EDITORS:
F E L I TA I R E N E S U M A R L I
G R AC I A C H R I ST I E N .
I R H A M FAT H U R R A H M A N
K R I SA N T Y TA N W I R A
TAUFIQ NUR
A N N UAL
U P D A T E
CONTENTS
CHAPTER
1:
INTRODUCTION
BACKGROUND
WHY
WE
CHOOSE
Aula
Simfonia
Jakarta
CHAPTER
2:
BUSINESS
ENVIRONMENT
ANALYSIS
COMPANY
PROFILE
PEST
ANALYSIS
PORTERS
5
FORCES
ANALYSIS
Threat
of
new
entrants
Threat
of
subs/tute
products
or
services
Bargaining
power
of
customers
Bargaining
power
of
supplier
Rivalry
among
compe/tor
SWOT
ANALYSIS
Dalam perekonomian Indonesia yang sedang berkembang pada beberapa periode terakhir
ini, sektor-sektor seperti consumer goods, property, dan sektor jasa, salah satunya
industri leisure dan hospitality semakin menguasai pasar. Kebutuhan akan relaksasi dan
rekreasi semakin dibutuhkan oleh golongan masyarakat menengah keatas yang kian
meningkat populasinya di Indonesia. Maraknya promosi-promosi menggirukan ke yang
diberikan oleh agen travel juga menjadi salah satu faktor pendorongnya. Selain menikmati
keindahan alam, masyarakat saat ini juga dapat berekreasi dan berelaksasi dengan
menikmati seni, salah satunya adalah seni music, dimana music adalah bagian hidup yang
tak dapat dipisahkan dari manusia. Berkembanganya seni musik di Indonesia ditandai
dengan munculnya pendatang-pendatang baru dalam industry music dengan aliran yang
beragam. Di tengah kemunculan berbagai aliran music yang baru, keberadaan music klasik
yang abadi ini tetap tak tergoyahkan oleh perkembangan zaman.
Dimana ada musik klasik, disitu ada concert hall. Concert hall didirikan untuk dapat
mendengar performa maksimal dari musik klasik itu sendiri secara langsung tanpa
menggunakan pengeras suara. Concert hall yang baik secara umum adalah gedung dimana
musik yang dihasilkan oleh alat musik yang ada dapat didengar dengan jelas dengan
volume suara yang cukup, harmonis, alami, dan baik secara visual. Selain itu, adanya
pandangan bawha besarnya apresiasi sebuah negara terhadap seni merupakan salah satu
tolak ukur negara tersebut dapat dikatakan mempunyai peradaban yang maju. Negaranegara Barat dan asia seperti Jepang, Singapore, Taiwan, Cina, dan Malaysia telah
menunjukkan apresiasi yang cukup besar terhadap seni. Hadirnya concert hall bertaraf
internasional seperti Aula Simfonia Jakarta merupakan bukti dari appresiasi seni negara
Indonesia.
OUR ALIBI
THE STORY
BEHIND US
BACKGROUND
Diantara 9 Concert hall di Indonesia, hanya ada satu concert hall terbaik yang dapat menampung 1.400
orang dan didesain khusus untuk memberikan pengalaman akustik musik klasik tingkat dunia, yaitu Aula
Simfonia Jakarta. Alunan musik klasik yang dilantunkan dari orchestra serta piano pipa, didukung dengan
desain arsiterktur serta interior yang klasik, elegan, dan mewah merupakan nilai tambah Aula Simfonia
Jakarta yang pada umumnya tidak dimiliki oleh concert hall lain. Namun, kebanyakan masyarakat awam
lebih mengenal Balai Sarbini, Taman Ismail Marzuki, dan Jakarta Convention Center sebagai concert hall
di Indonesia. Hal tersebut mendorong penulis untuk mengobservasi keindahan objek wisata concert hall,
Aula Simfonia Jakarta, yang belum banyak dikenal masyarakat luas.
