarik karena karakteristik dari nitrasi itu sendiri sebagai sebuah substitusi
elektrofilik (Hoggett, dkk., 1971).
Dalam percobaan ini, reaksi nitrasi akan diterapkan dalam pembentukan asam
pikrat. Gugus nitro dari asam pikrat dimasukkan ke dalam senyawa organik fenol
untuk mendapatkan asam pikrat sebagai salah satu turunan dari fenol. Percobaan ini
dilakukan untuk mengetahui prinsip nitrasi dan penerapan nitrasi dalam kehidupan
sehari-hari.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun masalah dalam percobaan ini adalah bagaimana proses pembentukan
asam pikrat dari fenol dengan proses nitrasi.

1.3 Tujuan Percobaan


Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari pembentukan asam pikrat
(C6H3N3O7) sebagai salah satu dari turunan fenol.

1.4 Manfaat Percobaan


Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah praktikan dapat
mengetahui pembentukan asam pikrat dan sebagai sumber informasi serta referensi
terkait proses nitrasi.

1.5 Ruang Lingkup Percobaan


Praktikum Kimia Organik modul Nitrasi dilaksanakan di Laboratorium Kimia
Organik, Depertemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
dengan kondisi ruangan :
Tekanan udara

: 760 mmHg

Suhu ruangan

: 30 oC

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah fenol


(C6H6O), asam nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4), etanol (C2H5OH) dan aquadest
(H2O). Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah beaker glass, gelas
ukur, neraca analitik, kertas saring, corong gelas, penangas air, pipet tetes, oven,
bunsen dan kaki tiga.

Anda mungkin juga menyukai