THE BOSSES:
Political
Secara umum, industri Hospitality, Travel
dan Leisure sangat bergantung kepada
kondisi politik suatu negara. Semakin
stabil kondisi politik, maka semakin besar
pula kesempatan industri untuk tumbuh
d a n b e r ke m b a n g . N a mu n , d a l a m
kaitannya dengan gedung konser,
pengaruh politik mungkin tidak akan
berdampak langsung terhadap kegiatan
konser kecuali kondisi politik dalam
tahap yang chaotic, yang akan sangat
mempengaruhi semua kegiatan
perekonomian dan aktivitas keseharian
penduduk. Kegiatan politik yang akan
berpengaruh langsung terhadap Aula
Simfonia Jakarta adalah kebijakan
pemerintah terhadap perkembangan seni
dan budaya terutama kebijakan terhadap
musik klasik Indonesia. Contohnya
adalah didirikannya Dewan Kesenian
Jakar ta yang mendukung
perkembangan segala jenis seni
dikarenakan oleh biaya yang relatif mahal pengeluaran untuk menikmati konser
untuk menikmati lantunan musik di Aula musik klasik. (Asumsi : pngeluaran
Simfonia Jakarta. Sebagai penikmat, biaya minimal Rp 3.000.000 dan membeli biaya
minimal yang harus dikeluarkan oleh satu tiket konser senilai Rp 200.000)
orang pengunjung adalah Rp 200.000,00
dan bahkan ada konser dengan tema
tertentu yang mengenakan biaya Rp
1.500.000,00 per pengunjung. Biaya yang
relatif mahal ini tentu bukanlah harga
yang mampu dibayar oleh setiap orang
m e n g i n g a t d ay a b e l i m a s y a r a k a t
Indonesia yang masih relatif rendah.
Namun, berdasarkan sur vey yang
satu dekade ke depan dari saat ini yang dibandingkan dengan biaya sewa gedung
berjumlah 74 juta penduduk. Adapun konser lainnya yang ada di Jakarta.
pembagian segmen penduduk Indonesia Dengan mahalnya biaya tersebut, maka
adalah sebagai berikut :
organisasi atau lembaga yang
ingin mengadakan konser di
SEGMENT
MONTHLY EXPENDITURE
< Rp 1.000.000,00
Middle Class
Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000,00
Social
Affluent
mengkondisikan dirinya
Elite
>Rp 7.500.000,00
perfilman.
Kondisi politik Indonesia dan
Jakarta secara khususnya
m e n g g a n g g u ke ny a m a n a n
pengunjung serta penikmat
musik klasik untuk datang
!
!
yang tinggi.
Jakarta. Dewan Kesenian Jakarta juga Dari segmen ini, yang dimaksud sebagai entertainment yang high-class dan mahal
mendukung keberadaan musik klasik kelas menengah (Middle and Affluent sehingga hanya orang-orang yang
dengan ikut mempublikasikan beberapa Class (MACs)) adalah empat segmen memiliki status sosial dan kemampuan
poster konser di Aula Simfonia Jakarta teratas, yakni kelas menengah, kelas ekonomi tinggi yang layak untuk
yang bertemakan tanah air di website menengah atas, makmur dan elit. menikmati musik tersebut. Dikarenakan
resminya.
Mengingat biaya menikmati konser di Aula Simfonia Jakarta merupakan satuAula Simfonia Jakarta yang relatif mahal, s a t u n y a g e d u n g k o n s e r y a n g
Economy
maka masyarakat yang dapat meng-afford menyediakan fasilitas mumpuni untuk
Dari segi ekonomi, meningkatnya jumlah
konser tersebut adalah middle class dan pengadaan konser musik klasik, maka
masyarakat ekonomi menengah ke atas
segmen di atasnya yang menurut kami tempat ini juga termasuk dalam kategori
akan semakin menambah jumlah
Di sisi lain, musik klasik yang memiliki klasik di tempat ini adalah Fashion d i g u n a k a n m e r u p a k a n t e k n o l o g i
jiwa berbeda dengan musik lainnya designer, Musician, atau kaum sosialita mumpuni di mana setiap alunan nada
membuat sebagian masyarakat merasa I seperti Deden Siswanto, Didiet Maulana, yang dihasilkan tetap terdengar jernih
do not belong to this music, Im dsb.
bored, This kind of music is just too Musik klasik masih menjadi milik sound system. Musik yang dimainkan
deep and I could not get it, dan sebagian orang dan belum terekspos oleh setiap instrumen yang ada di aula
kemudian menjauhkan diri dari musik secara sempurna sehingga sering kali tidak memerlukan tambahan pengeras
klasik. Kondisi ini kemudian menciptakan orang-orang merasa asing, padahal salah suara dan lay-out aula yang berbentuk
fenomena di mana setiap konser yang satu misi yang ingin dicapai Aula Simfonia melingkar membantu penyampaian
diadakan di Aula Simfonia Jakarta akan Jakarta adalah mendekatkan musik klasik alunan nada yang sempurna sehingga
dihadiri oleh pengunjung yang hampir kepada seluruh masyarakat Indonesia.
pengunjung yang duduk di barisan paling
selalu sama pula. Berdasarkan
5 P ORTER S A NA LY S I S
Threat of new entrants
Sebagai satu-satunya gedung yang
memfasilitasi konser musik klasik dan
berkapasitas 1.400 orang serta
dilengkapi dengan desain aula yang
unik dan indah, Aula Simfonia Jakarta
belum memiliki kompetitor dalam hal
p e n y e d i a a n a u l a ko n s e r y a n g
bernuansa klasik. Aula Simfonia Jakarta
justru merupakan salah satu
kompetitor utama dari Gedung
Kesenian Jakarta yang dulunya sering
digunakan untuk pertunjukkan musik
klasik. Di sisi lain, kehadiran organ pipa
menjadi salah satu icon utama bagi
gedung konser ini yang membuat Aula
Simfonia Jakarta semakin sulit untuk
disaingi.
B e r d a s a r k a n d a t a s e k u n d e r,
diperkirakan bahwa dibutuhkan 11
dimasuki.
services
5 P ORTER S A NA LY S I S
Bargaining power of customers
Daya tawar dari konsumen
menggambarkan output dari pasar,
yaitu kemampuan konsumen
menempatkan perusahaan dalam
tekanan, serta sensivitas konsumen
SENTUL INTERNATIONAL
CONVENTION CENTER
BALAI SARBINI
Strength (kekuatan)
ASJ merupakan concert hall yang pertama dan satusatunya yang bertaraf internasional di Jakarta.
Weakness (kelemahan)
Identitas logo dari ASJ yang masih kurang kuat dan
berkarakter, dimana tidak meninggalkan kesan yang
menarik pada masyarakat dan pada akhirnya gampang
untuk terlupakan.
Opportunity (peluang)
Threat (ancaman)
di Indonesia
S E G M E N T I N G , TA R G E T I N G , P O S I T I O N I N G
Aula Simfonia Jakarta, resmi dibuka pada tahun 2009, dibangun sebagai sebuah jawaban untuk kebutuhan masyarakat akan gedung
konser yang layak dan mewah sekaligus memenuhi mandate budaya sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci Kristiani. Aula Simfonia
Jakarta merupakan satu-satunya gedung konser di Indonesia yang memiliki kapasitas untuk menampung 1400 orang dan
menawarkan pengalaman akustik tingkat dunia. Baik pemusik lokal maupun internasional telah menjadi pengisi acara dalam gedung
ini. Aula Simfonia Jakarta memiliki misi untuk terus mengembangkan musik klasik di Indonesia dan mempertahankan eksistensi
organ pipa di dunia musik.
SEGMENTING
Aula Simfonia Jakarta sebagai salah
satu gedung konser ternama di
Jakarta melakukan segmentasi
dominan berdasarkan psychographic
segmentation. Konsumen yang
menjadi target pasar merupakan
orang-orang yang memiliki
keter tarikan, pengamat, ser ta
penikmat musik klasik. Musik yang
dihadirkan oleh pemusik dari Aula
Simfonia Jakarta merupakan music
yang dialunkan dengan piano, harpa,
cello, biola, clarinet, dan organ di
mana alat music tersebut
merupakan alat musik barat yang
ke r a p k a l i d i g u n a k a n u n t u k
menciptakan lagu instrumental.
TARGETING
Setelah sebuah perusahaan melakukan
segmentasi terhadap konsumennya,
perusahaan akan menetapkan sebuah
strategi untuk menarik konsumen agar
tertarik dan menjadi pengguna produk
atau jasa dari perusahaan. Targeting
menekankan kesesuaian suatu segmen
dalam menerima stimulus marketing
mix dari Aula Simfoni Jakarta. Berikut
adalah targeting Aula Simfoni Jakarta:
TARGETING
SOCIOECONOMIC
STATUS
SES A :
3.000.000+
USIA
> 30 tahun
TIPE
Mengetahui dan
penikmat musik
klasik
PENGUNJUNG
JENIS
Pasangan
PENGUNJUNG
Keluarga
Komunitas
Socioeconomic
Status
SES A : 3.000.000+
SES B : 2.000.000 3.000.000
SES C : 1.500.000 2.000.000
SES C2 : 1.000.000 1.500.000
SES D : 700.000 -- 1.000.000
SES E : < 700.000
Usia
0 15 tahun
15 30 tahun
> 30 tahun
Tipe
Pengunjung
Jenis
Pengunjung
Individual
Pasangan
Keluarga
Komunitas
POSITIONING
Merupakan cara perusahaan untuk menciptakan image produk atau jasanya yang
memiliki competitive advantage dibandingkan produk atau jasa sejenisnya. Aula Simfonia
Jakarta menempatkan dirinya sebagai satu-satunya gedung konser yang mampu
menampung 1200 penonton, gedung konser bertaraf internasional, serta termewah di
Indonesia. Selain itu, Aula Simfonia Jakarta juga berhasil membangun image sebagai
gedung konser premium dan paling memadai untuk penggelaran konser musik klasik
dan seriosa. Sesuai taglinenya the one and only world class concert-hall in Indonesia
Hal ini diperjelas dengan desain ruangan konser yang dibuat dengan arsitektur barat,
menggunakan kayu-kayu untuk memberikan sentuhan dramatis dalam ruangan sehingga
sangat tidak memungkinkan bagi penyanyi atau pemusik non klasik untuk tampil dan
menggelar konser di Aula Simfonia Jakarta. Berdasarkan citra yang ingin dibangun oleh
Aula Simfoni Jakarta, kami mencoba membuat positioning map berdasarkan dua
dimensi, yaitu citra premium atau standar dari sebuah concert hall dan akses concert
hall yang private atau public.
!
P RI VATE
ASJ!
STA N DA R D
SICC!
Balai!
Sarbini!
P UB LI C
P REM IU M
8PS HOS PI TA LI T Y, T R AV EL , A ND
L E I S U R E A N A LY S I S
!
!
!
!
PRODUCT
Aula Simfonia Jakarta (ASJ) merupakan sebuah
aula konser yang disediakan khusus untuk para penggemar
music menikmati keindahan pertunjukan musik local
maupun internasional khususnya pada music klasik. Dengan
desain bangunan yang sedemikian rupa dibangun sehingga
lantunan yang dihasilkan oleh alat music klasik dapat
terdengar dengan jelas , harmonis, alami ke seluruh penjuru
ruangan tanpa alat pengeras. Icon lainnya yang dijunjung
oleh ASJ selain pengalaman musik klasik adalah organ pipa.
PRICE
Gedung konser tidak dapat dikatan gedung konser
bila tidak ada yang menyelenggarakan pertunjukan. Oleh
karena itu, selain menyediakan konser yang diselenggarakan
langsung oleh Aula Simfonia Jakarta itu sendiri, ASJ juga
memberikan layanan berupa event organizer kepada pihak
yang ingin melakukan konser music klasik. Lengkapnya
layanan-layanan yang diberikan oleh ASJ yang berupa
penyewaan concert hall, penyediaan layanan marketing,
dekorasi, security, dan orchestra membuat pihak yang
berkerjasama merasa nyaman dan puas dengan apa yang
telah diberikan oleh ASJ. Banyaknya pihak yang ingin
bekerja sama membuat ASJ dapat menyelenggarakan
konser music klasik dua bulan sekali.
8P S HOSP ITALIT Y,
T R AV E L , A N D
L E I S U R E ANALYSIS
!
!
!
!
!
PLACE
PROMOTION
8PS H OS PITAL IT Y, T R AV EL , A ND
L E I S U R E A N A LY S I S
!
PEOPLE
PACKAGING
!
Aula Simfonia Jakarta merupakan concert hall pertama yang
dibangun di Jakarta dan didesain oleh Dr. Stephen Tong
dengan arsitektur yang tajam serta nilai seni kuat untuk
mencapai tingkat akustik yang tinggi. Panggung yang diletakkan
pada bagian tengah concert hall ini menjadi tempat yang tepat
dan nyaman bagi pecintah musik klasik.
Untuk dapat menonton konser di Aula Simfonia Jakarta,
terdapat dua cara yaitu tiket yaitu secara langsung (direct) dan
secara tidak langsung (indirect). Pemesanan secara direct
berupa pembelian tiket langsung pada ticket box yang buka
mulai dari jam 10.00 pada hari pementasan hingga acara mulai.
Sedangkan untuk pemesanan secara indirect dapat dilakukan
!
Salah satu bentuk programming Aula Simfonia Jakarta adalah
konser rutin tahunan Simfoni Untuk Bangsa, yang
diselenggaraan 14 September 2013 yang lalu. Simfoni Untuk
Bangsa diselenggarakan oleh Jakarta Concert Orchestra
pimpinan Avip Priatna. Konser ini diselenggarakan dengan
tujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air serta rasa
persaudaraan diantara semua anak bangsa agar terus tumbuh
dan terpelihara melalui musik. Musik-musik dengan semangat
nasionalisme, kepahlawanan, dan cinta tanah air karya
composer dunia dan karya composer Indonesia akan
dipersembahkan dalam konser ini. Karya-karya yang mulai
dilupakan oleh sebagian orang akan kembali diperdengarkan
dalam konser ini dalam aransemen orchestra yang lebih segar.
Adapun acara annual yang diadakan oleh pihak Aula Simfonia
Jakarta, antara lain seperti children concert, tahun baru, natal,
dan perayaan-perayaan lainnya.
PARTNERSHIP
E VA L UAT I N G M A R K E T I N G S T R AT E G Y
STRATEGI PRODUK
E VA L UAT I N G M A R K E T I N G S T R AT E G Y
Strategi Tata letak
Terkait tata letak, kami akan membagi pembahasan ini menjadi dua bagian, yaitu pertama adalah tata letak di dalam gedung
dan kedua adalah akses untuk menuju gedung Aula Simfonia Jakarta.
Pertama, terkait tata letak dalam gedung Aula Simfonia Jakarta. Jika kita pertama kali masuk kedalam gedung konser Aula
Simfonia Jakarta, kita akan merasa takjub dengan kemegahan gedungnya. Ini artinya, physical evidance yang diberikan oleh Aula
Simfonia Jakarta selaras dengan positioningnya menjadi gedung konser termegah di Indonesia . Tata letak panggung diatur
sedemikian rupa membuat para pengisi acara mudah untuk masuk saat pertunjukkan dimulai dan keluar saat pertunjukkan
selesai. Tata letak panggung juga diatur sinkronn dengan tata letak penonton yang membuat penonton dapat nyaman dan
dengan jelas melihat pertunjukkan tanpa terhalang apapun.
Kedua, terkait akses menuju gedung Aula Simfonia Jakarta. Seperti yang telah dijelaskan di bagian analisis tempat, secara posisi,
Aula Simfonia Jakarta berada di daerah yang cukup strategis di daerah kemayoran. Hanya saja posisi gedung Aula Simfonia
Jakarta tidak terekspos dengan jelas karena gedungnya berada dibelakang gedung lainnya sehingga jika ada orang yang baru
pertama kali datang kesana, pasti akan mengalami kebingungan. Tidak seperti gedung konser lain yang biasanya langsung
dengan mudah di temui karena patokannya jelas. Kemudian, untuk dapat ke gedung Aula Simfonia Jakarta, akan sulit jika
menggunakan kendaraan umum karena harus berganti-ganti angkutan umum.
Strategi Harga
Terkait strategi harga, Aula Simfonia Jakarta memiliki dua revenue driver, yaitu pertama adalah menyewakan gedung konser
kepada pihak eksternal dan yang kedua adalah menjadi event organizer pelaksanaan konser.
Pertama, terkait sewa gedung konser, Aula Simfonia Jakarta mengenakan harga Rp300.000.000,00 - Rp900.000.000 untuk
sekali pertunjukkan. Harga ini relatif lebih murah dengan konser hall lain seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Balai Sarbini
yang menyewakan gedungnya pada kisaran Rp150.000.000. Kami melihat, seharusnya Aula Simfonia Jakarta menerapkan price
discrimination tergantung skala konser yang diadakan. Konser dengan skala yang lebih besar, misalnya konser musik klasik
Internasional seharusnya diberikan harga lebih tinggi karena penontonnya memiliki willingness to pay yang lebih tinggi. Begitu
pula sebaliknya.
Kedua, terkait harga sebagai event organizer yang menjual tiket kepada penonton, seperti yang telah dijelaskan pada bagian
analisis harga, Aula Simfonia Jakarta mengenakan harga yang beraneka ragam untuk suatu konser, tergantung tempat duduk
yang dipilih. Hal ini sudah baik karena memang biasanya pengunjung konser memiliki tempat-tempat favorit agar mereka lebih
nyaman menonton konser dan mereka rela untuk membayar lebih untuk hal itu.
Strategi Promosi
Strategi promosi yang dilakukan oleh Aula Simfonia Jakarta dengan direct marketing ke beberapa target marketnya yang cukup
spesifik dan internet marketing, seperti untuk informasi konser dan reservasi konser dapat dikatakan sudah cukup sesuai
dengan positioningnya sebagai gedung konser yang menunjukkan kesan private dan premium.
Target market Aula Simfonia Jakarta yang tergolong niche market memang tidak membutuhkan promosi yang ekstensif karena
berdasarkan perilakunya, konsumen konser klasik adalah konsumen yang memiliki loyalitas yang tinggi sehingga Aula Simfonia
Jakarta tidak perlu menggunakan push strategy dan lebih memilih pull strategy.
UPCOMING
EVENTS
CONCLUSION
Berdasarkan hasil penelitian dan
observasi kami terhadap salah satu jasa
hospitality and leisure, kategori industri
recreational facilities, ada beberapa
kesimpulan yang kami dapatkan,
diantaranya
Jakarta
Bagi Pengunjung
Mencari tahu patokan jelas Aula
Simfoni Jakarta dan menggunakan
kendaraan pribadi jika ingin menonton
konser di Aula Simfonia Jakarta
Etika Menonton di
Aula Simfonia Jakarta
RECOMMENDATION
PAST EVENTS
2013
H O S P I TA L I T Y
&
L E I S U R E
M A G A Z I N E
ITS BEEN AN
INSPIRING SEMESTER
FOR US!
IRHAM FATHURRAHMAN
1006662931
KRISANTY TANWIRA
1106019994
THIS SUBJECT HAS REALLY INSPIRED
ME THAT I TAKE AN INTERNSHIP AT A
HOTEL THIS HOLIDAY
TAUFIQ NUR
1006691660
THANK YOU FOR MAKING ME WATCH
CLASSIC MUSIC CONCERT FOR THE
VERY FIRST TIME